Semakin kaya klub, semakin baik prestasi, semakin besar pendapatan, itu tuduhan sistem kompetisi baru Eropa.
berita7up.com – Federasi Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dituduh mengubah Liga Champions Eropa (UCL) menjadi tempat yang menguntungkan klub-klub besar karena ketakutan.
Tuduhan ini dikeluarkan oleh Liga Sepak Bola Profesional Eropa (EPFL) yang mewakili 24 liga domestik Eropa, yang khawatir liga masing-masing negara akan terpukul akibat kebijakan UEFA.
Mereka menghendaki agar rencana perubahan kompetisi UCL dibatalkan.
Ketua EPFL Lars-Christer Olsson mengatakan, "UEFA telah main mata dengan sejumlah kecil kub saja."
UEFA membuat perubahan dalam kompetisi klub elit mereka untuk menghalangi klub-klub besar membentuk liga yang terpisah dari UEFA.
Bulan lalu UEFA menyetujui perubahan format kompetisi, dengan memberi lebih banyak tempat bagi liga-liga top Eropa – Spanyol, Inggris, Jerman dan Italia – dan mengurangi jatah klub yang lebih kecil.
Distribusi
Juga akan ada perubahan distribusi pendapatan dari Liga Champions.
Mulai tahun 2018, "koefisien individual" atau bagaimana prestasi tiap klub secara historis di kompetisi Eropa – akan menentukan jumlah uang yang mereka terima.
Ini akan membuat klub besar dan bekas-bekas juara mendapatkan uang lebih banyak.
Asosiasi Klub Eropa (ECA) yang mewakili klub-klub, mendukung perubahan ini.
Namun Olson mengatakan bahwa UEFA memaksakan perubahan ini "tanpa memperhitungkan keinginan dan kebutuhan semua orang".
Menurut pria asal Swedia ini, perubahan ini akan membuat sepakbola Eropa akan menjadi model franchise seperti di Amerika, seperti NFL atau NBA.
Sebelumnya EPFL mengeluarkan pernyataan perubahan itu akan memperlebar jurang antara klub-klub kaya dengan yang lain.
Blind terlihat pasrah dan enggan mengejar bola yang direbut oleh Bruyne.
berita7up.com – Gol pertama Man City pada menit ke-15, dinilai tidak semestinya terjadi jika bek Man United, Daley Blind sigap dalam mengantisipasi aliran bola hasil sundulan Kelechi Iheanacho yang berhasil dipotong Bruyne.
Secara mengejutkan putra pelatih tim nasional Belanda, Danny Blind justru terlihat pasrah membiarkan Bruyne leluasa menguasai bola untuk selanjutnya menyarangkan bola dengan mudah ke gawang David de Gea.
Padahal secara jarak, Blind masih berpotensi untuk mengejar bola dan mengantisipasi pergerakan Bruyne sebelum berhadapan satu lawan satu dengan De Gea.
Alhasil, gawang Man United harus lebih dulu ternodai lewat aksi yang sejatinya bisa diantisipasi dengan baik, seandainya bek berusia 26 tahun itu lebih sigap dalam melakukan tugasnya.
Hingga berita ini diturunkan Man United sementara masih tertinggal 2-1 dari tamunya Man City dalam laga bertajuk Derby Manchester perdana di Liga Primer Inggris musim ini.
Gol kedua Man City dicetak oleh penyerang mudanya, Kelechi Iheanacho pada menit ke-36 sementara gol balasan Man United dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-42.
Buffon Terpilih Jadi Kiper Terbaik Liga Champions Sepanjang Masa
berita7up.com – Kiper Juventus, Gianluigi Buffon terpilih sebagai kiper terbaik Liga Champions sepanjang masa dengan mengalahkan mantan kiper Bayern Munchen, Oliver Khan.
Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh pihak UEFA lewat polling di akun twitter resmi Liga Champions, Buffon menjadi kiper dengan suara terbanyak. Total sebanyak 58ribu orang terlibat dalam jajak pendapat tersebut.
Dalam sistem votingnya tersebut, awalnya ada 16 kiper yang menjalani perempat final yang terbagi dalam empat termin. Para pemilik suara diminta untuk memilih kiper terbaik dari setiap duel perempat final. Hasilnya, muncul nama Oliver Kahn, yang bersaing dengan Peter Schmeichel, sementara Buffon bersaing dengan Manuel Neuer.
Empat nama di atas pun masuk ke semifinal. Di mana Buffon (54 persen) mampu mengungguli Neuer (46 persen), sedangkan Oliver Kahn (51 persen) mampu unggul dari Peter Schmeichel (49 persen).
Dan nama Gianluigi Buffon dan Oliver Kahn pun di adu di final. Hasilnya, Buffon mampu mengungguli mantan kiper timnas Jerman dan Bayern Munchen itu sebagai kiper terbaik Liga Champions sepanjang masa.
Terpilihnya Buffon sendiri menjadi menarik karena kiper sekaligus kapten Juventus tersebut belum pernah memenangkan Liga Champions dalam karirnya.
