Pemain-pemain senior manchester city akan diganti dengan pemain lebih muda
berita7up.com – Pep Guardiola mengawali masa kepemimpinannya di Etihad Stadium, dengan peringatan pada pemain-pemain senior Manchester City. Mantan bos Barcelona dan Bayern Munich itu mengatakan, tidak ada bintang dalam posisi aman, dalam proses perombakan skuat yang sedang dilakukannya. Dilansir dari Sunsport, Selasa 5 Juli 2016, Guardiola mengatakan ingin mengamati talenta bernilai £200 juta dalam akademi Manchester City. “Saya diberi tahu, akademi Manchester City memiliki talenta yang sangat bagus, dibandingkan klub lain,” katanya, di sela tur pramusim ke China.
“Saya berkembang dalam 20 tahun terakhir, mungkin akademi terbaik di dunia, di Barcelona. Semua talenta besar akan bergabung dengan kami saat pramusim, dan setelah itu mereka harus memperlihatkan pada saya, seberapa bagus mereka,” ucap Guardiola.
Manajer asal Spanyol itu menyebut akan mengandalkan intuisinya, untuk memutuskan apakah para pemain muda di akademi Manchester City bisa diangkatnya. “Kadang saya benar, dan mungkin bisa melakukan kesalahan, tapi itu akan bergantung pada mereka,” tuturnya.
“Jika mereka memiliki kualitas dan cukup hasrat untuk menjadi sesuatu di dunia sepakbola, dan jika mereka memperlihatkan pada saya, bakal jadi seperti apa mereka di tangan saya,” ujarnya.
Masa depan beberapa pemain senior Manchester City kini dalam posisi tidak jelas dengan datangnya Guardiola.
Di antaranya Pablo Zabaleta, Yaya Toure, Samir Nasri, dan Aleksandar Kolarov. Guardiola sejauh ini telah mendatangkan Ilkay Guendogan dan Nolito.
Chief Executive Officer (CEO) Ferran Soriano mengungkap ada dua lagi yang segera menyusul, diyakini gelandang Jerman Leroy Sane dan bek Inggris John Stones.
Guardiola juga dikabarkan bakal mencari kiper baru, untuk menggantikan Joe Hart yang tampil buruk bersama timnas Inggris di Piala Eropa 2016.
Portugal akan menghadapi tuan rumah Euro 2016 Prancis pada tanggal 11 Juli 2016, Final Euro 2016 Jam 02:00 wib Live
berita7up.com – Penampilan cemerlang Antoine Griezmann memastikan Prancis tampil pada final Piala Eropa 2016. Dua gol striker Atletico Madrid ini membawa Les Bleus menaklukkan Jerman 2-0 pada laga semifinal kedua di Stade Velodrome, Jumat (8/7) dini hari WIB.
Prancis akan berhadapan dengan Portugal yang sehari sebelumnya menyingkirkan Wales dengan skor serupa. Ini akan jadi duel ulangan Cristiano Ronaldo kontra Griezmann. Duel Final Euro 2016 ini akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2016 pukul 02:00 wib.
Sebelumnya kedua pemain ini berlaga pada final Liga Champions 2016, Ronaldo membela Real Madrid sedangkan Griezmann memperkuat Atletico. Griezmann harus gigit jari karena Atletico dibungkam Madrid 3-5 (1-1).
Griezman tampil menawan sepanjang laga lawan Jerman. Ketika Prancis terus ditekan oleh Jerman pada babak pertama, Griezmann bertarung habis-habisan untuk memenangkan duel bola. Beberapa kali akselerasinya membahayakan pertahanan Jerman dan menghasilkan tendangan bebas.
Pemain berusia 25 tahun ini membawa Prancis memimpin pada injury time babak pertama lewat titik putih. Penalti diberikan wasit Italia Nicola Rizzoli setelah Bastian Schweinsteiger menahan bola dengan tangannya saat mengantisipasi sepak pojok Prancis.
Griezmann yang menjadi eksekutor berhasil mengecoh kiper Manuel Neuer yang melompat ke arah salah.
Berbekal satu gol, Prancis makin percaya diri pada babak kedua. Meskipun masih terus ditekan, barisan pertahanan Prancis tampil dingin meredam setiap serangan yang muncul dari kedua sayap.
