Sepak bola itu sudah gila. Sekarang Anda sebagai pemain dituntut untuk bisa memasarkan nama sendiri melalui kinerja di lapangan.
Andai hal itu berjalan bagus, maka akan ada uang besar yang datang merayu. Sekarang, setiap klub-klub juga dipaksa untuk mengeluarkan dana tak sedikit untuk membeli pemain.
Untuk seorang pemain berlabel bintang, dana tak kurang dari 60 juta euro harus dikeluarkan. Padahal, bila melirik 5-10 tahun ke belakangan, dana sebesar itu bisa mendatangkan dua pemain berkelas.
Paulo Dybala contohnya. Juventus membanderolnya sebesar 60 juta euro berkat aksi cemerlangnya dalam usia yang masih muda. Mantan pemain Palermo ini dianggap punya gaya yang mendekati Lionel Messi.
Selain Dybala masih ada 5 nama lain yang dianggap paling berharga di dunia;
5. Paul Pogba (Manchester United) – 80 juta Euro
Paul Pogba telah memukul balik kritiknya di Manchester United musim ini. Setelah dianggap tak bisa membuktikan harga mahalnya, Pogba belakangan jadi sosok penting di kubu Red Devils.
Golnya ke gawang AFC Ajax di final Liga Europa, membawa MU juara. Istimewanya, dia mengembalikan Man United main di Liga Champions.
Sebagai gelandang terbaik, Pogba membawa kharisma yang sulit diabaikan. Nilainya pasti akan jauh lebih melambung tinggi, andai bisa menunjukkan konsistensi.
4. Kevin De Bruyne (Manchester City) – 80 juta Euro
Pembuat assists terbaik di Liga Inggris musim ini dengan 18, De Bruyne terus membuktikan kapasitasnya. Sebagai pemain serba brilian, mantan pemain Chelsea itu mungkin adalah pengatur permainan terbaik semenjak Xavi Hernandez.
Visinya melalui umpan matang dan kemampuan mencetak gol dari jarak jauh menjadikannya permata The Citizens. Manchester City sangat beruntung memiliki dia di skuat.
Musim ini bila ditotal dia sukses mengeas delapan gol untuk City. Istimewanya dia juga berhasil mengirimkan 19 assists.
3. Robert Lewandowski (Bayern Muenchen) – 85 juta Euro
Sulit untuk membayangkan Bayern Muenchen berhasil menyingkirkan Lewandowski. Mengawali karier di Jerman bersama Borussia Dortmund, Robert Lewandowski mengambil keputusan untuk pindah ke Muenchen dengan status bebas transfer, dan kemudian menjadi salah satu striker terbaik di dunia.
Pencetak gol yang konsisten, Lewandowsi juga memiliki banyak kualitas dan teknik dalam dirinya. Tentu, fans Bavarian akan berharap bahwa bintang Polandia itu dapat terus melakukan yang terbaik dengan mencetak banyak gol.
Betapa tidak, striker 28 tahun itu bila ditotal mampu mengemas 43 gol, 30 di antaranya dicetak di Bundesliga hanya dalam 31 penampilan. Torehan yang luar biasa istimewa untuk Lewa yang juga kemas lima assist.
2. Antoine Griezmann (Atletico Madrid) – 85 juta Euro
Dari Alsace ke Atletico, Antoine Griezmann telah menjadi kisah sukses yang istimewa. Griezmann telah membuktikan bahwa mencetak gol itu bak bersenang-senang, dan melakukannya ketika timnya membutuhkannya.
Sudah beruntung melewatkan begitu banyak piala bergengsi yang berhasil mencapai final, dia hanya membutuhkan sedikit keberuntungan di timnya. Atletico akan merindukannya jika dia pergi ke Manchester United.
Griezmann sendiri memang cukup menarik perhatian di Atletico. Sejak bela Los Rojiblancos 2014 lalu, dia telah mengemas 111 gol.
1. Gareth Bale (Real Madrid) – 85 juta Euro
Setelah menjadi salah satu pemain yang paling mengerikan di depan, Gareth Bale telah mengalami kemunduran akhir-akhir ini. Dia tidak berada di standar biasanya.
Cedera memang membuat karier pemain asal Wales itu perlahan tenggelam. Namun tak bisa dimungkiri, kalau pemain 27 tahun itu tetap menjadi salah satu pemain paling berharga di dunia.
