Jadwal Lengkap Piala AFF 2016 19 November – 17 Desember 2016
berita7up.com – Undian pembagian grup Piala AFF 2016 baru berlangsung pada 2 Agustus 2016 di Yangon, Myanmar. Namun seperti turnamen internasional lainnya, jadwal pertandingan sudah disusun terlebih dulu.
Seperti dilansir dari situs resmi AFF, ajang Piala AFF 2016 akan berlangsung mulai 19 November hingga 17 Desember 2016. Seperti biasa turnamen dimulai dengan menggelar pertandingan di penyisihan grup.
Laga di Grup A mulai dipertandingkan pada 19 November 2016. Sehari setelah itu, pada 20 November 2016, giliran menggelar pertandingan di Grup B. Pertandingan fase penyisihan grup dimainkan di dua negara, yakni Myanmar dan Filipina.
Duel di Grup A seluruhnya dimainkan di Myanmar, bertempat di Stadion Thuwunna dan Stadion Aung San di Yangon. Sedangkan laga-laga di Grup B dipertandingkan di Filipina, dengan menggunakan venue Stadion Olahraga Filipina, Bocaue, serta Stadion Rizal Memorial, Manila.
Sebelum terbagi dalam Grup A dan Grup B, akan ada pengundian grup terlebih dulu. Dalam tahapan ini, negara peserta yang langsung tampil di fase penyisihan grup terbagi dalam empat pot. Pot pertama diisi Myanmar dan Filipina, pot kedua ada Thailand dan Malaysia, serta pot ketiga diisi Singapura dan Vietnam.
Sementara Timnas Indonesia masuk pot keempat bersama dengan juara dari fase kualifikasi. Babak kualifikasi digelar di Laos pada 13-22 Oktober 2016 diikuti Brunei Darussalam, Kamboja, Timor Leste, dan Laos. Babak kualifikasi ini menggunakan format setengah kompetisi.
Dua tim teratas dari masing-masing grup di penyisihan grup putaran final berhak lolos ke semifinal yang digelar dengan sistem kandang-tandang. Sesuai jadwal, leg pertama semifinal dimainkan pada 3 dan 4 Desember sementara leg kedua pada 7 dan 8 Desember 2016.
Sama halnya semifinal, partai puncak alias final juga dilangsungkan dengan format kandang-tandang. Leg pertama final digelar pada 14 Desember. Berselang tiga hari kemudian, tepatnya 17 Desember 2016, dilangsungkan leg kedua final Piala AFF 2016.
Gol Indah Payet ke Gawang Rumania Diciptakan Ulang di FIFA 16
berita7up.com – Perancis kini menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjuarai Euro 2016, dan mereka sangat terbantu dengan kemenangan dramatis 2-1 di pertandingan pembuka turnamen mereka. Rumania memberikan perlawanan yang sengit dan mampu bangkit untuk membuat skor seimbang 1-1 (lewat gol penalti Bogdan Stancu) sebelum Dimitri Payet mencetak gol kemenangan di akhir pertandingan untuk membantu merek memenangkan pertandingan di Grup A ini.
Pemain West Ham ini tampil mengesankan di sepanjang pertandingan tetapi menyempurnakan penampilannya tersebut dengan sebuah tendangan indah ke pojok atas gawang di menit-menit akhir pertandingan.
Renato Sanches, Apresiasi untuk Pemecah 2 Rekor di Piala Eropa
berita7up.com – Pemain muda Portugal, Renato Sanches, mendapatkan pujian dari kompetitornya di lini tengah, Andre Gomes. Gelandang Seleccao – julukan Portugal – itu mengaku tidak terkejut dengan penampilan impresif Sanches di Piala Eropa 2016.
Sebelum turnamen, Sanches merampungkan transfernya ke Bayern Muenchen dengan nilai 35 juta euro. Nilai tebusan bisa melonjak hingga 80 juta euro (sekitar Rp 1,16 triliun) bergantung performa gelandang berusia 18 tahun itu.
Kualitas Sanches belum begitu terlihat pada awal turnamen karena menjalani tiga partai fase grup dari bangku cadangan. Baru pada laga perempat final melawan Polandia, Kamis (30/6/2016), dia mencetak satu gol dari luar kotak.
Berkat kipahnya pada partai kontra Polandia, Sanches mematahkan dua rekor sekaligus dalam sejarah Piala Eropa. Menurut Gomes, Sanches memang memiliki talenta luar biasa sehingga pantas dihargai mahal dan menjadi pahlawan Portugal pada babak delapan besar.
Menariknya, Sanches mendapatkan kesempatan starter pada perempat final karena Gomes harus absen. Keduanya memang sama-sama berperan sebagai gelandang serang.
