Manchester United tak kunjung membaik usai sepeninggalan manajer Sir Alexx Ferguson. Bahkan, ketika Jose Mourinho didapuk sebagai manajer bagi Wayne Rooney cs pada musim ini.
Setelah meraih piala Inggris, Mourinho berpeluang menutup musim dengan trofi kembali. Di mana, MU akan melawan Ajax Amsterdam di final Liga Europa pada 25 Mei 2017.
Itu menjadi pintu bagi MU untuk bisa kembali ke Liga Champions. Sebab, Setan Merah benar-benar tampil mengecewakan di ajang Premier League.
Saat ini mereka tertahan di peringkat keenam klasemen, dan kompetisi tinggal menyisakan satu laga lagi. Moruinho menilai banyak faktor yang membuat MU sulit untuk berkembang kembali.
“Saya selalu bertanya-tanya, apa yang menjadi penghalang bagi MU untuk meraih kesuksesan dalam tiga, empat, lima tahun terakhir?” ujar Mourinho kepada Omnisport.
“Hanya ada satu jawaban: yaitu realitas yang ada di Premier League, kekuatan ekonomi di banyak klub lainnya. Stabilitas yang klub coba berikan,” sambungnya.
Eks manajer Chelsea ini menilai masih ada pekerjaan yang harus diberekan oleh MU. Beruntung, menurutnya klub ini paham, para petinggi mengetahui itu dan kami bekerja sama dalam proses tersebut.
Para pecinta sepakbola Indonesia kini akrab dengan sosok presenter cantik bernama Sally Adelia Soraya. Gadis berusia 26 tahun tersebut didapuk menjadi pembawa acara siaran langsung Liga 1 dan Liga 2 yang ditayangkan di tvOne.
Menjadi prensenter program olahraga baru kali ini dijalani oleh Sally. Tak tanggung-tanggung, dia langsung membawakan dua acara sekaligus, sepakbola dan One Pride MMA.
Menyukai sepakbola sudah sejak lama dirasakan Sally. Dia kerap menonton pertandingan melalui layar kaca karena tertarik dengan keseruan yang disajikan.
Untuk urusan sepakbola nasional, gadis berdara Betawi Sunda tersebut memilih Persib Bandung sebagai klub idola. Sedangkan untuk pemain, dia menjatuhkan pilihan kepada Michael Essien.
“Klub Indonesia saya suka Persib. Pemain mereka bagus-bagus. Kalau pemainnya saya suka Essien, dia yang sekarang paling ok,” ujar Sally, saat diwawancara VIVA.co.id.
Membawakan acara olahraga rupanya memberi kesenangan tersendiri bagi sarjana lulusan Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan itu. Dia merasa santai dalam menjalani aktivitas.
“Senang, soalnya jauh lebih fun. Saya juga ada program lain, bukan sport, tetapi itu suasanya beda. Lebih santai di sport,” kata dia.
Menjadi prenster Liga 1 dan Liga 2 juga memberikannya banyak pengalaman dan interaksi dengan suporter. Melalui sosial media, Sally juga kerap mendapat kritik membangun.
“Ada momen-momen yang koreksi saya kalau salah-salah waktu membawakan acara. Ya jadi ada interaksi juga sih dengan suporter lewat media sosial,” tutur dia.
Menggemari Persib juga membuatnya penasaran untuk bisa langsung menyaksikan di stadion. Mendengar cerita bagaimana luar biasanya atmosfer penonton jadi salah satu pemicu rasa penasarannya itu.
Akan tetapi, Sally masih menyimpan rasa ragu. Penyebabnya tidak lain adalah maraknya kericuhan antarsuporter yang kerap terjadi di sepakbola Tanah Air.
“Belum pernah, tapi saya penasaran karena dengar cerita suasanya beda banget kalau kita nonton di televisi. Tapi ada juga takutnya karena ada cerita ribut-ribut juga,” kata dia.
Setelah membawakan acara sepakbola, peluang Sally untuk datang langsung ke stadion semakin terbuka lebar. Dia berharap suatu hari nanti bisa mendapatkan tugas liputan langsung di lapangan.
