7uptoto

sub menu

Sunday, 12 June 2016

Posts from Berita Sepak Bola Terpercaya for 06/12/2016

Berita Sepak Bola Terpercaya



Tren Rambut Nyentrik Warnai Piala Eropa 2016

By 7up on Jun 12, 2016 11:12 am

berita7up.com - Piala Eropa 2016 ternyata tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat bagi para pesepakbola bersama timnas masing-masing. Tahun ini, sejumlah pemain juga ingin tampil beda dengan memodifikasi rambut mereka. 

Setidaknya terdapat lima pemain yang mengubah gaya rambut menjelang gelaran Piala Eropa 2016. Mereka di ataranya adalah Paul Pogba (Prancis), Marek Hamsik (Slovakia), Maroune Fellaini, Radja Nainggolan (Belgia) dan Aaron Ramsey (Wales). 

Pogba, sebagai pemain di kubu tuan rumah, memang dikenal sebagai pesepakbola dengan bermacam gaya rambut. Pogba pernah menjajal gaya rambut model ukir-ukiran hingga motif macan tutul. Namun kali ini dia membuat tulisan ‘Pogboom’ di kepalanya. 

Lain hal dengan Marek Hamsik. Gelandang andalan Napoli memang dikenal dengan gaya rambut mohawk. Jelang pembukaan Piala Eropa, Hamsik memangkas rambutnya menjadi mirip sikat baju. 

Berikut lima pesepakbola dengan potongan rambut nyentrik di Piala Eropa 2016,

1. Paul Pogba (Prancis)
34bea52e00000578-0-image-m-22_1465384199224
Semua mata akan tertuju pada Paul Pogba di musim panas tahun ini, tetapi akan lebih banyak untuk potongan rambut eksentrik. Betapa tidak, bintang timnas Prancis ini ‘merajah’ kepalanya dengan sisa rambut membentuk kata ‘Pogboom’.

2. Marek Hamsik (Slovakia)
34fc08b000000578-0-image-m-26_1465384260711
Hamsik adalah pemain yang identik dengan gaya rambut mowhak selama memperkuat Napoli di Serie A Liga Italia. Saat pertama tiba di Prancis, dia terlihat mirip aktor Hollywood Johnny Depp.

3. Maroune Fellaini (Belgia)
3505539300000578-0-image-a-32_1465384420291
Tanpa diganggu gugat, Fellaini sudah cukup menarik perhatian ketika bermain di lapangan. Dengan rambutnya yang afro, gelandang Manchester United sangat mudah dikenali ketika berlari diantara rekan-rekannya. Di Piala Eropa, Fellaini menyepuh rambut afro-nya menjadi keemasan.

4. Radja Nainggolan (Belgia) 
34db2c4f00000578-0-image-a-33_1465385367764
Gelandang berdarah Indonesia, Radja Nainggolan telah mencuri minat banyak klub raksasa Eropa. Di Prancis, Nainggolan akan tampil mohawk dengan toping putih di rambutnya. Tak cukup begitu, Nainggolan juga merajah lehernya dengan gambar bunga mawar.

5. Aaron Ramsey (Wales)
34f15fc300000578-0-image-a-29_1465384369033
Bintang Arsenal, Aaron Ramsey baru-baru ini tampil beda dengan rambut blonde. Dia akan menjadi skuat utama di penampilan pertama negaranya sejak 1958.


Read in browser »
share on Twitter Like Tren Rambut Nyentrik Warnai Piala Eropa 2016 on Facebook

Jersey Euro 2016 Marcus Rashford Lebih Laku Daripada Jersey Rooney

By 7up on Jun 12, 2016 08:12 am

berita7up.com – Penyerang muda milik Manchester United itu mampu mengungguli Rooney soal penjualan jersey tim nasional Inggris, dengan ia hanya kalah dari Harry Kane.

Marcus Rashford lebih populer ketimbang Wayne Rooney, Jamie Vardy dan Raheem Sterling! Setidaknya hal itu terungkap lewat jumlah penjualan jersey replika tim nasional Inggris yang dirilis UKSoccershop.

Sejak manajer Inggris Roy Hodgson mengumumkan skuat bayangan untuk Euro 2016, seragam bertuliskan nama Rashford menempati urutan kedua untuk penjualan jersey replika timnas jika dirunut berdasarkan striker, dengan ia menjual sebanyak 25 persen, Vardy (20 persen), Rooney (18 persen) dan Daniel Sturridge (7 persen). Posisi pertama sendiri ditempati Harry Kane dengan 30 persen.

