Ronaldo Digoda Gadis Remaja Seksi Berusia 18 Tahun
berita7up.com – Sebuah pengakuan mengejutkan disampaikan oleh seorang gadis remaja berusia 18 tahun bernama Amandha Lopes. Seperti dilansir Caughtoffside.com, dirinya telah melakukan pembicaraan pribadi dengan bintang Real Madrid sekaligus kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Amandha bahkan mengunggah pembicaraan pribadi dengan Ronaldo yang terbilang mengasyikkan ke akun Instagrammiliknya, lopesamandha. Dalam bertukar pesan di Instagramtersebut, Amandha yang memang berwajah cantik dan memiliki tubuh seksi terkesan menggoda Ronaldo.
Kecantikan dan keseksian Amandha bisa dilihat dari foto-foto dirinya yang diunggah ke akun Instagram miliknya.
Percakapan itu sendiri menggunakan bahasa Spanyol. Amandha memulainya dengan mengatakan bahwa Ronaldo sangat tampan. Dia menyebut sebagai penggemar beratnya dan Ronaldo membalas terima kasih.
Wajar jika Ronaldo dikagumi gadis-gadis cantik. Sebagai seorang pesepak bola, dia memang cukup tampan dan bertubuh atletis. Terlebih, Ronaldo juga bergelimang uang. Pasti banyak gadis cantik dan seksi yang ingin mengenalnya.
10 Pemain Termahal Dalam Sejarah Sepakbola Tiongkok
berita7up.com – Chinese Super League (CSL) dengan cepat menjadi pusat kekuatan baru sepakbola Asia, menghabiskan jumlah uang yang sangat besar untuk mendatangkan sejumlah pemain top… tapi siapa yang paling mahal sejauh ini? Berikut pemain termahal yang sudah didatangkan hingga saat ini di Liga Super China:
Fredy Guarin – €13 juta (Rp191,1 miliar)
Di tingkat klub, ia memenangkan Europa League dengan FC Porto pada 2011 sebelum pindah ke Inter Milan, di mana ia menghabiskan empat musim terakhir sebelum pindah ke Tiongkok untuk memperkuat Shanghai Shenhua.
Demba Ba – €13 juta
Pada bulan Juni 2015, Ba mengejutkan semua orang dengan menandatangani kontrak bersama Shanghai Shenhua, menyusul Mohamed Sissoko dan Tim Cahill yang telah bergabung sebelumnya untuk membantu Shanghai mencapai final Piala FA Tiongkok (Chinese FA Cup), meski akhirnya gagal juara.
Paulinho – €14 juta
Pada Juni 2015, ia pindah ke Guangzhou Evergrande, tak lama sebelum kedatangan rekan senegaranya Robinho.
Ricardo Goulart – €15 juta
Guangzhou Evergrande membawanya ke Tiongkok, di mana Ricardo mengantar mereka meraih trofi juara liga dan Liga Champions Asia pada tahun 2015. Dia juga terus menambah penghargaan individunya, termasuk Pemain Terbaik Asosiasi Sepak bola Tiongkok, Tim Terbaik CSL, Top Skor Liga Champions AFC, Pemain Terbaik Liga Champions AFC dan Pemain Asing Terbaik AFC.
Gervinho – €18 juta
Dia telah memainkan peran besar untuk Hebei China Fortune di musim pertama mereka di CSL, bersama gelandang Kamerun, Stephane M’Bia, dan mantan pemain sayap Chelsea, Gael Kakuta.
Elkeson – €18,5 juta
Transfer striker Brasil ini memiliki cerita yang tidak biasa. Ia pindah dari Guangzhou ke Shanghai SIPG menjelang musim 2016 dengan alasan demi ‘kepentingan negara’.
Ramires – €28 juta
Transfer Ramires ke Tiongkok mengejutkan semua orang di dunia sepakbola. Meskipun hanya menjadi pemain cadangan di bawah kepelatihan Guus Hiddink di Chelsea, tak ada yang menyangka ia akan pindah ke CSL. Tapi semua itu benar-benar terjadi ketika klub London barat tersebut menegaskan telah menjual Ramires ke Jiangsu Suning, dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai €28 juta.