“Mau banget, soalnya kalau One Pride kan pernah liputan langsung di lapangan, tetapi sepakbola di studio,” harap Sally.
Gadis kelahiran 12 September 1991 silam itu rupanya memiliki kegemaran melakukan olahraga menantang. Wall climbing dan muaythai pernah dijalani secara rutin.
“Saya suka olahraga wall climbing. Biarpun tangan lecet-lecet tetapi seru aja jalaninnya. Naiknya sih masih ok, tetapi pas turun deg-degan karena lihat ke bawah jadi ngeri,” ungkap Sally.
Terkait dengan muaythai, cerita lucu diungkapkan oleh Sally. Menurutnya, olahraga asal Thailand tersebut sangat cocok dilakukan saat mengalami putus cinta, sehingga bisa melampiaskan kemarahan.
Beberapa kali dia mengganti rutinitas tersebut menjadi olahraga ringan. Jogging di sekitar tempat tinggal, dan ikut yoga bersama teman menjadi alternatif pilihan.
Sally mengaku sangat ingin meneruskan sekolahnya ke jenjang S2. Namun, dia masih harus menyesuaikan jadwal kerja, agar bisa fokus menyelesaikan kuliahnya nanti.
Masalah para pemain sepakbola di Spanyol dengan petugas pajak seperti tak ada habisnya. Ada banyak sekali pemain top di Spanyol yang terganjal masalah pajak dalam satu dekade terakhir.
Beberapa bulan lalu, Cristiano Ronaldo dikabarkan akan dituntut karena menyembunyikan penghasilan sebesar 203 juta euro dari petugas pajak Spanyol pada periode 2015. Namun kemudian Gestifute, agensi yang mewakili Ronaldo, merilis catatan keuangan Ronaldo selama periode itu.
Namun menurut El Confidencial, Ronaldo kembali akan diselidiki oleh petugas pajak, kali ini dengan kecurigaan Ronaldo hanya membayar 5,6 juta euro atau sekitar empat persen dari uang yang didapatnya selama periode 2009 hingga 2015. Namun kali ini Gestifute juga membantah ada pelanggaran.
“Sesuai dengan ‘Beckham Law’ yang berlaku di Spanyol saat itu, Ronaldo sebenarnya hanya perlu membayar pajak uang yang dihasilkannya di Spanyol, bukan di luar negeri,” terang perwakilan Gestifute kepada El Confidencial.
Sebagai catatan, Beckham Law adalah keputusan pemerintah Spanyol untuk menarik minat para ekspatriat bergaji besar. Pemerintah Spanyol menawarkan pilihan kepada warga negara asing yang bekerja di sana untuk mendapatkan kemudahan pajak. Salah satunya adalah dengan hanya menarik pajak uang yang dihasilkan di Spanyol. Namun aturan ini dihentikan pada 2010 hingga menimbulkan berbagai kebingungan.
Penyelidikan petugas pajak Spanyol ini memiliki batasan waktu. Jika sampai 30 Juni nanti mereka tidak menemukan bukti baru pelanggaran pajak Ronaldo, maka Ronaldo tak akan bisa dituntut lagi karena kasusnya dinilai kadaluwarsa.
Sebelumnya, dalam catatan petugas pajak, Ronaldo dianggap sudah membayar semua kewajibannya di Spanyol. Kabarnya, Ronaldo juga sempat membayar mahal agar semua kewajiban pajaknya, jika ada yang bermasalah, bisa diselesaikan.
Barcelona dipercaya akan aktif di bursa transfer musim panas mendatang. Selain karena akan kedatangan pelatih baru, Barca juga disebut ingin memperkuat beberapa sektor dengan mendatangkan pemain tambahan.
Berikut ini adalah daftar beberapa nama bintang yang berpotensi berseragam Blaugrana musim depan:
Philippe Coutinho
Nama ini sebenarnya bukan berita baru lagi karena Philippe Coutinho telah dihubungkan dengan Barcelona sejak awal musim ini. Saat ini Coutinho menjadi salah satu pemain andalah di lini serang Liverpool.
