7uptoto

sub menu

Saturday, 30 July 2016

Posts from Berita Sepak Bola Terpercaya for 07/30/2016

Berita Sepak Bola Terpercaya



Cristina Buccino 'Teman Makan Malam' Cristiano Ronaldo

By Nosi Putra on Jul 30, 2016 11:15 am

Cerita Model Seksi Italia Makan Malam Dengan Ronaldo di Ibiza

berita7up.com – Beberapa waktu lalu, model dan showgirl seksi Italia Cristina Buccino kedapatan sedang makan malam dengan bintang Real Madrid dan Portugal Cristiano Ronaldo di Ibiza. Menurut wanita kelahiran 13 Juli 1987 itu, mereka bertemu secara kebetulan.

Kepada majalah Italia Chi, dia menceritakan pertemuan dengan Ronaldo tersebut.

“Saya tiba di tempat itu dan Cristiano Ronaldo sudah di sana. Kami bertemu, bertatapan, dan dia mengundang saya untuk makan malam di mejannya, seperti seorang gentleman. Dia pria yang mengagumkan,” kata Cristina Buccino seperti dikutip 101 Great Goals.

“Saya harus katakan, Cristiano Ronaldo itu cool. Saya sudah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Ketika Anda mengenal seseorang, Anda pasti bisa memahaminya, dan Cristiano adalah pria yang baik, gentleman sejati yang tahu cara membuat seorang wanita merasa takjub.”

Berikut beberapa foto Chi dari Instagramnya;

Cristina Buccino1 Cristina Buccino2 Cristina Buccino3 Cristina Buccino4 Cristina Buccino5 Cristina Buccino7 Cristina Buccino8


Read in browser »
share on Twitter Like Cristina Buccino 'Teman Makan Malam' Cristiano Ronaldo on Facebook

Duet Pemain Bola yang Paling Ditakuti di Sejarah Liga Inggris

By Nosi Putra on Jul 30, 2016 08:15 am

6 Duet Maut Sepanjang Sejarah Liga Premier Inggris

berita7up.com – Liga Premier Inggris pernah menghasilkan sejumlah duet maut kelas dunia selama bertahun-tahun. Tercatat nama-nama beken yang pernah tercatat dalam sejarah Liga Premier Inggris. Di lini depan, misalnya. Ada nama-nama beken seperti Dwight Yorke, Luis Suarez, Thierry Henry, serta Alan Shearer. Tetapi, duet maut tidak melulu milik striker. Ada juga duet mau di lini tengah dan belakang.

Berikut enam duet maut sepanjang sejarah Liga Premier Inggris seperti dinukil dari ftb90:

Andy Cole dan Dwight Yorke (Manchester United)

Keputusan Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson memboyong Dwight Yorke dari Aston Villa pada musim panas 1998 ternyata tepat. Bersama Andy Cole, Yorke menjadi duet striker MU yang menakutkan lawan. Dalam musim debut bersamanya, Yorke dan Cole total mencetak 53 gol. Tak hanya itu, duet striker tersebut juga membantu klub berjuluk Setan merah ini merebut treble winner (tiga gelar juara) di musim 1998-99, yakni Liga Premier Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

Satu gol menakjubkan diciptakan duet ini saat melawan Barcelona di Liga Champions. Lewat sentuhan satu-dua, Yorke dan Cole mengobrak-abrik pertahanan Barcelona. Aksi itu diakhiri tendangan Cole yang menjebol gawang Barca. Yorke dan Cole bukanlah duet striker kebetulan. Setidaknya ini mereka buktikan di musim berikutnya. Yorke dan Cole total mencetak 46 gol. Solidnya kemitraan Yorke dengan Cole membuat Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer harus sabar duduk di bangku cadangan.

Luis Suarez dan Daniel Sturridge (Liverpool)

Kerja sama Luis Suarez dan Daniel Sturridge di lini depan Liverpool mulai menunjukkan tanda sebagai duet striker membahayakan pada Liga Premier Inggris musim 2012-13. Saat itu, Suarez mencetak 23 gol dari 33 penampilan. Sementara Sturridge mencetak 10 gol dari 14 laga. Musim berikutnya, duet Suarez-Sturridge menjadi momok klub-klub Liga Premier Inggris. Total, duet ini mencetak 52 gol, di mana Suarez menyumbangkan 31 gol dan sisanya Sturridge,

Di musim 2013-14, Suarez dan Sturidge nyaris membawa Liverpool meraih gelar Liga Premier Inggis. Sayang di pekan-pekan terakhir, posisi Liverpool di puncak klasemen disalip Manchester City yang akhirnya keluar menjadi juara. Duet ini tidak berlanjut di musim berikutnya setelah Suarez memutuskan hengkan ke Barcelona.

Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic (Manchester United)

Tidak selalu duet di lini depan yang menjadi sorotan. Duet di lini belakang juga menjadi perhatian pecinta sepak bola. Adalah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic yang merupakan duet bek tengah Manchester United (MU). Ferdinand dan Vidic adalah duet bek yang saling melengkapi. Vidic dikenal tak kompromi dengan tekel bersihnya. Sementara Ferdinand memiliki kecepatan dan lincah untuk menghalau serangan lawan. Keduanya juga tangguh dalam bola-bola atas.

Ketangguhan Ferdinand serta Vidic di jantung pertahanan menghasilkan tiga gelar Liga Premier Inggris antara 2007 dan 2009 buat MU. Tak hanya itu, mereka juga turut andil dalam memenangkan trofi Liga Champions musim 2007-2008.

Chris Sutton dan Alan Shearer (Blackburn Rovers)

Blackburn Rovers memutuskan mendatangkan Chris Sutton dari Norwich City pada musim panas 1994. Keputusan tersebut terbukti tepat. Sutton menjadi pasangan yang pas untuk Alan Shearer di lini depan. Meski perannya lebih banyak sebagai pelayan Shearer, Sutton bisa mencetak 15 gol. Sedangkan Shearer melesakkan 34 gol. Duet ini menghasilkan gelar Liga Premier Inggris di musim 1994-95.

Sayang, ketajaman duet ini tidak berlanjut pada musim berikutnya. Sutton mandul dalam 13 pertandingan. Bahkan, ia sulit menembus tim inti. Shearer pun harus bekerja sendiri di lini depan Rovers dan mencetak 31 gol. Duet yang dikenal dengan sebutan SAS (Sutton and Shearer) ini akhir berakhir. Shearer memutuskan pindah ke Newcastle United pada musim panas 1996.

Thierry Henry dan Dennis Bergkamp (Arsenal)

Bukan hanya Manchester United saja yang memiliki duet penyerang maut, yakni Dwight Yorke dan Andy Cole. Arsenal juga punya. Thierry Henry dan Dennis Bergkamp adalah pesaing utama dalam menorehkan sejarah di Liga Premier Inggris. Kemitraan Hendry dan Bergkamp di Arsenal berlangsung lumayan lama, lebih dari enam musim. Mereka mencetak lebih dari 200 gol. Duet ini menghasilkan gelar juara Liga Premier Inggris musim 2003-04 dengan Arsenal tanpa mengalami kekalahan.

Roy Keane dan Paul Scholes (Manchester United)

Sukses Manchester United di era manajer Sir Alex Ferguson tidak lepas dari peran Roy Keane dan Paul Scholes. Kedua pemain ini menjadi tulang punggung di lini tengah MU selama belasan tahun. Keane memberikan rasa aman dengan kegigihannya dalam menghalau serangan lawan. Sedangkan Scholes merupakan otak kreativitas serangan MU yang ditunjang dengan visi permainan prima, operan akurat, dan kemampuan mencetak gol melalui tendangan jarak jauh.

Peran Keane dan Scholes tak tergantikan sepanjang 1990-an yang mengantarkan MU meraih sejumlah gelar, termasuk treble winner musim 1998-99.


Read in browser »
share on Twitter Like Duet Pemain Bola yang Paling Ditakuti di Sejarah Liga Inggris on Facebook

Klub-Klub Liga Inggris Jadi yang Paling Boros Belanja Pemain di Benua Eropa

By Nosi Putra on Jul 30, 2016 06:15 am

Klub-Klub Liga Inggris Jadi yang Paling Boros Belanja Pemain di Benua Eropa

berita7up.com – Geliat bursa transfer memang selalu jadi momen yang paling menarik untuk disimak detik demi detik dalam dunia sepak bola. Banyak transfer yang sudah terprediksi oleh media yang pada akhirnya memang benar terjadi.

Ada juga beberapa yang sama sekali tidak terduga dan mencengangkan para suporter dan media. Meskipun masih ada waktu satu bulan lagi sampai bursa transfer musim panas 2016 ini ditutup, tetapi gelontoran uang sudah mengalir.