Jackson Martinez – €42 juta
Tak lama setelah kepindahan Ramires, Martinez membuat kejutan yang sama besarnya ketika ia juga meninggalkan Eropa untuk menuju Tiongkok dan Guangzhou Evergrande. Musim ini, pemain asal Kolombia tersebut menggantikan peran striker Brasil, Elkeson, yang pindah ke Shanghai SIPG.
Alex Teixeira – €50 juta
Sebelum pindah ke Jiangsu Suning dengan biaya transfer sebesar €50 juta, pemain 26 tahun ini berulang kali dikaitkan dengan Liverpool, dan dianggap sebagai solusi untuk krisis striker klub Merseyside tersebut di jendela transfer musim dingin. Selain Teixeira dan Ramires, Jiangsu juga merekrut mantan striker Manchester City, Jo Alves.
Hulk – €55,8 juta (Rp820,26 miliar)
Singkatnya, pemain Brasil ini adalah pemain termahal dalam sejarah Chinese Super League dan sepakbola Asia. Givanildo Vieira de Sousa, atau yang lebih dikenal dengan Hulk, memulai karier di tanah airnya pada usia 18 tahun sebelum pindah ke luar negeri. Menariknya, tujuannya bukan Eropa, seperti kebanyakan rekan senegaranya, tapi ke Jepang.
berita7up.com – Dewan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) telah meresmikan perubahan aturan dalam permainan sepak bola untuk musim 2016/2017. Perubahan aturan ini meliputi kick off hingga hukuman kartu merah bagi pelanggaran di dalam area penalti.
Berikut sejumlah perubahan aturan dalam sepak bola:
1. Kick-off: Bola kini bisa ditendang ke segala arah, termasuk ke belakang. Sebelumnya, saat kick-off, bola hanya boleh ditendang ke arah depan.
2. Offside: Bagian lengan dan tangan pemain tidak menjadi pertimbangan saat asisten wasit memutuskan apakah seorang pemain berada di posisi offside.
3. Penalti: Jika seorang kiper bergerak lebih cepat, maka tendangan penalti harus diulang dan si kiper dihukum dengan kartu kuning.
4. Pelanggaran: Seandainya sebuah pelanggaran melibatkan kontak dengan lawan, maka “hadiahnya” adalah tendangan bebas langsung.
5. Perlengkapan: Setiap bahan yang melindungi kaus kaki, warnanya harus sama dengan kaus kaki yang dikenakan pemain. Aturan ini juga berlaku untuk kinesio tape atau bahan lainnya.
6. Tinggalkan lapangan: Jika seorang pemain cedera, pelanggarnya menerima kartu merah atau kuning atas perbuatannya. Sementara itu, pemain yang mengalami cedera tidak perlu meninggalkan lapangan untuk mendapatkan perawatan.
7. Tiga hukuman : Seorang pemain yang melanggar pemain lawan dalam kesempatan mencetak gol di kotak penalti biasanya akan diganjar penalti, mendapat kartu merah, dan skorsing satu laga. Namun, IFAB telah memutuskan bahwa wasit dapat hanya memberi kartu kuning apabila sang pemain dianggap “secara meyakinkan” berusaha merebut bola dari lawan.
8. Sending off offences: seorang pemain dapat diusir wasit segera setelah wasit memasuki lapangan permainan untuk melakukan inspeksi pra-pertandingan.
berita7up.com – Pesepak bola top dunia kerap menjadi panutan bagi para penggemarnya. Meski begitu, tak sedikit pula pemain tenar yang melakukan aksi kontroversial, bahkan hingga terlibat kasus hukum. Hal itu pun dapat memengaruhi kelanjutkan masa depan si pemain. Ada yang masih bisa melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola, ada pula yang harus terancam gantung sepatu lebih dini akibat ulah mereka sendiri.
