Karier Timnas Kiper Cantik Amerika, Hope Solo Terancam Berakhir
berita7up.com – SEBAGAI salah satu pesepak bola perempuan terbaik, Hope Solo selalu bikin kontroversi. Di luar dan dalam lapangan. Dan, karier internasionalnya terancam berakhir karena perkataannya.
Tengah pekan ini, federasi sepak bola Amerika Serikat mengakhiri kontrak Solo di tim nasional. Solo ditarik dari Timnas AS karena komentarnya setelah tim olimpiade Negeri Paman Sam kalah dari Swedia di Rio.
Tim perempuan AS merupakan favorit peraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Namun, secara mengejutkan AS kalah dari Swedia di fase perempatfinal, via adu penalti. Setelah pertandingan, Solo menyebut Swedia pengecut karena taktik bertahannya.
Presiden federasi sepak bola AS Sunil Gulati bereaksi dan mengecam komentar kaptennya tersebut. Lewat pernyataan resminya, Gulati menyebut komentar Solo itu tak bisa diterima dan tak sesuai standar pihaknya untuk pemain nasional.
“Perayaan Olimpiade menjunjung tinggi fair play dan rasa hormat. Kami harap semua perwakilan kami menghormati prinsip tersebut, tanpa terkecuali,” sebutnya, seperti dilansir 101 Great Goals.
Gulati melanjutkan, mempertimbangkan masalah Hope yang dulu-dulu, termasuk setelah berdiskusi secara pribadi dengan sang kiper, Hope diputus kontraknya dari Timnas AS.
Dengan demikian, Hope tak akan bermain bagi timnas hingga Februari 2017 mendatang. Mengingat usianya 36, tahun depan, kemungkinan comeback ke timnas cukup diragukan.
Solo sendiri merespons sanksinya enam bulan tersebut via media sosial pribadi. “Saya tak dapat menjadi pemain jika tidak menjadi diriku sesungguhnya,” sebutnya.
Kalau Terus Begini, Bisa-Bisa Atletico Akan Bersaing Hindari Degradasi
berita7up.com – Antoine Griezmann frustrasi dengan start kurang oke Atletico Madrid di La Liga musim ini. Dia risau timnya akan terseret ke papan bawah jika tak lekas berbenah.
Atletico belum juga membukukan kemenangan dalam dua pertandingan yang sudah dimainkan di La Liga. Terakhir, Los Colchoneros bermain imbang 0-0 melawan Leganes, Minggu (28/8/2016) dinihari WIB.
Itu adalah kali kedua secara beruntun Atletico diimbangi tim promosi. Di jornada perdana lalu, pasukan Diego Simeone itu harus puas dengan hasil seri 1-1 melawan Alaves.
Itu berarti Atletico baru mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan dan baru mencetak satu gol. Untuk sementara, Atletico masih tertahan di peringkat 11 klasemen.
Meski untuk saat ini posisi Atletico masih di papan tengah, Griezmann sudah mendesak timnya untuk segera melakukan perbaikan. Jika tidak, Griezmann khawatir Atletico akan bersaing melepaskan diri dari jerat degradasi.
“Jika terus-terusan seperti ini, kami bisa saja akan bertarung menghindari degradasi,” ujar Griezmann kepada beIN LaLigaseperti dikutip dari Marca.
“Kami harus bangkit, terus bekerja dan kembali menjadi diri kami sendiri sesegera mungkin,” imbuh penyerang internasional Prancis itu.
Dalam catatan Marca, ini merupakan start terburuk Atletico selama ditangani oleh Simeone. Dalam dua laga pertama di musim 2012/2013 dan 2014/2015, Atletico meraih empat poin. Sementara di musim 2013/2014 dan 2015/2016, Atletico sempurna di dua pertandingan pertamanya.
berita7up.com – Alfred Riedl enggan memberikan harapan terlalu lama bagi total 47 pemain yang telah mengikuti seleksi tim nasional (timnas)proyeksi Piala AFF 2016. Ya, oleh pelatih asal Austria itu, para pemain seleksi yang kualitas bermain bola serta performa fisik di bawah rata-rata langsung dikembalikan ke klub.
Sebaliknya, mantan pelatih PSM Makassar itu sudah merekomendasikan 23 nama ke PSSI untuk dipersiapkan untuk pertandingan ujicoba internasional melawan timnas Malaysia, di Stadion Manahan Solo 6 September mendatang. Hanya, para pelatih masih meyimpan rapat sebagian besar dari para pemain yang mendapat kepercayaan tersebut.
