7uptoto

sub menu

Monday, 23 January 2017

Posts from Berita Sepak Bola Terpercaya for 01/23/2017

Berita Sepak Bola Terpercaya



ManCity Pecahkan Rekor Transfer Termahal Dunia Demi Bocah 13 Tahun

By Nosi Putra on Jan 23, 2017 10:09 am

Manchester City melakukan perekrutan sensasional dengan membeli bocah 13 tahun dari Southend United. Bocah tersebut bernama Finley Burns.

Tak tanggung-tanggung, Burns dibayar begitu mahal untuk anak seumurannya. ManCity menebus Burns dengan uang sebesar £175 ribu atau setara Rp2,8 miliar.

Kontrak Burns bisa melesat hingga £250 ribu. Catatannya, dia tampil mengesankan selama berada di akademi ManCity.

Dengan demikian, ManCity berhasil memenangkan perebutan Burns. Sebelumnya, Burns sempat diincar oleh raksasa Premier League lainnya macam Manchester United, Liverpool, dan Chelsea.

Dilansir The Times, sebenarnya kontrak yang disodorkan kepada Burns telah menyalahi aturan Elite Player Performance Plan (EPPP).

Seharusnya, ManCity hanya membayar £34 ribu untuk menebus Burns.

Apalagi, menurut EPPP, Southend selaku akademi Burns masuk ke dalam kategori tiga, yang gaji per tahunnya cuma £3.000 untuk pemain usia sembilan hingga 12 tahun. Dan meningkat maksimal ke angka £12.500 untuk pemain di usia 12 sampai 16 tahun.


Read in browser »
share on Twitter Like ManCity Pecahkan Rekor Transfer Termahal Dunia Demi Bocah 13 Tahun on Facebook

Bayern Munich Kebingungan Mencari Penerus Robben dan Ribery

By Nosi Putra on Jan 23, 2017 07:09 am

Kabarnya Bayern Munich mulai bersiap untuk lepas dari dua pemain kuncinya yaitu Arjen Robben dan Franck Ribery. Robben dan Ribery sudah memasuki usia yang tidak muda lagi untuk ukuran pesepakbola.

Robben saat ini sudah 32 tahun dan menjalani musim kedelapan di Bayern, sementara Ribery satu tahun lebih tua dan musim ini adalah musimnya yang ke-10 di tim kota Munich tersebut. Keduanya sudah menjadi sosok kunci sukses Bayern dalam beberapa musim terakhir.

Eks pelatih Bayern Ottmar Hitzfeld menyebut dua pemain kelas dunia ini sudah memberikan dimensi ekstra di lapangan. "Keduanya adalah penyerang kelas dunia. Mereka selalu punya solusi di lapangan dan hasrat mereka untuk terus bermain itu impresif," ujarnya kepada TZ.

"Talenta saja tidaklah cukup untuk menjadi pemain kelas dunia. Bayern harus bangga bisa mempunyai mereka di tim," imbuh Hitzfeld dikutip Soccerway.

Dengan Robben dan Ribery yang sudah tak muda lagi, Bayern telah mempersiapkan pengganti untuk keduanya. Douglas Costa dan Kingsley Coman diyakini akan jadi suksesor untuk dua pemain tersebut.

Hitzfeld menilai mendapatkan pemain selevel Robben dan Ribery akan sangat sulit. Oleh karena itu, jalan terbaik adalah mematangkan pemain-pemain dengan talenta cemerlang seperti Costa dan Coman di sekitar Robben dan Ribery.

"Bayern sudah bersiap untuk masa depan, tapi Robben dan Ribery adalah jaminan starter ketika mereka fit. Anda tak bisa menggantikan pemain-pemain seperti mereka dari satu hari ke hari lainnya," sambung Hitzfeld.

"Mereka tidak cuma pemain top, tapi juga ada di level lain. Jadi strateginya haruslah pelan-pelan menumbuhkan pemain-pemain di belakang mereka."

"Pemain-pemain seperti Douglas Costa dan Kingsley Coman sudah bermain reguler. Mereka bakal harus menaikkan level secara signifikan."

"Mereka didatangkan untuk tumbuh di Bayern. Tapi Anda tidak bisa mengharapkan mereka untuk bisa langsung berada di level yang sama dengan Robben dan Ribery," demikian pelatih Bayern selama tujuh tahun ini.


Read in browser »
share on Twitter Like Bayern Munich Kebingungan Mencari Penerus Robben dan Ribery on Facebook

Harapan Sepak Bola Indonesia Kini di Tangan Luis Milla

By Nosi Putra on Jan 23, 2017 04:09 am

Timnas Indonesia punya harapan besar pasca Kongres Tahunan PSSI di Bandung awal bulan ini. Mengambil banyak pelajaran dari kegagalan di Piala AFF 2016, induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut ingin melakukan serangkaian perubahan di tubuh timnas Garuda.