Sayang, pemain bertahan Jerman, Jerome Boateng terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Shkodran Musatfi.
Kehilangan Boateng membuat lini pertahanan Der Panzer sedikit longgar, beberapa kali Oliver Giroud dan Antoine Griezmann menebar ancaman di mulut gawang Neuer.
Jerman nampaknya ingin mengejar ketertinggal dengan memasukan Mario Goetze dan menggantikan Emre Can. Sayang hingga pertengahan babak kedua berjalan skuat Joachim Leow belum menyamakan kedudukan.
Griezman yang beroperasi menggantung antara gelandang serang dan striker Olivier Giroud berkali-kali memenangkan duel bola dan menghadirkan ancaman. Eks penyerang Real Sociedad itu akhirnya mencatatkan namanya kembali ke papan skor untuk kali kedua pada menit ke-72.
Dalam sebuah serangan balik, gelandang Prancis Paul Pogba menguasai bola di sisi kanan pertahanan Jerman. Setelah mengecoh satu pemain, Pogba mengirimkan umpan ke kotak penalti. Neuer berusaha menepis bola tapi tak sempurna. Si kulit bundar jatuh ke kaki Griezmann yang dengan tenang mencocor bola ke gawang kosong.
Sisa waktu yang dipunyai Jerman tak cukup untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Jerman pun harus rela ambisi untuk menyamai prestasi Spanyol yang mengawinkan gelar juara Piala Dunia dan Piala Eropa tak tercapai.
Griezmann Cetak 2 Gol, Prancis Menang Atas Jerman, Skor 2-0
berita7up.com – HASIL PRANCIS VS JERMAN Skor akhir 2-0 " Griezmann Cetak 2 Gol " Semifinal Euro 2016 Tadi Malam . Pertandingan babak semi final Piala eropa 2016 antara Perancis kontra tim Panser Jerman update skor tuan rumah mampu memimpin . Partai semifinal kedua ini digelar di venue Velodrome guna merebut satu tiket ke partai puncak . Gol Perancis dicetak oleh : Antoinne Griezman (2) dini hari tadi .
Jalannya pertandingan Laga babak pertama berlangsng dengan seru dan menegangkan , kesempatan demi kesempatan diraih kedua timnas ini . Babak pertama 30 menit pertandingan berjalan kedudukan masih sama kuat 0-0 meskipun tekanan demi tekanan silih berganti saling dilancarkan keduanya .
Usai keduanya saling serang m tuan rumah berbuah gol juga . Menjelang turun minum sebuah serangan balik Prancis lewat aksi dribble Giroud masih bisa dipatahkan sebelum striker Arsenal itu melepaskan tendangan kaki kiri . Laga sangat asyik untuk disaksikan .
Hasil Perancis vs Jerman skor berubah 1-0 usai dimasa injury time tuan rumah dapatkan penalty usai terjadi pelanggaran di kotak 16 Jerman , Griezmann maju sebagi eksekutor dan sukses jalankan tugas nya dengan baik , bola kearaj kanan sisi gawang dan kiper berbeda arah .
Babak kedua pertandingan semifinal Piala Eropa kali ini pun dimulai kembali antar atuan rumah melawan Jerman yang sama sama haus dengan kemenangan menuju final Euro 2016 melawan Portugal yang sudah melaju terlebih dahulu .
Jerman keteteran dalam membongkar pertahanan tuan rumah Prancis , justru sebaliknya Prancis mampu menembus barisan pagar JErman meskipun juga belum maksimal meraih gol hingga menit 60 .
Lagi lagi Prancis membobol gawang Jerman lewat Griezmann , umpan tarik dari sisi kiri mampu dihalau lawan naun bola menuju striker Atletico tersebut dan sontek saja bola masuk , skor 2-0 .
Jerman mati matian memburu dua selisih gol , sedangkan Prancis ganti Griezmann dengan Cabaye untuj final nanti . sebuah peluang didapatkan Jerman di ujung babak kedua lewat Gotze dengan tandukkan nya yang masih menyamping .
