Setelah Dua Dekade, Trend Rambut Pirang Kembali Menjamur
berita7up.com – Gaya rambut pirang atau blonde nampak sedang ngetrend di kalangan pesepakbola dunia. Belakangan, pemain terbaik dunia versi FIFA, Lionel Messi, ikut-ikutan meramaikan trend baru tersebut.
Messi bahkan dituding meniru gaya Fabio Borini (Sunderland) yang lebih dulu mewarnai rambutnya dengan cat blonde. Kebetulan, kedua pemain tersebut sama-sama memelihara janggut sehingga rupa keduanya nampak lebih mirip dengan warna rambut yang sama.
Lewat akun Twitter-nya, Borini membandingkan gaya siapa yang lebih baik. “Apakah dia mencoba meniru (gaya) saya?” cuit eks penyerang Liverpool itu. Postingan Borini kemudian mendapat tanggapan beragam oleh netizen.
Trend menyepuh rambut ala blonde tahun ini boleh dibilang tak lepas dari gelaran Piala Eropa 2016 di Prancis. Berlangsung 10 Juni – 10 Juli 2016, pesta sepakbola terbesar di Eropa itu jadi panggung pemain untuk memamerkan rambut baru mereka. Kebanyakan blonde.
Aaron Ramsey (Wales) dan Marouane Fellaini (Belgia) menjadi pusat perhatian di Piala Eropa 2016 karena rambut mereka yang mencolok di antara rekan-rekan satu tim. Bahkan Samir Nasri yang tidak memperkuat Timnas Prancis di turnamen tersebut juga menyepuh rambut ala blonde.
Pada tur pramusim Manchester United di China, Phil Jones juga terlihat tampil dengan rambut baru. Defender Setan Merah itu ikut-ikutan menyepuh rambutnya menjadi pirang. Namun, pertanyaannya, apakah menyepuh rambut menjadi pirang benar-benar baru di kalangan pesepak bola?
Kenyataannya David Beckham pernah mempopulerkan rambut blonde saat dia memperkuat Timnas Inggris di Piala Dunia 1998 yang digelar di Prancis. Bahkan ada cerita menarik terkait turnamen sepakbola paling bergengsi itu.
Pada Piala Dunia 1998, seluruh anggota Timnas Rumania menyepuh rambut mereka dengan cat pirang selama periode turnamen. Di komando gelandang terkenal Gheorghe Hagi, saat itu Rumania berhasil memuncaki Grup G.
Setelah hampir dua dekade, trend mewarnai rambut kembali menjamur di kepala pesepakbola Eropa. Superstar Real Madrid, James Rodriguez, yang tidak ada hubungannya dengan Piala Eropa pun ikut-ikutan menyepuh rambut.
10 Pemain Dengan Penjualan Jersey Terlaris: Lionel Messi Nomor Satu
berita7up.com – Lionel Messi tercantum sebagai urutan pertama dalam daftar 10 pemain dengan penjualan terlaris pada musim 2015-2016. Meskipun angka penjualan jersey Si Nomor 10 Barcelona turun hingga 20 persen, nyatanya jumlah tersebut masih berada di atas Cristiano Ronaldo, sang rival abadi, sekaligus sosok yang ada di urutan kedua dalam daftar ini. Lalu, siapa yang tersisa dalam 10 besar?
Status Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai dua pemain terbaik dunia era ini, terlihat di setiap hal. Bukan cuma dari jumlah Ballon d'Or yang mereka koleksi, tetapi juga dari penjualan kaus. CR7 musim lalu ada di posisi kedua, meski penjualan kausnya melesat hingga 108 persen dibandingkan musim 2014-2015.
Masuk ke Manchester United adalah kunci bagi para bintang untuk meraih keberhasilan dalam penjualan jersey. Kita tidak bicara tentang Cristiano Ronaldo lagi, tetapi bicara tentang Anthony Martial dan Bastian Schweinsteiger. Mereka dibawa Setan Merah di bursa transfer musim panas lalu, dan lantas menduduki peringkat ketiga dan keempat urusan jumlah jersey terjual.
Jelas ini catatan istimewa bagi Martial, karena musim lalu adalah musim pertamanya bersama Manchester United. Sementara Schweinsteiger, usianya yang sudah kepala tiga tidak mengurangi popularitas. Malah menurut Marca, kenaikan penjualan jersey atas namanya melesat hingga 795 persen.
