berita7up.com - Chelsea akan menjamu West Ham United di Stamford Bridge dalam pembukaan Premier League Inggris, Sabtu malam nanti 13 Agustus 2016. Laga ini menjadi momen spesial bagi antonio Conte debut di liga inggris untuk pertama kalinya bersama The Blues.
Menghadapi Everton, Chelsea memiliki catatan yang cukup bagus. The Blues selalu tampil dominan setiap melawan Everton. Meski demikian, Chelsea juga musim ini meraih rekor buruk di kandang sendiri.
Sementara itu sang juara bertahan, Leicester City, melakoni laga tandang di partai perdana dengan menyambangi markas Hull City. The Foxes –julukan Leicester– tentu ingin mengulangi sukses musim 2015-2016 dengan memenangi laga perdana. Saat itu Jamie Vardy dan kawan-kawan berhasil menumbangkan Sunderland 4-2.
Jose Mourinho akan melakoni laga pertama menangani Manchester United dengan bertandang ke markas Bournemouth. Red Devils –julukan Man United– tentu tak ingin mengulangi hasil musim 2015-2016 ketika bertandang ke markas Bournemouth. Saat itu Man United harus takluk dengan skor 1-2.
Penghuni posisi tiga Premier League 2015-2016, Tottenham Hotspur, akan bertemu Everton di Stadion Goodison Park. Sementara Chelsea di bawah asuhan Conte akan melakoni laga derby London kontra West Ham United, sedangkan Manchester City racikan Josep Guardiola bakal menjamu Sunderland.
Jadwal Liga Inggris 13 Agustus 2016
AFC Bournemouth v Manchester United Arsenal v Liverpool Burnley v Swansea City Chelsea v West Ham United Crystal Palace v West Bromwich Albion Everton v Tottenham Hotspur Hull City v Leicester City Manchester City v Sunderland Middlesbrough v Stoke City Southampton v Watford
berita7up.com - Perjuangan gigih ditunjukkan Rep. Cheska setelah sukses membuyarkan keunggulan dua gol dan tahan imbang Kroasia 2-2 pada laga Grup D Euro 2016 di Stade Geoffroy Guichard, Jumat (17/6) malam WIB. Penalti menit akhir Tomas Necid jaga asa tim asuhan Pavel Vrba di Prancis.
Tetap diperkuat kapten tim Darijo Srna usai menghadiri pemakaman mendiang ayahnya, Kroasia tampil menyerang sejak awal. Sundulan Mario Mandzukic saat laga baru berjalan dua menit masih mampu diselamatkan kiper Petr Cech. Pertandingan belum genap 10 menit, Kroasia sudah kembali ciptakan dua peluang lewat Milan Badelj dan Ivan Rakitic yang sayangnya, belum membuahkan hasil.
Tanpa peluang berarti, Kroasia kembali menekan setengah jam partai berlangsung. Namun, tendangan Rakitic dapat diamankan dengan baik oleh Cech. Kroasia akhirnya membuka skor menit ke-37. Berawal dari Badelj yang mencuri bola dari pemain Rep. Cheska, akselarasi serta gocekan diakhiri Perisic dengan tendangan menyusur ke pojok kanan gawang Cech.
Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Kroasia. Jelang turun minum, David Lafata coba mengancam, tetapi Rep. Cheska masih belum bisa menembus rapatnya pertahanan tim asuhan Ante Cacic.
Babak kedua baru dimulai, Kroasia langsung mengancam lewat tembakan Rakitic yang masih menyamping. Rep. Cheska membalas berkat aksi Pavel Kaderabek yang juga belum menemui sasaran. Kroasia akhirnya sukses menambah gol lewat sontekan Rakitic menit ke-59. Memanfaatkan umpan Marcelo Brozovic, gelandang Barcelona itu lolos dari jebakan offside dan mengalahkan Cech dalam duel satu lawan satu.
Saat suporter Kroasia terus bersorak dan siap berpesta, pemain pengganti Milan Skoda membuka asa Rep. Cheska setelah sundulannya hasil umpan Tomas Rosicky gagal diadang Danijel Subasic menit ke-76. Pertandingan sempat terhenti menit ke-85 akibat ada fans yang melempar flare ke rumput lapangan. Praktis, lapangan sempat dinaungi asap cukup tebal.
