Upaya Lionel Messi untuk membersihkan namanya dari jeratan kasus pajak dipastikan gagal. Hal tersebut menyusul langkah banding yang diambil oleh mega bintang Barcelona yang ditolak oleh Mahkamah Agung Spanyol.
Messi, dan ayahnya Jorge Messi, sebelumnya dinyatakan bersalah dalam sebuah sidang di Spanyol terkait pelanggaran kasus pajang. Messi pun harus menjalani hukuman penjara selama 21 bulan atas tindakan pelanggaran hukum yang ia lakukan.
Pengadilan Spanyol menyatakan Messi bersalah atas penggelapan pajak yang dilakukan pada periode 2007 hingga 20019. La Pulga dan ayahnya terbukti melakukan pelanggaran karena memakai perlindungan pajak di Belize dan Uruguay untuk menyembunyikan penghasilannya atas beberapa kontrak dengan sponsor.
Lewat kuasa hukumnya, Messi kemudian mengajukan banding pada bulan Maret lalu. Messi tidak ingin nama baiknya tercoreng karena dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
Sidang banding telah dilakukan pada Rabu (24/5) dan Mahkamah Agung Spanyol menolak banding yang diajukan. Messi dan ayahnya tetap bersalah dan mendapatkan hukuman penjara selama 21 bulan. Hanya saja, mereka tidak perlu mendekam di penjara.
Hukum di Spanyol mengatur bahwa mereka tidak harus dipenjara karena hukuman yang diterima kurang dari dua tahun. Sebagai gantinya, pihak Messi harus membayar denda atas kesalahan yang mereka buat. Messi dan sang ayah dipastikan harus membayar denda sebesar 2 juta Euro dan ayahnya 1,5 juta Euro.
Manchester United (MU) bakal sibuk di bursa transfer musim panas. Manajer Jose Mourinho akan meningkatkan kekuatan tim dengan belanja pemain bintang agar tampil lebih kompetitif.
Bukan tanpa sebab kalau MU mengalokasikan dana besar demi memboyong pemain top dunia. Pasalnya, mereka sudah kehilangan trofi Liga Inggris dan Piala FA musim ini.
Jelang pembukaan bursa transfer, spekulasi target pembelian MU beredar di media massa. Seluruh pecinta sepak bola tertarik membayangkan sehebat apa 11 pemain utama klub di musim depan.
Beberapa nama sudah sering disebutkan seperti striker Atletico Madrid Antoine Griezmann sampai bek muda Burnley Michael Keane. Mereka dianggap sebagai sosok yang pas untuk mewujudkan tim impian MU musim depan.
Seperti dilansir dari Daily Star, pada Minggu (21/5/2017), inilah perkiraan skuat impian MU jika mereka dapat memboyong empat pemain incarannya.
Penjaga Gawang
Jan Oblak
Kiper muda Slovenia ini sudah mencuri perhatian sejak 17 tahun bersama klub Portugal Benfica. Pada musim 2013/2014 dia menjadi bagian tim meraih predikat treble winner di level domestik.
Dia dibeli Atletico Madrid seharga 16 juta euro, memecahkan rekor transfer kiper La Liga sepanjang masa. Oblak juga pernah memenangkan Trofi Ricardo Zamora, gelar untuk kiper terbaik karena mencatatkan kebobolan terendah yakni 18 gol di musim 2015/2016.
Pada Maret 2017 pemuda 24 tahun tersebut kembali membuat dunia kagum akan kehebatannya dalam pertandingan Liga Champions melawan Bayer Leverkusen. Oblak membuat tiga penyelamatan berturut-turut untuk memastikan hasil imbang tanpa gol yang membuat Atletico lolos ke perempat final.
Dia mengatakan kepada situs UEFA. “Itulah yang terjadi. Terkadang Anda menyelamatkan tiga kali dan di lain kesempatan mereka mencetak ketiganya.”