Menurut berita dari Gazzetta World, bila lima Liga terbaik di Eropa (Spanyol, Jerman, Inggris, Italia, dan Prancis) digabungkan, maka total aliran uang transfer sudah mencapai 1,1 miliar euro.

Dalam takaran nilai rupiah, nominal tersebut sama dengan Rp 15,8 triliun. Liga Inggris jadi yang terboros dalam menghabiskan dana transfer, sejauh ini sudah mencapai 599,6 juta euro (Rp 8,6 miliar).

Kedua ialah Liga Jerman dengan 434 juta euro, lalu Liga Italia di posisi ketiga dengan 416,8 juta euro.


Read in browser »
share on Twitter Like Klub-Klub Liga Inggris Jadi yang Paling Boros Belanja Pemain di Benua Eropa on Facebook

Kehadiran Para Pelatih Top Buat Kompetisi Premier League Makin Sulit

By Nosi Putra on Jul 30, 2016 03:15 am

Banyak Pelatih Hebat Buat EPL Musim Depan Sulit

berita7up.com – Pemain Chelsea, Willian menilai Premier League musim depan akan menjadi kompetisi paling sulit dalam sejarah. Pasalnya, banyak pelatih hebat yang akan adu taktik di sana. Chelsea yang musim lalu finis di peringkat 10 akan ditangani Antonio Conte. Manchester United juga baru saja menunjuk Jose Mourinho menggantikan Louis van Gaal. Manchester City punya Josep Guardiola.

Juara bertahan Leicester City masih akan ditangani Claudio Ranieri dan Arsenal bersama Arsene Wenger juga akan bertarung untuk meraih gelar juara. Selain itu, Liverpool dan Tottenham juga akan menjadi pesaing.

“Saya rasa musim ini akan menjadi yang tersulit dalam sejarah karena banyak pelatih. Mourinho, Guardiola, Conte ada di sini dan lainnya. Saya rasa akan sulit untuk semuanya,” ujar Willian seperti dikutip dariSoccerway.

“Tapi kami punya tim hebat dan kami harus menunjukkan di atas lapangan,” sambungnya.


Read in browser »
share on Twitter Like Kehadiran Para Pelatih Top Buat Kompetisi Premier League Makin Sulit on Facebook

Pemain-Pemain yang Makin Bersinar Setelah Pindah Posisi

By Nosi Putra on Jul 30, 2016 01:15 am

10 Pemain yang Makin Bersinar Setelah Pindah Posisi

berita7up.com – Kemampuan teknik dan fisik yang sesuai dengan kebutuhan posisi skema bermain akan meningkatkan kualitas pesepak bola menjadi lebih baik. Inilah 10 pemain yang makin bersinar setelah pindah posisi. Berikut Daftar para pemainnya;

1. Branislav Ivanovic, Chelsea, awalnya berposisi sebagai bek tengah, namun kemampuannya menggiring bola membuat dirinya kini pindah posisi menjadi bek kanan.

2. Owen Hargreaves, Manchester United, memulai karier sebagai winger namun kemudian posisinya berganti menjadi gelandang bertahan dan sukses membawa dirinya bersinar di Liga Jerman dan juga Inggris.

3. Dirk Kuyt, Liverpool, saat masih di Eredivisi dirinya bermain sebagai striker, namun bersama The Reds, pria Belanda itu berganti posisi sebagai gelandang sayap dan hasilnya positif.

4. Wes Brown, Manchester United, pemain binaan Setan Merah muda ini mulanya berposisi bek kanan namun kemudian Sir Alex Ferguson mendaulatnya sebagai bek tengah.

5. Moussa Sissoko, Newcastle, posisinya adalah gelandang bertahan, namun pada musim lalu pria asal Prancis itu memulai petualangan baru dengan menempati posisi sebagai winger.

6. Bastian Schweinsteiger, Bayern Munchen, dahulu dirinya memulai karier dengan posisi gelandang serang tetapi posisinya dipindah menjadi gelandang bertahan dan posisi itu membuatnya jadi bintang dunia.

7. Jan Vertonghen, Tottenham, pria Belgia ini memiliki posisi sebagai gelandang bertahan ataupun bek kiri, namun bersama Tottenham posisinya berganti menjadi bek tengah dan kini ia mampu menjadi andalan.

