Lembaga penelitian sepak bola, CIES Football Observatory, mengeluarkan daftar pesepakbola termahal terbarunya pada Senin kemarin, 16 Januari 2016. Secara mengejutkan, berdasarkan perhitungan mereka, Neymar menjadi pemain dengan banderol termahal saat ini.
Dalam laman resminya, CIES, menyebutkan bahwa Neymar mengungguli pemain top dunia lainnya seperti rekan setimnya, Lionel Messi atau pemain terbaik dunia 2016, Cristiano Ronaldo. Paul Pogba yang memegang rekor transfer termahal ketika diboyong Manchester United dari Juventus pada awal musim ini pun kalah dari penyerang asal Brasil itu.
CIES yang telah melakukan penilaian terhadap harga pemain sejak 2012 mengatakan bahwa mereka menggunakan pendekatan tersendiri untuk memberi label harga pada pemain. Mereka memperhitungkan performa si pemain, usia, panjang kontrak, dan sejumlah hal kekinian lain sebagai faktor yang mempengaruhi harga pemain itu.
Berdasarkan perhitungan algoritma mereka itu, Neymar muncul sebagai yang tertinggi dengan 246,8 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triliun. Yang mengejutkan, Cristiano Ronaldo hanya menempati posisi ketujuh dalam daftar itu dengan harga 126,5 juta euro atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Berikut 10 dari 100 pemain termahal di dunia yang dikeluarkan CIES:
1. Neymar – 246,8 juta euro (Rp 3,5 triliun) 2. Lionel Messi – 170,5 juta euro (Rp 2,4 triliun) 3. Paul Pogba – 155,3 juta euro (Rp 2,2 triliun) 4. Antoine Griezmann – 150,4 juta euro (Rp 2,13 triliun) 5. Luis Suarez – 145,2 juta euro (Rp 2,06 triliun) 6. Harry Kane – 139,2 juta euro (Rp 1,98 triliun) 7. Cristiano Ronaldo – 126,5 juta euro (Rp 1,8 triliun) 8. Paulo Dybala – 113,8 juta euro (Rp 1,6 triliun) 9. Dele Alli – 110,5 juta euro (Rp 156,9 tirliun) 10. Eden Hazard – 101,5 juta euro (Rp 144,1 triliun)
Liga Inggris kerap diklaim sebagai kompetisi yang paling menarik dengan persaingan antarpeserta yang lebih merata dibandingkan kompetisi di negara besar Eropa lainnya. Semua tim di kompetisi Liga Primer bisa saling mengalahkan sehingga jarak poin di papan atas pun biasanya tipis saja.
Tapi, musim itu tak demikian adanya. Chelsea kini justru mapan di puncak klasemen dengan keunggulan 7 poin dari pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur dan Liverpool. Di bandingkan jarak poin di kompetisi terkemuka Eropa lainnya, jarak itu menjadi yang paling lebar. Jarak terjauh berikutnya adalah di Bundesliga Jerman dengan selisih 3 poin antara Bayern Muenchen dan Leipzig.
Di liga Italia dan Spanyol, persaingan berlangsung lebih ketat dan jarak tim pamuncak klasemen dengan tim di bahahnya hanya terpaut satu poin saja. Di Liga Prancis, dua tim bahkan mengemas nilai sama di puncak klasemen.
Lihat detail jarak poin tim penghuni puncak klasemen dan tim urutan kedua:
Liga Inggris = 7 poin (Chelsea 52 poin, Tottenhan dan Liverpool 45 poin)
Seri A Liga Italia = 1 poin (Juventus 55 poin, AS Roma 45)
La Liga Spanyol = 1 poin (Real Madrid 40, Sevilla 39) Ligue 1 = 0 poin
(Monaco 45 poin, Nice 45 poin). Lalu, kenapa fenomena seperti ini bisa terjadi?
Di Liga Inggris, Chelsea tampaknya mampu langsung menemukan ritme terbaiknya di bawah arahan Antonio Conte yang sangat adaptif. Sedangkan Josep Guardiola di Manchester City justru dinilai terlalu memaksakan idealismenya meski kondisi timnya tak mendukung. Jose Mourinho juga sempat kedodoran meski belakangan mampu meningkatkan performa Manchester United. Arsenal, Liverpool, dan Tottenham tampaknya masih berkutat dengan permasalhan lama, yakni cedera pemain yang bergantian datang dan tampilan yang tak konsisten.
Di liga-liga lain, kondisi persaingan menjadi lebih ketat karena melorotnya tampilan tim-tim raksasa. Di Liga Jerman, Bayern Muenchen sempat lama diungguli Leipzig. Di Italia, Juventus juga mulai kendur tampilannya.