Pemain Belakang
Michael Keane
Jika melihat dari skuat utama yang sudah ada, Jose Mourinho dapat membeli bek muda Burnley, Michael Keane. Darah muda di jantung pertahanan MU bisa membantu tiga pemain lama seperti Antonio Valencia, Eric Bailly, dan Marcos Rojo.
Keane sebetulnya merupakan produk binaan akademi MU. Pemuda 24 tahun tersebut bahkan mendapat gelar Pemain Cadangan MU Terbaik tahun 2012.
Kariernya bersama Setan Merah lebih banyak dihabiskan sebagai pemain pinjaman untuk Leicester, Derby County, Blackburn Rovers, sampai Burnley. Akhirnya pada 2015 lalu Burnley mempermanenkannya.
Keane mencetak gol pertamanya di Liga Primer melawan Watford pada 26 September 2016. Pada tanggal 13 April 2017, dia dinobatkan sebagai salah satu dari enam Pemain Terbaik PFA.
Dalam laga leg kedua di Stade Louis II pada 15 Maret 2017, Bakayoko mencetak gol terakhir, yang juga gol pertamanya di kompetisi Eropa. Gol sundulan tersebut membantu Monaco menang 3-1 atas City dan berhak lolos ke babak 8 besar karena unggul tandang.
Bakayoko berperan sebagai gelandang bertahan. Dia dianggap cocok untuk menemani Ander Herrera dan Paul Pogba dalam tim impian MU musim depan.
Striker
AntoineGriezmann
MU sudah punya winger gesit Henrikh Mkhitaryan dan Marcus Rashford yang tampil baik musim ini. Tapi mereka butuh pemain depan yang punya insting gol seperti Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.
Griezmann terus dikabarkan ke MU pada musim panas ini. Ia bahkan disebut bakal jadi pemain termahal dunia.
Hingga saat ini belum ada kabar resmi dari MU atau Atletico Madrid terkait Griezmann. Pemain asal Prancis itu juga belum mau mengonfirmasi kebenaran berita seputar bursa transfer.
Harry Kane menjadi sorotan publik saat mencetak empat gol ke gawang Leicester City, pada laga lanjutan Premier League 2016-2017, tengah pekan lalu. Empat gol tersebut membuat Tottenham Hotspur unggul 6-1 atas sang juara bertahan, di King Power Stadium.
Bagi Harry Kane, penampilan tersebut membuat dirinya berstatus top skorer sementara Premiership dengan koleksi 26 gol. Kane unggul dua gol dari bomber Everton, Romelu Lukaku.
Perolehan quattrick membuat Harry Kane menjadi pemain yang mampu mencetak minimal tiga gol dalam tiga pertandingan musim ini. Ia tak sendiri, karena pencetak hattrick ada enam pemain lain.
Berikut ini tujuh pemain, seluruhnya berposisi sebagai penyerang, yang mampu mencetak hattrick pada Premier League 2016-2017:
1. Harry Kane (Tottenham Hotspur)
Sempat absen cukup lama akibat dua insiden cedera ligamen, tak membuat Harry Kane kehilangan sentuhan. Ia tetap menjadi predator andal di depan gawang lawan. Kemampuan komplit, ditunjang lini tengah yang mumpuni, membuat Kane mengejar perolehan gol para kompetitor.
Hasilnya, kala laga musim ini tersisa satu pertandingan, Kane sudah berada di posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak. Kini, Kane berada di pintu terdekat untuk mempertahankan gelar sebagai pemain tertajam di Premiership.
Satu di antara sumbangsih yang membuat Harry Kane berada di atas adalah tiga momen kala mencetak sekali quattrick dan dua hattrick. Kane mencetak hattrick perdana pada 14 Januari 2017. Kala itu, gawang West Bromwich Albion menjadi korban. Hasil akhir, Tottenham Hotspur unggul 4-0.
Kane menuai hattrick kedua pada 26 Februari 2017. Kali ini giliran Stoke City yang menjadi korban, dan partai berakhir dengan 4-0 bagi keunggulan Tottenham Hotspur. Kane memperlihatkan penampilan istimewa saat menuai empat gol ke gawang Leicester City (18/5/2017).
