7uptoto

sub menu

Sunday, 29 May 2016

Posts from Berita Sepak Bola Terpercaya for 05/29/2016

Berita Sepak Bola Terpercaya



Perang Jose Mourinho vs Pep Guardiola Warnai Liga Inggris

By 7up on May 29, 2016 07:27 pm

berita7up.com - Manchester memanas! Industri sepakbola di salah satu kota di Inggris itu akan terbakar dan akan menjadi pusat sepak bola dunia. Hanya terpisah dengan jarak enam kilometer, Manchester akan menjadi tempat pengulangan adegan empat tahun lalu, dua musuh tidak dapat didamaikan saling menyindir satu sama lain. Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

Perang antara dua pelatih yang dulunya bertanggung jawab atas Real Madrid dan Barcelona, musim depan mereka berdua akan mengambil alih dua klub satu kota di Liga Premier. Mou akan mengelola, Manchester United dan Pep akan mengelola Manchester City.

Pertempuran antara Mourinho dan Guardiola dalam sepak bola yang epik. Pertempuran di lapangan dan di konferensi pers. Dari ‘puto amo’ ke ‘por ques’. Dua cara memahami olahraga. Dua cara memahami kehidupan. Dua cara memahami dunia. ‘Setan’ Mourinho melawan ‘Philosopher’ Guardiola. Baik terhadap buruk. Hasil manajerial dari pelatih yang spektakuler.

Yang paling sulit dan paling hina dalam sejarah Madrid melawan Barca namun yang terbaik sepanjang masa. Sebuah perang yang mana Pep Guardiola lah pemenangnya, dimana enam gelar dipersembahkan oleh Blaugrana dan Mourinho hanya mempersembahkan dua gelar untuk Los Blancos selama dua tahun mereka bertemu.

Dan musim depan mereka berdua akan berada dalam satu kota jauh lebih dekat dari sebelumnya, dulu jarak 600 kilometer memisahkan mereka, namun sekarang, mereka hampir tidak terpisahkan sama sekali.

Pertemuan keduanya diprediksi akan menjadi panas, karena ada banyak isu yang beredar. Dan Liga Premier adalah pemenang besar karena akan menjadi pusat perhatian alam semesta. Pertempuran baru antara Mourinho dan Guardiola yang pastinya akan menjanjikan rollercoaster emosi. Dan seperti kata Pep kencangkan sabuk pengaman kalian!


Read in browser »
share on Twitter Like Perang Jose Mourinho vs Pep Guardiola Warnai Liga Inggris on Facebook

Beatriz Espejel WAGs Cantik di Atletico Madrid

By 7up on May 29, 2016 11:10 am

berita7up.com – Kecerdasan Koke mengolah si kulit bundar ternyata juga terlihat saat dirinya memilih pasangan. Pemain berusia 24 tahun tersebut mampu menaklukkan hati Beatriz Espejel yang memiliki wajah cantik dan tubuh yang aduhai.

Selain cantik, Beatriz Espejel juga dikenal sebagai wanita yang cerdas. Dirinya merupakan pemegang gelar sarjana bahasa asing dari Universidad Complutense de Madrid pada 2010 silam.

Ingin tahu seperti apa foto hot Beatriz Espejel, berikut kumpulan fotonya :

Beatriz Espejel Beatriz Espejel1 Beatriz Espejel2 Beatriz Espejel5 Beatriz Espejel4


Read in browser »
share on Twitter Like Beatriz Espejel WAGs Cantik di Atletico Madrid on Facebook

Inilah Deretan Calon Bintang Muda di Grup A Piala Eropa 2016

By 7up on May 29, 2016 08:10 am

berita7up.com - Putaran final Piala Eropa 2016 tak lama akan segera bergulir. Pandangan mata penggila bola sepak di seluruh dunia pastinya akan tertuju ke Prancis untuk melihat aksi seniman lapangan hijau beraksi. 

Hampir semua tim yang akan berlaga, 24 tim, diisi sejumlah pemain muda. Para pemain inilah yang diramalkan bakal bersinar dan membuat sejarah di pesta sepak bola benua biru. 

Berikut ini deretan pemain muda yang diprediksi bakal menyihir Piala Eropa 2016, seperti dikutip Reuters : 
Elseid Hysaj (Albania)
elseid_hysaj_
Elseid Hysaj memulai kariernya di Italia sejak usia 14 tahun. Ia mendapatkan kesempatan mengembangkan bakatnya di Negeri Pizza setelah ayahnya seorang imigran dan tukang batu. Talentanya makin terasah dan mendapatkan kesempatan bermain di Napoli. 

Kingsley Coman (Prancis)
kingsley_coman
Pemain 19 tahun ini, menjadi salah satu andalan tuan rumah. Ia saat ini masih tercatat sebagai pemain Bayern Muenchen setelah dipinjam dari Juventus. Olah bolanya sangat menawan dan juga mahir menjebol gawang. Sebagai bukti, Coman mencetak gol kemenangan Prancis saat melawan Rusia pada Maret lalu. 

Nicolae Stanciu (Rumania)
nicolau_stanciu
Sebuah gol jarak jauh yang dibuat Stanciu pada debutnya bersama Timnas Rumania saat melawan Estonia pada Maret lalu, sepertinya membuka lembaran baru karier pemain 23 tahun ini. Ketrampilan soal menggiring bola pun pemain Steaua Bucharest diyakini mampu merepotkan barisan pertahanan lawan. 