Berikut daftar pesepak bola yang pernah tersandung masa hukum. Berikut ini adalah lima pemain yang pernah bermasalah dengan hukum:
Joey Barton
Pengadilan tinggi Inggris menjatuhkan vonis enam bulan penjara kepada eks pemain Newcastle United ini. Dia didakwa atas tuduhan melakukan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan kepada seorang pengunjung di salah satu klub malam Kota Liverpool.
Eric Cantona
Pria asal Prancis itu melakukan tendangan setengah berlari ke arah kerumunan suporter Crystal Palace yang berusaha memprovokasinya. Kejadian itu berlangsung ketika Manchester United menghadapi Crystal Palace pada 25 Januari 1995 di Stadion Selhust Park. Dia akhirnya harus menerima kenyataan divonis dua minggu penjara.
Adam Johnson
Eks pemain Manchester City ini terbukti bersalah melakukan aktivitas seksual terhadap anak dibawah umur. Johson yang saat itu masih bermain di Sunderland menggauli gadis yang masih berusia 15 tahun. Pemain yang pernah membela timnas Inggris sebanyak 12 kali ini pun juga telah mengakui kesalahannya. Johnson dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan denda 50 ribu poundsterling.
Tony Adams
Adams dikenal sebagai pecandu alkohol kelas berat. Imbas dari kebiasan buruknya tersebut, dirinya harus mendekam dipenjara selama dua bulan.
Patrick Kluivert
Bintang asal Belanda, Patrick Kluivert pernah mengalami kejadian nahas. Dia mengendarai mobil pribadinya secara ugal-ugalan kemudian terlibat kecelakaan fatal pada September 1995. Akibatnya mobil yang dikendarai pria asal Belanda itu hancur lebur dan menewaskan korbannya yang bernama Marten Putman. Kluivert pun dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan akibat perbuatannya tersebut.
berita7up.com – Timnas Inggris belum menemukan sosok pengganti pelatih Roy Hodgson yang menyatakan mundur usai kegagalan the Three Lions di Piala Eropa 2016 Prancis. Nama sejumlah kandidat pengganti pun mencuat, mulai dari pelatih asli kelahiran Inggris maupun pelatih dari negara lain. Namun Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) belum menentukan pilihan, padahal kualifikasi Piala Dunia Rusia sudah dimulai pada 4 September 2016. Berikut lima calon terkuat pelatih Inggris yang dijagokan publik Inggris seperti dilansir AFP:
Sam Allardyce (Sunderland)
Sam Allardyce menjadi kandidat terkuat untuk melatih Wayne Rooney dan kolega setelah digelarnya pertemuan dengan tiga orang anggota tim panel yang ditugaskan FA untuk mencari pelatih baru.
Juergen Klinsmann (Timnas Amerika Serikat)
Pria Jerman yang karismatik dan penuh semangat, Juergen Klinsmann yang pernah memperkuat Tottenham Hotspurs serta punya pengalaman sebagai bekas pelatih Der Panzer saat jadi tuan rumah Piala Dunia 2006.
Eddie Howe (Bounemouth)
Eddie Howe menjadi pelatih muda yang dikagumi karena mengantar sekaligus mempertahankan posisi Bournemouth di Liga Primer Inggris kendati memiliki skuat yang terbatas.
Steve Bruce (Hull)
Pelatih 55 tahun itu, cukup berpengalaman melatih beberapa klub antara lain Sunderland, Wigan, Birmingham, Crystal Palace, Wigan dan Sheffield United.
Glenn Hoddle
Glenn Hoddle pernah melatih timnas Inggris pada 1996 namun berhenti pada 1999 bukan karena penampilan yang buruk melainkan akibat mengeluarkan komentar tentang golongan difabel.
Ketika Skandal Calciopoli Melanda Liga Serie A Italia
berita7up.com – Skandal Calciopoli adalah kenangan buruk bagi sepakbola Italia. Skandal pengaturan skor ini pernah memakan korban tiga klub besar Italia pada musim 2005/2006. Tepat pada 14 Juli 2006, Juventus, Fiorentina, Lazio, AC Milan, dan Reggina yang merupakan tersangka dalam kasus ini dijatuhi hukuman oleh FIGC (Federasi Sepakbola Italia).