Akan tetapi, laga kembali dilanjutkan. Gol injury time kembali terjadi di Euro 2016. Wasit Mark Clattenburg menunjuk titik putih saat perpanjangan waktu memasuki menit ketiga. Defender Kroasia, Domagoj Vida terlihat menyentuh bola dengan tangannya. Ditunjuk sebagai eksekutor, Necid melakukan tugasnya dengan baik dan secara dramatis, membuat laga berakhir imbang 2-2.
Atas hasil ini, Rep. Cheska menjaga peluang lolos meski kecil. Di sisi lain, Kroasia memimpin klasemen sementara grup dengan empat poin.
Skor Akhir 1-0 EURO 2016 Malam Ini, Gly Azzuri Ke 16 Besar
berita7up.com – Hasil Euro/Piala Eropa 2016 malam ini antara Italia vs Swedia berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Italia. Gol tunggal Itali dicetak oleh Eder di menit ke 88. Sepakan keras Eder tak bisa dijangkau oleh kiper Swedia. Dengan kemenangan ini membuat Italia memastikan diri melaju ke babak 16 besar.
Laga ini merupakan kesempatan emas bagi Gly Azzuri untuk kembali raih 3 angka. Kemenangan bakal memuluskan langkah mereka lolos ke fase knock-out jika mereka bisa mengalahkan Swedia. Namun tentu tak akan semudah itu mengingat Swedia juga termasuk salah satu tim unggulan dari grup E.
Hasil memuaskan sukses diraih Italia pada laga perdana mereka dengan tumbangkan Belgia lewat kemenangan 2-0. Sloidnya pertahnan Italia jadi salah satu kunci kemenangan manis tersebut. Terbukti Nainggolan dkk sangat kesulitan menembus pertahanan yang digalang Chiellin. Dengan hasil ini, koleksi 3 angka menempatkan Gly Azzuri bercokol di puncak klasemen sementara grup A, unggul 2 angka atas Swedia.
Dari kubu lawan, Swedia sendiri justru tampil kurang greget pada laga pembukanya. Ibra dkk hanya mampu bermain imbang 1-1 kala jumpa Republik Iralandia. Saat laga kontra Republik Irlandia, pemain bintang mereka Zlatan Ibrahimovic seakan tidak terlihat dan tertutup oleh para pemain Irlandia yang terus mencoba menguasai jalannya pertandingan.
Dari hasil pertemuan kedua tim di laga-laga sebelumnya tercatat bahwa Italia masih lebih unggul dari Swedia. Dari lima laga terakhir, Azzurri berhasil memenangkan tiga laga sementara Tim Biru Kuning hanya mampu memetik satu kemenangan dan satu pertandingan berakhir seri. Itu artinya di atas kertas , jelas kekuatan Italia jauh lebih unggul ketimbang Swedia.
So.. akankah De Rossi dkk mampu lanjutkan trend positif mereka ?? Maka jangan sampai anda lewatkan siaran langsung Italia vs Swedia, Jumat 11 Juni 2016 mulai pukul 20.00 WIB live di RCTI.
