Tujuh dari delapan wakil Barcelona di Piala Eropa terhenti sebelum babak semifinal.
berita7up.com – Piala Eropa 2016 menjadi pencapaian terburuk sejak tahun 2000 bagi pemain-pemain yang memperkuat Barcelona. Memasuki babak semifinal, hanya satu pemain tersisa. Satu pemain Barcelona tersisa hanya kiper Marc Andre ter Stegen (Jerman). Itupun dia tak pernah bermain satu menit pun karena merupakan cadangan Manuel Neuer.
Total ada delapan pemain Barcelona yang tampil di Piala Eropa 2016 dengan membela lima negara berbeda. Tapi hanya posisi kiper (ter Stegen) yang bertahan hingga semifinal. Ini merupakan pencapain terburuk sejak Piala Eropa 2000.
Di Piala Eropa 2000, enam pemain Barcelona di timnas Belanda lolos ke semifinal, yakni Michael Reiziger, Ronald dan Frank de Boer, Philip Cocu, Boudewijn Zenden, dan Patrick Kluivert. Belanda akhirnya tersingkir setelah kalah adu penalti lawan Italia.
Di semifinal lainnya, ada satu pemain Barcelona yang memperkuat Portugal, Luis Figo. Tapi, lajunya juga terhenti setelah dikalahkan Prancis yang akhirnya menjadi juara. Empat tahun kemudian, pencapaiannya kurang lebih sama. Enam pemain Barcelona memperkuat timnas Belanda, yakni Michael Reiziger, Giovanni van Bronckhorst, Philip Cocu, Edgar Davids, Patrick Kluivert, dan Marc Overmars. Tim Oranye kalah di semifinal oleh tuan rumah Portugal di semifinal.
Tiga pemain Barcelona lainnya, Carles Puyol, Xavi, dan Gabri masuk dalam skuad Spanyol. Tapi, La Roja tak mampu lolos dari penyisihan grup.
Piala Eropa 2008, tiga pemain Barcelona masuk skuad Prancis, yakni Eric Abidal, Lilian Thuram, dan Thierry Henry. Prancis menjalani turnamen yang buruk karena tak lolos dari penyisihan grup. Tiga pemain lainnya masuk skuad Spanyol, yakni Carles Puyol, Andres Iniesta, dan Xavi. Mereka sukses membawa La Roja juara.
Di tahun 2012, tujuh pemain Barcelona masuk ke skuad Spanyol dan sukses mempertahankan gelar. Ketujuh nama tersebut adalah Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Xavi, Cesc Fabregas, dan Pedro Rodriguez.
Tahun ini, tujuh dari delapan wakil Barcelona di Piala Eropa terhenti sebelum babak semifinal. Pique, Alba, Busquets, dan Iniesta hanya mampu membawa Spanyol di babak 16 besar. Ivan Rakitic juga gagal membawa Kroasia ke perempatfinal, sementara Arda Turan tak mampu meloloskan Turki dari penyisihan grup. Thomas Vermalen kalah di perempatfinal setelah Belgia ditundukkan Wales.
Ketika dikonfirmasi beberapa media terkait video tersebut, Irina menolak dikaitkan dengan Ronaldo yang kebetulan performanya menurun.
berita7up.com – Cristiano Ronaldo menjalin hubungan yang cukup lama dengan Irina Shayk. Tepatnya, sejak 2010 hingga putus menjelang valentine 2015. Durasi lima tahun itu tentu tidak akan terlupakan. Baik Ronaldo maupun super-model asal Rusia tersebut.
Termasuk momen Piala Eropa 2016 yang berlangsung saat ini. Kebetulan, empat tahun silam, hubungan mereka sedang hangat-hangatnya. Itu dilakukan Irina saat mengunggah video di instagram dengan nada sindiran seperti dikutip dari 101greatgoals.com. Wanita bertubuh molek memberi caption, "Saya sama sekali tidak memikirkan tentangmu. Hanya itu."