Adapun jika ditilik dari keseluruhan skuat Inggris, yang menempati urutan pertama tetap Kane (22 persen), disusul Jack Wilshere (20 persen), diikuti Rashford (15 persen), Vardy (12 persen), Adam Lallana (10 persen), Rooney (9 persen), Ross Barkley (5 persen), Dele Alli (4 persen), Sturridge (2 persen) dan Sterling (1 persen) melengkapi sepuluh besar.

Inggris sendiri akan mengawali kiprahnya di Euro 2016 dengan menghadapi Rusia pada Minggu (12/6) dini hari WIB di Stade Velodrome, Marseille.

 


Read in browser »
share on Twitter Like Jersey Euro 2016 Marcus Rashford Lebih Laku Daripada Jersey Rooney on Facebook

Hawk-Eye teknologi garis gawang di Euro 2016

By 7up on Jun 12, 2016 06:12 am

berita7up.com - Untuk penyelenggaraan Piala Eropa 2016, UEFA telah memilih perusahaan Inggris, Hawk-Eye untuk menyediakan teknologi garis gawang yang dipakai di setiap pertandingan Piala Eropa.

Sistem berbasis kamera yang telah digunakan di Liga Premier itu Dipilih untuk dipakai lagi setelah pernah dioperasikan di Piala Dunia 2014.

Sepak bola Eropa memutuskan kembali memakai teknologi penentuan gol ini sejak bulan Januari setelah terjadi beberapa insiden yang dinyatakan gol meski bola belum melewati garis gawang. Atau sebaliknya, bola yang belum melewati garis gawang tapi dinyatakan gol.

Pengalaman itu dirasakan tim Ukraina saat jadi tuan rumah. Gol mereka dimentahkan oleh keputusan wasit saat melawan Inggris di Piala Eropa 2012 ketika jadi tuan rumah.

Berbeda dengan yang dipakai di Liga Premier, UEFA harus menggunakan pilihan lain dengan adanya  asisten wasit tambahan. Mereka akan terus menggunakan lima petugas wasit di Piala Eropa Prancis 2016.

“Goal-line teknologi dan asisten wasit tambahan saling melengkapi satu sama lain dengan sempurna,” kata kepala wasit UEFA, Pierluigi Collina.

Teknologi mata elang, Hawk-Eye menggunakan tujuh kamera yang menyorot ke masing-masing gawang. Teknologi itu Dipilih setelah proses seleksi di mana semua empat penyedia teknologi garis gawang FIFA berlisensi diundang untuk memberikan informasi dan penawaran komersial. (Tribunnews/mba)

Istimewa

TEKNOLOGI GARIS GAWANG- Penggunaan garis gawang digunakan di Piala Eropa. Teknologi ini menggunakan tujuh kamera untuk setiap gawang.


Read in browser »
share on Twitter Like Hawk-Eye teknologi garis gawang di Euro 2016 on Facebook

Prediksi Bursa Taruhan Ternama untuk Laga Euro 2016 Malam Ini

By 7up on Jun 12, 2016 04:19 am

berita7up.com - Pentas Euro 2016 hari kedua akan mementaskan tiga pertandingan dari Grup A dan B, Sabtu (11/6/2016) malam ini dan Minggu (12/6/2016) dini hari WIB. Simak prediksi bursa berikut ini.

Untuk laga Grup A lainnya, Albania vs Swiss. Xerdan Shaqiri cukup diunggulkan menang pada laga ini. Bet365 bahkan hanya memberi perkalian 1,91 untuk petaruh Swiss menang. Draw 3,2 dan menjanjikan perkalian 5,25 untuk petaruh ALbania. Dari Grup B yang merupakan grup neraka akan menampilkan Wales menghadapi Slovakia. Duel dua tim kuda hitam ini juga dipastikan berlangsung seru. Kick off mulai pukul 23.00 WIB.

Bet365 juga cukup ragu memprediksi pemenang duel ini. Koefisien untuk petaruh Wales dan Slovakia sama. Yaitu 2,88. Sementara pemilih hasil draw diganjar perkalian 3,00. Nah, sementara bigmatch Inggris vs Rusia, Bet365 berani menjagokan Inggris menang dengan perkalian 1.85 bagi petaruh untuk kemenangan Wayne Rooney dkk. Sementara bagi petaruh Rusia diganjar perkalian 5.00, untuk draw 3.50. So, sebelum memilih tim di bursa taruhan ada baiknya pertimbangkan prediksi bursa taruhan.