2. Romelu Lukaku (Everton)
Pemain yang ‘terbuang’ ini menunjukkan jati diri sebagai pemain yang tak boleh diremehkan begitu saja. Terbukti, pada musim ini eks bomber Chelsea tersebut mampu menuai dua hattrick.
Gawang Sunderland menjadi korban perdana. Pada pertandingan 12 September 2016 tersebut, tiga gol Lukaku sekaligus menjadi seluruh gol kemenangan Everton atas tim yang musim ini terdegradasi tersebut.
Koleksi trigol kedua lahir pada 4 Februari 2017. Tim promosi, Bournemouth, menjadi korban dengan lesakan empat gol. Skor akhir 6-3 bagi keunggulan Everton.
3. Alexis Sanchez (Arsenal)
Mantan pemain Barcelona ini sempat terkendala dengan kebugaran dan cedera. Tak heran jika musim ini, penampilan Sanchez tak sehebat tahun perdana berkostum Arsenal.
Namun, penampilan yang tergolong meredup sejak awal musim, tak terlihat pada beberapa laga terakhir. Sanchez membuktikan diri masih menjadi satu di antara kekuatan Arsenal. Saat ini Sanchez berada di peringkat tiga pencetak gol terbanyak.
Satu di antara catatan fenomenal adalah hattrick ke gawang West Ham United pada 3 Desember 2016. Skor akhir 5-1 untuk Arsenal, sekaligus memberi ancaman terhadap para lawan Arsenal.
Sayang, konsistensi permainan menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Sanchez dan Arsenal. Tak heran jika mereka kesulitan berada di papan atas, dan harus bekerja keras guna mendapatkan satu tempat ke Liga Champions musim depan. Laga terakhir kontra Everton, Minggu (21/5/2017), menjadi penentu.
4. Jamie Vardy (Leicester City)
Jamie Vardy tampil tak maksimal musim ini. Hal itu selaras dengan kegagalan Leicester City mempertahankan gelar juara. Boro-boro berada di papan atas, sang jawara bertahan sempat terjerembab di sekitar zona degradasi.
Beruntung, Vardy masih sempat menunjukkan diri sebagai striker berbahaya. Vardy berhasil membuat satu hattrick pada 10 Desember 2016. Hebatnya, trigol tersebut bersarang ke jala Manchester City. Aksi Vardy membuat Leicester City menang 4-2.
5. Salomon Rondon (WBA)
Bomber asing ini menjadi kekuatan utama lini depan West Bromwich Albion (WBA). Sayang, ia seolah bekerja sendiri karena dukungan dari sektor tengah tergolong minim.
Sepanjang musim ini, Rondon mencetak sekali hattrick, yakni ke gawang Swansea City (14/12/2016). Kala itu, ia memborong seluruh gol kemenangan Swansea City, yang unggul 3-1.
Bagi Rondon, perjalanan sepanjang 2016-2017 memberinya pelajaran berharga. Beberapa waktu lalu, Rondon mengaku masih belum bisa beradaptasi dengan level kecepatan dan adu fisik di pentas Premier League.
Namun, ia yakin masih bisa mengatasi kelemahan tersebut, dan bakal semakin membaik jika bertahan tahun depan.
6. Andre Gray (Burnley)
Sunderland menjadi korban performa individu yang mampu merobek jala mereka sebanyak tiga kali dalam satu pertandingan. Kali ini giliran pemain Burnley, Andre Gray yang melakukan itu pada hari terakhir tahun 2016.
Burnley menuai kemenangan 4-1, dan Gray mencatat sejarah untuk kali pertama mengoleksi tiga gol dalam satu pertandingan di panggung Premier League. Kala itu, Gray mengaku tak merasa mencetak tiga gol, karena semua berasal dari kerja sama tim.
7. Joshua King (Bournemouth)
Eks pemain Manchester United ini memberi angin segar bagi pendukung Bournemouth pada awal musim. Sayang, seiring berjalannya waktu, penampilan Bournemouth tak lagi mengejutkan, dan kembali sebagai tim yang susah bersaing.