8. Posisi asli Gareth Bale adalah bek kiri, tapi saat bermain di Tottenham Hostpur kemampuannya meningkat dan semakin cemerlang setelah berpindah posisi sebagai gelandang serang.

9. Robin van Persie, Arsenal, bersama klub pertamanya Feyenoord, pria Belanda ini berposisi sebagai winger, namun di Liga Inggris dirinya ditempatkan sebagai striker dan mampu menjadi predator mematikan.

10. Javier Mascherano, Barcelona, awalnay berposisi sebagai gelandang bertahan, tetapi bersama Barca posisinya dipindah menjadi bek tengah dan perpindahan itu berlangsung baik.


Read in browser »
share on Twitter Like Pemain-Pemain yang Makin Bersinar Setelah Pindah Posisi on Facebook

Format Pergantian Pemain Keempat Digunakan di Semifinal Piala FA

By Nosi Putra on Jul 29, 2016 11:15 pm

FA Izinkan Pergantian Pemain Keempat Mulai Babak Keempat Piala FA

berita7up.com – Tim-tim yang melaju ke fase-fase lanjutan di Piala FA musim depan akan diizinkan untuk memainkan pemain pengganti keempat pada masa perpanjangan waktu. Hal ini diumumkan Federasi Sepakbola Inggris (FA).

Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), badan pembuat peraturan sepak bola, melakukan studi global terhadap proposal agar tim-tim dapat melakukan pergantian pemain keempat pada masa perpanjangan waktu.

FA mengatakan percobaan untuk studi itu akan diterapkan pada perempat final, semifinal, dan final Piala FA, yang menunggu persetujuan IFAB.

Jika FA mendapatkan izin dari IFAB, klub-klub yang telah menggunakan tiga pemain pengganti dari tujuh nama yang ada di bangku pemain cadangan mereka selama tiga putaran terakhir turnamen akan diizinkan untuk memasukkan pemain keempat pada masa perpanjangan waktu.

Format ini pertama kali digunakan pada Copa Amerika Centenario tahun ini.

“Dengan Piala (FA) kini mengadopsi format gugur langsung dari perempat final dan seterusnya, perkenalan pergantian pemain keempat pada masa perpanjangan waktu akan menghadirkan lebih banyak intrik dan ketertarikan” kata Direktur Eksekutif FA, Martin Glenn, dalam situs resmi FA.

“Juga, dari sudut pandang teknik, ini akan menarik untuk melihat bagaimana para manajer menggunakan kesempatan untuk melakukan pergantian pemain tambahan dan dampaknya terhadap hasil akhir,” lanjutnya.

Piala FA dimulai pada 5 Agustus, sedangkan final dimainkan di Wembley pada Mei 2017.


Read in browser »
share on Twitter Like Format Pergantian Pemain Keempat Digunakan di Semifinal Piala FA on Facebook

Mino Raiola, Agen Pesepak Bola yang Sukses Jual Pemain Dengan Harga Selangit

By Nosi Putra on Jul 29, 2016 09:14 pm

5 Transfer Termahal Milik Agen Paul Pogba

berita7up.com – Sosok Mino Raiola menjadi perhatian publik pecinta sepak bola pada sepekan terakhir. Ia menjadi individu krusial dalam proses negosiasi antara Manchester United dan Juventus, dalam transaksi yang melibatkan Paul Pogba.

Beberapa kalangan menyebut proses pembicaraan transfer Pogba dari Juventus ke Manchester United, berada di tangan Mino Raiola. Sang agen menjadi pihak penentu, termasuk besaran fee untuk dirinya, yang berada pada kisaran 20 persen dari total nilai transfer.

Tak hanya kali ini saja Mino Raiola terlibat dalam urusan transfer dengan nilai tinggi. Saat ini, ia menaungi setidaknya lima nama tenar di lapangan hijau, yakni Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Romelu Lukaku dan Mario Balotelli.

Nama Raiola mulai mencuat saat berhasil membawa Dennis Bergkamp ke Inter Milan pada 1993. Padahal, saat itu pihak Ajax Amsterdam tak ingin melepas sang striker. Setelah itu, ia menjelma menjadi satu di antara agen pemain terbaik di muka bumi.

Tak heran, ia mendapat julukan ‘Mr 300 Juta’. Angka itu merujuk pada harga minimal, dalam juta pounds, pemain di bawah manajemennya. Berikut 5 transaksi transfer tertinggi yang melibatkan Raiola.