"Nama-nama pemain sudah kami serahkan ke federasi. Rencananya awal pekan depan nama-nama itu akan segera diumumkan oleh PSSI ke publik," kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih Riedl, kemarin (26/8). "Sudah tentu mereka yang kami rekomendasikan adalah pemain pemain terbaik selama seleksi," timpalnya.
Dari total 23 pemain itu, Pikal hanya membocorkan bahwa tiga di antaranya adalah berposisi sebagai penjaga gawang. Nah, untuk posisi lain, tim pelatih memanggil masing-masing dua pemain di posisi yang sama. Dan, Andik Vermansah, mantan striker Persebaya Surabaya yang saat ini berkompetisi di Malaysia Super League bersama Selangor F.A mengisi satu slot itu.
Menurut Pikal, konsistensi Andik bersama Selangor di kompetisi Malaysia, serta kualitas permainannya yang terus menunjukan progresifitas positif. Kondisi itu menjadi alasan tim pelatih harus memanggil Andik untuk memperkuat merah putih dalam turnamen yang akan berlangsung di Myanmar dan Filipina 19 November sampai 17 Desember mendatang itu.
"Kami sudah memantau penampilannya (Andik, Red), baik secara langsung maupun lewat rekaman. Apalagi Andik sangat cocok bermain di tiga posisi, itu sangat memudahkan kami untuk bermain dengan formasi yang berbeda beda," jelas Pikal. "Kami berharap Andik mau bersedia datang dan membela timnas," tandasnya.
Sebagai catatan, Andik yang merupakan produk asli kompetisi internal Persebaya itu memang sudah dipanggil untuk pulang mengikuti seleksi di Jakarta pada 15 Agustus lalu. Namun, manajemen Selangor FA enggan melepaskan gelandang serang itu karena program seleksi timnas itu tidak termasuk dalam FIFA matchday.
Di sisi lain, sekjen PSSI Azwan Karim membenarkan bahwa Riedl sudah menyetorkan nama nama pemain ke mereka. Hanya saja, otoritas tertingg sepak bola itu baru bisa mengumumkan nama-nama pemain tersebut di pekan depan."Karena kami masih harus berdiskusi dengan tim pelatih," kata Azwan.
berita7up.com – Jose Mourinho meyakini Henrikh Mkhitaryan akan menjadi pemain hebat bersama Manchester United. Namun, ia harus sabar menunggu kesempatan untuk unjuk kebolehan.
Mkhitaryan didatangkan dari Borussia Dortmund di awal musim ini dengan nilai transfer 30 juta Pounds. Di musim terakhir bersama Die Borussen, pemain kebangsaan Armenia itu jadi bagian penting dalam skuad asuhan Thomas Tuchel. Dari 48 penampilan, Miki bisa mencetak 19 gol dan membuat 24 assist.
Situasinya berbeda saat ia berseragam MU, gelandang serang 27 tahun harus bersaing dengan nama pemain bintang lain seperti Juan Mata, Wayne Rooney dan Anthony Martial yang menjadi pilihan utama Mou dalam dua laga kemarin.
Miki sempat diturunkan sebagai pemain pengganti dan bermain 29 menit saat MU mengalahkan Bournemouth 1-3 di pekan pembuka liga.
Mourinho menjelaskan alasannya belum memberikan kesempatan Miki jadi starter bukan karena kualitasnya kalah dari tiga nama diatas. Akan tetapi lebih kepada soal kesesuaian dalam komposisi tim.
“Tidak, hal pertama saya pikirkan adalah tim saya. Miki adalah pemain super dan saya yakin ia bisa sukses. Saya tidak teburu-buru memainkannya untuk menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya dia,” kata pelatih 56 tahun kepada Skysports.
Malam nanti MU akan bertamu ke markas Hull City, KC Stadium, dalam pertandingan pekan ketiga Liga Inggris. Setelah tiga pertandingan, Mou berencana melakukan rotasi pemain, ada kemungkinan untuk menurunkan Mkhitaryan sebagai starter.
“Mungkin ia akan main di Hull (Sabtu, 27/8/2016). Kami memiliki skuad yang sangat bagus dan setiap akhir pekan kami akan berada di sini dan Anda akan bertanya A, B, atau C karena itu adalah hal normal,” pungkasnya.