Cewek-Cewek Cantik Siap Hadir di Laga Jerman vs Prancis
berita7up.com – Dukungan besar bagi tim nasional Prancis rupanya tak datang dari para suporter Les Bleus saja, tapi juga dari keluarga pemain yang kerap datang langsung menyaksikan laga ke stadion. Tak terkecuali juga barisan pacar dan istri (WAG’s) skuad asuhan Didier Deschamps tersebut yang selalu menjadi primadona di tribun penonton.
Deretan wanita cantik nan seksi ini rupanya sangat kompak dalam mendukung penampilan dari suami dan pasangannya di pentas Piala Eropa 2016. Berkat kehadiran mereka, tak jarang suasana makin meriah kala sorot kamera tertuju padanya.
Ada pun para WAG’s Prancis tersebut antara lain adalah Tiziri Digne, Ludi Sagna, Jen Giroud, Camille Schneiderlin, Claire Koscielny, Ludivine Payet, Sephora Coman, Isabelle Amtuidi dan Marine Lloris.
Bahkan karena begitu akrabnya deketannya mereka, dalam jejaring sosial Instagram terdapat akun bertitel @frenchswagsyang berisikan foto-foto dari para wanita-wanita cantik tersebut. Belum ketahui apakah akun tersebut memang dikelola langsung oleh para WAG’s itu atau hanya inisiatif dari para fans mereka dalam ikut mendukung perjuangan tim Prancis.
Yang jelas kehadiran mereka telah memberikan warna tersendiri dalam pergelaran Piala Eropa kali ini, dan menjadi pemandangan lain dari pertarungan di lapangan hijau.
Kesempatan Prancis Bayar Kekalahan dari Jerman di Piala Dunia 2014
berita7up.com – Pertemuan dengan Jerman di babak semifinal Piala Eropa membuka luka Prancis dua tahun silam. Kesempatan Les Bleus membayarnya kini.
Jerman memastikan tempat di semifinal lebih dulu usai mengalahkan Italia lewat adu penalti. Prancis menyusul dinihari tadi setelah mengandaskan Islandia.
Kedua tim akan berebut tiket babak final di Stade Veldrome, Marseille, Jumat (8/7/2016) pukul 02.00 WIB. Dua tahun lalu Prancis harus mengakui ketangguhan Jerman di babak perempatfinal Piala Dunia.
Kini Prancis bertekad untuk membalas dendam. Mereka berharap suporter tuan rumah memenuhi Marseille.
“Mereka adalah juara dunia dan mereka sering lolos ke babak empat besar di turnamen mayor,” kata Giroud seperti dikutipSoccerway.
“Kami mempunyai banyak keinginan untuk mendapatkan apa yang mestinya kami dapatkan di Piala Dunia 2014. Kami pernah mengalahkan mereka dalam laga friendly di bulan November tapi laga nanti akan sangat berbeda.
“Saya berharap di Marseille nanti, publik Prancis sama bergairahnya saat kami menghadapi Islandia dan akan medukung kami sepenuhnya.
“Kami cukup beruntung menjalani semifinal di hadapan pendukung kami. Saya sangat bangga apa yang didapatkan tim ini dan saya berharap sekali lagi akan datang hasil yang tepat,” ucap dia.
berita7up.com – Babak semifinal Piala Eropa 2016 akan mempertemukan Jerman vs tuan rumah Prancis. Inilah pertama kalinya kedua tim bentrok di fase knock-out Euro. Menurut catatan WorldFootball, keduanya sudah bentrok sebanyak 27 kali. Menjadi unik, karena dari sekian banyak pertemuan yang mereka lakoni, tidak ada yang terjadi di pentas Piala Eropa 2016. Perjumpaan mereka lebih sering terjadi pada laga persahabatan.
Kedua tim baru empat kali bentrok di turnamen besar, yakni Piala Dunia. Piala Dunia 2014 di Brasil menjadi perjumpaan terakhir mereka di turnamen resmi. Ketika itu, Jerman sukses mengeliminasi Prancis di babak perempat final lewat gol tunggal Mats Hummels.