Ketika dikonfirmasi beberapa media terkait video tersebut, Irina menolak dikaitkan dengan Ronaldo yang kebetulan performanya menurun. Namun, wanita yang pernah tampil bugil di majalah GQ Spain ini, tidak bisa mengelak.
Terutama karena waktu unggah video Irina bertepatan seusai laga Portugal versus Polandia. Saat itu, Portugal memang menang, tapi dari penalti dengan Ronaldo gagal mencetak gol pada waktu normal. Bisa jadi, apa yang dilakukan Irina ini sekadar bernostalgia belaka. Atau, menginginkan CLBK dengan Ronaldo.
Pemain Gelandang Mendominasi Daftar Man of The Match Piala Eropa Euro 2016
berita7up.com – Perhelatan Piala Eropa 2016 telah memasuki babak perempatfinal menghadirkan sejumlah nama bintang baru yang tampil gemilang sepanjang persaingan di Prancis itu berlangsung. Namun, ada beberapa catatan menarik seputar performa para pemain tengah.
Dalam daftar Man of the Match yang dirilis pada tiap pertandingan, tercatat posisi gelandang mendominasi nama-nama yang dinobatkan sebagai bintang dalam laga Piala Eropa. Dari 46 pertandingan yang telah digelar, hampir mayoritas mencatatkan para gelandang sebagai Man of the Match.
Bahkan yang lebih fenomenal lagi, ada lima gelandang yang mampu dua kali mendapatkan status sebagai Man of the Match dalam dua laga yang dilansir oleh situs UEFA. Mereka antara lain adalah Granit Xhaka (Swiss), Dimitri Payet (Prancis), Andrés Iniesta (Spanyol), Eden Hazard (Belgia), dan Renato Sanches (Portugal).
Adapun pemain non-gelandang yang juga berhasil meraih label Man of the Match yakni kiper Yann Sommer (Swiss), Matus Kozacik (Slovakia), bek Kyle Walker (Inggris), Arlind Ajeti (Albania), dan para penyerang seperti Éder (Italia), Antoine Griezmann (Prancis), Kolbeinn Sigthórsson (Islandia), serta Burak Y lmaz (Turki) .
Tapi sayang, dari kelima nama tersebut, hanya Payet dan Sanches yang timnya masih berkiprah di pentas terbesar sepakbola bangsa Eropa tersebut. Hal ini tentunya membuka peluang keduanya untuk terus bisa menambah koleksi gelar pemain yang tampil cemerlang di Piala Eropa. Torehan ini seolah makin menegaskan bahwa dalam era sepakbola modern saat ini, label bintang tak lagi hanya dikuasai oleh seorang yang berposisi sebagai penyerang.
Berikut daftar lengkap peraih label Man of the Match pada pertandingan Piala Eropa 2016 (sampai Minggu 3 Juli 2016) :
Laga babak penyisihan grup:
10/06: France 2-1 Romania – Dimitri Payet
11/06: Albania 0-1 Switzerland – Granit Xhaka
11/06: Wales 2-1 Slovakia – Joe Allen
11/06: England 1-1 Russia – Eric Dier
12/06: Turkey 0-1 Croatia – Luka Modri
12/06: Poland 1-0 Northern Ireland – Grzegorz Krychowiak
12/06: Germany 2-0 Ukraine – Toni Kroos
13/06: Spain 1-0 Czech Republic – Andrés Iniesta
13/06: Republic of Ireland 1-1 Sweden – Wes Hoolahan
Jangan Lupa Saksikan Duel Wales vs Portugal Dini Hari Nanti
berita7up.com – Wales terus mengukir sejarah. Tim berjuluk The Dragons (Si Naga) itu melaju ke semifinal Piala Eropa 2016 berkat kemenangan 3-1 atas Belgia di perempatfinal, Sabtu (2/7/2016) dini hari WIB.