Di Liga Spanyol, juara bertahan Barcelona terus tampil kedodoran, sehingga persaingan dua besar kini melibatkan Real Madrid dan Sevilla. Real Madrid tampil apik dan sempat menjalani 40 laga tanpa terkalahkan, tapi akhirnya takluk di tangan Sevilla. Untuk Liga Prancis, performa PSG yang melorot juga membuat Monaco dan Nice bisa bersaing ketat di papan atas.
Louis van Gaal menyatakan pensiun dari kariernya sebagai pelatih sepak bola. Dia terakhir menukangi Manchester United dan mengantar Setan Merah juara Piala FA (Football Association) pada Mei 2016, namun hanya dalam hitungan jam kemudian dia dipecat.
Van Gaal, berusia 65 tahun dan sebelum menangani MU melatih Timnas Belanda, mengakhiri karier kepelatihan yang telah dijalaninya selama 26 tahun.
"Saya pikir saya akan berhenti. Semula saya pikir sekadar cuti panjang, namun sekarang saya tidak berpikir untuk kembali melatih," ungkapnya kepada media Belanda De Telegraaf.
Van Gaal juga pernah melatih Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Munchen, dan AZ Alkmaar. Dia mengumumkan pensiun setelah menerima lifetime achievement award dari Pemerintah Belanda atas kontribusinya untuk sepak bola.
Ketika masih bermain, dia berposisi sebagai gelandang Ajax, Royal Antwerpen, Telstar, Sparta Rotterdam, dan AZ pada rentang waktu 1972 hingga 1987 sampai beralih ke peran pelatih yang bermula sebagai asisten di AZ dan dilanjutkan dengan posisi serupa di Ajax.
Van Gaal menggantikan Leo Beenhakker sebagai pelatih kepala Ajax pada 1991 dan melintasi periode kesuksesan dengan membawa tim ibu kota Belanda itu tiga kali juara Eredivisie serta juara UEFA Cup 1992 dan Liga Champions Eropa 1995, mengalahkan AC Milan di final di Wina, Austria.
Dia juga membawa Barcelona ke catatan kesuksesan. Dia menggantikan Bobby Robson pada 1997 dan memimpin klub Katalan tersebut dua musim beruntun juara Divisi Primer La Liga dan Piala Raja Spanyol (Copa del Rey).
Negaranya memanggilonya untuk menangani skuat Oranje pada 2000, namun dia gagal meloloskan Belanda ke Piala Dunia 2002, kegagalan pertama sejak 1986.
Van Gaal lantas kembali ke Barcelona, namun kali ini hanya bertugas selama 8 bulan. Dia meninggalkan Blaugrana pada pertengahan musim ketika tim tersebut mendelati zona degradasi.
Dia kemudian menangani AZ hingga menjadi juara Eredivisie 2005-2006, lalu berangkat ke Jerman untuk membantu Bayern Munchen meraih gelar Bundesliga 2009-2010.
Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mendekatinya lagi pada 2012 dan kali ini dia berhasil membawa Belanda menjadi dua negara Eropa pertama bersama Italia yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 yang kemudian berakhir dengan catatan bagus peringkat ketiga di Brasil.
Setelah melalui sejumlah spekulasi, Van Gaal bergabung ke MU pada Mei 2014 dengan kontrak berdurasi 3 tahun menggantikan David Moyes.
Setelah membawa MU juara Piala FA musim 2015-2016 dia langsung dipecat dan manajemen MU pada awal musim 2016-2017 menunjuk Jose Mourinho sebagai penggantinya.
Manajer Manchester City Pep Guardiola berencana akan merombak skuadnya besar-besaran di jendela transfer musim panas depan.
Guardiola mengalami kekalahan paling telak dalam karir manajerial nya di tangan Everton pada hari Minggu, dibantai dengan skor 4-0 di Goodison Park yang membuat pria Spanyol mengaku dirinya sudah melempar handuk dalam perburuan gelar EPL.
Sepuluh poin adalah gap Citizens dengan pemimpin liga Chelsea, dan kekalahan itu telah meyakinkan Guardiola juga ingin membuat perubahan substansial dalam skuad nya pada akhir musim ini.
The Daily Telegraph melaporkan bahwa Guardiola ingin perombakan total di lini pertahanan nya dengan mencari dua full back dan dua bek sentral baru , juga tambahan kiper , gelandang dan striker baru semua.
Bek kiri Southampton Ryan Bertrand telah muncul sebagai salah satu target utama Guardiola meski baru menandatangani kontrak lima tahun baru di musim panas lalu St Mary.
Rekan setim Bertrand , Virgil van Dijk juga masuk dalam radar Guardiola, sementara striker Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang dan penyerang Arsenal Alexis Sanchez menjadi target profil tinggi untuk skuad musim depan mantan bos Barcelona dan Bayern Munchen ini.
Sebanyak 13 pemain Bisa diatur untuk meninggalkan klub Selama pembersihan skuad musim ini , dengan Willy Caballero, Pablo Zabaleta, Gael Clichy, Bacary Sagna, Toure Yaya dan Jesus Navas semua akan habis kontrak pada akhir musim ini .
