Kapten Manchester United (MU), Wayne Rooney kembali mendapatkan trofi individual yang bisa dia pajang di lemari penghargaan pribadinya. Setelah pekan lalu mendapat penghargaan karena menjadi top skorer sepanjang masa MU dengan 250 gol, Rooney kembali diganjar piala prestisius.
Dalam sebuah acara yang diinisiasi oleh forum jurnalis sepak bola Inggris/ Football Writers’ Association (FWA), Ahad (22/1) malam, Rooney mendapatkan penghargaan tertinggi dari kalangan awak media olahraga. Pemain 30 tahun itu mendapatkan penghargaan sebagai pesepak bola dengan pengaruh besar di Bumi Ratu Elizabeth.
Penghargaan istimewa ini bukanlah sesuatu yang rutin diberikan setiap tahunnya. Hal itu karena FWA Award hanya dianugerahkan kepada mereka yang benar-benar sukses. Untuk itulah, sebelum Rooney hanya ada empat pesepakbola yang pernah mendapatkan penghargaan ini.
Mereka adalah Frank Lampard, Steven Gerrard, Ryan Giggs, dan David Beckham. “Saya ingin berterimakasih kepada semua pihak, para manajer yang pernah melatih saya dan tentunya rekan-rekan di lapangan,” kata Rooney dikutip dari laman resmi MU, Senin (23/1).
Kapten timnas Inggris ini merasa terhormat dan penghargaan tersebut membuatnya ingin terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi dunia sepak bola Inggris. “Saya mendapatkan banyak ucapan selamat, ini benar-benar menyenangkan dan saya sangat menghargainya,” ujar Rooney yang juga berstatus sebagai top skorer sepanjang masa timnas Inggris ini.
Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio memastikan bahwa mendatangkan Lionel Messi hal yang tidak mungkin. Ia tidak ingin menipu fans Inter dengan rumor transfer Messi.
Inter Milan belakangan memang disebut punya peluang untuk merekrut Messi dari Barcelona. Hal ini merujuk pada hubungan baik Javier Zanetti, wakil presiden Inter, dengan Messi. Meskipun sejatinya Inter tidak pernah punya rencana membeli Messi.
“Messi? Saya tidak akan berbicara tentang dia lagi. Kami akan menipu para fans Inter,” tegas Ausilio.
Ausilio mengatakan demikian bukan berarti Inter tidak punya ambisi di bursa transfer. Ia memastikan bahwa Nerazzurri masih punya ambisi untuk punya tim yang bagus. Tapi, Inter harus realistis dalam membidik pemain.
“Menemukan pemain yang lebih baik dari yang sudah kami miliki memang tidak mudah, tapi kami melakukan segala kemungkinan untuk membangun tim lebih kuat dan lebih kompetitif lagi,” tandasnya.
Hanya saja, sambung Ausilio, Inter punya masalah besar dengan aturan Financial Fair Play. Langkah mereka di bursa transfer pun cukup terbatas.
“Kami punya ambisi yang besar tetapi ada aturan yang ditetapkan oleh UEFA dan kami harus selalu memperhitungkannya,” tutup Ausilio.
Toni Kroos yang membuat sembilan assist buat Real Madrid sejauh ini adalah raja umpan Eropa. Dari lima liga elit Eropa, hanya sosok Kevin De Bruyne (Manchester City) yang menyamai capaian kakak pemain Union Berlin, Felix Kroos itu.
Bakat Kroos ini dimatangkan bersama Hansa Rostock ketika berusia 12 tahun. Cemerlang di Rostock, Kroos pun menjadi kapten Jerman U-17 di Piala Dunia U-17 2007 di Korsel. Kroos yang mendapat gelar pemain terbaik atau Golden Ball membawa Jerman meraih posisi ketiga.
"Fokuskan perhatianmu kepada pemain bernomor 10 itu. Dia akan menjadi pemain besar buat Bayern (Muenchen) dan Jerman," kata Franz ‘Der Kaiser’ Beckenbauer kepada legenda Jerman lainnya Gerd Muelller seperti diberitakan Bundesliga Fanatics.
Saat itu keduanya sedang berada di tribun VIP Seoul Stadium, Seoul untuk menonton perebutan tempat ketiga antara Jerman versus Ghana di Piala Dunia U-17. Dan Jerman memukul Ghana dengan skor 2-1. Kroos menyumbang satu gol di menit ke-17.
Kecermelangan Kroos di Piala Dunia U-17 membuatnya lantas diangkat masuk tim utama Bayern. Pada debutnya di Bundesliga 26 September 2007 lalu, Kroos langsung jadi bagian penting Bayern yang menghancurkan Energie Cottbus lima gol tanpa balas. Kroos membuat dua assist dalam laga itu.