Wales akan bertemu Portugal yang menyingkirkan Polandia di laga babak delapan besar lain. Duel itu akan menampilkan pertarungan dua karib di Real Madrid, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Bale adalah ruh bagi Wales. Sedangkan CR7, julukan Ronaldo, menjadi nyawa bagi Timnas Portugal.
Bale dan Ronaldo menjadi ikon Madrid dalam tiga tahun terakhir. Duet Britania Raya dan Portugal itu bahkan memberi dua gelar Liga Champions untuk Madrid dalam tiga tahun terakhir. Namun, keduanya akan saling tikam di babak semifinal, Kamis (7/7/2016) dini hari WIB.
Bale dan CR7 meretas jalan menuju semifinal emosional itu seusai sukses membantu timnas masing-masing memenangi duel di perempatfinal. Bale tak menyumbang assist atau gol dalam duel kontra Belgia, namun bintang 27 tahun itu selalu mencuat di saat yang tepat ketika Si Naga menghadapi keadaan darurat. Sebelumnya, CR7 juga menginspirasi kemenangan 5-3 atas Polandia dari adu penalti setelah laga kedua tim berakhir imbang dalam 120 menit.
Meladeni Belgia, Si Naga sebenarnya tertinggal lebih dulu melalui gol Radja Nainggolan pada menit ke-13. Namun, Gareth Bale dkk. mampu bangkit dan berbalik unggul di sisa 77 menit waktu pertandingan. Williams mengukir gol pembuka di menit ke-30 sebelum akhirnya gol Hal Robson-Kanu di menit ke-55 membawa Wales berbalik memimpin 2-1. Kedigdayaan skuat besutan Chris Coleman itu pun makin sempurna dengan gol pemain pengganti, Sam Vokes, lima menit menjelang waktu normal berakhir.
Wales lolos ke semifinal di turnamen bergengsi pertama mereka dalam 58 tahun terakhir. Kali terakhir Si Naga lolos ke kompetisi mayor adalah pada Piala Dunia 1958. Saat itu mereka kandas di perempatfinal dan sejak saat itu seolah menghilang dari peta sepak bola Eropa dan dunia.
Peluang kejayaan terbuka lebar tahun ini di Piala Eropa 2016 Prancis. Wales tinggal selangkah dari final turnamen paling bergengsi di Benua Biru itu dengan syarat mampu mengalahkan finalis Euro 2014, Portugal. Seisi skuat Wales menyambut suka cita pencapaian tim di ajang Euro 2016. Pelatih mereka, Chris Coleman, mengatakan tiket semifinal Euro Prancis menandai kemajuan signifikan tim dalam empat tahun terakhir.
Namun, pelatih 46 tahun itu mengingatkan tim tak buru-buru memikirkan gelar juara. Coleman menegaskan ada Portugal yang bisa mengganjal jalan mereka dan tim wajib fokus menghadapi tantangan terdekat.
"Anda memimpikan malam seperti ini dan Anda tak yakin apakah Anda cukup baik atau cukup beruntung untuk mengalami hal seperti ini. Empat tahun lalu kami sangat jauh dari hal ini. Kami tampil bagus melawan tim mana pun di dunia namun saya tak berpikir tentang memenanginya," kata Coleman dilansir Independent.co.uk
FIFA Wacanakan Peserta Piala Dunia 2018 Jadi 40 Negara
berita7up.com – FIFA semakin getol saja mengkampanyekan misi menggelar Piala Dunia yang diisi oleh 40 peserta. Hal ini sudah menjadi 'janji' presiden baru Gianni Infantino. Dalam konsepnya, penambahan peserta tidak akan mengubah format babak sistem gugur. Perubahan terjadi di babak penyisihan, karena satu grup akan diisi dengan lima tim.
Format Piala Dunia yang sekarang, terdiri dari 32 tim, mulai diterapkan sejak Prancis 1998. Banyak yang menyebut format ini sudah ideal, karena sudah pas. 32 peserta diadu di penyisihan grup, yang meloloskan juara dan runner-up tiap-tiap grup ke babak sistem gugur, yang dimulai sejak 16 besar.
