7uptoto

sub menu

Sunday, 22 May 2016

Posts from Berita Sepak Bola Terpercaya for 05/22/2016

Berita Sepak Bola Terpercaya



Tidak Ikut Liga Champions, MU Tetap Inginkan Paul Pogba

By 7up on May 22, 2016 07:16 pm

berita7up.com – Manchester United gagal mendapat tempat di Liga Champions musim depan karena kalah bersaing dengan rival sekota mereka, Manchester City. Keduanya mengakhiri musim dengan koleksi 66 poin, namun Manchester City jauh lebih superior dari selisih gol.

 

Meski kehilangan tempat di kompetisi Eropa, Setan Merah terus berupaya merekrut pemain kelas dunia pada jendela transfer musim panas ini. Menurut jurnalis The Sunday Times, Duncan Castle melalui One World Sports, MU telah mendapati kesepakatan dengan bintang Juventus, Paul Pogba.
Pemain tim nasional Perancis itu pernah berada di akademi Manchester United, sebelum masuk ke tim inti pada tahun 2011. Namun, kurangnya jaminan dan perubahan agen membuat Setan Merah kehilangan salah satu pemain tengah yang paling diburu pada bursa transfer musim panas.
Pogba kemudian menunjuk agen Mino Raiola, orang yang membantunya pindah ke Juventus tahun 2012 dalam status bebas transfer. Sejak bergabung dengan klub Turin, Pogba menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Selain MU, penampilannya berhasil menarik hati PSG dan Real Madrid. Namun Pogba berhasrat untuk pindah ke Barcelona, meski klub Catalan itu sedang menghadapi krisis keuangan karena hilangnya pendapatan sponsor.
Selain itu, pelatih Barcelona Luis Enrique juga telah menginformasikan dewan klub untuk memprioritaskan komposisi pemain belakang dari pada pemain tengah. Hal ini kemudian memberikan lampu hijau kepada MU untuk mendekati Pogba.
Disebutkan Juventus bersedia kehilangan pemain bintang mereka pertengahan tahun ini jika mereka menerima mahar 80 juta Euro untuk mengaktifkan klausul jual Pogba.


Read in browser »
share on Twitter Like Tidak Ikut Liga Champions, MU Tetap Inginkan Paul Pogba on Facebook

Kutukan Piala Eropa, Hanya Timnas Spanyol yang Baru Berhasil Melewati

By 7up on May 22, 2016 11:41 am

berita7up.com - TAK lama lagi gelaran Piala Eropa 2016 akan segera bergulir. Ada 24 timnas yang akan bersaing untuk mengukuhkan gelar juara Piala Eropa 2016. Gelaran bergengsi Benua Biru tersebut akan tersaji pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016 di Prancis.

Namun, di balik kemegahan Piala Eropa, terdapat kutukan yang sulit dipatahkan oleh timnas peserta kompetisi tersebut. Kendati demikian, bukan berarti kutukan tersebut tidak dapat dipatahkan. Timnas Spanyol berhasil membuktikan diri dengan menghapus kutukan Piala Eropa.

La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- berhasil mengantongi gelar juara Piala Eropa 2012 usai memenangkan Piala Dunia 2010. Hingga saat ini, belum ada timnas lain yang berhasil mencatatkan hasil positif seperti Timnas Spanyol.

Kendati demikian, ternyata belum ada timnas yang berhasil membukukan gelar juara Piala Eropa dua kali secara beruntun sejak 36 tahun terakhir. Pada tahun 1974, Jerman Barat hampir saja berhasil mematahkan kutukan tersebut.

Kala itu, Timnas Jerman Barat baru saja memenangkan Piala Dunia dan berhasil melenggang ke babak final Piala Eropa tanpa satupun kekalahan. Sayang, Timnas Jerman Barat takluk dari Cekoslowakia lewat adu penalti.

Pada tahun 1992, Timnas Belanda berpeluang mematahkan kutukan tersebut. Sayang, usaha Timnas Belanda gagal usai takluk dari Timnas Denmark di babak semifinal. Pada periode 1996 hingga 2008, hanya Timnas Prancis yang menunjukkan adanya kemajuan dalam pencapaiannya. Sementara tim-tim lainnya kandas di awal babak Piala Eropa.

Selain Timnas Spanyol, Timnas Prancis juga sempat mencatatkan hasil manis dengan memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa secara beruntun. Timnas Prancis sukses membukukan Piala Dunia pada 1998, berselang dua tahun kemudian Timnas Prancis sukses meraih gelar juara Piala Eropa 2000.