Dari debutnya tersebut Kroos lantas ditahbiskan sebagai pemain termuda buat Bayern di kancah profesional dengan usia 17 tahun, delapan bulan, dan dua hari.
Kemampuan Kroos sebagai gelandang serba bisa terasah saat dipinjamkan ke Bayr Leverkusen musim 2009-2010. Disanalah Kroos bertemu mentor utamanya Jupp Henyckes. Sebelum dipinjamkan, Kroos sempat disia-siakan oleh Louis Van Gaal yang memegang kendali Bayern musim sebelumnya.
Dan Henyckes yang sadar kemampuan istimewa Kroos, visioner alam menyerang juga kuat dalam pertahanan, memaksa Kroos menambah ekstra latihan berupa passing di Leverkusen.
Henyckes pun yang kemudian menangani Bayern musim 2011-2013 mematangkan permainan Kroos. Dengan style double pivot ala Henyckes, Kroos ditandemkan dengan Bastain Schweinsteiger.
Ketika Schweinsteiger membantu penyerangan maka Kroos turun ke belakang melindungi duet bek tengah. Pun begitu sebaliknya. Schweinsteiger dan Kroos menjadi mata rantai buat pertahanan dan penyerangan Bayern. Juara Liga Champions 2012-2013 termasuk cerita sukses keduanya.
"Kroos adalah pemain yang sangat spesial buat tim manapun yang dibelanya. Dia punya bakat berupa visi bermain cerdas yang tak dimiliki oleh semua pemain," puji Henyckes.
Sebagai salah satu legenda hidup sekaligus tokoh yang memegang peran penting dalam dunia sepak bola saat ini, setiap kali Karl-Heinz Rummenigge angkat bicara, dunia akan mendengarnya. Terbaru, sang legenda melontarkan pernyataan mengejutkannya tentang kemungkinan klub-klub sepak bola Eropa akan mulai memberontak terhadap keputusan FIFA.
Dalam sebuah interview dengan harian Jerman Bild, Rummenigge kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Direktur klub raksasa Bayern Munich dan Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA) ini dikenal tak pernah malu mengemukakan pendapatnya di hadapan publik, termasuk pandangannya terkait badan tertinggi sepak bola dunia atau FIFA.
Legenda hidup Jerman ini mempertanyakan masih perlukah klub-klub dan liga-liga besar di Eropa menaati setiap kebijakan yang dikeluarkan FIFA, yang dinilai tidak masuk akal dalam kacamatanya.
"Klub-klub besar dan liga-liga tentunya, mungkin akan bertanya pada diri mereka sendiri: 'Apakah kami benar-benar membutuhkan FIFA dan keputusan-keputusan aneh mereka, yang pada akhirnya suatu hari nanti hanya akan membebani sepak bola, dan tidak mewadahi sepak bola'," ungkap Rummenigge.
Komentar tersebut diucapkannya sebagai kritik terhadap keputusan bulat FIFA untuk menambah jumlah peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 48 tim. Rencananya, kebijakan tersebut akan mulai diterapkan pada Piala Dunia 2026.
"Saya memiliki pendapat yang sama dengan Christian Seifert, yang menyatakan bahwa kami tengah bersiap menghadapi sebuah revolusi saat kami terus melangkah di jalan ini," ujar sang legenda. "Pada prinsipnya, saya bukanlah teman baik revolusi, karena mereka biasanya berakhir dengan pertumpahan darah. Terlebih lagi, saya takut bahwa hal-hal yang tidak bisa dihindari akan menanti di depan revolusi ini."
Terkait dengan revolusi yang dibicarakan Rummenigge, kesepakatan ECA dengan FIFA adalah untuk mengizinkan para pemain membela negara mereka dalam pertandingan internasional akan berakhir setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.
ECA mungkin akan memutuskan untuk menolak pemain untuk menjalankan tugas internasional, atau seperti yang menjadi spekulasi para jurnalis Bild,ECA bisa saja sepenuhnya meninggalkan FIFA.
Real Madrid bahkan tidak perlu untuk memainkan pertandingan ke-19 mereka untuk mengamankan posisi mereka sebagai juara paruh musim La Liga 2016-17. Kemenangan 2-1 atas Malaga membuat pasukan Zinedine Zidane unggul empat poin atas peringkat kedua Sevilla, yang baru akan bermain Minggu (22/1).