Ranieri Raih Kemenangan ke-100 di Premier League Bersama Leicester
berita7up.com – Juara bertahan Leicester City menang 2-1 menjamuSwansea City di pekan ke-3 Premier League 2016/17, Sabtu (27/8). Bagi manajer Leicester Claudio Ranieri, ini merupakan kemenangan yang spesial.
Ini adalah kemenangan ke-100 bagi Ranieri sepanjang karier kepelatihannya di Premier League. Pria 64 tahun Italia itu mencatatkan statistik tersebut dengan dua klub berbeda, yakni Chelsea (2000-2004) dan Leicester (dari 2015).
Ranieri juga tercatat sebagai manajer ke-5 dari luar Britania / Irlandia yang sanggup mencapai landmark 100 kemenangan Premier League ini.
Statistik kepelatihan Claudio Ranieri di Premier League
Pertandingan: 187
Menang: 100
Seri: 50
Kalah: 37
Gol: 333
Kemasukan: 181.
Di dua pekan awal, Leicester takluk 1-2 melawan Hull City dan imbang 0-0 kontra Arsenal. Melawan Swansea, Leicester meraih kemenangan pertamanya di liga musim ini, yang juga kemenangan ke-100 Ranieri di Premier League.
Melawan Swansea, Leicester unggul 2-0 terlebih dahulu melalui Jamie Vardy menit 32 dan Wes Morgan menit 52. Swansea menipiskan selisih skor lewat gol Leroy Fer pada menit 81.
Mourinho Yakin Sejak Awal ‘Setan Merah’ Bakal Bikin Gol
berita7up.com – Manchester United butuh waktu lama untuk mencetak gol ke gawang Hull City. Namun, manajer mereka, Jose Mourinho, sedari awal mengaku tidak kehilangan keyakinan.
Bertanding di markas Hull, KC Stadium, Sabtu (27/8/2016) malam WIB, United tampil mendominasi pertandingan sejak awal. Mereka berulang kali mendapatkan peluang sejak babak pertama, namun tidak satu pun yang berhasil berbuah menjadi gol.
Sundulan Zlatan Ibrahimovic melambung di babak pertama, sementara itu beberapa tendangan Paul Pogba melebar. Wayne Rooney? Dia juga punya peluang di babak pertama, di mana sepakannya di dalam kotak penalti diblok oleh Curtis Davies tepat di garis gawang.
Rooney memang sempat berulang kali kehilangan bola, tetapi akhirnya dia juga berjasa mengantarkan United meraih kemenangan. Ketika pertandingan memasuki menit 90+2, kapten ‘Setan Merah’ itu menggiring bola dari kiri sebelum akhirnya melepaskan operan datar ke depan gawang Hull.
Bola yang dioper Rooney itu disambar oleh Marcus Rashford, yang baru masuk di babak kedua menggantikan Anthony Martial. Gol tunggal Rashford itu sudah cukup untuk membuat United meraih kemenangan ketiga mereka dalam tiga laga perdana di Premier League 2016/2017.
“Tidak, tidak. (Saya selalu yakin) sampai detik-detik terakhir,” ujar Mourinho kepada MUTV ketika ditanya apakah ini bukan harinya ketika banyak peluang gagal jadi gol.
“Jika kami menang, itu bukanlah sebuah keberuntungan, melainkan sebuah konsekuensi atas apa yang kami lakukan di atas lapangan,” lanjut manajer asal Portugal tersebut.
Mourinho menyebut, timnya layak meraih kemenangan karena mendominasi jalannya pertandingan dan lebih banyak menciptakan peluang. Ia juga meminta timnya untuk menekan habis menjelang pertandingan berakhir.
“Kami mengakhiri laga dengan (Antonio) Valencia dan Luke Shaw sebagai winger, Rooney dan (Henrikh) Mkhitaryan mengisi posisi tengah, lalu Zlatan dan Marcus Rashford sebagai striker. Jadi, kami menang dengan segala amunisi yang kami miliki, dengan intensitas, dengan ritme, juga dengan peluang yang kami kreasikan.”
“Kami seharusnya bisa mencetak gol lebih awal, tetapi saya harus memuji Mike Phelan (eks asisten Sir Alex Ferguson di United, red) yang menyiapkan timnya dengan baik. Dia mengorganisasikan ‘tembok’-nya dengan baik dan dengan spirit yang fantastis juga,” kata Mourinho.
No comments:
Post a Comment