Head To Head Italia vs Swedia :
19/11/2009 Italia 1-0 Swedia
19/06/2004 Italia 1-1 Swedia
20/06/2000 Italia 2-1 Swedia
24/02/2000 Italia 1-0 Swedia
02/06/1998 Swedia 1-0 Italia
Lima Pertandingan Terakhir Italia :
14/06/2016 Belgia 0-2 Italia
07/06/2016 Italia 2-0 Finlandia
30/05/2016 Italia 1-0 Skotlandia
30/03/2016 Jerman 4-1 Italia
25/03/2016 Italia 1-1 Spanyol
Lima Pertandingan Terakhir Swedia :
13/06/2016 Republik Irlandia 1-1 Swedia
05/06/2016 Swedia 3-0 Wales
31/05/2016 Swedia 0-0 Slovenia
30/03/2016 Swedia 1-1 Republik Ceko
25/03/2016 Turki 2-1 Swedia
Prediksi susunan pemain :
Italia: G. Buffon, G. Chiellini, M. Darmian, A. Candreva, G. Pellè, A. Barzagli, D. De Rossi, E. Martins, M. Parolo, L. Bonucci, E. Giaccherini
Swedia: A. Isaksson, M. Lustig, A. Granqvist, Martin Olsson, E. Forsberg, S. Larsson, K. Källström, Z. Ibrahimovic, M. Berg, V. Lindelöf, O. Lewicki
berita7up.com - GRAZIANO Pelle menandai penampilannya di Euro 2016 dengan penuh gaya. Bukan hanya karena rambut dan golnya yang menawan, melainkan kehadiran pacar cantiknya yang menjadi sensasi.
Italia menyajikan salah satu penampilan terbaik di putaran pertama Euro 2016 ketika melawan Belgia dini hari kemarin. Kemenangan 2-0 diraih lewat kaki Emanuele Giaccherini dan ditutup tembakan keras jarak dekat Pelle pada injury time babak kedua.
Namun, di balik kemenangan impresif tersebut ada cerita menarik lain dari striker Southampton tersebut. Kehadiran kekasihnya ke Stade des Lumieres di Lyon kemarin, menjadi pembeda di tribune penonton.
Ya, ketika pendukung Azzurri lain datang dengan topi, scarf, dan atribut lain dengan tradisi warna hijau, putih, merah bendera Italia, Viktoria Vargas datang membawa balon tiup berwajah Pelle bersamanya.
Model pakaian renang asal Hungaria berusia 24 itu berpacaran dengan Pelle sejak empat tahun lalu. Selain dari pinggir lapangan, dia menyampaikan dukungan buat sang pujaan hati via Instagram dengan kalimat: “Forzzzzaaaa ITALIA #forzaazzurri #euro2016″ sebagaicaption foto yang diunggahnya di media sosial tersebut.
berita7up.com – Rusuh antara penggila bola (hooligans) timnas Inggris dan Rusia serta cemoohan netizen terhadap menurunnya performa Cristiano Ronaldo adalah dua dari segelintir pemberitaan negatif di tengah semarak penyelenggaraan EURO 2016. Namun, kami tidak sedang ingin membicarakan kedua hal tersebut, melainkan hal negatif lain yang justru dapat membuat Anda tersenyum tergelitik. Ya, di bawah ini kami berhasil menemukan 10 pesepakbola dengan gaya rambut teraneh di ajang EURO 2016.
10. Marouane Fellaini – Belgia
9. Aaron Ramsey – Wales
Pemain tengah klub Arsenal yang berlaga untuk timnas Wales di EURO 2016 ini sebenarnya cukup stylish dalam memilih gaya penampilannya. Namun, ketika dia memutuskan mengecat putih platinum rambutnya, dia justru terlihat seperti musuh Harry Potter, Draco Malfoy.
8. Roman Zozulya – Ukraina
Sepertinya Zozulya mengalami masalah rambut serupa yang dialami oleh Pangeran William, yakni botak dini di ujung kepala.
7. Radja Nainggolan – Belgia
Kami kira hanya Mario Balotelli saja yang percaya diri dengan gaya rambut satu tarikan warna kuning menyala, ternyata pesepakbola timnas Belgia keturunan Batak ini juga bertindak serupa.
6. Marek Hamsik – Slovakia
Silahkan Anda mengomentari sendiri gaya rambut Hamisk.
5. Damagoj Vida – Kroasia
Ketika Anda memperhatikan Vida dari samping, rambutnya yang diikat serta wajahnya yang baby face tampak terlihat seperti gadis kecil penuh keceriaan.
4. Ansi Agolli – Albania
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan rambut Agolli, namun tampaknya dia memaksakan diri untuk tampil dengan gaya mohawk.
3. Dimitri Torbinsky – Rusia
Jika Anda pernah menonton film komedi berjudul Dumb and Dumber yang dibintangi oleh aktor Jim Carrey, Anda pasti setuju bahwa gaya rambutnya sangat mirip dengan Torbinsky.