Di peringkat kelima ada Eden Hazard, yang penjualan jerseynya naik 150 persen. Cukup menarik disimak, karena popularitas Hazard meroket. Padahal, musim lalu performanya bersama Chelsea hancur-hancuran. Satu nama lagi dari Liga Inggris adalah Wayne Rooney, yang ada di posisi keenam. Naik tiga tingkat dibandingkan musim lalu.
Neymar, yang musim sebelumnya ada di peringkat kedua, terjun bebas ke posisi tujuh. Neymar adalah bintang Liga Spanyol terakhir setelah Messi dan CR7 yang duduk di 10 besar. Nama-nama berikutnya yang ada di daftar, semuanya berasal dari Liga Inggris. Mulai dari Sergio Aguero, Alexis Sanchez, dan Philippe Coutinho.
Berikut ini daftar 10 pemain dengan penjualan jersey terlaris.
Sebastian Giovinco Pecahkan Rekor David Beckham di MLS
berita7up.com – Sebastian Giovinco menjadi pahlawan kemenangan Toronto FC saat berhadapan dengan DC United. Dua gol tendangan bebasnya melewati rekor David Beckham.
Dalam lanjutan pertandingan MLS, Toronto menang telak 4-1 dari DC United. Tiga dari empat gol Toronto dicetak oleh Sebastian Giovinco.
Mantan pemain Juventus itu memperlihatkan kepiawaiannya mengeksekusi bola mati. Terbukti, dua gol lahir dari sepakan bebasnya.
Giovinco kini sudah mengemas tujuh gol dari sepakan bebas. Ia melewati rekor yang pernah dibuat David Beckham selama berseragam LA Galaxy serta gelandang Real Salt Lake City, Javier Morales, dengan enam gol tendangan bebas.
Namun, jika dilihat dari rataan konversi gol, Giovinco masih kalah produktif dari mantan penyerang Chelsea yang kini bermain bagi Montreal Impact, Didier Drogba. Gio mencetak tujuh gol dari 76 peluang, jika dirata-ratakan adalah 9,2 persen sedangkan Drogba mencetak lima gol dari 22 percobaan atau rataannya mencapai 22,7 persen.
Sedangkan, rataan konversi gol David Beckham mencapai angka 13 persen, lebih tinggi dari Giovinco. Becks mencetak enam gol dari 46 tendangan bebas.
Presiden FIFA Ingin Dua Slot Tambahan untuk Afrika di Piala Dunia
berita7up.com – Afrika semestinya diberikan dua slot lagi di putaran final Piala Dunia jika turnamen itu diperbesar menjadi 40 tim. Hal ini dikatakan Presiden FIFA Gianni Infantino kepada para pewarta saat melakukan kunjungan singkat ke Nigeria.
Infantino mengulangi janji manifesto pemilihan presidennya untuk mendorong Piala Dunia bertumbuh dengan menambah delapan perserta sehingga terdapat 40 tim, dan menginginkan Afrika setidaknya mendapatkan dua slot tambahan pada 2026.
“Saya percaya untuk Piala Dunia 2026 karena putaran final 2018 dan 2022 telah ditentukan, semestinya menjadi 40 tim dan pada delapan (tim) tambahan semestinya ada setidaknya dua slot untuk tim-tim Afrika,” ucapnya kepada para pewarta.
“Inilah apa yang saya deklarasikan sepanjang kampanye saya dan seperti Anda ketahui, saya bukan diktator namun secara demokratis terpilih sebagai presiden FIFA, maka saya harus berbicara kepada semuanya dan mendengarkan semuanya,” kata Infantino di Abuja.
Piala Dunia yang diperbesar merupakan salah satu titik kunci pada manifesto pemilihan Infantino, yang terpilih untuk menjadi presiden badan sepak bola dunia itu pada Februari.
Dua turnamen Piala Dunia selanjutnya akan menampilkan 32 tim di mana Afrika tetap memiliki lima tempat sejak penambahan terakhir pada 1998, kecuali pada 2010 ketika, saat turnamen itu dihelat di Afrika Selatan, di mana terdapat enam negara Afrika di putaran final.
berita7up.com – Musim lalu Real Madrid selalu main dengan formasi 4-3-3. Trio Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo menjadi langganan di lini depan.