Format ini dianggap lebih tepat dibandingkan format terbaru Euro. Di Euro 2016, ada 24 tim yang berlaga. Untuk menentukan 16 tim yang masuk 16 besar, juara dan runner-up grup ditambah dengan empat peringkat tiga terbaik. Tambahan itulah yang menjadi kritikan beberapa pihak, karena tim peringkat ketiga sebuah grup tidak bisa memastikan diri lolos atau tidak sebelum seluruh laga di penyisihan rampung.
Kini, FIFA ingin menambah kuota peserta Piala Dunia menjadi 40 tim. Bukan berarti akan terjadi perombakan format seperti di Euro. Tambahan 8 tim ini tidak mengganggu apa pun di babak sistem gugur. Sebaliknya, babak penyisihan akan tetap terdiri dari 8 grup, cuma dengan masing-masing grup diisi 5 tim. Dengan demikian, secara keseluruhan penyelenggaraan Piala Dunia cuma ditambah tiga hari.
Tentang penambahan peserta ini, Gianni Infantino kepada Bild menuturkan, "Demi perkembangan sepakbola, sangat penting bagi kita untuk melibatkan lebih banyak negara dan wilayah." "Pertama kami (FIFA) akan berembug dengan segala yang terkait: pemain, klub, liga, asosiasi sepakbola, dan partner kami di FIFA. Lantas kami akan melihat opini yang bermunculan dari mereka."
Bagi Infantino sendiri, penambahan peserta, seperti yang terjadi di Euro dan Copa America akan meningkatkan level kompetisi. Katanya, "Hampir semua laga berjalan kompeititf. Di berbagai grup yang kita ikuti hingga akhir, segalanya serba sangat seimbang."
"Kejuaraan Eropa (Euro) dan Copa America sudah menunjukkan level dunia sepakbola yang sangat tinggi. Dan Piala Dunia menoleransi partisipasi 40 tim, karena Piala Dunia lebih dari sekadar kompetisi. Ajang itu adalah event sosial.
Saat ini, Jerman berstatus juara Piala Dunia usai memenangkan trofi pada 2014 di Brasil. Jika berhasil menjuarai Piala Eropa 2016 di Prancis ini, tentu akan jadi fenomena
berita7up.com – Jerman bersiap mengulangi pencapaian fenomenal pada 42 tahun silam. Tepatnya, saat mengawinkan gelar Piala Eropa 1972 dengan Piala Dunia 1974. Dalam sejarahnya, hanya tiga tim yang mampu melakukan itu. Masing-masing sekali, yaitu Jerman, Prancis, dan Spanyol.
Saat ini, Jerman berstatus juara Piala Dunia usai memenangkan trofi pada 2014 di Brasil. Jika berhasil menjuarai Piala Eropa 2016 di Prancis ini, tentu akan jadi fenomena. Sebab, ini kali pertama ada negara Eropa yang bisa melakukannya. Sebab, banyak negara lain yang mencoba bahkan untuk kali pertama mengawinkan gelar tetap tidak bisa.
Misalnya, Italia yang menjuarai Piala Eropa 1968 tapi kalah dari Brasil di final Piala Dunia 1970. Begitu juga dengan Jerman yang sekali apes usai juara Piala Eropa 1980 tapi ditekuk Italia 1-3 pada laga pamungkas Piala Dunia 1982.
Kans Jerman menyamai prestasi pada 1974 bisa saja terwujud. Dengan syarat, pasukan Joachim Loew dapat melewati rintangan di semifinal antara Prancis dengan Islandia, dan final yang berlangsung 10 Juli mendatang.