Aleksandar Kolarov juga hanya memiliki 18 bulan tersisa pada kontraknya, sementara City juga dianggap terbuka untuk penawaran klub lain untuk membeli Joe Hart, Eliaquim Mangala, Samir Nasri dan Wilfried Bony, semua pemain yang kini dalam masa pinjaman ke klub lain.
Kapten rawan cedera Vincent Kompany menghadapi masa depan yang tidak pasti juga, sementara Fabian Delph juga akan segera dibuang setelah gagal untuk bekerja dengan cara Pep di tim utama di bawah Guardiola.
Juventus memutuskan untuk mengganti logo klub mereka. Perubahan ini dilakukan dalam sebuah acara seremonial mewah yang digelar di Turin pada hari Senin malam waktu setempat.
Perubahan logo merupakan hal biasa bagi semua klub, termasuk Juventus. Namun bisanya perubahan yang dilakukan hanya perubahan minor dengan mengganti beberapa detail kecil di berbagai elemen logo.
Namun kali ini perubahan yang dilakukan Juve cukup radikal dan menyeluruh. Hampir semua elemen logo lama dibuang dan diganti dengan logo yang sangat minimalis.
“Kami menghabiskan waktu satu tahun untuk mencari tahu apa yang diinginkan oleh pasar. Tapi logo ini juga memberikan rasa kepemilikan dan optimisme masa depan. Logo baru ini menjadi simbol cara hidup Juventus,” terang Andrea Agnelli seperti dilansir Football Italia.
Raksasa Inter Milan mengincar tiket babak 8 besar kala menjamu Bologna di babak 16 besar Coppa Italia yang akan digelar Rabu, 18 Januari 2017 Pukul 03.00 WIB bertempat di Stadio Giuseppe Meazza, Milano.
Setelah mengalami awal musim yang buruk. Nerazzurri kini dalam bentuk fantastis dan mereka kembali dalam persaingan papan atas klasemen di Serie A. Mereka naik ke urutan keenam, hanya lima poin di belakang tempat Liga Champions. Ini perubahan yang besar di bawah Allenatore baru Pioli setelah awal yang mengerikan mereka, tapi liga bukan satu-satunya yang mereka akan hadapi. Kemenangan 3-1 atas Chievo adalah kemenangan beruntun ke-5 di serie A dan 6 diseluruh kompetisi.
Coppa Italia Bisa jalan mereka untuk meraih trophy musim ini, ditambah itu jalan lain kembali ke Eropa. Ini akan menjadi cara yang bagus tentu untuk Stefano Pioli untuk membuat "tanda" di San Siro. Sementara dia telah membuat Inter kembali bersaing di papan atas serie A, , memberikan trofi pertama mereka dalam enam tahun akan membuat timnya akan mengakhiri musim dengan keren. Dan Inter adalah favorit untuk bisa maju ke perempat final tengah pekan ini, ketika mereka menjamu klub papan bawah Bologna.
Setelah mengawali tahun dibantai Juventus, Bologna berhasil bangkit meski menang tipis atas klub zona degradasi Crotone dengan skor 1-0. Hasil yang membuat mereka tetap di posisi ke-15 klasemen
Inter cukup hebat di kandang dengan memenangkan 70% dari pertandingan kandang mereka di Serie A musim ini, sementara Bologna kalah 50% dari laga awaynya.
Inter kebobolan dalam tiga dari lima laga terakhir di San Siro, meski meraih kemenangan mengesankan beruntun. Mereka telah membiarkan gol 75% dari pertandingan liga mereka, yang merupakan masalah yang Pioli masih usahakan untuk diperbaiki. Sementara itu, Bologna mencatat gol dalam tujuh dari 10 laga away terakhir .
Di putaran pertama serie A September lalu berakhir dengan skor 1-1 , yang membuat rekor head to head dalam 6 pertemuan terakhir Inter menang 3 kali, seri 3 kali dan sekali seri.
Inter memiliki skuad fit namun ada kemungkinan akan merotasi skuadnya yang bisa membuat Eder dan palacio akan memimpin didepan dengan Kondogbia dan Brozovic mengusai lapangan tengah. Tamu tanpa midfielder Saphir Taïder, serta forward Simone Verdi dan Umar Sadiq, mereka akan berharap pada Krejci dan Destro didepan .
Prediksi laga, Inter kami prediksi akan bisa lolos ke perempat final denga skor 2-1 atas Bologna.
Perkiraan Susunan Pemain Utama Kedua Tim :
Inter Milan : S. Handanovič, João Miranda, J. Murillo, D. D'Ambrosio, M. Brozović, João Mário, Jonathan Biabiany, Geoffrey Kondogbia, Ivan Perisic, A. Candreva, M. Icardi.
No comments:
Post a Comment