Read in browser »
share on Twitter Like Prediksi Bursa Taruhan Ternama untuk Laga Euro 2016 Malam Ini on Facebook

3 Tim Ini Diprediksi Calon Terkuat Juara Piala Eropa 2016

By 7up on Jun 12, 2016 03:11 am

berita7up.com - Mantan bek Timnas Italia, Paolo Maldini memprediksikan tiga tim ini menjadi calon kuat juara diPiala Eropa 2016. Tiga tim itu antara lain Spanyol, Jerman, dan Prancis.

“Saya melihat Spanyol, Jerman, dan Prancis sebagai favorit,” kata Maldini dilansir dari Marca. “Inggris juga mungkin bisa memetik hasil yang baik,” lanjut Maldini. Saat ini Maldini cenderung melihat timnas Italia dalam situasi sulit akibat para pemain penting di Italia harus mengalami cedera.

Seperti Ricardo Montolivo dan Marco Veratti yang harus absen diPiala Eropa 2016. Italia juga berada di grup ‘Neraka’ di Piala Eropa kali ini. Italia tergabung di grup E bersama Belgia, Republik Irlandia, dan Swedia.


Read in browser »
share on Twitter Like 3 Tim Ini Diprediksi Calon Terkuat Juara Piala Eropa 2016 on Facebook

Foto-Foto Kerusuhan Hooligan Inggris di Pembukaan Euro 2016

By 7up on Jun 12, 2016 02:43 am

berita7up.com - Pertandingan pertama Inggris di ajang Euro 2016 dirusak dengan kerusuhan di dalam stadion yang terjadi Sabtu malam (11/6/2016) waktu setempat. Ketegangan dikalangan penonton di sepanjang jalan raya telah terjadi selama tiga hari terakhir saat pertandingan Euro berlangsung. Perkelahian tersebut membuat para penonton yang sedang menyaksikan pertandingan di Marseilles, Prancis, berhamburan keluar stadion.

Pertandingan antara Rusia dengan Inggris berakhir imbang 1-1 pada kejuaraan Euro malam ini. Tetapi pertandingan malam tadi lebih berfokus pada kerusuhan ketimbang permainan sepakbola. Kerusuhan terjadi beberapa saat setelah peluit akhir ditiupkan. Sekelompok besar fans Rusia di salah satu tribun belakang gawang maju ke arah pendukung Inggris di sisi sebelahnya.

Kemudian mereka melempar benda-benda dan menerobos garis pembatas. Mereka lalu merebut kabel listrik sembari berlari di sekitar depan tempat duduk fans. Sontak kerusuhan antar dua kubu penggemar terjadi di deretan bangku penonton. Beberapa fans Inggris yang terlihat panik berusaha berlarian keluar dari stadion saat kerusuhan, setelah dikejar oleh para fans Rusia yang merebut bendera Inggris yang dipajang.

Dilansir melalui laman DailyMail, Minggu (12/6/16), seorang wartawan AP mengatakan jika kerusuhan perlahan tenang di luar stadion, setelah fans Rusia dan Inggris menjauh dari perkelahian dengan damai. Kerusuhan antar penggemar sebelumnya telah terjadi sebelum pertandingan di distrik Old Port Marseille. Pihak kepolisian di Mideterrania menembakkan gas air mata dan water cannon untuk meredakan aksi kerusuhan yang terjadi. Sementara itu pihak UEFA akan memberikan sanksi disiplin aras kekerasan yang terjadi di Marseille.

Para penggemar Rusia akan mendapatkan sanksi berat dari badan sepak bola Eropa terkait insiden yang berlangsung di dalam stadion. Beberapa penggemar ditahan oleh kepolisian Perancis karena telah bertindak brutal seperti melempar botol kaca ke arah polisi. Akibat kejadian ini, tumpukan sampah memenuhi area sekitar stadion yang diselimuti gas air mata.

hooligan inggris1 hooligan inggris2 hooligan inggris3 hooligan inggris4 Suporter Hooligan Inggris Rusuh di Laga Perdana Euro 2016


Read in browser »
share on Twitter Like Foto-Foto Kerusuhan Hooligan Inggris di Pembukaan Euro 2016 on Facebook

Zlatanization, Ronaldodependencia, atau SuperBale yang Bersinar di Euro

By 7up on Jun 12, 2016 01:49 am

berita7up.com - Apa jadinya Swedia tanpa Zlatan Ibrahimovic, Portugal minus Cristiano Ronaldo, dan Wales jika tak diperkuat Gareth Bale?