2. Marouane Fellaini – Belgia
Sekilas rambut Fellaini mirip seperti rambut palsu yang kerap digunakan oleh badut ketika tampil di atas panggung.
1. David Alaba – Austria
Belakangan, banyak pesepakbola tergila-gila dengan rambut bleaching. Namun, sayangnya Alaba terlalu jauh bermain dengan teknik bleaching di rambut keriting afro-nya, sehingga terlihat seperti ruas-ruas jahe yang menyembul di kepala.
berita7up.com – Italia meraih start positif di Piala Eropa 2016. Skuad asuhan Antonio Conte ini sukses menaklukkan Belgia 2-0 di laga perdana grup E, Selasa dinihari, 14 Juni 2016.
Ini menjadi kejutan yang diciptakan Italia. Sebab mereka tidak diunggulkan melawan Belgia. Terbukti mereka terus digempur sepanjang laga. Tapi mereka justru mampu meraih kemenangan meyakinkan 2-0.
Legenda Italia Gennaro Gattuso memuji efektifitas Italia. Menurutnya, Italia saat ini mirip saat juara Piala Dunia 2006. Ketika itu kualitas Italia diragukan tapi justru keluar sebagai juara.
“Italia kembali membuktikan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di momen sulit,” kata Gattuso, seperti dilansir Tribal Football.
“Publik mengatakan yang sama kepada kami pada tahun 2006, bahwa kami adalah timnas tua. Sehingga kami dianggap meragukan. Kami suka mendengar polemik sepert ini,” lanjut dia.
Gattuso pun tidak ragu Italia bakal bisa melangkah jauh di Piala Eropa 2016. Apalagi Italia diperkuat sejumlah bintang berkualitas. Selain itu, Italia juga dibesut pelatih kawakan, Antonio Conte.
“Mereka juga punya punya pemain berbakat seperti Lorenzo Insigne dan Daniele De Rossi. Dan Antonio Conte adalah pelatih hebat, salah satu yang terbaik di dunia,” kata dia.
berita7up.com – Dalam beberapa pekan terakhir Zlatan Ibrahimovic terus dikaitkan dengan Manchester United. Bahkan ada yang mengklaim transfer pemain timnas Swedia itu ke Old Trafford segera rampung usai Piala Eropa 2016.
Namun kini cerita lain beredar. Media kenamaan Jerman, Bild, mengklaim bahwa Ibrahimovic sangat mungkin hijrah ke Bayern Munich.
Disebutkan juga kalau diam-diam pemain 34 tahun itu sudah menggelar pembicaraan dengan The Bavarian. Adalah mantan pelatihnya di PSG, Carlo Ancelotti yang coba membujuk Ibrahimovic agar mau berkostum Bayern.
Ancelotti sendiri dipercaya ingin menjadikan Ibrahimovic sebagai penyerang utama, sekaligus mengantisipasi kemungkinan hengkangnya Robert Lewandowski. Pemain asal Polandia tersebut kini terus diburu oleh Real Madrid.
Kepindahan ke Bayern bisa dikatakan cukup menarik baut Ibrahimovic. Sebab, bila bergabung ke sana, dia dipastikan akan tetap tampil di pentas Liga Champions. Berbeda dengan MU yang musim ini cuma lolos ke Liga Europa.
berita7up.com - Luis Suarez mengalami dua nasib berbeda sepanjang 2016. El Pistolero mereguk sukses besar bersama Barcelona, tapi mengalami hal tragis ketika menemani Uruguay.
Suarez tampil fenomenal selama mengenakan seragam Barcelona di musim 2015/2016. Penyerang berusia 29 tahun sukses menjuarai Liga Spanyol dan Copa del Rey. Dia menjadi pemain tersubur di Negeri Matador lantaran mengemas 40 gol. Dengan torehan itu, dia juga dipastikan merebut Sepatu Emas Eropa.