Tim yang Mampu Kawinkan Gelar Piala Dunia dengan Piala Eropa dan Sebaliknya
Sami Khedira, Mario Gomez dan Mats Hummel Terancam Tidak Main di Semifinal
berita7up.com – Pelatih Jerman Joachim Low tidak yakin apakah Sami Khedira atau Mario Gomez bisa bermain di babak semifinal Euro 2016 atau tidak. Khedira hanya bermain selama 16 menit di pertandingan perempat final lawan Italia di Bordeaux. Sedangkan Gomez membantu Mesut Ozil untuk mencetak gol ke gawang Italia, namun ia menderita cedera di babak kedua.
“Sami, keadaannya tidak terlalu positif setelah ia hanya bermain selama 15 menit dalam pertandingan tersebut, ia memiliki masalah dengan hamstring-nya. Saya tidak tahu apakah ia akan sembuh sebelum hari Kamis. Gomez memiliki masalah juga tapi saya tidak tahu banyak tentang hal itu,” ujar Low.
Pukulan lain untuk Jerman adalah Mats Hummels yang harus absen di babak semifinal karena suspensi. Namun Low tetap siap untuk menjalani babak semifinal, di mana ia memperkirakan Prancis yang akan menjadi lawan mereka.
“Prancis adalah favorit, mereka adalah tuan rumah dan mereka memiliki tim yang bagus dengan kualitas individu. Tidak akan mudah bagi Prancis melawan tim yang antusias seperti Islandia tapi saya pikir jika Prancis menunjukkan kualitas mereka di lapangan, mereka akan sampai ke semifinal," tambahnya.
Sementara Mats Hummel dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Ramsey Sedih Hanya Jadi Penonton di Pertandingan Portugal vs Wales
berita7up.com – Aaron Ramsey harus absen membela tim nasional Wales pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2016 lantaran akumulasi kartu kuning. Namun, dia meyakini timnya akan bisa mengatasi Portugal. Ramsey mendapat kartu kuning kedua ketika Wales menang 3-1 atas Belgia pada laga perempat final di Stade Pierre Mauruoy, Lille, Prancis, Jumat (1/7/2016). Dia dihukum karena melakukan handsball.
Gelandang Arsenal itu sudah mengantungi satu kartu kuning saat Wales bersua Irlandia Utara pada babak 16 Besar. Absennya Ramsey tentu akan membawa pengaruh besar untuk tim asuhan Chris Coleman tersebut. Sebab, pemain dia merupakan salah satu pemain kunci.
Ramsey menyumbang dua assist ketika mengalahkan Belgia. Total, dia sudah membukukan empat assist selama turnamen. Akan tetapi, justru Ramsey sendiri berkeyakinan The Dragons – julukan Wales – tetap bisa menang atas Portugal meski tanpa ada dirinya. “Saya tahu akan mendapat kartu kuning. Saya sangat kecewa. Di sisi lain, saya yakin pemain lain akan tampil bagus dan membawa kami ke babak final,” kata Ramsey seperti dilansir dari BBC.
Ramsey memastikan akan memberi dukungan kepada Gareth Bale cs. dari pinggir lapangan. “Kami sekarang harus menang atas Portugal. Teman-teman setim tahu kalau saya akan absen, tetapi saya akan berada di belakang mereka dan mendukung mereka,” ujar Ramsey.
Meski ‘dinodai’ kartu kuning dan larangan bermain satu pertandingan, pemain berusia 25 tahun tersebut tetap bangga dengan pencapaiannya saat bermain melawan Belgia. “Pertandingan melawan Belgia adalah salah satu penampilan terbaik saya sepanjang karier, terutama jika mempertimbangkan level turnamen ini,” ucap dia. “Saya ingin berkontribusi dan itu sebabnya saya gembira bisa membukukan dua assist dan membuat kami menang mudah,” tutur Ramsey.
Wales akan berhadapan dengan Portugal pada semifinal dii Parc Olympique Lyonnais, Rabu (6/7/2016) atau Kamis dini hari WIB.
No comments:
Post a Comment