Madrid memulai musim ini dengan empat kemenangan beruntun, tapi tiga hasil imbang berikutnya mulai membunyikan alarm di Chamartin. Namun, delapan kemenangan beruntun dan satu hasil imbang di Camp Nou memberikan mereka takhta pimpinan di klasemen La Liga, meski akhirnya keunggulan mereka harus terpangkas tiga poin sebagai akibat dari kekalahan mereka dari Sevilla pekan lalu.
Kemenangan atas Malaga memberikan Los Blancos perolehan angka menjadi 43 poin, meninggalkan Sevilla yang duduk diperingkat kedua dengan 39 poin dan Barcelona di tempat ketiga dengan 38 poin.
Baik Barca dan Sevilla baru akan memainkan pertandingan ke-19 mereka pada hari Minggu ini, tapi Real Madrid dijamin akan tetap berada di atas setelah mereka masih memiliki satu pertandingan sisa. Pertandingan tersebut, yakni melawan Valencia, ditunda karena partisipasi klub ibu kota Spanyol itu di ajang Piala Dunia Antar Klub.
Meski begitu Real Madrid masih harus berhati-hati. Terakhir kali mereka jadi juara paruh musim pada 2014-15 di bawah arahan Carlo Ancelotti, Los Blancos tampil berantakan setelahnya dan menyerahkan gelar juara kepada Barcelona.
Namun, gelar juara La Liga terbaru bagi Los Blancos, yang datang pada musim 2011/12 bersama Jose Mourinho sebagai arsitek mereka, juga diawali dengan kepemimpinan mereka di paruh musim pertama.
Berita buruk bagi para pemain dengan nilai kontrak besar di Manchester United seperti Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Wayne Rooney bisa mendapat hukuman pemotongan gaji pada akhir musim nanti. Hal ini bisa saja terjadi jika mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Menurut The Sun, hal ini terpaksa akan dilakukan demi mengamankan keuangan tim yang akan kekurangan pemasukan jika tidak berkompetisi di ajang antar klub terbesar di Eropa itu. Sudah umum diketahui jika uang hasil keikutsertaan serta hak siar di liga Champions adalah tambang emas bagi para kontestannya.
United diperkirakan akan mencabut sekitar 25% dari upah para pemainnya. Itu berarti si pemain termahal di dunia, Pogba, akan kehilangan kurang lebih 72.500 Poundsterling dari total gaji normalnya yang mencapai 290.000 per pekan. Sedangkan Ibrahimovic harus segera rajin-rajin menabung karena gajinya bisa dipangkas hingga 55.000 Poundsterling musim depan.
Daftar Gaji Bintang Manchester United
Pemain
Usia
Gaji
Paul Pogba
23
£290,000
Wayne Rooney
29
£260,000
Zlatan Ibrahimovic
35
£220,000
B Schweinsteiger
30
£200,000
David de Gea
24
£200,000
Juan Mata
26
£140,000
Henrikh Mkhitaryan
27
£140,000
Ashley Young
29
£110,000
Eric Bailly
22
£75,000
Marcus Rashford
18
£20,000
Sergio Romero
28
£50,000
Anders Lindegaard
30
£25,000
Marcos Rojo
24
£70,000
Phil Jones
22
£50,000
Chris Smalling
25
£80,000
Patrick McNair
19
£25,000
Tyler Blackett
20
£20,000
Luke Shaw
19
£70,000
Matteo Darmian
25
£60,000
Daley Blind
24
£75,000
Michael Carrick
33
£80,000
Ander Herrera
25
£75,000
Marouane Fellaini
27
£80,000
Nick Powell
20
£5,000
Anthony Martial
19
£65,000
Antonio Valencia
31
£80,000
James Wilson
19
£5,000
Hal ini ternyata bukan hal yang pertama terjadi bagi seluruh penggawa skuat The Red Devils. Pemotongan gaji sudah mereka dapatkan sejak awal musim ini karena mereka gagal main di Liga Champions akibat tidak finish di empat besar dalam tahun terakhir mereka di bawah asuhan Louis van Gaal.
Untuk menghindari hal ini terjadi, Jose Mourinho dan anak-anak asuhnya harus berjuang lebih keras lagi. Paska ditahan imbang Stoke City di pekan ke-22 mereka harus rela masih duduk si peringkat keenam setidaknya hingga satu minggu lagi.
Jarak yang hanya sebesar empat poin dari Liverpoo di posisi empat, batas akhir kualifikasi Liga Champions, bukanlah hal yang mustahil untuk dikejar. Toh jika mereka memang tidak mampu meraih empat besar pun masih ada cara lain dengan memenangkan Europa League karena juara ajang ini akan otomatis lolos ke fase grup UCL musim depan. Setan Merah sendiri saat ini sudah lolos ke babak 32 besar ajang itu untuk bertemu St. Etienne.
No comments:
Post a Comment