5 Langkah Potensial Real Madrid Setelah Sanksi FIFA
berita7up.com – Dua klub ibukota Spanyol Real Madrid dan Atletico Madrid baru saja dikenai sanksi FIFA berupa larangan membeli pemain selama dua periode bursa transfer. Hukuman ini diberikan lantaran aktivitas perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun yang dilakukan kedua klub pada Januari 2016, tak sesuai aturan.
Putusan ini membuat Madrid dan Atletico absen dalam aktivitas pembelian hingga bursa transfer musim dingin 2018. Sanksi serupa pernah dialami Barcelona, karena melakukan perekrutan 10 pemain di bawah 18 tahun sepanjang 2009 hingga 2013.
Dilansir dari Marca, pada Sabtu (10/9/2016), hukuman ini tak sesederhana yang dibayangkan. El Real dan klub tetangganya harus berkoordinasi dengan beberapa pihak agar tidak melakukan kegiatan yang salah selama menjalani hukuman.
Berikut lima poin penting yang bisa dilakukan Real Madrid dan Atletico:
1. Prosedur pencegahan dan darurat
Madrid dan Atletico kini punya waktu lima hari, per Jumat (9/9/2016) untuk mengajukan banding kepada Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Presiden Madrid Florentino Perez mengumumkan, dia akan meminta agen untuk menerapkan prosedur darurat ketika mempelajari banding klubnya agar membuat keputusan yang cepat.Dalam kasus Real Madrid, mereka meminta pembekuan sementara sanksi, seperti yang direkomendasikan oleh berbagai ahli kepada klub. Mereka ingin lebih siap saat pembelaan di pengadilan.
2. Pemain bisa masuk tapi tak didaftarkan
Baik Atletico maupun Madrid bisa mencapai kesepakatan dengan pemain dalam enam belas bulan ke depan, tetapi tidak dapat memainkan mereka sampai 1 Januari 2018. Barcelona, yang sudah menerima sanksi yang sama dari FIFA mendatangkan Aleix Vidal dan Arda Turan, meskipun tidak bisa menurunkan keduanya sampai klub Catalan ini terbebas dari sanksi.
3. Melawan di pengadilan
Kedua klub akan memakai strategi yang sama saat naik banding ke CAS (Badan Arbitrase Olahraga ). Di situ mereka meminta pencabutan penuh sanksi, tak hanya penundaan sementara. Atletico bersikeras menunjukkan kalau mereka benar-benar yakin telah bertindak sesuai dengan undang-undang. Tapi dalam kasus Madrid, mereka lebih menekankan harus percaya diri di pengadilan dan siap untuk berjuang lewat cara apapun jika diperlukan.
4. Keuntungan karena memperkirakan sanksi FIFA sejak awal
Kenyataannya, keputusan FIFA menjatuhkan sanksi bukanlah kejutan untuk kubu Santiago Bernabeu atau Vicente Calderon. Manajemen kedua klub sudah memperkirakan bahwa Komite Banding dari FIFA akan mengonfirmasi hukuman tersebut.
5. Membayar hukuman denda
Badan hukum dua klub menjadi divisi paling sibuk, karena punya waktu delapan bulan kerja untuk membayar denda akibat sanksi. Atletico didenda 820 ribu euro dan Real Madrid dikenai sanksi 320 ribu euro.
Harry Kane Dinilai Pengganti Ideal Higuain Di Napoli
berita7up.com – Bersama Napoli, Gonzalo Higuain sukses menemui penampilan terbaiknya sebagai seorang penyerang. Bahkan pada Serie A musim 2015-2016, penyerang Timnas Argentina tersebut sukses menyabet gelar pencetak gol terbanyak dengan torehan 36 golnya.
Namun kenyataan pahit harus diterima manajemen Napoli pada musim panas 2016. Penyerang andalannya tersebut memilih hengkang dari Stadio San Paolo demi menjadi bagian dalam skuad Juventus di musim 2016-2017.
Hal itu pun membuat klub berjuluk Partenopei tersebut mencari figur penyerang berkualitas guna menggantikan tempat Higuain. Pilihan mereka pun jatuh kepada penyerang muda Timans Polandia, yakni Arkadiusz Milik.
Namun keputusan Napoli tersebut mendapatkan cibiran dari salah satu legendanya, yakni Diego Maradona. Ia menilai bahwa manajemen Napoli seharusnya memboyong penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, untuk jadi suksesor Higuain di lini depan klubnya.
"Mereka (Napoli) memang memerlukan wajah-wajah baru di dalam skuadnya, dan mereka perlu untuk menjual Higuain dengan uang yang sebesar mungkin," ucap Maradona, seperti disadur dari Globo, Sabtu (10/9/2016).
"Akan tetapi daripada mendatangkan Milik, saya jauh lebih setuju apabila mereka mengambil Harry Kane dari Tottenham pada bursa transfer untuk menggantikan peran dari Higuain kemarin," tutup pria berusia 55 tahun tersebut.
No comments:
Post a Comment