Read in browser »
share on Twitter Like Kutukan Piala Eropa, Hanya Timnas Spanyol yang Baru Berhasil Melewati on Facebook

Timnas Inggris Waspadai Mata-mata di Piala Eropa 2016

By 7up on May 22, 2016 09:41 am

berita7up.com - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, dikabarkanThe Guardian, Rabu (18/5/2016), tidak akan berlatih di stadion yang bakal menggelar pertandingan Grup B Piala Eropa 2016. Hal tersebut dilakukan agar strategi skuat The Three Lions tidak “bocor” ke calon lawan.

Cara ini diberitakan merupakan bentuk antisipasi setelah Inggris kalah 1-2 dari Italia pada pertandingan pertama Piala Dunia 2014. Menurut media-media Inggris, salah satu faktor kekalahan tersebut lantaran calon-calon lawan sudah mengetahui strategi apa yang bakal digunakan Hodgson.

Italia pun dikabarkan secara khusus mengelar sesi latihan bertahan dan mengeksekusi bola mati yang pada akhirnya sukses membuat Inggris tidak berdaya. Asisten pelatih Inggris, Gary Neville, ketika itu menilai, sesi latihan mereka di Rio de Janeiro terlalu “terbuka” untuk umum.

Di ajang Piala Eropa 2016, Inggris akan menetap di Chantilly, wilayah bagian utara Paris. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, manajemen timnas Inggris pun dikabarkan telah menyeleksi dengan ketat media, sponsor, dan tamu yang ingin memasuki wilayah tersebut.

Setiap tim peserta biasanya akan berlatih di stadion utama satu hari sebelum pertandingan berlangsung. Namun, menurut The Guardian, Inggris telah mengajukan permohonan kepada UEFA untuk menolak berlatih di stadion tersebut agar strateginya tidak bocor.

Setelah menggelar latihan di Chantilly, pada sore hari para pemain akan menuju ke Marseille, Lens, dan Saint-Etienne, untuk “jalan-jalan santai”, sekaligus beradaptasi dengan suasana dan rumput stadion di Prancis.

Inggris akan menjalani pertandingan perdana Grup B Piala Eropa 2016 melawan Rusia, di Stade de Bordeaux, 11 Juni mendatang. Setelah itu, Rooney dan kawan-kawan akan menghadapi Wales di Lens (16 Juni), dan Slovakia, di Toulouse (20 Juni).

 


Read in browser »
share on Twitter Like Timnas Inggris Waspadai Mata-mata di Piala Eropa 2016 on Facebook

Bintang-bintang dari Real Madrid Dicoret dari Ajang Olimpiade

By 7up on May 22, 2016 06:09 am

berita7up.com - Cristiano Ronaldo tidak akan ikut memperkuat skuat Portugal di Olimpiade 2016 di Brasil. Rekan setim Ronaldo di Real Madrid, James Rodriguez juga tidak akan ikut memperkuat tim Kolombia di pesta olahraga dunia ini.

Bintang Real Madrid ini memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dari tiga pemain dalam skuat U-23 Portugal yang akan berlaga di pesta olah raga dunia yang akan digelar di Brasil 5-21 Agustus 2016.

Namun Rui Jorge tidak terlalu berharap Ronaldo masuk dalam skuatnya. Apalagi Ronaldo akan lebih dulu memimpin skuat Portugal untuk tampil di Euro 2016 yang akan berlangsung bulan depan.

Rekan setim Ronaldo, James Rodriguez juga tidak akan dipilih masuk untukl skuat Kolombia di Olimpiade. Pelatih tim Kolombia Jose Pekerman lebih membutuhkan tenaganya untuk tampil di Copa Amerika.

“Dia [James] telah melakukan pembicaraan pribadi dengan anggota staf tim pelatih nasional dan mereka mengambil keputusan bahwa ia akan pergi ke Copa America,” kata Presiden FCF Ramon Yesyurun.


Read in browser »
share on Twitter Like Bintang-bintang dari Real Madrid Dicoret dari Ajang Olimpiade on Facebook

Jose Antonio Reyes, Pelatih Peraih Lima Gelar Liga Eropa

By 7up on May 22, 2016 03:09 am

berita7up.com – Pemain Sevilla, Jose Antonio Reyes, telah memasuki usia senja dalam kariernya di dunia sepakbola. Namun tak disangka, dirinya masih bisa membatu Sevilla untuk meraih gelar Europa League kelima sepanjang sejarah klub.