Daftar pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa
18 tahun 141 hari: Johan Vonlanthen (Swiss 1-3 Prancis, 21/6/2004)
18 tahun 237 hari: Wayne Rooney (Inggris 3-0 Swiss, 17/6/2004)
18 tahun 317 hari: Renato Sanches (Polandia 1-1 Portugal (3-5 penalti), 30/6/2016)
19 tahun 107 hari: Dragan Stojkovic (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/6/1984)
19 tahun 129 hari: Cristiano Ronaldo (Portugal 1-2 Yunani, 12/6/2004)
19 tahun 182 hari: Ferenc Bene (Hungaria 3-1 Denmark, 20/6/1964)
19 tahun 268 hari: Cristian Chivu (Inggris 2-3 Romania, 20/6/2000)
19 tahun 352 hari: Patrick Kluivert (Belanda 1-4 Inggris, 18/6/1996)
berita7up.com – Pemain Italia Matteo Darmian menjadi salah satu penendang penalti yang gagal dalam adu penalti melawan Jerman di semi final Euro 2016. TMenjadi penendang kesembilan Italia, tendangan mendatarnya mudah ditepis kiper Jerman, Manuel Neuer.
Namun meski kegagalannya menyebabkan tersingkirnya Italia dari Piala Eropa, pesona Darmian ternyata tak redup. Pemain yang didatangkan Louis Van Gaal ke Manchester United itu ternyata menarik meinat raksasa La Liga Barcelona.
Dilansir dari laman Daily Mail, harian Mundo Deportivo melaporkan Darmian merupakan salah satu pemain incaran El Barca. Klub asal Catalan itu dilaporkan tengah mencari pemain sayap dan empat pemain masuk dalam daftar incaran.
Menurut Mundo, Damian berada di puncak daftar tersebut. Ia bersama bek sayap AC Mlan Attia De Sciglio, Fabian Johnson asal Borussia Monchengladbach, dan sayap Bayer Leverkusen Wendell.
Dalam laporannya, Mundo menulis judul ‘Operasi Bek Sayap’. KOran itu menyebut Bara sedang mencari pemain yang mampu bermain di kedua sayap guna menggantikan Adriano yang kemungkinan hengkang.
Kejuaraan Eropa 2016 akan dimulai pada 10 Juni dan berlangsung selama satu bulan. Turnamen ini akan diselenggarakan di Perancis dan akan menampilkan top 24 tim nasional benua.
Tim Bandar bola 7upbet dan berita7up telah memberikan prediksi pertandingan Kejuaraan Eropa 2016 antara Jerman vs Prancisdan pada kali ini akan memberikan yang mempertemukan Portugal vs Prancis berdasarkan data statistik yang ada
Akhir pekan ini akan berlangsung Kejuaraan Eropa 2016 yang mempertemukan Portugal vs Prancis 11 July pada pukul 02:00 Wib di Stade de France, Paris
Prancis akhirnya berhasil mengamankan satu tiket ke babak final , setelah dalam pertandingan dini hari tadi Jum'at (8/7) berhasil mengalahkan salah satu favorit juara bertahan Jerman dengan skor 2-0 lewat sepasang gol yang di borong Antoine Griezmann. Dengan hasil tersebut membuat tuan rumah Prancis akan bertemu Portugal yang lolos lebih dulu usai mengalahkan Wales juga dengan skor 2-0.
Maka laga Final EURO 2016 kali ini antara Portugal vs Prancis sangat layak untuk ditunggu tunggu. Karena Portugal yang bukan menjadi kandidat utama Juaara tampil impresiv dan melangkah ke Final. Sedangkan Prancis dengan dukungan penuh para suporternya dan bermain di kandang sendiri tentu menjadi keuntungan tersendiri.
Jika dilihat dari head to head kedua kubu di 5 pertemuan terakhir. Prancis masih unggul dengan 4 kali kemenangan dan sekali hasil imbang. Pertemuan terakhir terjadi di tahun 2015 lalu kala itu Prancis menang tipis dengan skor 0-1
Namun dengan menilik kedalaman skuat yang di miliki , di mana Prancis menggantungkan serangan pada Giroud, Payet dan top skor Griezmann dengan 6 gol , tak akan leluasa megembangkan permaian terbaiknya di laga ini. Hal ini tak lepas dengan materi pemain yang di usung Portugal karena bisa memainkan Pepe , Nani , Quaresma dan mega bintangnya Ronaldo yang juga telah mengoleksi 3 gol sampai babak semi final.