Pencapaian itu membuat Suarez sempat diramalkan bakal jadi pahlawan Uruguay di ajang Copa America Centenario 2016. Mantan pemain Liverpool itu diyakini akan mencetak banyak gol dan membantu La Celeste berjaya di Amerika Serikat (AS).
Namun, kenyataannya jauh berbeda. Akibat cedera hamstring kaki kanan yang menderanya ketika bentrok Sevilla saat final Copa del Rey, 22 Mei 2016, membuat Suarez mengalami kenangan menyakitkan.
Meski masih memulihkan diri, Suarez tetap dibawa pelatih Oscar Tabarez. Soalnya, dia diyakini bisa tampil di babak gugur. Tapi, itu urung terjadi. Suarez tidak sempat merumput lantaran Uruguay harus angkat kaki lebih cepat.
Uruguay gagal melewati penyisihan Grup C karena terdampar di posisi tiga. Empat kali jawara Copa America itu tersisih lantaran menelan dua kekalahan. Mereka dihabisi Meksiko (1-3) dan Venezuela (0-1). Ya, kemenangan 3-0 atas Jamaica pada partai penutup hanya jadi penghibur.
Ironisnya, selama penyisihan Grup C, Suarez belum pernah merumput sedetik pun. Padahal, kondisinya sudah bugar dan berharap bisa hadir di perempat final. Tapi, impian itu harus dikuburnya. Alhasil, Suarez batal meraih sukses ganda pada tahun ini.
"Saya benar-benar marah. Saya marah karena tidak bisa melakukan apa-apa. Saya hanya bisa melihat kami (Uruguay) tersingkir (dari Copa America). Ini tidak ada kaitannya dengan pelatih," ucap Suarez, dikutip sky sport.
berita7up.com - Pemerintah Prancis dan Panitia Piala Eropa 2016 tak ingin bentrokan antara fan Rusia dan Inggris terulang kembali. Sebagai langkah antisipasi, pihak keamanan turnamen pun telah memetakan laga-laga yang berpotensi ricuh. Paling tidak, ada 11 pertandingan berpeluang terjadi keributan, tiga di antaranya bahkan berisiko tinggi.
Derby Britania antara Inggris melawan Wales di Lens, Kamis (16/6) lusa adalah salah satu yang diwaspadai. Partai ini diprediksi akan berlangsung panas baik di dalam maupun di luar lapangan. Untuk itu pihak kepolisian siap mengantisipasi, seperti yang diutarakan oleh Mark Roberts, kepala polisi Inggris yang bertugas: “Siapa pun yang tidak memiliki tiket pertandingan dilarang pergi ke Lens.”
Dua laga lain yang memiliki tensi tinggi datang dari Grup C. Pertama saat Jerman bertemu Polandia juga di hari Kamis. Sejarah penjajahan Jerman di negara Robert Lewandowski dan kawan-kawan pada Perang Dunia II kemungkinan bisa menjadi pemicu bentrokan antara suporter kedua kubu. Kemudian pertemuan antara Ukraina versus Polandia. Gengsi jadi pertaruhannya karena kedua negara bertetangga.
Selain itu, potensi rusuh kian besar karena pertemuan mereka terjadi di laga terakhir fase grup. Kemungkinan besar partai ini menentukan langkah baik bagi Ukraina dan Polandia untuk bisa lolos ke fase knock-out. Untuk mengurangi risiko rusuh, pemerintah Prancis juga memutuskan melarang penjualan dan konsumsi alkohol di zona tertentu ketika pertandingan akan dilangsungkan.
11 Laga Dengan Potensi Rusuh Antar-Fan
15/06 Rusia vs Slowakia 16/06 Inggris vs Wales 21/06 Rep. Ceko vs Turki 16/06 Jerman vs Polandia 20/06 Slowakia vs Inggris 17/06 Rep. Ceko vs Kroasia 13/06 Belgia vs Italia 21/06 Kroasia vs Spanyol 20/06 Rusia vs Wales 17/06 Spanyol vs Turki 21/06 Ukraina vs Polandia
berita7up.com - Sudah menjadi hal umum setiap turnamen akbar, pencinta sepak bola pasti ramai mencoba memprediksi hasil pertandingan. Baik itu hanya sekadar iseng, ikutan kuis, atau bahkan berjudi.