Uniknya, mantan pemain Arsenal tersebut menjadi sosok yang sudah menerima lima gelar Europa League sepanjang karier sepakbolanya. Gelar tersebut ia raih saat dirinya berada di Atletico Madrid dan Sevilla.

Reyes yang sempat tergabung dalam tim invincible Arsenal tersebut sebenarnya tak dimainkan pada pertandingan melawan Liverpool di partai pamungkas kontra Liverpool, Kamis 19 Mei 2016 dini hari WIB. Namun dirinya tetap berjasa dalam perjalanan Sevilla ke babak final.

Gelar pertamanya di Europa League terjadi saat 2009-2010 dan 2011-2012. Ketika itu dirinya berhasil memenangkan kompetisi kasta kedua bersama dengan Atletico Madrid. Sementara tiga gelar selanjutnya ia raih bersama Sevilla—klub yang membesarkannya—selama tiga musim berturut-turutsejak 2013-2014.

Saat ini Reyes tengah berkonsentrasi untuk mempersiapkan partai final Copa del Rey. Sevilla akan menghadapi Barcelona di Vicente Calderon.


Read in browser »
share on Twitter Like Jose Antonio Reyes, Pelatih Peraih Lima Gelar Liga Eropa on Facebook

Paul Pogba Akan Gabung Man. City dengan Satu Syarat

By 7up on May 22, 2016 01:09 am

berita7up.com – Gelandang Juventus, Paul Pogba, dikabarkan mengajukan satu syarat yang harus dipenuhi Manchester City jika ingin mendapatkan jasanya pada musim depan. Pemain berusia 22 tahun itu menginginkan nilai kontrak yang fantastis untuk dirinya.

Pogba merupakan salah satu pemain yang selama ini dikaitkan dengan Man. City. Pep Guardiola yang akan menjadi manajer The Citizens musim depan disebut-sebut memang menjadikan Pogba sebagai target utama mereka di bursa transfer musim panas mendatang.

Man. City juga sudah menyiapkan dana sebesar 80 juta pound atau setara 1,4 trilliun rupiah, sebagai mahar agar Juventus mau melepas Pogba ke Etihad Stadium. Namun, hal itu sepertinya belum cukup, The Citizens masih harus memenuhi satu syarat yang diajukan mantan pemain Manchester United tersebut.

Syarat itu berkaitan dengan kontrak yang akan didapatkan Pogba di Etihad Stadium. Pemain tim nasional (timnas) Prancis itu menginginkan gaji tidak kurang dari 300 ribu pound atau setara 5,5 milliar rupiah per pekan seperti dilansir dari Daily Star.

Perlu diketahui bahwa Pogba juga menjadi incaran beberapa klub top Eropa lainnya. Barcelona dan Real Madrid merupakan dua klub top yang terang-terangan telah menunjukkan ketertarikan pada pemain berusia 22 tahun itu.

Sejak datang ke Juventus dari Manchester United pada 2012, Pogba mulai berkembang menjadi salah satu pemain tengah berbakat. Bahkan banyak yang menilai mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, telah melakukan kesalahan besar dengan membuang Pogba ke Juventus.

Pogba pun semakin cemerlang seiring berjalannya karier di Juventus. Ia mengantar Juventus meraih Scudetto empat musim berturut-turut, mengantar I Bianconeri sampai ke final Liga Champions 2014/2015, dan menjadi Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014.


Read in browser »
share on Twitter Like Paul Pogba Akan Gabung Man. City dengan Satu Syarat on Facebook

Juventus Juara Coppa Italia setelah Kalahkan Milan Skor 0-1

By 7up on May 22, 2016 12:59 am

berita7up.com – AC Milan menghadapi juara bertahan Juventus di final Coppa Italia 2015/16, Minggu (22/5). Di Stadio Olimpico, Roma, Juventus menang lewat gol tunggal pemain pengganti Alvaro Morata di extra time.

Juventus berpesta dan Massimiliano Allegri menjadi pelatih pertama yang bisa mempertahankan double Serie A serta Coppa Italia. Sementara itu, Milan dipaksa berurai air mata. Musim yang mengecewakan ini semakin lengkap dengan kegagalan mereka ke Eropa.

Milan finis peringkat tujuh di Serie A musim ini, dengan selisih 34 poin dari Juventus yang meraih Scudetto beruntun kelima. Milan, yang sudah cukup lama absen di Eropa ingin kembali ke ‘habitat’ mereka. Final ini adalah kesempatan terakhir bagi Rossoneri untuk lolos ke Liga Europa musim depan.