1. Zlatan Ibrahimovic, Transfer: Inter Milan ke Barcelona (2009), Harga: Rp 600 miliar

Zlatan Ibrahimovic mengakhiri Serie A 2008-2009 dengan status top skorer, berkat koleksi 25 gol. Ia berhasil membawa Inter Milan menuai scudetto, sekaligus mendapat predikat ‘Pemain Terbaik 2008-2009′, serta Pemain Asing Terbaik 2008-2009’. Gol Ibra ke gawang Bologna mendapat sematan ‘Gol Terbaik 2008-2009’. Los Azulgrana mengumumkan kehadiran Ibra pada 26 Juli 2009 dengan banderol Rp 600 miliar. Ia diperkenalkan manajemen di depan 60 ribu Barcelonistas yang memenuhi Estadio Camp Nou. Pada fase akhir, Barcelona menambahkan Alexander Hleb dengan status pinjaman.

2. Pavel Nedved, Transfer: Lazio ke Juventus (2001), Harga: Rp 525 miliar

Mino Raiola bekerja keras untuk merayu manajemen Lazio untuk melepas Pavel Nedved. Maklum, saat itu sang gelandang baru saja menandatangani kontra anyar berdurasi 4 tahun. Hasrat tinggi Juventus, yang menjanjikan harga tinggi, membuat sang agen melakukan beberapa manuver. Juventus butuh Nedved untuk menggantikan peran Zinedine Zidane, yang pergi ke Real Madrid. Akhirnya Mino Raiola sukses membawa Si Rambut Kuda ke Turin dengan biaya lebih dari setengah triliun rupiah.

3. Henrikh Mkhitaryan, Transfer: Borussia Dortmund ke Manchester United (2016), Harga: Rp 390 miliar

Mino Raiola melakukan beberapa negosiasi dengan Manchester United dan Borussia Dortmund. Ia menjadi pelobi ulung yang membuat CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, tak kuasa menahan Mkhitaryan. Sedangkan Raiola juga pandai bermanuver agar jajaran direksi Manchester United bersedia menggelontorkan dana Rp 390 miliar untuk mendatangkan sang gelandang serang. Hasilnya, Mkhitaryan menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun.

4. Mario Balotelli, Transfer: Inter Milan ke Manchester City (2010), Harga: Rp 360 miliar

Awalnya, proses tranksasi ini mendapat prediksi minor dari beberapa kalangan. Maklum, level permainan dan emosi Mario Balotelli dianggap tak sesuai dengan Manchester City. Namun ‘kecanggihan’ Mino Raiola membuat transfer sebesar Rp 360 miliar menjadi kenyataan. Saat tiba, Balotelli sudah membuat masalah. Ia memaksa untuk mengenakan kostum bernomor punggung 45, yang kala itu dipakai Greg Cunningham. Pada 19 Agustus 2010, Super Mario mencetak gol pada laga debut kontra Pilitehnica Timisoara pada laga away Liga Europa.

5. Zlatan Ibrahimovic, Transfer: Juventus ke Inter Milan (2006), Harga: Rp 315 miliar

Mino Raiola mendatangkan Zlatan Ibrahimovic ke tim baru dengan harga selangit. Padahal sang penyerang berstatus pemain Juventus, yang harus turun ke Serie B akibat skandal suap alias calciopoli. Manajemen Juventus sudah berusaha menahan, namun Mino Raiola berhasil meyakinkan Ibra agar mau pindah. Akhirnya, Inter Milan menjadi pihak yang mau menampung bomber timnas Swedia tersebut dengan besaran transfer Rp 315 miliar, plus kontra selama 4 tahun.


Read in browser »
share on Twitter Like Mino Raiola, Agen Pesepak Bola yang Sukses Jual Pemain Dengan Harga Selangit on Facebook




Recent Articles:

Ini Kosovare Asllani, Pesepak Bola Cantik Asal Swedia
Skuat Real Madrid Jadi yang Termahal di Dunia Musim Depan
Pemain-Pemain Akan Segera Bergabung Timnas Senior Indonesia Minggu ini






This email was sent to sukses.properti84@gmail.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
7upbet · 2 Thnou St, Krong Preah Sihanouk 18200, Cambodia · Phnum Penh 13253 · Cambodia

Email Marketing Powered by MailChimp

No comments:

Post a Comment