Dari 24 tim yang akan berlaga di Piala Eropa mulai Jumat (10/6/2016) besok, tidak ada tim yang punya ketergantungan sangat besar pada satu pemainnya seperti tiga negara tersebut. Bukan sekadar jadi ikon dan bintang, Ibrahimovic, Ronaldo, dan Bale benar-benar berkontribusi sangat besar pada kelolosan Swedia, Portugal, dan Wales ke Piala Eropa tahun ini.

Setelah jadi pahlawan di babak kualifikasi, bisakah ketiga bintang itu melanjutkan kontribusinya dan membawa negara masing-masing melangkah jauh di Piala Eropa?

Piala Dunia 2014 sebenarnya sudah mengajarkan banyak hal soal ketergantungan sebuah tim pada satu pemain bintang. Tanpa Neymar saat menghadapi Jerman di babak semifinal, Brasil diluluhlantahkan Jerman dengan kekalahan 1-7.

Statistik di babak kualifikasi menunjukkan besarnya ketergantungan Wales pada Bale. Lini belakang yang solid adalah salah satu kekuatan utama Wales yang memberi mereka tiket ke Piala Eropa 2016, tapi tanpa Bale itu percuma saja. Wales mencetak 11 gol dari 10 pertandingan babak kualifikasi, tujuh di antaranya dilesakkan oleh Bale. Persentase gol Bale untuk Wales mencapai 63,6%.

Bandingkan dengan Robert Lewandowski, yang adalah topskorer babak kualifikasi. Jumlah 13 gol yang dibuat Lewandowski cuma 39,4% dari seluruh gol Polandia (33 gol). 

“Anda membutuhkan pemain dengan kemampuan seperti yang dipunya Bale jika Anda ingin melangkah lebih jauh,” ucap pelatih Chris Coleman mengonfirmasi besarnya peran Bale untuk Wales.

Namun begitu, Coleman yakin kalau kekuatan Wales bukan cuma Bale seorang. Wales disebutnya kuat sebagai sebuah kesatuan tim.

“Tapi itu bukan sekadar Bale. Dia mencetak tujuh dari 11 gol untuk kami di kualifikasi, tapi kami juga cuma kemasukan empat gol, dua di antaranya terjadi di satu laga. Jadi kami punya kekuatan di lini lapangan yang berbeda,” lanjutnya beberapa hari lalu.

Di Tim Nasional Swedia peran serupa dipunya Zlatan Ibrahimovic. Zlatan berusia 35 di 2016 ini, tapi tidak ada yang berkurang dari kemampuan dan kontribusinya di atas lapangan. Ibrahimovic malah baru saja menjalani musim terbaiknya setelah membuat 50 gol dari 51 penampilan bersama Paris Saint Germain.


Ada 11 gol dibuat Ibrahimovic untuk Swedia di babak kualifikasi. Jumlah tersebut 57,9% dari total gol yang dibuat negaranya (19). Sudah lama ada istilah ‘Zlatanization’ di Timnas Swedia untuk menggambarkan besarnya ketergantungan mereka pada sang striker.

Dengan kondisi seperti itu, Pelatih Erik Hamren akan membuat skema permainan yang berpusat pada Ibrahimovic. Hamren dan skuat Swedia butuh Ibrahimovic dalam kondisi terbaiknya untuk mengantar mereka memenangi persaingan keras dengan Italia, Belgia dan Republik Irlandia di Grup E. 

“Dia pemain terbesar di tim dan kami banyak yang bergantung padanya untuk bisa mencetak gol,” ucap mantan gelandang Swedia, Freddie Ljungberg di worldsoccertalk.

Terakhir ada Portugal dengan Cristiano Ronaldo-nya. Sebagaimana Real Madrid, Portugal juga dapat ‘Ronaldodependencia’ atas besarnya ketergantungan mereka pada pesepakbola kelahiran Madeira, 31 tahun lalu itu.

Lima gol dibuat Ronaldo di fase kualifikasi. Jumlah tersebut setara dengan 45,5% dari total gol Portugal (11). Ronaldo juga datang ke Piala Eropa dengan moral tinggi setelah menjuarai Liga Champions bersama El Real.