Posisi pelatih Alfred Riedl dicopot. Untuk pengganti PSSI masih akan memercayakan kepada pelatih impor. Dari kongres PSSI ada dua nama yang direkomendasikan. Yakni mantan pelatih PSG Luis Fernandez dan mantan pelatih U-20 Spanyol Luis Milla Aspas yang akhirnya diumumkan menjadi pelatih timnas Indonesia.

Jika membandingkan Milla dengan Riedl, jelas harapan pecinta sepak bola tanah air meninggi. Milla adalah mantan pemain yang pernah bermain untuk tiga klub raksasa Eropa yakni,  Valencia, Barcelona dan Real Madrid. Ia segenerasi dengan pemain-pemain top dunia semisal Zinedine Zidane, Romario, Rivaldo, Roberto Carlos.

Di tiga klub yang ia bela itu, Milla selalu turut memberikan sumbangsih untuk mengangkat tropi juara. Tropi sebagai pemain memang tak menentukan ketika ia sudah menjadi pelatih. Tapi setidaknya, Milla punya aura yang akan membuat pemain-pemain muda Indonesia menjadikannya panutan. Seperti halnya Zinedine Zidane di Real Madrid saat ini.

Tapi trek rekor Milla sebagai pelatih juga sudah tak perlu lagi disanksikan. Sudah 11 tahun dirinya mengabdikan diri sebagai pelatih di berbagai klub. Karirnya sebagai entrenadore lebih banyak dihabiskan bersama timnas junior Spanyol. Dan melatih Spanyol dari lintas usia mulai dari U-19, U-20, U-21, U-23 merupakan puncak terhebat dalam karir kepelatihan Milla. Ia mengoleksi tropi Piala Eropa U-21 tahun 2011.  Tahun 2010, timnas U-19 Spanyol dibawanya menjadi runner up Piala Eropa. Dengan U-20 Spanyol Milla membawa timnya juara di ajang Mediterania Games 2009.

Selain punya prestasi, Milla juga memoles pemain-pemain muda Spanyol ini menjadi pemain masa depan. David De Gea, Juan Mata, Javi Martinez, Thiago Alcantara adalah beberapa pemain yang pada masa muda merasakan tangan dingin Milla. Hal inilah yang kita harapkan bisa dilakukan Milla untuk Indonesia. Memang terlalu mengawang jika kita menuntut Milla membuat Indonesia sehebat Spanyol. Namun jika melihat bakat-bakat muda yang dimiliki Indonesia sebenarnya cocok dengan filosofi yang diterapkan Milla buat Spanyol.

Pemain yang dibawa Riedl di Piala AFF kemarin adalah pemain muda yang berusia rata-rata 25 tahun. Alfred Riedl pernah menyampaikan pendapatnya di sela-sela Piala AFF kemaren bahwa ia melihat Indonesia punya potensi menjadi negara sepak bola yang akan besar di Asia Tenggara.

Bakat-bakat sehebat Boaz Solossa masih banyak yang terpendam karena ketidakjelasan kompetisi sepak bola di Indonesia dua tahun terakhir. Menurut Reidl saat itu, Indonesia hanya butuh pengelolaan yang lebih baik dan investasi yang lebih serius untuk mengembangkan pemain-pemain muda.

Penulis juga sependapat dengan Riedl yang menyebutkan Indonesia walau belum punya liga dan timnas yang kuat, negara ini adalah negara sepak bola. Buktinya adalah basis suporter begitu menggilai setiap ada pertandingan sepak bola. Apakah itu timnas Indonesia, klub, bahkan hanya pertandingan liga antar kampung sekalipun.

Jika Cina dan Amerika Serikat perlu mendatangkan pemain-pemain bintang Eropa untuk mendongkrak animo sepak bola, Indonesia tak perlu seperti itu. Di seluruh pelosok tanah air sudah sangat mencintai sepak bola.

Masih mengutip pendapat Riedl, jika Indonesia ingin jadi negara sepak bola, harus dimulai dari pembinaan sejak usia ini. PSSI harus membuat liga yang berjenjang dari berbagai tingkatan usia. Hal yang juga dilakukan oleh negara dengan liga-liga ternama di Eropa.

Kembali kita contohkan Spanyol, negara tersebut tak hanya mempersiapkan pemain timnas dari  La Liga Primera saja. Di bawah La Liga ada Segunda Division atau liga Adelante. Ada lagi di bawahnya Segunda Division B, di bawah itu ada lagi Tercera Division.