Babak pertama di Olimpico berjalan di luar dugaan. Pasalnya, laga justru dikuasai Milan, yang di awal kurang diunggulkan dibanding Nyonya Tua. Di 30 menit awal, Milan bahkan sudah melepas total lima tembakan dan Juventus nol. Giacomo Bonaventura punya peluang emas menit 23, tapi digagalkan Neto di bawah mistar. Juventus harus menunggu sampai menit 34 untuk mendapatkan shot pertama mereka, tapi upaya Paulo Dybala kandas karena diblok lawan.

Tak ada gol di paruh pertama. Namun, permainan impresif Milan mendapatkan apresiasi dari para tifosi mereka.

Juventus tampil beda di babak kedua. Juventus meningkatkan tempo serangan mereka dan beberapa kali mencoba menciptakan peluang untuk membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Namun, Milan yang sudah terlebih dahulu panas tak mau membiarkan aliran permainan lepas dari tangan mereka.

Laga berjalan lebih seru. Namun, tetap belum ada gol yang tercipta, bahkan hingga sepuluh menit menuju akhir waktu normal.

Pelatih Cristian Brocchi lalu memberi kesempatan M’Baye Niang melakonicomeback usai absen cukup lama akibat cedera. Niang masuk menggantikan Andrea Poli untuk menambah ketajaman serangan Milan. Namun, itu belum cukup bagi Milan untuk meraih kemenangan di waktu normal. Tetap tanpa gol, laga berlanjut ke extra time.

Satu pergantian pemain oleh Allegri di menit 108 atau di babak keduaextra time terbukti krusial. Morata masuk menggantikan Hernanes. Dua menit sejak masuk lapangan, Morata menuntaskan crossing Juan Cuadrado untuk membobol gawang Donnarumma, yang sejatinya bermain cemerlang di bawah gawang Milan.

Skor 1-0 untuk Juventus, dan Milan di ambang petaka. Brocchi lantas memasukkan Mario Balotelli untuk mencoba menyelamatkan keadaan.

Tensi memanas, terutama setelah Milan meminta penalti usai Honda terjatuh dalam sebuah kemelut di kotak penalti dan tidak dikabulkan oleh wasit. Milan mencoba membalas di sisa waktu yang ada, tapi gagal.

Juventus juara. Milan kembali absen di Eropa, karena jatahnya jatuh ke tangan Sassuolo yang merupakan peringkat enam Serie A.

Milan (4-3-3): Donnarumma; De Sciglio, Romagnoli, Zapata (kuning 50), Calabria; Poli (Niang 85 – kuning 101), Montolivo (Mauri 109 – kuning 119), Kucka (Balotelli 112); Bonaventura, Bacca, Honda (kuning 88).

Juventus (3-5-2): Neto; Chiellini (kuning 116), Barzagli (kuning 105), Rugani (kuning 120); Evra (Sandro 62), Pogba (kuning 62), Hernanes (Morata 108 – kuning 119), Lemina, Lichtsteiner (Cuadrado 75); Dybala, Mandzukic.

Statistik Milan – Juventus
Ball possession: 57% – 43%
Shots: 20 – 11
Shots on target: 3 – 4
Kartu kuning: 4 – 5
Kartu merah: 0 – 0.


Read in browser »
share on Twitter Like Juventus Juara Coppa Italia setelah Kalahkan Milan Skor 0-1 on Facebook

Manchester United Juara FA Cup 2015-2016

By 7up on May 22, 2016 12:57 am

berita7up.com – Manchester United menjuarai FA Cup 2015/16 setelah mengalahkanCrystal Palace dengan skor 2-1 pada laga final di Stadion Wembley, Sabtu (21/5) malam. Ini merupakan trofi ke-12 Setan Merah sepanjang mengikuti kompetisi tersebut.

Palace sempat unggul terlebih dahulu melalui Jason Puncheon dan mampu dibalas oleh Juan Mata. Setelah bermain 1-1 sampai pertandingan berjalan 90 menit, MU akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Jesse Lingard pada babak tambahan kedua.

Sejak peluit dibunyikan tanda pertandingan dimulai, MU yang diunggulkan di laga ini langsung menggempur pertahanan Palace. Beberapa peluang sempat didapatkan oleh anak asuh Louis Van Gaal.

