Aurah Ruiz jadi perhatian ketika mendampingi Jese pada hari pertamanya di Paris.
berita7up.com – SEJATINYA yang diperkenalkan Paris Saint-Germain di kandangnya kemarin adalah pemain baru mereka dari Real Madrid, Jese Rodriguez. Namun, yang justru lebih mencolok adalah kekasihnya.
Penyerang itu meninggalkan Real Madrid demi mengejar kesempatan bermain secara reguler. Kini dia tiba di Paris dan mendapat peran besar. Tak tanggung-tanggung, dia mendapat tugas menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang kini bernomor punggung 9 di Manchester United.
Pemain 23 tahun itu hanya tersisa kontrak satu tahun di Real. Kondisi itu memungkinkannya dibajak PSG hanya dengan mahar GBP 21,1 juta. Namun, perhatian atas perkenalannya di Paris justru “dicuri” kekasihnya yang memesona, Aurah Ruiz.
Kedatangan Jese ke PSG musim panas ini menyusul pemain baru, antara lain Hatem Ben Arfa, Grzegorz Krychowiak, Thomas Meunier, dan Giovani Lo Celso. Hanya, tidak satu pun dari pemain-pemain itu memberikan sensasi di Parc des Princes layaknya yang dilakukan Nona Ruiz saat memasuki stadion.
Sosok yang begitu populer di Instagram itu berpose di ibu kota Prancis tersebut di samping sang kekasih. Tampil dalam gaun ketat hitam serta sepatu tanpa heels.
“Saya senang bergabung dengan Paris Saint-Germain, klub yang telah menjadi salah satu tim paling kompetitif di Eropa,” ucap Jese soal transfernya tersebut.
“Seperti Paris Saint-Germain, saya memiliki ambisi besar musim depan. Menjadi kehormatan besar bisa bekerja di bawah arahan Unai Emery, sosok yang telah mengembangkan reputasi hebat di Spanyol dan seluruh Eropa, atas kualitasnya sebagai pelatih.”
“Saya tak sabar memulai tantangan baru dalam karier saya,” sambungnya.
Chairman PSG Nasser Al-Khelaifi tak kalah antusias. Sang bos pun tak ragu memuji kemampuan Jese sebagai pemain. “Setelah bermain bersama sejumlah penyerang hebat, dia memilih melanjutkan karier di Paris. Kecepatan dan kualitas kreativitasnya akan melengkapi serangan kami yang luar biasa,” pujinya.
“Bersama Jese, skuad kami sekarang lebih dari yang sudah-sudah, menjajal tantangan berikutnya dan memenuhi ekspektasi fans kami.
3 Pemain Prancis yang Menuai Sukses di Manchester United
berita7up.com – Kehadiran Pogba menambah panjang daftar pemain asal Prancis yang pernah membela Setan Merah. Pogba diboyong dari Juve dengan biaya transfer senilai 100 juta poundsterling atau setara Rp 1,7 triliun. Pemain dengan postur 191 cm itu kini menjadi pemain dengan biaya transfer termahal di dunia mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Gareth Bale.
Berkaca pada penampilan Pogba di Juventus rentang 2012 hingga 2016, nilai tersebut tentu sudah layak dimilikinya. Tercatat, Pogba sukses menjadi bagian dari skuat inti Bianconeri dan membantu mereka meraih delapan trofi.
Oleh sebab itu, kini tantangan ada pada diri Pogba yang harus memberikan penampilan terbaik agar layak dengan predikat pemain termahal di dunia. Jika tidak, Pogba bakal kembali harus angkat koper dari dari Old Trafford
Paul Pogba menjadi pemain ke-12 asal Prancis yang pernah berkarier bersama Manchester United. Sebelumnya, sudah ada beberapa nama pemain asal Prancis yang terbukti mampu meraih kesuksesan di MU.
Berikut ini tiga pemain asal Prancis yang berhasil meraih kesuksesan bersama Manchester United:
1. Fabien Barthez
Fabien Barthez bergabung dengan Manchester United pada 2000. Sir Alex Ferguson memboyong Barthez setelah tampil apik bersama tim nasional Prancis dengan meraih gelar Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Barthez secara keseluruhan mencatatkan 135 penampilan dan menorehkan 49 clean sheets. Selama berkarier di Old Trafford, kiper berkepala plontos itu hanya mampu membantu Manchester United meraih dua gelar yakni Premier League 2000-2001 dan 2002-2003.
2. Patrice Evra
Patrice Evra menjadi salah satu pemain Prancis yang paling sukses di Manchester United. Sepanjang kariernya, Evra berhasil membantu MU meraih lima trofi Premier League, lima gelar Community Shield, tiga titel Piala Liga Inggris, dan masing-masing satu Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Karier Evra di Old Trafford berawal pada 2006. Sir Alex Ferguson ketika itu memboyong Evra dari AS Monaco karena takjub dengan penampilan sang pemain.