Bersama dengan Sadio Mane dan Roberto Firmino, ketiganya menjadi salah satu dari trio paling mematikan di dunia saat ini. Coutinho saat ini masih berusia 24 tahun dan sesuai dengan kriteria pemain incaran Barcelona yang tengah melakukan peremajaan skuad sejak tahun lalu.
Selain menjadi penyerang sayap, Coutinho juga bisa menjadi gelandang serang dan akan menjadi penerus yang sepadan bagi Iniesta yang saat ini sudah memasuki usia 33 tahun. Jika menginginkan jasa Coutinho, Barcelona akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan diperkirakan transfer Coutinho memakan biaya tak kurang dari € 70 juta.
Hector Bellerin
Sejak ditinggal oleh Dani Alves, sektor kanan Barcelona menjadi titik lemah tersendiri. Sergi Roberto yang menggantikan peran Alves musim ini tak mampu memberikan kenyamanan ketika dalam situasi bertahan terlebih karena posisi aslinya adalah seorang gelandang serang.
Sementara itu Aleix Vidal juga gagal mendapatkan tampil maksimal sejak didatangkan dari Sevilla pada tahun 2015 silam. Atas dasar hal itu, nama Bellerin kembali mencuat ke permukaan. Sejak musim lalu pemain berusia 22 tahun itu santer dihubungkan dengan kepulangannya ke Barcelona.
Bellerin sendiri merupakan pemain asli akademi Barcelona namun ia memutuskan hijrah ke Arsenal pada tahun 2013. Meski masih berusia muda, namun Bellerin telah menjadi andalah Arsenal mengawal sisi kanan lini belakang mereka.
Saat ini masa depan Bellerin dalam tanda tanya mengingat masa depan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, belum menemui titik terang. Selain itu, Arsenal juga berpotensi absen di Liga Champions musim depan dan hal itu dipercaya akan berpengaruh pada masa depan para pemain bintang Arsenal, termasuk Bellerin.
Jika terpaksa menjual Bellerin, Arsenal disebut akan meminta dana sebesar £ 40 juta pada Barca.
Marco Verratti
Pemain ini menjadi salah satu pemain idaman publik Camp Nou. Sejak kepergian Xavi Hernandez pada tahun 2015 silam, Barcelona kehilangan sosok gelandang yang mampu mengontrol pertandingan dan Verratti dipercaya merupakan sosok yang tepat menggantikan Xavi.
Bahkan Xavi sendiri pernah mengatakan melihat kemiripan antara dirinya dan Verratti dan sang pemain akan sesuai dengan permainan Barcelona. Dengan usia yang masih muda, 24 tahun, Verratti telah menjadi andalan di lini tengah baik di timnas Italia maupaun Paris Saint-Germain.
Verratti kerap kali menegaskan bahwa dirinya bahagia bermain bagi PSG, meski demikian, tentu saja sulit untuk mengatakan tidak ketika tim seperti Barcelona menyatakan ketertarikan. Menurut laporan, PSG dipercaya bersedia melepas Verratti dengan biaya sebesar € 85 juta.
Thomas Lemar
Nama pemain ini mungkin masih sedikit asing di telinga para pendukung Barcelona. Namun gelandang berusia 21 tahun itu bukanlah seorang pemain biasa.
Gelandang asal Prancis itu mencuat setelah menjadi salah satu tulang punggung AS Monaco musim ini. Lemar turut membantu Monaco melaju hingga babak semifinal Liga Champions dan juga mengakhiri dominasi PSG di Liga Prancis.
Thomas Lemar merupakan sosok pemain yang fleksibel di mana ia bisa ditempatkan sebagai pemain sayap kanan maupun kiri, Lemar juga mampu memainkan peran gelandang serang maupaun striker.
Harga Lemar sendiri belum meningkat secara signifikan dan Barcelona dipercaya bisa mendapatkannya 'hanya' dengan dana sebesar £ 26 juta.
Ousmane Dembele
Dembele merupakan salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa saat ini. Dengan usia 20 tahun, Dembele menjadi salah satu andalan lini serang tim raksasa Jerman, Borussia Dortmund.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu tampil impresif bersama Dortmund musim ini di mana ia telah mencetak 9 gol serta 17 assist di semua kompetisi. Menurut laporan, Barcelona telah mencoba merekrut Dembele di awal musim ini meski pada akhirnya gagal.