Di atas kertas , Prancis memang tampil lebih mengesankan dan di untungkan bermain di depan publik sendiri. Namun , Portugal siap tampil meledak dan merusak rencana pesta tuan rumah menjadi duka bagi Prancis
Head to Head Prancis vs Portugal
04/09/2015 Portugal 0 – 1 Prancis (Friendly)
11/10/2014 Prancis 2 – 1 Portugal (Friendly)
05/07/2006 Prancis 1 – 0 Portugal (PD 2016)
25/04/2001 Prancis 4 – 0 Portugal (Friendly)
28/06/2000 Prancis 2 – 1 Portugal (Euro 2000)
5 Pertandingan Terakhir Prancis :
08/07/2016 Prancis 2 – 0 Jerman
04/07/2016 Prancis 5 – 2 Islandia
26/06/2016 Prancis 2 – 1 Irlandia
20/06/2016 Swiss 0 – 0 Prancis
20/06/2016 Prancis 2 – 0 Albania
5 Pertandingan Terakhir Portugal
07/07/2016 Polandia 2 – 0 Wales
01/07/2016 Polandia 1 – 1 P Portugal
26/06/2016 Kroasia 0 – 1 Portugal
22/06/2016 Hungaria 3 – 3 Portugal
19/06/2016 Portugal 0 – 0 Austria
Prediksi Formasi Dan Susunan Pemain Utama Kedua Tim :
Prediksi Bandar bola 7upbet Untuk Portugal vs Prancis
Portugal 1 : 2Prancis
Pertandingan ini di laksanakan pada hari
Senin, 11 Juli 2016 Pukul 02:00 WIB
–Stade de France, Paris
Bagaimana dengan prediksi anda ? Cobalah keberuntungan anda dengan memasang taruhan judi bola anda bersama kami pada pertandingan Portugal vs Prancis ini.
Silahkan daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami 7upbet dan dukung tim prediksi anda hanya dengan minimal deposit/withdraw Rp. 50.000,- dan minimal bet Rp. 10.000,-
Antonio Conte ingin merekrut Pelle buat bergabung Chelsea
berita7up.com – Sepertinya Graziano Pelle telah sukses membuat Antonio Conte percaya sepenuhnuya kepadanya hal ini terbukti ia masuk ke dalam skuad Tim Nasional Italia. Pada ajang Piala Eropa 2016, tercatat Pelle telah berhasil menyumbangkan dua gol dari total empat laga yang dijalaninya bersama dengan Italia.
Dari kabar yang berkembang menyebutkan bahwa Conte begitu senang dengan penampilan yang disuguhkan oleh Pelle dan memiliki rencana untuk bisa bekerja sama lagi dengan bintang yang berasal dari Southampton ini. Sebagaimana yang diketahui bahwa pada musim 2016-2017, Conte telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Chelsea.
Dirasa bahwa dengan hadirnya Pelle bergabung dengan Chelsea, dapat membantu Conte serta membuat atmosfer sepakbola dari Inggris menjadi lebih berwarna. Hal ini dikarenakan di musim 2016-2017, sebagai musim yang ketiga keberadaannya di Inggris dengan memperkuat Soton.
Dengan adanya penawaran dari Conte ini sepertinya tidak dapat ditolak oleh Pelle. Hal ini dikarenakan belum lama ini Soton telah ditinggal sang pelatih yaitu Ronal Koeman, dikarenakan memutuskan pada musim yang akan datang akan melatih Everton.
Sebagai informasi bahwa dalam kurun waktu dua tahun yang pertamanya di Soton, Pelle telah bermain sekitar 68 kali di ajang Premier League. Dimana dari 68 pertandingan itu, pria yang berusia 30 tahun ini berhasil menyumbangkan 23 gol.
Baru Sehari Latih Manchester United, Mourinho Sudah Ejek Arsene Wenger
berita7up.com – Jose Mourinho langsung berseteru dengan pelatih Arsenal Arsene Wenger di hari pertamanya melatih Manchester United. Mou sapaan akrab Mourinho mengejek pelatih Arsenal itu dalam wawancara resmi yang diadakan Manchester United.
“Ada pelatih yang belum memenangkan gelar selama sepuluh tahun, sedangkan saya bisa memenangkannya setahun yang lalu,” kata Mou dikutip SuperBall.id dari the Sun. The Sun mengklaim perkataan itu ditujukan langsung kepada Wenger.
Pada 2004 saat Mou melatih Chelsea, dia sudah pernah berseteru dengan Wenger. Bahkan Mou memberikan Wenger gelar ‘Spesialis Kegagalan’.