Namun, King bisa berdiri sendiri. Ia mencetak satu hattrick pada saat bersua West Ham united (11/2017).
Penjaga gawang Roma Wojciech Szczesny mengklaim bahwa Joe Hart mungkin pantas disebut kiper terbaik di Premier League, tapi itu sebelum dia dipinjamkan ke Torino pada awal musim ini.
Joe Hart adalah pilihan utama di Manchester City sejak lama. Namun, datangnya Pep Guardiola pada awal musim ini membuat kiper asal Inggris itu tersisih dan membuatnya harus menjalani masa peminjaman di Torino.
Seperti dilansir Guardian, Szczesny mengatakan: "Kami tidak menandatangani kontrak 10 tahun. Anda bisa diinginkan di satu klub dan hari berikutnya Anda mungkin tidak. Lihatlah situasi Joe Hart. Bagi saya dia mungkin adalah kiper terbaik di Premier League, Anda mendapatkan manajer baru, dan dua minggu kemudian Anda akan dipinjamkan ke Torino.
"Itulah kehidupan pesepakbola akhir-akhir ini. Ini agak aneh. Saya sering berbicara dengannya saat dia masuk. Kami berbagi agen yang sama jadi kami tahu kami harus menjaga rahasia masing-masing! Dia telah melakukannya dengan baik. Sulit saat dia pergi dari tim yang menantang setiap piala ke tim papan tengah yang lebih rendah. Dia telah menghadapi dua atau tiga tembakan permainan untuk menghadapi delapan sampai 10 tembakan permainan. "
Szczesny juga telah menghabiskan dua musim terakhir sebagai kiper pinjaman dari Arsenal. Kiper asal Polandia itu tak yakin apakah ia bisa kembali lagi ke Arsenal atau tidak.
"Ketidakpastian masa depan saya juga cukup menguras tenaga. Dengan cara itu membuatku terus berjalan. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi atau pilihan Anda apa adanya dan hal itu mendorong Anda secara tidak sadar. Anda ingin tampil cukup baik sehingga Anda tidak kekurangan pilihan. Ada sedikit adrenalin, Anda tidak tahu siapa yang mengawasimu. Ini bukan perasaan yang menyenangkan tapi itu memotivasi.
"Saya pikir saya bisa menjadi lebih baik sekarang daripada yang saya pikir saya bisa saat kembali ke Arsenal. Saya telah tumbuh lebih dari yang saya harapkan. Sekarang saya berpikir dengan pekerjaan yang benar, sikap yang benar, saya bisa pergi jauh. Saya selalu ingin menjadi yang terbaik tapi sekarang saya merasa sedikit lebih dekat dengannya.
Meski demikian, kiper yang biasa dipanggil Wojo itu masih tetap memprioritaskan Arsenal jika memang dibutuhkan pada musim depan.
berita7up.com – Tim Bandar bola 7upbet dan berita7up telah memberikan prediksi pertandingan antara Bologna vs Juventus pada kali ini akan memberikan berita dan prediksi yang mempertemukan Cagliari vs AC Milan berdasarkan data statistik yang ada
Akhir pekan nanti akan berlangsung Liga Italia yang akan mempertemukan Cagliari vs AC Milan pada 28 Mei 2017 pada pukul 20:00 Wib di Stadio Sant Elia, Cagliari.
Pada pertandingan tandang kali ini tim asuhan Montela diharapkan mampu menampilkan permainan terbaiknya dan menyudahi rekor buruknya di awal pekan ini. yang mana pada pertandingan kali ini AC Milan diwajibkan memetik kemenangan bila menginginkan tiket untuk ikut serta dalam kompetisi Liga Eropa musim depan.