Pada menit 22, Juan Mata yang lolos dari sisi kiri dengan cepat melepas tembakan tapi masih bisa ditepis kiper Wayne Hennesey. Setelah ituWayne Rooney dan Marouane Fellaini sempat mendapatkan peluang tapi masih melebar.

Palace yang tampil tertekan hanya bisa mengancam lewat serangan balik. Yanick Bolasie hampir saja menggetarkan gawang MU jika tembakannya tidak ditangkap kiper David De Gea. Hingga 45 menit pertama usai, kedudukan tidak berubah bagi kedua tim.

Di babak kedua, MU kembali memulai inisiatif serangan lebih terlebih dahulu. Peluang emas dimiliki oleh Fellaini di awal kedua tapi tembakan jarak dekatnya masih menerpa mistar.

Setan Merah kembali mendapatkan peluang emas pada menit 62.Antonio Valencia melepas umpan silang ke kotak penalti dan disambut tandukan Anthony Martial tapi bola masih mengenai tiang.

Gol yang ditunggu akhirnya hadir pada menit ke-78. Jason Puncheon membuat pendukung Palace bergemuruh setelah tembakan keras kaki kirinya menggetarkan gawang De Gea.

MU pun tak membutuhkan waktu lama untuk membalas. Juan Mata menyamakan kedudukan pada menit ke 81 dengan tembakan kaki kiri setelah mendapat bola dari Rooney yang mengenai dada Fellaini.

Setelah itu tempo permainan semakin meningkat dan kedua tim silih berganti menyerang pada sisa waktu normal. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 tak berubah. Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Di babak tambahan pertama, MU harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 105 setelah Chris Smalling diusir wasit. Smalling mendapatkan kartu kuning kedua akibat melakukan pelanggaran terhadap Bolasie.

Meski kalah jumlah pemain, MU justru berhasil mencetak gol pada menit 110 melalui Jese Lingard setelah menyambar bola rebound. Gol tersebut sekaligus mengantarkan MU mengangkat FA Cup.

Susunan Pemain:
Manchester United
 (4-5-1): De Gea; Valencia, Smalling, Blind, Rojo (Darmian 66′); Mata (Lingard 90′), Fellaini, Carrick, Rooney, Martial; Rashford (Young 72′).

Crystal Palace (4-2-3-1): Hennessey; Ward, Dann (Mariappa 90′), Delaney, Souare; Jedinak, Cabaye (Puncheon 72); Zaha, McArthur, Bolasie; Wickham (Gayle 86′).


Read in browser »
share on Twitter Like Manchester United Juara FA Cup 2015-2016 on Facebook

Bayern Juara DFB-Pokal 2015-2016 Usai Menang Adu Penalti vs Dortmund

By 7up on May 22, 2016 12:54 am

berita7up.com – Adu penalti, Bayern Juara DFB-Pokal 2015/16

Bayern Munchen menghadapi Borussia Dortmund di final DFB-Pokal 2015/16, Minggu (22/5). Di Olympiastadion, Berlin, Bayern menang adu penalti 4-3 setelah bermain 0-0 di sepanjang waktu normal dan extra time.

Kegagalan eksekusi Sokratis dan Sven Bender untuk Dortmund sangat krusial. Penalti penentu kemenangan Bayern dieksekusi oleh Douglas Costa.

Ini adalah pertandingan terakhir Josep Guardiola sebagai pelatih Bayern. Musim depan, dia akan menangani Manchester City. Ini juga laga terakhir Mats Hummels sebagai kapten Dortmund. Musim depan, mantan bek Bayern itu akan kembali bergabung dengan sang raksasa Bavaria.

Babak pertama berjalan cukup ketat. Seperti biasanya, pertemuan antara dua tim terbaik Jerman ini selalu penuh tensi. Itu terlihat dari kartu kuning untuk Franck Ribery dan Joshua Kimmich dari kubu Bayern serta Gonzalo Castro dari pihak Dortmund.

Meski begitu, permainan berkualitas juga tersaji di atas lapangan, terutama oleh Pierre-Emerick Aubameyang dan Thomas Muller. Namun, lini pertahanan kedua tim tampil impresif. Alhasil, kedua kiper jarang beraksi dan skor 0-0 pun menutup paruh pertama.

Setelah jeda, Bayern langsung tancap gas. Robert Lewandowski mendapatkan dua peluang emas pada menit 53 dan 63, tapi dia gagal mengkonversinya jadi gol.