Kalau ada kekhawatiran yang dirasakan pelatih Fernando Santos dan publik Portugal terkait bintangnya itu adalah kemungkinan cedera yang datang. Ronaldo menjalani musim yang melelahkan bersama Madrid, di mana dia pada April lalu sempat absen dua pekan akibat cedera otot. 

Pada Piala Dunia 2014 lalu, Ronaldo juga mengalami cedera yang membuat dia dianggap tak tampil dalam performa terbaik.

“Saya ingin semua pemain saya dalam kondisi fit,” tegas Santos saat ditanya soal kondisi fisik Ronaldo jelang tampil di Piala Eropa, seperti dikutip dari sports illustrated.


Setelah bersinar terang di kualifikasi, Ibrahimovic, Ronaldo, dan Bale tentu saja punya peluang untuk mengantar timnya meraih hasil lebih baik di Piala Eropa 2016. Carlo Ancelotti, yang pernah melatih ketiga pemain itu, meyakini mereka punya kemampuan untuk membuat perbedaan besar di skuatnya masing-masing.

“Saya bisa katakan pada Anda, saat Anda punya pemain-pemain dengan kualitas seperti mereka di atas lapangan, tidak diragukan lagi kalau Anda memiliki fakto pengubah yang besar,” tulis Ancelotti di Telegraph.


Read in browser »
share on Twitter Like Zlatanization, Ronaldodependencia, atau SuperBale yang Bersinar di Euro on Facebook

Roy Hodgson Pelatih Termahal di Piala Eropa 2016

By 7up on Jun 11, 2016 11:49 pm

berita7up.com - Roy Hodgson menjadi manajer dengan gaji tertinggi di Piala Eropa. Bayaran Chris Coleman di timnas Wales selama setahun setara dengan upah Gareth Bale dalam sepekan. 

Kalau Prancis dan Jerman yang dijagokan menjadi juara Piala Eropa 2016 ini, bukan berarti bayaran untuk Didier Deschamps dan Joachim Loew yang terbaik di antara para pelatih lain yang akan mendampingi tim-tim kontestan di Prancis nanti. Adalah Hodgson, pelatih timnas Inggris yang mendapatkan bayaran paling tinggi di antara 24 pelatih di Piala Eropa. 

Dalam daftar yang dibuat Daily Mail, Hodgson mendapatkan bayaran mencapai 3,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp 67,3 miliar per tahun. Bayaran itu setara dengan Massimiliano Allegri di Juventus tapi jauh dari bayaran manajer termahal saat ini yang dipegang oleh Pep Guardiola di Manchester City yang mencapai 15 poundsterling. 

Tepat di bawah Hodgson, di urutan kedua, ada nama Antonio Conte yang mejadi tukang racik timnas Italia. Dia dibayar 3,15 juta poundsterling atau setara dengan Rp 60,6 miliar. 

Siapa di urutan ketiga? Adalah Fatih Terim yang kini menangani timnas Turki. Dia dibayar 2,7 juta poundsterling atau sekitar Rp 51,9 miliar. 

Tak semua bergaji besar. Beberapa pelatih di Piala Eropa tahun ini mendapatkan bayaran di bawah 1 juta poundsterling. Malah, pelatih timnas Rusia, Leonid Slutsky, tak dibayar. Slutsky yang juga menangani CSKA Moskow ‘cuma’ dijanjikan bonus oleh federasi sepakbola Rusia. Namanya memang muncul belakangan. Dia menggantikan Fabio Capello yang meninggalkan kursinya. 

Chris Coleman yang menangani timnas Wales juga dibayar jauh lebih kecil ketimbang Gareth Bale bersama Real Madrid. Bayaran Coleman 200 ribu poundsterling per tahun setara dengan gaji Bale setiap pekan. 
“Kami tidak memberikan bayaran, hanya bonus yang mengikuti performa tim,” kata Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko, saat menunjuk Slutsky musim panas lalu. 

Jika diperhatikan, paletih-pelatih timnas itu mendapatkan bayaran yang cuma sepersekian dari gaji yang diperoleh pemain top dalam timnya. Misalnya saja, Fernando Santos yang mendapatkan bayaran 962 ribu per tahun atau per pekannya cuma 18.500 poundsterling. Bandingkan dengan bayaran Cristiano Ronaldo di Real Madrid yang mencapai 320 ribu poundsterling per pekan.

Kalau dalam skala yang lebih kecil lagi, bayaran Santos dalam sepekan setara dengan bayaran Ronaldo setiap 90 menit. Yakni, 19.800 poundsterling. 