Betapa tidak, meski cuma main dalam 17 laga di La Liga, dia terlibat dalam sembilan gol, dengan tujuh gol dan dua assist-nya. Andai pulih secara 100%, bukan tak muungkin Bale akan menggila!
Tengah pekan kemarin Paul Pogba berhasil mengantarkan Manchester United keluar sebagai juara Liga Europa. Dia bahkan mencetak sebiji gol kala ‘Setan Merah’ menjungkalkan Ajax Amsterdam.
Usai keberhasilan itu, tentu segenap melakukan perayaan. Tapi Pogba ternyata tak mau berlama-lama larut dalam selebrasi tersebut.
Hanya berselang beberapa hari, mantan penggawa Juventus itu malah kedapatan tengah berada di Mekah, Arab Saudi. Sejumlah foto dari fans yang beredar memperlihatkan pemain termahal di dunia itu mengubah potongan rambutnya dan mengenakan pakaian ihram, seperti diberitakan 101 Great Goals.
Pogba diketahui merupakan seorang muslim. Mungkin karena menyambut bulan suci Ramadan sekaligus libur kompetisi, pemuda asal Prancis itu memutuskan untuk menjalankan ibadah umrah.
Dari postingan terakhir Pogba di Instagram, dia memang sempat menyatakan akan meninggalkan Manchester sementara. Tapi di sana dia tidak menjelaskan kemana tujuan.
Sosok Paul Pogba yang sedang melaksanakan umrah tertangkap kamera pada Sabtu (27/5/2017), bertepatan dengan tanggal 1 Ramadan 1438 Hijriah. Pemain berusia 24 tahun mengenakan pakaian ihram yang digunakan untuk beribadah selama berada di tanah suci.
Paul Pogba dikenal sebagai muslim yang taat dan beberapa kali menunjukkan keislamannya. Pogba selalu menadahkan tangan untuk membaca doa sebelum pertandingan.
Juara Serie A Italia Juventus melakoni laga pamungkasnya di kompetisi domestik dengan mengalahkan tuan rumah Bologna 2-1 di Stadion Renato Dall’Ara, Bologna, Minggu dini hari WIB (28/5/2017).
Kemenangan Juventus itu ditandai dengan diturunkannya untuk pertama kali di Serie A kiper berdarah Indonesia Emilio Audero Mulyadi sebagai penjaga gawang klub berjuluk Si Nyonya Tua.
Emil Mulyadi merupakan putra dari warga Indonesia Edy Mulyadi dan istrinya warga Italia Antonela Audero. Dia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997. Dia telah beberapa kali duduk di bangku cadangan saat Juventus menjalani laga Serie A, tapi belum sempat diturunkan.
Tim tamu besutan Massimiliano Allegri tersebut sempat lebih dulu tertinggal satu gol dari sang pemilik stadion, namun kemudian menang secara dramatis berkat gol menit-menit akhir yang dicetak Moise Kean, penyerang muda yang baru berusia 17 tahun.
Bologna sempat mengungguli sang juara dengan gol dari Saphir Taider 7 menit memasuki babak kedua, saat melakukan tendangan spekulasi tak jauh dari kotak penalti yang menghujam ke sudut atas gawang tak mampu diantisipasi penjaga gawang belia Emil Mulyadi.
Gol itu dijawab Allegri dengan memasukkan Miralem Pjanic menggantikan Claudio Marchisio dan Mario Mandzukic menggantikan Sami Khedira.
Hasilnya, baru berhasil dipetik pada menit 70 saat Paulo Dybala berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat menyambar bola muntah hasil percobaan penyelamatan penjaga gawang Angelo da Costa atas tembakan Gonzalo Higuain.
Hanya 5 menit berselang, Dybala meninggalkan lapangan yang digantikan Kean, yang belakangan akan menjadi pahlawan kemenangan di laga tersebut.
Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Ibrahima Mbaye terhadap Mandzukic di sepertiga akhir lapangan, Miralem Pjanic dengan cantik melepaskan tendangan bebas ke area tiang jauh di mana Kean dengan sigap menyundul bola ke dalam gawang demi memastikan kemenangan tim tamu dengan gol pada menit ke-4 injury time.