Head to Cagliari vs AC Milan :
09/01/17 Ac Milan 1 – 0 Cagliari (Serie A)
22/03/15 Ac Milan 3 – 1 Cagliari (Serie A)
30/10/14 Cagliari 1 – 1 Ac Milan (Serie A)
26/01/14 Cagliari 1 – 2 Ac Milan (Serie A)
02/09/13 Ac Milan 3 – 1 Cagliari (Serie A)
Lima Pertandingan Terakhir Cagliari :
21/05/17 Us Sassuolo Calcio 6-2 Cagliari (Serie A)
14/05/17 Cagliari 3 – 2 Empoli (Serie A)
06/05/17 Napoli 3 – 1 Cagliari (Serie A)
30/04/17 Cagliari 1 – 0 Pescara (Serie A)
23/04/17 Udinese 2 – 1 Cagliari (Serie A)
Lima Pertandingan Terakhir AC Milan :
21/05/17 Ac Milan 3-0 Bologna (Serie A)
14/05/17 Atlanta 1 – 1 Ac Milan (Serie A)
08/05/17 Ac Milan 1 – 4 Roma (Serie A)
30/04/17 Crotone 1 – 1 Ac Milan (Serie A)
23/04/17 Ac Milan 1 – 2 Empoli (Serie A)
Perkiraan Susunan Pemain
Cagliari : Rafael, Bruno Alves, Murru, Pisacane, Isla, Tachtsidis, Padoin, Farias, Joao Pedro, Marco Sau, Borriello.
AC Milan : G. Donnarumma, G. Gomez, Paletta, Romagnoli, Deulofeu, Bertolacci, Montolivo, Pasalic, Vangioni, Gianluca Lapadula, Carlos Bacca.
Bursa Pasar Taruhan Bola
Cagliari 1/2 : 0 AC Milan
Prediksi Bandar bola 7upbet Untuk Cagliari vs AC Milan
Cagliari 0 – 2 AC Milan
Pertandingan ini di laksanakan pada hari
Minggu, 28 Mei 2017 Pukul 20:00 WIB
– Stadio Sant Elia, Cagliari.
Bagaimana dengan prediksi anda ? Cobalah keberuntungan anda dengan memasang taruhan judi bola anda bersama kami pada Cagliari vs AC Milan ini.
berita7up.com – Tim Bandar bola 7upbet dan berita7up telah memberikan prediksi pertandingan antara Frankfurt vs Borussia Dortmund pada kali ini akan memberikan berita dan prediksi yang mempertemukan Bologna vs Juventus berdasarkan data statistik yang ada
Akhir pekan nanti akan berlangsung Liga Italia yang akan mempertemukan Bologna vs Juventus pada 27 Mei 2017 pada pukul 23:00 Wib di Stadio Renato Dall’Ara, Bologna
Bologna tampil dengan penampilan nya yang cukup buruk di beberapa laga terakhir nya, dan di pertandingan terakhir Serie A Bologna harus menelan kekalahan 0-3 oleh tim Milan di Stadio Giuseppe Meazza (Milano).
Sedangkan Juventus adalah juara Liga Italia, dan tidak ada beban lagi untuk partai nanti.
Inter Milan, dikabarkan La Gazzetta dello Sport, tengah mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran kepada pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, untuk menangani Nerazzurri pada musim mendatang.
Inter Milan dua kali pelatih pada musim 2016-17. Kedua pelatih tersebut adalah Frank de Boer dan Stefano Pioli. Pemecatan tersebut membuat Inter Milan kembali berburu pelatih yang bisa menjamin prestasi pada musim mendatang.
Manajer Chelsea, Antonio Conte, tetap menjadi prioritas utama bagi Inter Milan. Namun keberhasilan Conte bersama Chelsea membuat Roman Abramovich dipastikan tidak akan melepas Conte.
Calon kuat lainnya adalah Diego Simeone yang menukangi Atletico Madrid. Namun, pelatih asal Argentina itu terus menolak untuk mendiskusikan masa depannya.
Setelah tidak kunjung mendapat kepastian, kini Inter Milan mulai menyusun daftar calon alternatif. Nama Roberto Mancini sempat berada dalam daftar tersebut, namun Mancini menyatakan tidak ingin kembali ke Inter Milan.