Tapi untuk lini depan ada kemungkinan Madrid akan memasang pola 4-4-2. Dikutip dari Marca, Selasa (26/7), pola 4-4-2 akan dipasang oleh pelatih Zinedine Zidane karena mereka sekarang punya dua striker. Untuik ujung tombak akan diisi oleh Benzema dan Alvaro Morata.
Bale dan Ronaldo akan ditarik ke posisi sayap kanan dan kiri. Sehinga akan ada pengurangan gelandang bertahan. Itu artinya jatah satu posisi lini tengah akan berkurang. Luka Modric, Toni Kroos atau Casemiro harus siap-siap kehilangan posisi di tim inti.
Strategi ini akan dicoba Zidane saat melawan Paris Saint Germain di turnamen pramusim International Championship Cup di Amerika Serikat pekan ini. andai pola 4-4-2 ini berjalan sesuai yang diharapkan maka akan dipakai juga di laga resmi perdana mereka saat melawan Sevilla di Piala Super Eropa.
Pola 4-4-2 ini juga dinilai pas saat ini karena Madrid akan kehilangan Ronaldo beberapa pekan ke depan. Pemain Portugal itu masih cedera sejak final Piala Eropa beberapa pekan lalu.
Diego Simeone Tolak Latih Argentina, Diego Maradona Siap Ga Gajian!
berita7up.com – Legenda hidup berusia 55 tahun itu sebelumnya pernah menjadi pelatih tim nasional Argentina antara tahun 2008 dan 2010, dengan kekalahan 4-0 Argentina di tangan Jerman di perempat final Piala Dunia 2010 yang sekaligus menjadi akhir tanggung jawab Maradona bersama timnas Argentina.
Pemain terbaik abad 20 itu kemudian mengambil pekerjaan sebagai manajer di Al Wasl pada tahun 2011, namun hingga kini belum bekerja lagi dalam kapasitas sebagai manajer sejak dipecat pada bulan Juli 2012.
Namun, Argentina kini berada dalam kondisi tengah mencari pelatih baru setelah Gerardo Martino mengundurkan diri menyusul kekalahan dalam adu penalti di tangan Chili di final 2016 Copa America.
Kekalahan kedua dari Chile di final dalam ajang yang sama yang sekaligus membuat kapten Lionel Messi memutuskan gantung sepatu.
Dan Maradona, yang memenangi Piala Dunia dengan Argentina pada tahun 1986, berharap ia akan dipertimbangkan untuk pekerjaan itu lagi.
"[Diego] Simeone tidak tertarik pada pekerjaan karena alasan keuangan. Uang bukan masalah bagi saya," kata Maradona sebagaimana yang dilansir oleh Fox Sports.
"Saya akan melatih tim nasional bahkan dengan gratis."
"Banyak orang tampaknya berpikir saya seorang pelatih yang mahal. Tapi bagaimana Mourinho? Dan Ancelotti atau Simeone? Saya tidak tahu bagaimana mahal saya dibandingkan dengan pelatih ini."
"Saya mulai kehilangan pekerjaan dalam melatih para pemain. Saya rindu bekerja dengan para pemain dan berjuang dengan wartawan."
Argentina akan dilatih oleh pelatih sementara Julio Olarticoechea selama Olimpiade 2016 di Rio de Janiero, Brasil.
Komitmen, Liga Champions, Alasan Vardy Tak Jadi Pergi
berita7up.com – Kapten Leicester City, Wes Morgan mengklaim bahwa Jamie Vardy telah menunjukkan komitmennya kepada klub dan tak memiliki alasan untuk pergi dengan bakal bermainnya The Foxes di Liga Champions.
Nama Vardy sebelumnya sangat santer dikaitkan kepindahannya ke Arsenal. Bahkan sebelum Euro 2016 lalu, Vardy diklaim segera berganti kostum The Gunners.
Namun Vardy akhirnya memutuskan masa depannya di tengah berlangsungnya Euro 2016 lalu. Penyerang 29 tahun tersebut memutuskan untuk tetap bertahan di King Power Stadium.
“Sudah bisa diduga bahwa klub-klub akan tertarik pada Vardy, tapi dia telah membuktikan komitmennya pada Leicester,” ujarnya kepada Daily Mail.
“Dia menjadi pemain yang lebih percaya diri saat ini, dia membuktikannya bersama Leicester dan di tingkat internasional bersama Inggris,” sambungnya.
“Dan sekarang kami akan tampil di Liga Champions, jadi tak ada alasan bagi Vardy untuk meninggalkan Leicester,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment