Juventus merupakan salah satu klub di Serie A yang sulit dikalahkan. Gelandang Juve, Miralem Pjanic, menyebut timnya sulit ditaklukkan karena memperlihatkan semangat juang dan totalias di setiap laga.
Juventus tampil perkasa dalam lima musim terakhir di Serie A. Anggapan itu mengacu dari lima trofi Scudetto yang didapat Gianlugi Buffon dan kawan-kawan selama periode tersebut.
Berbagai kalangan juga meyakini I Bianconeri bakal kembali menjuarai Serie A musim 2016-17. Sebab, saat ini mereka menempati puncak klasemen sementara dengan 73 poin, unggul delapan angka atas AS Roma di urutan kedua.
“Ketika saya masih berada di Roma, saya selalu melihat Juventus meraih kemenangan. Saya selalu berharap mereka kalah, tetapi hal itu tidak pernah terjadi. Sekarang, saya mengerti kenapa mereka sulit dikalahkan,” kata Pjanic.
“Juventus adalah klub yang kuat, solid dan para pemain tidak pernah menyerah. Hal itu pun terlihat ketika berada di lapangan atau dalam sesi latihan. Itulah mengapa mereka tidak pernah kehilangan poin,” tutur Pjanic.
Juventus akan bersua Napoli pada pertandingan pekan ke-30 Serie A di Stadion San Paolo, 4 April 2017. Tiga poin wajib diraih pasukan Massimiliano Allegri untuk menjaga asa meraih gelar juara.
Laga Bayern Munchen kontra Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions baru akan berlangsung pada 12 April 2017. Namun, permintaan tiket untuk masuk Allianz Arena telah mencapai lebih dari 200.000.
Jumlah tersebut tujuh kali lebih banyak ketimbang jatah tiket yang dilepas ke publik. Pihak klub kemungkinan hanya akan memberikan 30.000 tiket kepada publik.
Khusus untuk Liga Champions, Allianz Arena hanya bisa menampung 70.000 penonton dari total kapasitas 75.000 penonton. Namun, sebanyak 35.000 kursi sudah diberikan kepada pemegang tiket terusan.
Sementara itu, sisa 5.000 tiket diberikan untuk pendukung Real Madrid. Jadi, tiket tersisa kepada publik hanya sekitar 30.000 tiket. Harga tiket tersebut akan dijual dengan harga bervariasi antara 35 euro hingga 150 euro.
Manajemen Bayern Munchen telah memikirkan secara matang harga tiket yang akan dijual itu. Bayern Munchen tidak ingin tiket justru tersebar di pasar gelap ataupun calo yang kemudian menjualnya dengan harga sangat tinggi dari pasaran.
“Pondasi setiap klub adalah para suporter. Kami ingin menjamin harga tiket secara adil,” kata CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge.
Laga Bayern Munchen kontra Real Madrid lebih dahulu berlangsung di Allianz Arena, Munchen, pada 12 April 2017. Leg kedua akan dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 18 April mendatang.
Pemain tim nasional Inggris, James Milner, memburu rekor pencetak gol penalti terbanyak secara beruntun di Liverpool yang sudah bertahan selama 83 tahun.
James Milner mendapat mendapat atensi publik setelah Liverpool bermain 1-1 kontra Manchester City pada pertandingan pekan ke-29 Premier League, di Stadion Etihad, Minggu (19/3/2017).
Dalam laga tersebut, James Milner mencetak satu gol lewat titik putih pada menit ke-51. Pemain 31 tahun itu tercatat telah mengemas 10 gol penalti sejak bergabung bersama Liverpool pada musim 2015-16.
Namun, statistik itu menjadi spesial karena James Milner tidak pernah gagal mencetak gol penalti untuk Liverpool. Performa menawan itu lantas membuatnya semakin dekat dengan rekor Gordon Hodgson yang diukir pada 1934 silam.
Gordon Hodgson tercatat mampu membukukan 13 gol penalti secara beruntun selama berseragam Liverpool. Penyerang Afrika Selatan itu membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk membuat rekor tersebut.
Namun, Gordon Hodgson bukan pencetak gol penalti terbanyak sepanjang masa di Liverpool. Pemegang rekor tersebut adalah Steven Gerrard karena mampu membukukan 47 gol dari titik putih selama berkostum The Reds.
James Milner lantas dinilai memiliki kemungkinan besar melewati pencapaian Gordon Hodgson di Liverpool. Hal itu dilatari karena dia masih aktif bermain dan merupakan sosok andalan di skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut.