Secara keseluruhan, dari empat kali bentrok di Piala Dunia, Jerman hanya kalah di pertemuan pertama, yakni pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1958 (kalah 6-3). Selebihnya, pada dua semifinal (1982 & 1986), Tim Panser sukses menggilas Tim Ayam Jantan (2 Menang, 1 imbang dan 1 kalah)
Meski diuntungkan dengan sejarah pertemuan di turnamen besar, Jerman tetap tidak boleh meremehkan Prancis. Jumlah kemenangan secara keseluruhan masih menjadi milik Prancis. Dari 27 kali bentrok, Les Bleus sukses meraih 12 kemenangan. Sementara Jerman hanya sembilan kali mengalahkan Prancis.
Prancis juga sukses mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 pada pertemuan terakhir pada laga uji coba, November 2015. Prancis menang lewat gol Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac kala itu.
Selain faktor tuan rumah, grafik permainan meningkat yang ditunjukkan Prancis juga pantas diwaspadai Jerman. Kemenangan telak 5-2 atas Islandia menjadi bukti sahih kekuatan Prancis kendati sebelumnya mereka kerap kesulitan dan baru mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan.
Prancis juga mendapat keuntungan pada laga ini karena kekuatan Jerman bakal pincang. Mats Hummels dan Mario Gomez dipastikan absen karena akumulasi kartu dan cedera. Sementara itu, Sami Khedira juga masih diragukan bisa tampil lantaran mengalami cedera saat laga melawan Italia. Ketika itu, Jerman harus bermain hingga babak adu penalti untuk mendapatkan tiket ke semifinal.
Sebaliknya, Prancis bisa turun dengan kekuatan terbaik. Termasuk memainkan bek andalan Adil Rami dan gelandang enerjik N’Golo Kante yang harus absen di laga kontra Islandia karena menjalani sanksi akumulasi kartu. Well, bagaimanakah hasil pertandingan kedua tim di Stade Velodrome, Marseille, Jumat 8 Juli dini hari 02:00 WIB..?
Berikut rekor pertemuan kedua tim:
Piala Dunia:
2014-Brasil (Perempat Final): Prancis 0-1 Jerman
1986-Meksiko (Semifinal): Prancis 0-2 Jerman
1982-Spanyol (Semifinal): Jerman 1-1 (5-4 adu penalti) Prancis
Semi Final Euro 2016, Prancis Unggul Tipis Atas Jerman
berita7up.com – Laga panas akan tersaji di semifinal Piala Eropa 2016 yang mempertemukan Jerman vs Prancis. Pertandingan yang akan dihiasi pemain-pemain berkualitas itu bakal terjadi di Stade Velodrome, Marseille pada Jumat 8 Juli 2016 dini hari WIB.
Saat ini, Jerman dan Prancis dapat dibilang memiliki skuad yang merata. Dari deretan pos penjaga gawang hingga depan, kedua tim dihuni pemain-pemain berkualitas.
Selain itu, performa kedua tim juga luar biasa di Piala Eropa 2016. Dari lima pertandingan (hanya dihitung di waktu normal), Jerman sukses meraih tiga menang dan dua imbang. Sementara Les Bleus –julukan Prancis– lebih fenomenal lagi dengan raihan empat menang dan satu imbang.
Sebelum sebuah pertandingan berlangsung, menarik melihat rekor pertemuan kedua tim. Sejauh ini, Prancis dan Jerman sudah 12 kali bertemu. Hasilnya, Prancis sedikit lebih unggul dengan raihan enam menang, dua imbang dan empat kalah atas Jerman.
Akan tetapi, kemenangan Prancis semuanya dicetak di pertandingan persahabatan dan salah satunya tercipta ketika negara yang identik dengan Menara Eiffel-nya tersebut diserang teroris pada November 2015. Sementara Jerman pernah satu kali mengalahkan Prancis di level kompetitif dan itu tercipta di perempatfinal Piala Dunia 2014.
Terkhusus di Piala Eropa, kedua negara belum pernah bertemu sebelumnya. Jika melihat hal-hal diatas, laga diprediksi bakal berjalan sengit.