Evra tampil mengesankan ketika berseragam Monaco rentang 2002 hingga 2006. Pemain yang kini berseragam Juventus itu menjadi bagian dari Monaco ketika tampil di final Liga Champions 2003-2004.
3. Mikael Silvestre
Mikael Silvestre bergabung dengan Manchester United pada 1999. Penampilan apiknya bersama Inter Milan menjadi alasan manajer MU saat itu, Sir Alex Ferguson, memboyong Silvestre ke Old Trafford.
Silvestre sukses mencatatkan 249 penampilan untuk MU. Bersama pria kelahiran 9 Agustus 1977 itu, lini belakang Setan Merah tampak kukuh dan tangguh.
Tercatat, Silvestre sukses mempersembahkan lima gelar Premier League, satu gelar Liga Champions, satu trofi Piala FA, satu titel Piala Liga Inggris, dua Community Shield, dan satu gelar Intercontinental Cup.
Liga Inggris Jadi Liga Terbaik di Dunia? Simak Statistiknya
berita7up.com – Sebagai liga sepak bola paling kompetitif di dunia, Liga Inggris memang menjadi hiburan yang memancing penonton.
Setiap musimnya pemain bintang berdatangan ke negara Ratu Elizabeth itu.
Namun label liga terbaik di dunia untuk Liga Inggris masih menjadi pertanyaan sampai saat ini, pantaskah mereka mendapatkannya?
Bisa dilihat di liga-liga lain, seperti Spanyol, Jerman, dan Italia, ketiganya bisa dikatakan termasuk dalam liga terbaik di dunia yang tidak jauh beda dengan Liga Inggris.
Bila Liga Inggris pantas disematkan, seharusnya mereka bisa berbicara banyak di kompetisi antar klub Eropa.
Dalam empat tahun terakhir saja klub Inggris tidak berhasil menembus partai Liga Champions.
Klub terakhir yang sukses ke final liga para juara itu adalah Chelsea, yang berhasil mengkandaskan wakil Jerman, Bayern Muenchen, lewat adu penalti pada musim 2011-2012.
Liga Inggris: Memiliki Pemain Termahal Dunia, Belum Jaminan Man United Bisa Juara
berita7up.com – Banyak faktor yang membuat Manchester United layak diunggulkan di Liga Inggris 2016-17. Pertama adalah keberadaan Jose Mourinho, kedua adalah Zlatan Ibrahimovic, dan ketiga Paul Pogba.
Nama terakhir memang menjadi fenomena tersendiri. Sempat terbuang dari Man United, dia kembali dengan status sebagai pemain termahal dunia. Red Devils memboyongnya pulang dengan mahar 89 juta pounds. Harga tersebut sekaligus menumbangkan rekor milik Gareth Bale saat dibeli Real Madrid dari Tottenham Hotspur sebesar 86 juta pounds.
Akan tetapi, jangan salah. Memiliki pemain termahal dunia bukan jaminan bisa langsung memberikan gelar juara liga bagi klub barunya.
Contoh paling sahih adalah Bale. Pada musim pertama dia memang mengantarkan Madrid juara Liga Champions, tapi hingga saat ini dia belum bisa memberikan trofi liga. Tiga musim bermukim di Santiago Bernabeu, Bale belum mempersembahkan gelar juara Divisi Primera bagi Los Merengues.
Sebelumnya Cristiano Ronaldo juga gagal memberikan gelar juara liga bagi Madrid pada musim pertama berstatuskan pemain termahal dunia. Dia baru juara Divisi Primera pada musim ketiga.
Dari 10 nama berstatus pemain termahal dunia, hanya ada satu yang bisa memberikan gelar juara liga bagi klub barunya pada musim pertama. Dia adalah Luis Figo. Selebihnya bukan pada musim pertama. Bahkan, enam nama gagal memberikan gelar juara liga bagi klub yang menjadikan dia sebagai salah satu pemain termahal dunia.
Luis Figo yang ditransfer dari Madrid dari Barcelona seharga 37 juta pounds pada Juli 2000. Pada musim pertama, 2000-01, bersama Madrid, Figo langsung mempersembahkan gelar juara Divisi Primera.
Dari 10 pemain berstatus pemain termahal dunia, Luis Figo menjadi satu-satunya yang bisa juara liga pada musim pertama bersama klub yang telah membuatnya sebagai pemain paling mahal.
Bagaimana dengan Pogba? Dia tetap punya kans untuk mengikuti jejak Figo. Tapi, dia juga bepeluang untuk terpeleset. Ingat, tradisi kadang terulang di sepak bola.