Juventus dipastikan menutup musim dengan raihan 91 poin, sementara Bologna yang masih berada di urutan ke-15 hanya memiliki 41 poin.
Dalam laga lainnya, Atalanta Bergamo menundukkan Chievo Verona dengan skor tipis 1-0 di Stadion Atleti Azzurri d’Italia di Bergamo. Satu-satunya gol penentu kemenangan tuan rumah dicetak gelandang serang asal Argentina Alejandro Gomez pada menit ke-52.
Hasil ini tak terlalu memengaruhi posisi kedua tim. Atalanta, dengan nilai akhir 72, naik satu setrip ke urutan keempat, yang bersama tim yang finis di posisi kelima mendapat tiket langsung masuk fase grup Liga Europa.
Kalau pun Atalanta turun lagi ke peringkat kelima jika Lazio menang di markas Crotone, Atalanta tetap berhak main di kompetisi Eropa level kedua setelah Liga Champions tersebut.
Sementara itu, bagi Chievo, kekalahan tak menggoyahkannya untuk finis di posisi ke-14 dengan koleksi 43 angka.
Berikut foto Emil saat pulang ke mataram Indonesia;
Setelah sekian lama bertahan sebagai penjaga gawang termahal di dunia, Gianluigi Buffon terancam kehilangan status tersebut. Manchester City berniat memecahkannya musim panas ini.
Buffon sampai saat ini masih berstatus sebagai kiper termahal di dunia. Juventus membeli Buffon dari AC Parma senilai 33 juta pound pada tahun 2001.
Kiper-kiper top macam Petr Cech, David de Gea, Samir Handanovic hingga Thibaut Courtois belum bisa memecahkan rekor transfer termahal milik Buffon hingga saat ini.
Namun rekor Buffon ini terancam dipecahkan oleh kiper muda Portugal Ederson. Pemain Benfica ini diperkirakan akan pindah ke Manchester City akhir Mei ini.
Manchester City harus membayar mahal untuk memiliki Ederson. The Citizens akan menyerahkan mahar 35 juta pound kepada Benfica. Jika benar maka pemuda 23 tahun itu akan tercatat sebagai kiper termahal di dunia.
Pemilik nama lengkap Ederson Santana de Moraes diincar City karena manajer Josep Guardiola kecewa dengan kinerja Claudio Bravo. Pemain Chile itu kerap membuat blunder di musim perdananya di Liga Inggris.
Guardiola terpaksa membeli Ederson karena sudah tidak mau memakai jasa Joe Hart yang kini dipinjamkan ke Torino.
Bayern Munchen menguasai tim terbaik Bundesliga 2016-2017 pilihan pengguna situs Bundesliga. Empat pemain dari Bayern Munchen menjadi yang terbanyak dibandingkan tim lain.
Bayern Munchen diwakili Manuel Neuer, Mats Hummels, Thiago Alcantara, dan Robert Lewandowski. Dengan demikian, Bayern Munchen menyumbangkan pemain di tiap lini.
Neuer dipilih sebanyak 464.036 pemilih atau 65 persen suara di sektor penjaga gawang. Sementara di posisi bek, Hummels menjadi pemain yang paling banyak dipilih, yakni 449.758 suara (63 persen).
Bayern Munchen tidak menunjukkan dominasi di bagian gelandang. Thiago hanya meraih 421.202 suara dan masih kalah dari dua pemain, yakni Naby Keita dari RB Leipzig dengan 499.731 suara (70 persen) dan Ousmane Dembele dengan 497.812 suara (70 persen).
Dua penyerang terbaik di Jerman, Robert Lewandowski dan Pierre-Emerick Aubameyang mengisi pos lini depan. Lewandowski meraih 535.426 suara, sementara Aubameyang mendapatkan 485.453 suara.
Berikut ini adalah tim terbaik Bundesliga 2016-2017 pilihan pengguna situs Bundesliga:
Kepastian bergabungnya Bernardo Silva ke Manchester City dari AS Monaco dirasa masih cukup mengejutkan. Pasalnya sang pemain lebih sering digosipkan akan merapat ke Real Madrid atau bahkan Manchester United. Dengan sudah penuh sesaknya lini tengah City maka transfer ini akan semakin membuat dahi berkerut.