Namun Barcelona disebut belum menyerah untuk mengejar tanda tangan pemain asal Prancis itu. Lionel Messi bahkan disebut meminta secara khusus kepada Barcelona untuk mendatangkan Dembele musim depan.
Dembele sendiri memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi bintang di Camp Nou yaitu skill individu, dribble, passing dan juga kecepatan yang mumpuni.
Dengan ketertarikan dari beberapa klub raksasa Eropa, harga Dembele disebut telah melambung dan mencapai kisaran angka £ 50 juta.
Perilaku diving pesepakbola menjadi bahasan diskusi Federasi Sepakbola Inggris, atau FA. Musim 2017/2018 Premier League, kemungkinan besar tanpa diving, sebab FA akan mengeluarkan hukuman bagi mereka yang terbukti bersalah melakukan diving di lapangan.
Diving pemain bagi klub lawan menjadi momok menakutkan. Tak jarang, klub yang dirugikan atas aksi diving pemain melakukan protes, namun apa daya, skor sudah tercetak dan diving seperti sengaja dilupakan.
Dilansir situs resmi FA, yang tidak mau hal ini terulang, mencoba memperketat peraturan. Mereka melakukan rapat pada Jumat 19 Mei 2017, dan menghasilkan keputusan. Pemain yang terbukti melakukan diving, akan dihukum larangan bertanding sebanyak dua laga.
“Jika terbukti jelang tim melakukan diving, FA akan bertindak sesuai dengan keputusan yang disepakati. Hal ini akan dilakukan pada musim 2017/2018, setelah melakukan pertemuan pada Jumat 19 Mei 2017,” tulis pernyataan resmi FA.
“Seluruh perangkat sepakbola yaitu manajer, wasit, dan lainnya akan menganalisis video diving yang terjadi dan memberikan bukti ada tidaknya aksi diving,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, terjadi aksi diving dari pemain muda MU, Marcus Rashford, ketika MU bentrok dengan Swansea, awal Mei lalu. Dia dilanggar oleh penjaga gawang The Swans, Lukasz Fabianski dan MU dihadiahi penalti. Di laga tersebut, MU akhirnya ditahan imbang 1-1 atas Swansea.
Manajemen Chelsea menyiapkan dana sebesar 200 juta pounds atau sekitar Rp 3 triliun guna beraktivitas pada bursa transfer musim panas tahun ini. Latar keputusan tersebut adalah ambisi Chelsea guna merengkuh trofi juara Liga Champions 2017-2018.
Besaran nilai tersebut bakal disesuaikan dengan beberapa deretan pemain bintang yang bakal mendarat di Stamford Bridge. Manajer Chelsea, Antonio Conte mengakui timnya bakal butuh energi besar guna menyeimbangkan performa sepanjang musim depan.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich sudah menginstruksikan jajaran anak buahnya untuk memberikan duit banyak bagi perburuan pemain ala Conte. Chelsea berharap, uang tersebut bisa mendatangkan setidaknya 2 pemain berkualitas tinggi.
Satu yang sudah siap mendarat adalah gelandang asal Prancis, Tiemoue Bakayoko. Pemain berusia 22 tahun asal klub AS Monaco tersebut bakal datang dengan bayaran transfer 50 juta euro atau sekitar Rp 650 miliar.
Selain itu, Conte sudah mengincar beberapa nama dari negara asalnya, Italia. Sayang, belum ada bocoran terkait siapa saja yang akan dibawa Conte guna menjajal Premier League.
Selain isu mendatangkan pemain, Chelsea juga sedang bekerja keras agar tak kehilangan jasa Eden Hazard. Gelandang serang berusia 26 tahun tersebut terus mendapat godaan dari raksasa Spanyol, Real Madrid.
Seperti dirilis Evening Standard, manajemen Real Madrid bakal menggelontorkan dana fantastis agar bisa memboyong Hazard. Kabarnya, Pelatih Real Madrd, Zinedine Zidane meminta secara khusus kepada tim pemburu Real Madrid agar mendapatkan sang jenderal Chelsea tersebut.
No comments:
Post a Comment