Prancis Yakin Menang Atas Jerman di pertandingan dini hari nanti.
berita7up.com – Prancis akan menantang Jerman di babak semifinal Piala Eropa 2016. Les Bleus bilang akan habis-habisan saat melawan Die Mannschaft. Prancis melaju ke babak semifinal Piala Eropa setelah memetik kemenangan atas Islandia babak delapan besar dengan skor akhir 5-2.
Di pertandingan yang berlangsung di Stade de France, Senin (4/7/2016) dinihari WIB, Olivier Giroud menyumbangkan dua gol. Sementara itu, Paul Pogba, Dimitri Payet, dan Antoine Griezmann masing-masing menyumbangkan satu gol.
Prancis akan berhadapan dengan tim juara dunia, Jerman, di Stade Velodrome, Marseille, pada 8 Juli mendatang, pukul 2.00 dinihari WIB.
Pelatih Prancis Didier Deschamps sudah sadar dengan beratnya laga melawan tim besutan Joachim Loew itu. Tim ‘Ayam Jantan’ itupun sudah siap untuk tampil habis-habisan.
“Jerman telah menjadi tim terbaik, tak usah diragukan. Bahkan jika mereka mempunyai sedikit saat sulit di saat melawan Italia, yang membuat mereka harus menempuh semua cara,” kata Deschamps di situs UEFA.
“Tapi, kami sudah sampai di sana, di babak empat besar, dan kami akan memberikan segalanya melawan tim terbaik tak cuma di Eropa, tapi di dunia,” imbuhnya.
Artis Muda Aurelie Moremans Sedih Belgia Gagal Lolos ke Final Euro 2016
berita7up.com – Sebagai wanita kelahiran Brussel, Belgia, Aurelie Moremans menjagokan tim negara tempat lahirnya pada UEFA Euro 2016. Namun sayang, Belgia gagal melaju ke babak semi final karena kalah dengan Wales dengan skor 3-1.
Padahal menurut bintang film Badoet ini, tim Belgia memiliki cukup banyak pemain bintang dari lini belakang sampai depan. Seperti sang kiper Thibaut Courtois, gelandang Fellaini, dan striker Edin Hazzard. Namun sayang faktor keberuntungan tidak serta merta dimiliki timnas Belgia..
Aurelie memang mengaku tidak cukup mengikuti jalannya setiap pertandingan Euro 2016. Karena yang menggemaro sepak bola adalah ayah dan adiknya. Terlebih tim Belgia yang sudah kalah dan tidak melaju ke babak semi final.
“Iya yang suka bola tuh adik sama papa. Aku enggak terlalu ngikutin. Apalagi Belgia sudah kalah sudah enggak mau tau apa-apa lagi,” tandas Aurelie seraya tertawa.
Seperti diketahui, babak Semi Final Euro 2016 hanya menyisakan empat negara, yaitu Portugal, Wales, Jerman, dan Perancis. Portugal akan bertanding melawan Wales dan Jerman akan adu tangkas dengan Perancis.
Samuel Umtiti menjadi pemain pertama yang mencatat rekor akurasi umpan tertinggi.
berita7up.com – Timnas Prancis menutup perempatfinal Piala Eropa 2016 dengan manis. Les Bleus –julukan Timnas Prancis- melaju ke semifinal Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Timnas Islandia 5-2 pada Senin (4/7/2016) dini hari tadi WIB.
Bermain didepan publiknya sendiri, Prancis berhasil tampil agresif sejak laga dimulai. Tidak tanggung-tanggung empat gol tercipta pada interval pertama.
Penampilan impresif juga ditunjukkan oleh bek muda Timnas Prancis, Samuel Umtiti. Laga Prancis kontra Islandia menjadi pertandingan pertama Umtiti di Piala Eropa 2016. Kendati demikian, ia berhasil tampil baik di lini belakang Prancis.
Seperti dikutip dari akun Twitter @OptaJohan, Umtiti berhasil membuktikan diri sebagai pemain berakurasi tinggi. Seluruh operan yang dilontarkannya pada babak pertama laga Prancis kontra Islandia tercatat tepat pada sasaran.
"100%- Samuel Umtiti adalah satu-satunya pemain Timnas Prancis yang pada babak pertama berhasil melontarkan operan dengan akurat," tulis akun Twitter @OptaJohan.
No comments:
Post a Comment