Di menit 70, Dortmund terpaksa melakukan pergantian pemain pertama. Marcel Schmelzer yang cedera digantikan oleh Erik Durm. Tak lama berselang, menyusul Hummels yang cedera dan harus digantikan oleh Matthias Ginter.

Aubameyang harusnya bisa menutup laga ini dengan kemenangan Dortmund ketika mendapatkan umpan matang dari Marco Reus pada menit 85. Namun sayang, tembakannya melenceng. Belum ada gol, laga pun berlanjut ke extra time.

Di dua babak perpanjangan waktu, kelelahan mulai terlihat. Intensitas menurun dan adu penalti pun tak terhindarkan.

Kagawa sebagai algojo pertama Dortmund sukses, begitu pula Vidal dari pihak Bayern. Namun sayang, eksekusi kedua Dortmund oleh Bender ditepis oleh Manuel Neuer. Lewandowski membawa Bayern memimpin. Setelah itu, Dortmund gagal lagi ketika eksekusi Sokratis menerpa tiang. Setelah itu, Josshua Kimmich gagal dari pihak Bayern, lalu Aubameyang dan Muller menunaikan tugas masing-masing dengan baik. Reus juga sukses, tapi demikian halnya dengan Douglas Costa.

Eksekusi Costa memastikan Bayern menang adu penalti 4-3 dan keluar sebagai juara. Ini adalah gelar DFB-Pokal ke-18 bagi The Bavarians.

Guardiola pun dipastikan meninggalkan Bayern dengan persembahan total tujuh gelar juara sejak pertama kali datang pada tahun 2013. Tujuh gelar itu didapat dari Bundesliga 2013/14, 2014/15, 2015/16, DFB-Pokal 2013/14 dan 2015/16, Piala Super Eropa 2013 serta Piala Dunia Antarklub FIFA 2013.

Bayern (4-1-4-1): Neuer; Alaba, Boateng, Kimmich (kuning 42), Lahm; Vidal (kuning 47); Ribery (kuning 39) (Coman 108), Thiago, Muller (kuning 110), Costa; Lewandowski.

Dortmund (4-3-3): Burki; Schmelzer (Durm 70), Hummels (kuning 74), Sokratis (kuning 99), Piszczek; Castro (kuning 39) (Kagawa 105), Bender, Wigl; Reus, Aubameyang, Mkhitaryan.

Statistik Bayern – Dortmund
Ball possession: 70% – 30%
Shots: 17 – 9
Shots on target: 3 – 1
Kartu kuning: 4 – 3
Kartu merah: 0 – 0.


Read in browser »
share on Twitter Like Bayern Juara DFB-Pokal 2015-2016 Usai Menang Adu Penalti vs Dortmund on Facebook

Prancis Yakin Juarai Piala Eropa 2016

By 7up on May 21, 2016 11:08 pm

berita7up.com - Raphael Varane memiliki keyakinan yang tinggi bahwa Prancis bisa menjuarai Piala Eropa 2016. Fakta Prancis akan menjadi tuan rumah dalam perhelatan bergengsi empat tahunan itu semakin meninggikan motivasi Paul Pogba dan kawan-kawan.

Prestasi Prancis di kancah internasional dalam beberapa tahun terakhir sangat buruk. Yang paling parah tentunya ketika Piala Dunia 2010 di mana skuad tidak sejalan dengan arahan pelatih Raymond Domenech.

Kini, Prancis sudah berbeda dengan dihuni para pemain muda penuh talenta yang akan dikomandoi Pogba. Varane menyatakan kini adalah saatnya Les Bleus –julukan Prancis– berjaya di turnamen besar setelah sekian lama.

"Kami mampu mengalahkan tim mana pun dan bersaing dengan yang terbaik. Kami akan menyiapkan diri dengan baik untuk turnamen ini," kata Varane, seperti dimuat Soccerway, Kamis (19/5/2016).

"Kami memiliki segalanya untuk tampil dalam kondisi bagus di Piala Eropa 2016. Berkiprah dalam Piala Eropa 2016 di rumah sendiri menjadi motivasi besar untuk kami. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik," lanjutnya.


Read in browser »
share on Twitter Like Prancis Yakin Juarai Piala Eropa 2016 on Facebook




Recent Articles:







This email was sent to sukses.properti84@gmail.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
7upbet · 2 Thnou St, Krong Preah Sihanouk 18200, Cambodia · Phnum Penh 13253 · Cambodia

Email Marketing Powered by MailChimp

No comments:

Post a Comment