Menariknya, ternyata ada cukup banyak cara yang dilakukan untuk membuat prediksi hasil pertandingan di Euro 2016 atau turnamen-turnamen akbar sebelumnya, tapi hanya beberapa yang paling sering dipakai.
Dilansir laman resmi, UEFA memberikan gambaran bagaimana kebiasaan orang melakukan prediksi pertandingan pada kompetisi Euro 2016. Ada segelintir cara paling sering digunakan, dari yang biasa hingga unik.
Beberapa cara yang biasa dilakukan dalam melakukan prediksi, mulai dari memasukkan rumus matriks matematika, dengan menggunakan kartu hingga melibatkan hewan menyusul fenomena gurita peramal bernama Paul pada Piala Dunia 2010.
Ilmu Pengetahuan
Dari sekian bayak, cara yang umum dilakukan adalah dengan memercayai ilmu pengetahuan. Seorang ahli statistik bernama Achim Zeileis dari Universitas Innsbruck telah membangun model stastistik prediksi sendiri dengan menghasilkan 19 kemungkinan.
Sebelum kompetisi dimulai, hasil yang telah dikeluarkan adalah Prancis muncul paling besar dengan kemungkinan 21,5 persen, diikuti Jerman 20,1 persen, Spanyol 13,7 persen dan Inggris 9,9 persen.
Pada prediksi sebelumnya telah memprediksi bahwa Spanyol juara Euro 2008 dan 2012. Kemudian juga benar memprediksi Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010.
Chief economist dari konsultan keuangan dunia Goldman Sachss, Jan Hatzius, juga memiliki formula untuk memprediksi sebuah pertandingan dan kompetisi.
Formula tersebut diakui sudah dipakai sejak 1958, dan telah berhasil memprediksi tepat hasil Piala Dunia 2014 ketika Brasil tersingkir oleh Jerman pada babak semifinal.
Menggunakan metode tersebut, Prancis yang bersttaus tuan rumah pada Euro 2016 diprediksi sampai ke final dengan kesempatan 23 persen diikuti oleh Jerman dengan 20 persen.
Meskipun begitu, ekonom Jan Hatzius dari Goldman Sachss juga mengatakan bahwa formula tersbeut tidak selalu tepat. “Ketika model kami gagal memprediksi Spanyol dan Italia di fase grup dan memberi Brasil probabilitas 48 persen untuk memenangi trofi,” ucapnya.
Binatang Peramal
Sejak Paul si gurita pada 2010, belum ada lagi hewan ajaib yang mampu memprediksi secara akurat. Akhir-akhir ini ada Flocke, seekor penguin di Kebun Binatang Lubbenau, sedang diberi pilihan bola dengan bendera tim nasional yang berbeda.
Dia membuat prediksi ketika Jerman diyakini bisa mengalahkan Ukraina pada Minggu (12/6).
Di Stockport, Inggris, menggunakan hamster yang dikumpulkan dalam satu kandang berbentuk stadion yang diberi label pertandingan, menjadi ajang memprediksi pertandingan melibatkan Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.
Dari prediksi tersebut nampak hamster ‘Harry Kane’ yang mewakili Inggris kurang menjanjikan begitu juga Irlandia Utara ‘Will Grigg’. Akan tetapi, yang mewakili Wales lebih menjanjikan kemenangan dari kemampuan lari hamster ‘Gareth Bale’.
Percaya Takhayul
Cara lainnya adalah dari takhayul pemain. Seperti, pemain Spanyol, Alvaro Morata, yang mencukur rambutnya percaya keberuntungan akan datang.
“Dua tahun lalu Sergio Ramos mencukur rambut di kepala saya, dan itu mendatangkan keberuntungan. Jadi kami melakukannya lagi,” kata Morata.
“Pesepak bola, kami semua percaya takhayul. Jadi kami melakukannya lagi. Sergio adalah tukang cukur dan dia mulai mencetak gol juga!” tandas penyerang Juventus itu.
No comments:
Post a Comment