Setelah dipecat Chelsea, Mou akhirnya mendapatkan kesempatan lagi berhadapan dengan Wenger. Mou resmi menjadi pelatih Manchester United dan sudah memboyong beberapa pemain ternama seperti Zlatan Ibrahimovic.
berita7up.com – Juventus akan berusaha mempertahankan kejayaan mereka di kompetisi Serie A yang telah berlangsung selama lima musim beruntun. Beberapa pemain datang dan pergi namun fondasi skuat mereka masih tetap dipertahankan. Masih belum tampak tanda-tanda hegemoni Juventus akan runtuh dalam waktu dekat, karena para pesaing mereka masih sibuk untuk membenahi skuat mereka masing-masing. Dan berikut adalah lima figur yang akan menjadi kunci kejayaan Bianconeri musim depan.
Massimiliano Allegri
Allegri terus membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pelatih asal Italia terbaik saat ini. Kemampuannya dalam meracik strategi dan memunculkan setiap potensi pemainnya membuat Juventus terus meraih kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir. Kemampuan Allegri dalam membawa Juventus bangkit pada musim lalu, setelah ditinggal Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan Carlos Tevez patut mendapat apresiasi. Ia juga mampu membuat pemain muda seperti Paulo Dybala bersinar di musim pertamanya bermain di Turin. Tangan dingin Allegri akan kembali dibutuhkan Juventus untuk meraih sukses di musim depan.
Gianluigi Buffon
Buffon adalah legenda hidup Juventus. Kemampuannya tetap berada di level tertinggi meski pemain normal sudah menggantung sepatunya saat berusia seperti Buffon. Performanya yang sangat baik di Euro 2016 juga membuktikan bahwa ia masih dapat bermain di kompetisi dengan intensitas yang tinggi. Namun yang menjadi hal paling besar yang diberikan Buffon kepada timnya adalah jiwa kepemimpinannya. Buffon adalah sosok yang selalu dapat membuat timnya bersatu. Ia juga mampu mengorganisir pertahanan Bianconeri dengan sangat baik, di mana saat ini lini belakang mereka adalah salah satu yang tertangguh di Eropa.
Leonardo Bonucci
Kehadiran Leonardo Bonucci sama pentingnya seperti Gianluigi Buffon di lini belakang Juventus. Pemain berusia 29 tahun ini masih berada di usia emasnya untuk ukuran pemain bertahan dan ia akan terus menjadi andalan Bianconeri dalam beberapa tahun mendatang. Bukan hanya kemampuan bertahan yang menjadi keunggulan utama Bonucci, namun ia juga memiliki kualitas umpan yang sangat baik. Di kompetisi Euro 2016, bisa dibilang dia adalah pemain dengan kualitas umpan terbaik di tim nasional Italia. Dengan kemampuannya yang lengkap, Bonucci akan menjadi momok bagi setiap pemain yang berhadapan dengannya di musim depan.
Paulo Dybala
Walau masih berusia muda dan baru memperkuat Juventus selama satu musim, tak diragukan lagi Paulo Dybala adalah sosok kunci di skuat Massimiliano Allegri. Kemampuan tekniknya serta akurasi tendangannya selalu mampu menjanjikan ancaman bagi lini pertahanan lawan yang dihadapinya. Dengan hengkangnya Alvaro Morata yang kembali ke Real Madrid, maka peran Dybala akan semakin krusial untuk musim depan, dan sumbangan gol-golnya akan menjadi penentu kesuksesan Bianconeri di kompetisi domestik maupun Eropa.
Beppe Marotta
Marotta adalah sosok yang bertanggung jawab atas kesuksesan transfer Juventus selama beberapa musim terakhir. Tangan dingin mampu membuat Juventus kedatangan pemain-pemain berkualitas dengan harga murah, bahkan gratis. Arturo Vidal, Andrea Pirlo, Paul Pogba, Patrice Evra, Alvaro Morata, Paulo Dybala dan Carlos Tevez adalah beberapa pemain bintang yang berhasil didatangkan Marotta dalam beberapa musim terakhir. Untuk bursa transfer kali ini, ia telah berhasil mendatangkan Miralem Pjanic dan Dani Alves yang tentu saja masih bisa dibilang memiliki kualitas kelas dunia.
Resmi Perpanjang Kontrak di Tottenham, Gaji Harry Kane Naik jadi 1,7 milliar per minggu
berita7up.com – Harry Kane dipastikan menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun bersama Tottenham Hotspur. Kane juga hampir mendapatkan 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,7 miliar per pekan selama membela Tottenham sampai 2021.
Pemain 22 tahun itu sudah tiga kali memperpanjang kontrak di Tottenham. Perpanjangan pertama ditanda tangani pada Agustus 2014.
Kala itu Kane masih bermain di akademi muda Tottenham. Setelah itu dia dipinjamkan ke beberapa klub.
Leyton Orient, Millwall, Norwich, dan Leicester City sudah pernah dibelanya dalam kurun waktu dua tahun.
No comments:
Post a Comment