Kiprah 10 Pemain Termahal Dunia Terakhir di Musim Pertama Nama Harga Musim Pertama Liga Gareth Bale 86 juta pounds Gagal juara Cristiano Ronaldo 80 juta pounds Gagal juara Kaka 56 juta pounds Gagal juara Zinedine Zidane 46,6 juta pounds Gagal juara Luis Figo 37 juta pounds Juara Hernan Crespo 35,5 juta pounds Gagal juara Christian Vieri 32,1 juta pounds Gagal juara Denilson 21,5 juta pounds Gagal juara Ronaldo 19,5 juta pounds Gagal juara Alan Shearer 15 juta pounds Gagal juara
Zlatan Ibrahimovic Sukses Naikkan Gengsi Liga Inggris
berita7up.com – Liga Inggris 2016-2017 akan dihiasi nama-nama pemain besar salah satunya, Zlatan Ibrahimovic. Manchester United memboyong Ibrahimovic dari Paris Saint-Germain (PSG) pada awal Juli 2016.
Kehadiran Ibrahimovic itu pun disinyalir sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemar Setan Merah –julukan Man United. Pemain West Brom, Jonas Olsson, menilai bahwa kedatangan Ibrahimovic ke Liga Inggris telah menaikkan kasta liga paling sengit se-Eropa tersebut.
"Saya akan jujur. Saya ingin dia berada di sini. Kedatangannya menaikkan status liga dan bagi saya, sungguh sangat menyenangkan dapat berhadapan dengannya," jelas Ibra, sebagaimana dilansir Soccerway.
"Ini adalah langkah yang besar dari Zlatan. Dia memiliki karier yang luar biasa. Dia hampir berusia 35 tahun saat ini, tetapi dia memiliki beberapa tahun lagi dalam kariernya sebelum akhirnya berakhir. Dia ingin apa yang ia lakukan di (Manchester) United diingat," lanjutnya.
Meski baru berseragam Man United, Ibra telah berhasil tampil impresif dalam perebutan gelar Community Shield 2016. Mantan pemain PSG tersebut menjadi pahlawan dengan mencetak satu angka di babak kedua. Raihan tersebut sekaligus menjadi penentu kemenangan Man United.
Klopp ingin 20 Pemain Muda di Skuad Utama Liverpool
berita7up.com – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan 20 orang pemain dari lulusan akademik klub di skuad utama Liverpool.
Klopp telah menjadi manajer di Anfield untuk menggantikan Brendan Rodgers yang mengalami pemecatan bulan Oktober tahun lalu, dan dengan cepat menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai manajer, memimpin klub asal Merseyside itu mencapai babak puncak di Liga Eropa sebelum akhirnya kalah dari Sevilla.
Pelatih berusia 49 tahun asal Jerman itu telah dikenal sebagai pelatih yang cukup berani dalam memberikan kesempatan untuk para pemain muda di skuad utama. Dan reputasi itu telah terlihat musim lalu saat Liverpool harus melihat para pemainnya mengalami cedera di pertengahan musim, dimana Klopp telah memainkan starting line-up yang berisi kombinasi para pemain senior dan pemain muda.
Berbicara kepada media asal Liverpool pada hari Selasa, mantan manajer Borussia Dortmund itu mengatakan dirinya tidak akan berhenti melakukan itu pada musim ini.
"Musim lalu kami telah memiliki Sheyi Ojo, Cameron Brannagan, Connor Randall, Brad Smith, Kevin Stewart dan Pedro Chirivella yang telah bermain di laga-laga kompetitif untuk skuad utama," kata Klopp kepada media.
"Kami sekarang memiliki para pemain seperti Ben Woodburn, Ovie Ejaria dan Trent [Alexander-Arnold] yang bermain untuk kami di laga-laga persahabatan selama pra-musim. (Kiper) Shamal George juga memiliki kualitas yang bagus.
"Itu berjumlah sekitar delapan atau sembilan. Apa yang kami inginkan? Kami menginginkan 20 pemain muda dengan kualitas seperti mereka. Itu sebuah angka yang besar untuk jumlah pemain. Kami harus menciptakan situasi yang lebih baik untuk membuat mereka menjadi para pemain yang lebih baik."
Klopp juga telah memberikan pujian kepada akademik klub karena telah memberikannya begitu banyak pilihan untuk memilih para pemain yang pantas dipromosikan ke skuad utama musim ini.
"Akademik telah melakukannya dengan baik untuk membawa mereka hingga ke level sekarang. Saya tidak tahu apakah kami akan mampu menangani mereka lebih baik, tapi saya tahu bahwa mereka telah menyelesaikan tugas yang baik," tambah Klopp.
"Kami harus terus bekerja untuk hal-hal seperti ini, kami bisa membuatnya lebih baik tapi itu tidak berarti kami mengatakan kami akan merubah seseorang."
No comments:
Post a Comment