Di 2016/2017 yang baru saja berakhir City diperkuat dengan sederet gelandang dengan level permainan kelas dunia. Tengok saja nama-nama seperti Kevin de Bruyne, David Silva, Ilkay Gundogan, Raheem Sterling, dan Leroy Sane. Pep Guardiola saja mengakui jika ia puas dengan performa skuat meski jumlah gol tidak sebanyak harapannya.
Kedatangan Silva yang dinobatkan sebagai pemain paling kreatif di Ligue 1 sejak 2015 lalu oleh Squawka diperkirakan adalah solusi dari masalah diatas. Dengan semakin menuanya Silva 'senior' maka Pep membutuhkan sosok jenius baru sebagai otak dari tim.
Namun dengan sudah berjubelnya gelandang pintar di tubuh The Citizens, nampakanya sedikit sulit untuk memperkirakan posisi ideal bagi Silva yang baru akan resmi diperkenalkan pada 1 Juli mendatang.
Sayap Kanan
Untuk sektor ini, City sendiri jauh dari kata kekurangan. Sterling, Sane, De Bruyne, dan bahkan Gabriel Jesus fasih melakoni posisi ini. Keempatnya makin cocok untuk dipasang disini berkat kecepatan yang dimiliki berada diatas rata-rata pemain lain.
Namun dengan kehadiran Silva, sang nomor 20 baru, maka posisi ini punya opsi ekstra. Ia diyakini akan membangkitkan memori fans akan masa kejayaan Samir Nasri dahulu dimana sayap kanan selalu jadi pilihan pas untuk menyerang karena kecerdasan dan kecepatan winger Prancis tersebut.
Di Monaco yang jadi kampiun Ligue 1 musim ini, sayap kanan adalah posisi utama Silva. Oleh pelatih Leonardo Jardim setidaknya 34 laga dimainkan Silva di tempat ini dengan kontribusi tujuh gol dan sembilan assist.
Gelandang Serang Tengah
Jika dimainkan di posisi ini, Silva mampu menambah jumlah drible sukses dari area depan kotak penalti yang jadi salah satu kekurangan City musim lalu. Seringnya para gelandang kreatif dipasang melebar membuat opsi membuka ruang dari tengah tidak banyak terjadi.
Sergio Aguero jadi pemain Manchester Biru yang paling sering menggiring bola dari arah tengah dan terus menerus mengandalkannya tentu bukan keputusan bijak. Di musim lalu Silva yang rata-rata membuat dua drible sukses di segala ajang jelas bisa jadi kunci untuk masalah ini.
Hanya tiga kali di Monaco Silva memainkan peran ini, namun ponten yang diberikan situs Whoscored padanya tetap tinggi dengan nilai 7.02.
Gelandang Sentral
Silva dinilai punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh para pemain City saat ini, yakni kemampuan untuk bermain sebagai gelandang tengah komplit. Penggawa tim nasional Portugal ini fasih berperan sebagai pemain yang menggemban tugas pemain bernomor 6, 8, serta 10 secara sekaligus.
Jelas atribut ini akan sangat dibutuhkan oleh Pep yang memang tergila-gila dengan para midfielder kreatif. Silva bisa dibuatnya sebagai pendamping Fernandinho atau Yaya Toure (jika belum dilepas) sekaligus menghilangkan rasa khawatir jika Gundogan kembali mengalami cedera panjang.
Silva sempat tiga kali memainkan posisi ini di Ligue 1 bersama Monaco.
Kesimpulan
Sebagai otak dari kesuksesan Monaco menjuarai Ligue 1 dan melaju jauh di Liga Champions musim lalu, Silva punya kemampuan untuk menjaga posisi bola dan memastikan jika dirinya punya ruang tembak serta opsi mengumpan yang pas. Dengan skuat City yang notabene lebih mengkilap, maka ia diprediksi bisa lebih on fire lagi.
Pemain City yang cepat, rajin, cerdas, dan punya finishing bagus akan membuat Silva makin enjor berada diatas lapangan. Dengan bursa transfer yang masih panjang (bahkan belum resmi dibuka) maka masih ada peluang sejumlah pemain hebat akan menambah sesak Etihad Stadium.
Dengan atributnya yang lengkap dan bisa bermain di multi posisi, maka Silva tidak diragukan bisa meraih sukses besar di Premir League. Ia bisa saja menjadi masterpiece selanjutnya di tangan Guardiola.
No comments:
Post a Comment