Pemberian hukuman ini merupakan hasil dari investigasi polisi dan FIGC sepanjang musim 2005/2006. Hasil investigasi itu menunjukkan bahwa Juventus, Fiorentina, Lazio, dan AC Milan terbukti terlibat dalam skandal yang cukup menggemparkan sepakbola Italia. Hukuman yang diberikan untuk tiap klub pun bermacam-macam, meski jaksa penuntut umum kala itu meminta hakim untuk memberikan hukuman yang berat berupa degradasi dan pengurangan poin, utamanya bagi Juventus.
Kenapa Juventus? Karena sosok sentral dalam kasus Calciopoli ini adalah seorang Luciano Moggi, yang ketika itu menjabat sebagai presiden Juventus. Maka, tak heran jaksa penuntut umum meminta Juve dihukum begitu berat, bahkan sampai diturunkan ke Serie C plus pengurangan poin.
Namun, berkat proses banding yang cukup panjang, akhirnya hukuman yang diberikan pun tidak seberat yang diajukan oleh jaksa penuntut umum. Berikut adalah list hukuman yang diterima oleh klub-klub yang tersandung kasus Calciopoli.
1) Juventus: Degradasi ke Serie B, mendapat pengurangan poin sebesar sembilan poin, tidak berhak mengikuti Liga Champions Eropa 2006/2007, gelar Serie A musim 2004/2005 dan 2005/2006 dilucuti, presiden Luciano Moggi dilarang beraktivitas di dunia sepakbola juga FIGC seumur hidup
2) Lazio: Pengurangan tiga poin untuk Serie A musim 2006/2007, tidak berhak mengikuti Piala UEFA 2006/2007
3) Fiorentina: Pengurangan 19 poin untuk Serie A musim 2006/2007, tidak berhak mengikuti Liga Champions Eropa 2006/2007
4) AC Milan: Pengurangan delapan poin untuk Serie A musim 2006/2007, pengurangan 30 poin untuk Serie A musim 2005/2006
5) Reggina: Denda senilai £68.000, Presiden klub Pasquale Foti didenda sebesar £20.000 dan dilarang beraktivitas di dunia sepakbola selama dua setengah tahun
Hukuman itu berefek cukup besar bagi klub-klub di Italia, utamanya bagi Juventus yang harus merasakan degradasinya yang pertama sepanjang keikutsertaan mereka di Serie A. Namun, timnas Italia sama sekali tidak terpengaruh akan kasus ini dan mereka menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman.
Dan Juventus, seperti yang kita ketahui, langsung kembali ke Serie A setahun kemudian.
Posisi Sepak Bola Indonesia Versi FIFA Kembali Merosot
berita7up.com – Posisi dunia sepak bola Indonesia makin merosot. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), meletakkan sepak bola Indonesia ke posisi 191 dari 205 anggota tetap negara-negara anggota federasi dunia. Rangking tersebut turun empat tangga dari posisi Indonesia dalam penilian yang sama beberapa waktu lalu.
Seperti dilansir di laman resmi FIFA, Kamis (14/7), rangking Indonesia pada urutan sebelumnya berada di tangga ke-188. Rangking tersebut menjadi catatan terburuk selama sejarah sepak bola Indonesia. Pun, semakin menampakkan tata kelola yang buruk sepak bola nasional, selama pembekuan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) tahun lalu.
Akan tetapi, meski pembekuan tersebut sudah dicabut, saat ini rangking sepak bola nasional pun tak menuju peringkat yang membaik. Kondisi itu memang disebabkan lantaran belum tampilnya timnas Indonesia menjalani pertandingan internasional usai normalisasi federasi nasional.
Rangking ke-191 Indonesia, mendapatkan poin 64. Rangking dan poin tersebut hanya lebih baik satu tangga dari Bhutan yang memiliki 58 poin. Namun, rangking Indonesia lebih buruk ketimbang Timor Leste yang saat ini berada di rangking 185 dengan 84 poin.
No comments:
Post a Comment