Gambaran serupa juga dialami oleh pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots. perbadingan bak langit dengan bumi antara bayaran Coleman dengan Kevin de Bruyne di Manchester City. De Bruyne dibayar 200 ribu poundsterling per pekan oleh City. Artinya, setidaknya dia mendapatkan bayaran sekitar Rp 10,4 juta poundsterling atau sekitar 20 kali lipat bayaran Wolmots dalam setahun. 

Berikut daftar gaji pelatih-pelatih di Piala Eropa 2016

Roy Hodgson (Timnas Inggris): 3,5 juta 
Antonio Conte (Italia): 3,15 juta
Turki-Fatih Terim (Turki): 2,7 juta
Joachim Loew (Jerman): 2,15 juta
Vicente del Boque (Spanyol): 2 juta
Didier Deschamps (Prancis): 1,3 juta
Marcel Koller (Austria): 1,15 juta
Martin O’Neill (Republik Irlandia): 1 juta
Fernando Santos (Portugal): 962 ribu
Bernd Stork (Hungaria): 770 ribu
Vladimir Petkovic (Swiss): 575 ribu
Marc Wilmots (Belgia): 515 ribu
Lars Lagerback (Islandia): 346 ribu
Michael O’Neill (Irlandia Utara): 250 ribu
Chris Coleman (Wales): 200 ribu
Adam Nawalka (Polandia): 200 ribu
Ante Cacic (Kroasia): 192 ribu
Pavel Vrba (Republik Ceko): 175 ribu
Erik Hamren (Swedia): 154 ribu
Gianni De Biasi (Albania): 154 ribu
Jan Kozak (Slovakia): 138 ribu
Mykhaylo Fomenko (Ukraina): 104 ribu
Anghel Iordanescu (Rumania): 92 ribu
Leonid Slutsky (Rusia): bonus
Catatan: mata uang dalam poundsterling 
1 poundsterling setara dengan Rp 19,200


Read in browser »
share on Twitter Like Roy Hodgson Pelatih Termahal di Piala Eropa 2016 on Facebook

Miralem Pjanic Jadi Pemain Baru Kedua yang Gabung Juventus

By 7up on Jun 11, 2016 09:49 pm

berita7up.com - Juventus terus menambah amunisi baru untuk musim 2016/2017. Setelah  merekrut Dani Alves dari Barcelona, La Vecchia Signora kabarnya sudah mengamankan jasa Miralem Pjanic. Juventus punya misi besar pada musim depan. Tim besutan Massimiliano Allegri itu punya satu tujuan, yakni mencatat treble winner. Selain mempertahankan Scudetto dan Coppa Italia, Si Nyoya Tua ingin menyudahi kutukan di Liga Champions. Maklum, mereka belum pernah lagi merajai Benua Biru sejak 1995/1996.

Itu sebabnya Juventus aktif berburu pemain. Mereka sekarang sudah membeli dua anggota baru. Pjanic menjadi rekrutan teranyar setelah mencapai kesepakatan dengan AS Roma. I Lupi telah menerima proposal Juventus senilai 38 juta euro. 

Pjanic juga sudah memberi jaminan lisan. Gelandang berusia 26 tahun itu bersedia membela Juventus hingga lima musim ke depan.  Selanjutnya tinggal menentukan bagaimana proses pembayaran. 
 
Menurut kesepakatan, dari 38 juta euro itu, 7,6 juta euro masuk ke rekening Pjanic. Itu berarti, Roma akan menerima sekitar 30,4 juta euro. Disebutkan, Juventus akan melunasinya dengan dua kali pembayaran.

Juventus tidak salah memboyong Pjanic ke Juventus Stadium. Pasalnya, wakil Bosnia & Herzegovina itu telah menjelma sebagai gelandang jempolan di Liga Italia. Itu terlihat dari statistiknya. Dia mampu mencetak 10 gol dan  12 assist dari 33 partai di kompetisi domestik.

 


Read in browser »
share on Twitter Like Miralem Pjanic Jadi Pemain Baru Kedua yang Gabung Juventus on Facebook




Recent Articles:

MU Siapkan 1,7 Triliun, Real Madrid Rp 1,8 Triliun Demi Pemain ini






This email was sent to sukses.properti84@gmail.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
7upbet · 2 Thnou St, Krong Preah Sihanouk 18200, Cambodia · Phnum Penh 13253 · Cambodia

Email Marketing Powered by MailChimp

No comments:

Post a Comment