Selain itu, Luciano Spalletti juga masuk pertimbangan. Peluang Inter Milan mendapatkan Spalletti cukup besar karena kontraknya bersama AS Roma akan berakhir pada Juni mendatang.
Sebagai perbandingan, Inter Milan pun memaasukkan nama Allegri, yang merupakan pelatih dari klub rival abadi Inter Milan, Juventus. Kiprah Allegri tidak dapat diragukan karena ia berpeluang mencetak sejarah dengan membawa Juventus meraih tiga gelar pada musim 2016-17.
Satu kandidat lainnya adalah pelatih Napoli, Mauruzio Sarri. Pelatih tersebut merupakan pilihan mantan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti.
Legenda Juventus, Alessandro del Piero, terus memberi perhatian kepada mantan klubnya tersebut. Del Piero menyarankan Bianconeri untuk merekrut dua pemain bintang Timnas Italia, Andrea Belotti dan Lorenzo Insigne.
Menurut Del Piero, Belotti dan Insigne bakal banyak membantu Juventus. Namun, pemain yang ikut mengantarkan Timnas Italia juara Piala Dunia 2006 ini ragu Torino dan Napoli rela menjual Belotti dan Insigne ke Juventus.
“Rekomendasi pemain yang bisa dibeli Juventus? Setelah melihat banyak pembelian pemain asing, saya berharap Juve dapat melanjutkan dengan pemain Italia, seperti yang selalu mereka lakukan,” kata Del Piero, seperti dilansir Tribal Football.
“Siapa pemain Italia yang saya sarankan untuk dibeli? Ada banyak pemain muda seperti Belotti atau Insigne, tapi saya tidak berpikir Torino atau Napoli akan menjual mereka,” ungkapnya.
Juventus melaju ke final Liga Champions dan mesti berhadapan dengan Real Madrid. Del Piero mendukung tim asuhan Massimiliano Allegri untuk mengangkat trofi kompetisi antarklub elite Eropa tersebut, setelah terakhir merebutnya 21 tahun silam.
“Saya selalu menjadi fans Juve, saya berharap mereka menang di final Liga Champions,” ujar pria berusia 42 tahun ini.
“Saya berharap dengan hati dan kepala saya, karena Juve punya kondisi dan kesadaran untuk mengalahkan Real Madrid,” papar Del Piero.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merasa tidak setuju dengan regulasi baru Premier League untuk menetapkan hukuman bagi pemain yang melakukan aksi diving.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) selaku pengatur regulasi Premier League mengumumkan akan menerapkan cara baru untuk mengurangi aksi diving pada ajang Premier League.
Mulai musim 2017-2018, sekelompok ahli yang terdiri dari masing-masing satu mantan wasit, manajer dan pesepak bola akan berkumpul dan menganalisis seluruh video berisi berbagai insiden. Setelah itu, mereka akan memberi tahu FA apakah terdapat aksi diving pada peristiwa yang diamati.
Pemain yang kemudian terbukti melakukan aksi diving akan mendapat hukuman larangan bertanding sebanyak dua kali, meski lolos dari pengamatan wasit yang bertugas saat pertandingan.
Meski memiliki tujuan yang baik, tidak semua pihak setuju dengan peraturan tersebut, di antaranya adalah Guardiola. Manajer asal Spanyol itu menganggap semua orang bisa saja melakukan kesalahan.
“Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Apakah kita juga akan menilai kinerja dan kesalahan para wasit? Akan tetapi pendapat saya tidak penting. Jika keputusan telah dibuat, kami harus menerimanya,” ujar Guardiola di situs resmi Manchester City.
Salah satu penggawa Manchester City, Leroy Sane, sempat dituding melakukan aksi diving saat menghadapi Middlesbrough di Riverside Stadium, 30 April 2017. Saat itu, Sane terlihat menjatuhkan diri di kotak penalti Middlesbrough pada menit ke-58.
No comments:
Post a Comment