Selain itu, otoritas sepak bola negara tersebut juga mewajibkan setiap klub punya akademi untuk pemain-pemain muda sejak usia dini. Jadinya pengembangan  timnas mereka saling berkaitan antara otoritas, klub dan badan liga.

Untungnya PSSI juga sudah menyadari hal ini dan membahasnya pada kongres PSSI di Bandung. Tahun ini, PSSI akan menggulirkan liga dari berbagai level usia. Sebut saja Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Liga Nusantara, usia muda (U-15), Piala Soeratin (U-17), dan Pertiwi Cup.

Jika kompetisi sudah kembali normal seperti ini, Indonesia punya harapan untuk dapat tumbuh dan membalas semua kegagalan di ajang internasional. Hidupnya kompetisi membuat aktivitas dan keuangan klub kembali berjalan baik. Anak-anak kecil penyuka olahraga sepak bola punya kans untuk belajar banyak di tim junior setiap klub di Indonesia.

Adanya kompetisi dari usia berjenjang akan memudahkan klub melakukan regenerasi. Timnas dengan mudah memantau pemain-pemain yang pantas diberi kesempatan mengenakan kostum garuda merah putih. Terakhir tugas Milla tinggal mempraktikkan semua ilmunya untuk membuat lagu Indonesia terus berkumandang di dunia internasional.


Read in browser »
share on Twitter Like Harapan Sepak Bola Indonesia Kini di Tangan Luis Milla on Facebook

Yannick Carrasco Akan Dijadikan Pemain Termahal Chelsea

By Nosi Putra on Jan 23, 2017 01:11 am

Chelsea kabarnya tertarik merekrut pemain sayap Atletico Madrid, Yannick Carrasco pada bursa transfer musim panas 2017 mendatang.

Demi mendapatkan jasa wimger 23 tahun itu, The Blues kabarnya berani menebus klausul pelepasan kontrak si pemain yang bernilai 86 juta poundsterling. Bandrol si pemain meningkat tajam dibandingkan dengan harganya yang hanya 17 juta pounds ketika Atletico merekrutnya dari AS Monaco pada 2015 lalu.

Cukup beralasan jika Chelsea berani menembus klausul pelepasan kontrak Carrasco. Pemain asal Belgia ini menunjukkan performa yang mengesankan musim ini. Dia mencetak 12 gol dari total 29 penampilannya di level klub dan internasional sejauh ini.

Selain karena performa tadi, Chelsea juga ingin memenangi persaingan dengan Manchester United yang dilaporkan juga terpikat kepada si pemain. Hanya saja, MU tampaknya tak mau membuang uang sebanyak itu untuk seorang pemain yang belum teruji benar kualitasnya. Apalagi MU mengincar rekan setim Carrasco yaitu Antoine Griezmann yang kabarnya akan ditebus MU seharga 100 juta poundsterling.

Menurut berita media Inggris, Chelsea akan memanfaatkan pemain-pemain mereka asal Belgia untuk merayu Carrasco agar mau pindah ke Stamford Bridge. Ada tiga pemain Belgia yang kini merumput di Chelsea, mereka adalah kiper Thibaut Courtois, Eden Hazard, dan Michy Batshuayi.

Jika Chelsea berhasil merekrut Carrasco maka si pemain bakal membukukan rekor sebagai pemain termahal dalam sejarah Chelsea. Dengan harga 86 juta poundsterling, dia akan melewati harga Fernando Torres yang tercatat sebagai pemain termahal di Chelsea. Torres dibeli Chelsea dari Liverpool seharga 50 juta poundsterling pada musim dingin 2011 lalu.

Berikut adalah daftar 10 pemain termahal dalam sejarah Chelsea :

  • 1. Fernando Torres (50 Juta Pound, Januari 2011) diboyong dari Liverpool
  • 2. Michy Bathshuayi (33,2 Juta Pound, 2016) diboyong dari Marseille
  • 3. N'Golo Kante (32 Juta Pound, 2016) diboyong dari Leicester City
  • 4. Diego Costa (32 Juta Pound, 2014) diboyong dari Atletico Madrid
  • 5. Eden Hazard (32 Juta Pound, 2012) diboyong dari Lille
  • 6. Andriy Shevchenko (30,8 Juta Pound, 2006) diboyong dari AC Milan
  • 7. Cesc Fabregas (27 Juta Pound, 2014) diboyong dari Barcelona.
  • 8. Willian (25,5 Juta Pound, 2013) diboyong dari Anzhi Makhachkala
  • 9. Oscar (25 Juta Pound, 2012) diboyong dari Internacional
  • 10. Michael Essien (24 Juta Pound, 2005) diboyong dari Lyon

Read in browser »
share on Twitter Like Yannick Carrasco Akan Dijadikan Pemain Termahal Chelsea on Facebook

Mourinho Puji Antonio Valencia Adalah Bek Kanan Terbaik di Dunia

By Nosi Putra on Jan 22, 2017 11:08 pm

Bos Manchester United, Jose Mourinho, menegaskan Antonio Valencia merupakan bek kanan terbaik di dunia sepakbola. Hal tersebut diungkapkan pelatih berusia 53 tahun itu setelah enam bulan membina Setan Merah.