Real Madrid sudah mencetak 71 gol di La Liga musim ini. Dari 71 gol itu, 16 gol merupakan kontribusi para gelandangnya.
Ada tujuh pemain berposisi sebagai gelandang yang sudah mencetak gol untuk Madrid di La Liga 2016/17 hingga jornada 28. Seperti dilansir situs resmi Madrid, di urutan terdepan adalah Isco dengan enam golnya.
Enam nama lainnya adalah Marco Asensio, Casemiro, James Rodriguez, Mateo Kovacic, Toni Kroos dan Luka Modric.
Gol gelandang Real Madrid di La Liga 2016/17 6 – Isco 3 – Marco Asensio 2 – Casemiro 2 – James Rodriguez 1 – Mateo Kovacic 1 – Toni Kroos 1 – Luka Modric.
Kontribusi terbesar tentu saja barisan penyerang, yang menyumbang 44 gol lewat enam pemain berbeda. Sementara itu, 11 gol disumbangkan oleh lima pemain belakang.
Hanya tiga pemain yang belum mencetak gol untuk Madrid di La Liga musim ini. Tiga pemain itu adalah Dani Carvajal, Nacho dan Fabio Coentrao.
Julukan The Special One tampaknya tak lagi melekat pada diri Manajer Manchester United, Jose Mourinho.
Kini, dia lebih suka dipanggil The Calm One atau Si Kalem.
Mourinho dikenal sebagai pelatih yang tak ragu meluapkan emosi di pinggir lapangan. Hal itu pula yang kerap membuat dirinya berurusan dengan sanksi.
Contoh teranyar bisa dilihat saat Man United bermain imbang 1-1 versus West Ham United pada 27 November 2016. Gara-gara menendang botol minuman, Mourinho diusir wasit dan dilarang mendampingi timnya dalam satu laga.
Sejak kejadian tersebut, Mourinho mengaku mengalami perubahan positif. Ia menjadi lebih bisa menahan emosi.
“Mungkin Anda bisa panggil saya Si Kalem,” kata pria berumur 54 tahun itu saat ditanya mengenai julukan terbarunya semenjak menukangi Setan Merah.
“Semua orang berharap saya terlibat masalah. Namun, satu-satunya perkara yang saya alami sampai sekarang (di Man United) adalah menendang botol air mineral,” ucap Mourinho.
Lebih lanjut, menurut Mourinho, dia juga mengalami kedewasaan soal cara memandang sebuah kekalahan.
“Saya lebih dewasa dan lebih tenang. Kemenangan bukan lagi keutamaan dan kekalahan bukan seperti di neraka,” ujar eks nakhoda Chelsea itu.
Di bawah kendali Mourinho, Man United berdiri di peringkat kelima klasemen Premier League setelah melakoni 27 laga.
Sir Alex Ferguson punya harapan besar agar Manchester United bisa melengkapi koleksi trofi klub dengan memenangkan gelar Liga Europa. Fergie melihat peluang MU untuk menjadi juara Liga Europa untuk pertama kali pada musim ini cukup terbuka.
MU musim ini telah memastikan langkah lolos ke babak perempat final Liga Europa. Pada fase ini, pasukan Jose Mourinho akan menantang klub asal Belgia, Anderlecht.
“Masalahnya, kami tidak pernah memenangkan Liga Europa. Kami belum mendapatkan Piala UEFA, kami harus dapatkan. Kami mendapat undian yang bagus. Saya tidak bilang itu pasti, tapi peluang MU begitu besar,” buka Fergie.
Sosok asal Skotlandia ini cukup yakiN bahwa MU akan bisa mengatasi Anderlecht dan akan melangkah hingga menjadi juara. Apalagi, MU tidak perlu bersaing dengan Sevilla yang sangat dominan di Liga Europa dalam beberapa musim terakhir.
Baginya, gelar juara Liga Europa sangat penting untuk MU. Selain gelar yang belum pernah diraih oleh klub, gelar juara juga bisa mengantarkan MU secara otomatis lolos ke Liga Champions pada musim depan.
“Ini akan mengantar kami ke Liga Champions juga. Jadi, tidak diragukan lagi bahwa ini adalah sebuah insentif yang besar,” tandasnya.
“Tidak ada Sevilla di Liga Europa dan itu jadi sebuah keuntungan. Jika Anda bisa memenangkan gelar, itu sangat penting. Ini adalah trofi tingkat Eropa. Meski bukan Liga Champions, tetap saja level Eropa,” tutup Fergie.
No comments:
Post a Comment