The Red Devils, kabarnya akan memberikan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun kepada pemain berkebangsaan Ekuador tersebut. Valencia menjadi salah satu pemain andalan yang kerap diturunkan dalam sejumlah pertandingan penting. Terbukti saat ini ia menjadi bagian dalam skuad utama tim.

"Saya tidak melihat hal ini sebagai hadiah. Ia merupakan bek kanan terbaik yang bisa Anda miliki. Tidak ada bek kanan yang lebih baik dari dirinya dalam dunia sepakbola," tutur Mourinho, menyadur dari Sportsmole, Sabtu (21/01/2017).

"Ini bukan hadiah untuknya, namun ini adalah hak istimewa yang kami berikan kepadanya. Pasalnya kami sangat beruntung mendapatkan pemain dan manusia yang baik seperti dirinya," imbuh pelatih berpaspor Portugal itu.


Read in browser »
share on Twitter Like Mourinho Puji Antonio Valencia Adalah Bek Kanan Terbaik di Dunia on Facebook

Steven Gerrard Kembali Ke Liverpool Jadi Pelatih Akademi

By Nosi Putra on Jan 22, 2017 08:07 pm

Steven Gerrard, Legenda Liverpool kembali ke klub Merseyside setelah pensiun sebagai pelatih akademi.

Ikon the Reds menghabiskan karier 17 musim bermain di Anfield sebelum menuju ke Amerika Dengan raksasa MLS LA Galaxy pada tahun 2015.

LIVERPOOL telah mengkonfirmasi Steven Gerrard telah kembali ke klub sebagai pelatih akademi.

Tapi Gerrard kini sudah kembali ke Anfield setelah akhir petualangannya di Amerika  pada bulan Desember dan akan memainkan peran besar di masa depan untuk Mengembangkan anak-anak muda akademi Melwood.

Mantan pemain berusia 36 tahun itu juga dikaitkan dengan posisi di kepelatihan timnas di  FA  menyusul penunjukan Gareth Southgate sebagai bos Inggris secara permanen.

MK Dons membuat langkah berani Juga untuk membuat Gerrard sebagai Manajer mereka berikutnya setelah dia pensiun dari sepak bola profesional.

Namun mantan kapten Three Lions lebih memilih kembali ke klub kesayanganya yang akan menjadi  dorongan besar untuk bos Liverpool Jurgen Klopp.

Berbicara kepada situs resmi klub, Gerrard mengatakan: "Rasanya seperti menyelesaikan lingkaran; kembali ke tempat di mana semuanya dimulai profesional. Namun, ini bukan keputusan berdasarkan emosi – itu tentang apa yang dapat saya tawarkan dan Berkontribusi untuk Liverpool.

"Saya tidak berpikir saya perlu Jelaskan kepada orang-orang arti klub ini bagi saya, tapi saya tahu ketika datang kembali adalah pilihan yang seriu, s saya ingin pastikan itu peran substantif dan peran yang saya bisa benar-benar membantu organisasi klub. "

Academy direktur Alex Inglethorpe menambahkan: "Untuk dia yang telah begitu antusias untuk menjadi bagian dari apa yang kita ingin lakukan adalah berita cukup besar untuk semua orang yang terhubung ke klub ini."


Read in browser »
share on Twitter Like Steven Gerrard Kembali Ke Liverpool Jadi Pelatih Akademi on Facebook




Recent Articles:

Wah FIFA Akan Hapus Aturan Offside di Pertandingan Sepak Bola
9 Pemain dari Liga Indonesia yang Tampil di Liga Malaysia 2017
PSG Ingin Philippe Coutinho Gantikan Angel Di Maria
Pemain yang Paling Banyak Jebol Gawang Tim Lawan Dalam Sejarah La Liga






This email was sent to sukses.properti84@gmail.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
7upbet · 2 Thnou St, Krong Preah Sihanouk 18200, Cambodia · Phnum Penh 13253 · Cambodia

Email Marketing Powered by MailChimp

No comments:

Post a Comment