Breel Embolo (Swiss)
breel_embolo
Usianya baru 19 tahun. Tapi pemain yang beroperasi di lapangan tengah ini punya kekuatan dan teknik tinggi. Pemain kelahiran Kamerun yang kini tergabung di FC Basel, siap menunjukkan sinarnya di Prancis nanti.


Read in browser »
share on Twitter Like Inilah Deretan Calon Bintang Muda di Grup A Piala Eropa 2016 on Facebook

Piala FA Bakal Alami Perubahan Besar Musim Depan

By 7up on May 29, 2016 06:10 am

berita7up.com - Manchester United (MU) menyamai catatan Arsenal yang telah 12 kali mengangkat trofi juara Piala FA atau menjadi klub paling sering memenangkan gelar dari kompetisi tertua di dunia itu.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan mengubah format Piala FA untuk musim depan. Hal ini terkait peniadaan laga ulang pada fase perempat final.

Selama ini, kompetisi sepak bola tertua di dunia itu selalu memainkan laga ulang ketika sebuah pertandingan berakhir seri. Baru pada laga ulang, jika skor masih sama, diadakan perpanjangan waktu lalu adu penalti.

Hal tersebut mengakibatkan jumlah laga yang harus dilalui sebuah tim menjadi membengkak. Akibatnya, sejumlah tim bisa memainkan jadwal padat dalam periode tertentu.

FA lalu mengambil inisiatif untuk menghapus laga ulang. Namun, perubahan ini baru berlaku pada perempat final yang biasanya dilangsungkan pada pekan kedua Maret.

"Piala FA masih menjadi jantung di sepak bola Inggris. Perubahan ini diharapkan akan bisa meningkatkan gairah dari kompetisi tersebut serta memberi manfaat lainnya," ucap Martin Glenn, Ketua FA, seperti dilansir The Guardian, Kamis (26/5/2016).

Perempat final dipilih oleh FA lantaran biasanya jadwal padat menanti klub-klub pada Maret. Sejumlah klub akan mengikuti fase gugur Liga Europa. Pada bulan tersebut juga terdapat agenda pertandingan internasional.

Selain itu, laga ulang hanya akan mereduksi jumlah penonton yang hadir dibandingkan dengan sistem satu pertandingan beres. Hal ini menjadi perhatian FA.

"Pekan lalu, pada pertandingan final kompetisi nonliga profesional, ada 50.000 penonton hadir di Stadion Wembley menyaksikan laga FA Vase dan FA Trophy," kata Glenn melanjutkan.

"Dengan masih tetap menjunjung tinggi tradisi dan sejarah, perkembangan baru ini akan membantu Piala FA sebagai ajang yang dicintai dan terkenal di dunia," ucapnya lagi.

Piala FA 2015-2016 dimenangi oleh Manchester United. Dalam perjalanan ke final, klub berjulukan Setan Merah itu harus melalui laga ulang pada perempat final melawan West Ham United.

Secara keseluruhan, sejak babak pertama – ketika tim liga profesional ikut serta, ada 26 pertandingan yang harus dimainkan dua kali untuk menentukan pemenang.


Read in browser »
share on Twitter Like Piala FA Bakal Alami Perubahan Besar Musim Depan on Facebook

Pelatih-pelatih Top Berdatangan, Perang Liga Inggris Semakin Menarik

By 7up on May 29, 2016 03:10 am

berita7up.com - Mantan pemain Manchester UnitedPhil Neville menyambut antusias persaingan yang akan terjadi di Premier League musim 2016/17 yang akan datang. Menurutnya, persaingan musim depan tak ubahnya sebagai sebuah ‘perang’.

Perang yang dimaksud oleh Neville yakni perang taktik antar pelatih papan atas.

“Saya pikir akan terjadi dinamika yang berbeda dengan Premier League tahun ini, ini akan menjadi sebuah perang,” buka Neville kepada ESPN.

“Kami memiliki [Jurgen] Klopp di Liverpool, [Mauricio] Pochettino di Tottenham dan [Antonio] Conte di Chelsea,” Dan tentu saja Neville sangat berharap Jose Mourinho segera bergabung dengan MU untuk melengkapi persaingan tersebut.

“MU harus mempekerjakan seseorang dengan karakter, karisma dan kemampuan untuk merobohkan Manchester City dan Josep Guardiola karena ia adalah salah satu yang terbaik juga.”

“Dan itu Jose Mourinho adalah yang terbaik untuk menjadi senjata dan Artileri,” tukasnya

 


Read in browser »
share on Twitter Like Pelatih-pelatih Top Berdatangan, Perang Liga Inggris Semakin Menarik on Facebook

Final Liga Champion, REAL MADRID JUARA, Ronaldo Top Skor

By 7up on May 29, 2016 02:58 am

berita7up.com - Real Madrid akhirnya sukses menjadi yang terbaik di daratan Eropa. Dalam laga final Liga Champions melawan Atletico Madrid di San Siro, Minggu (29/5) dini hari, Los Blancos juara setelah menang adu penalti dengan skor 5-3. Adu penalti dilakukan usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Real Madrid mampu unggul lebih dahulu di babak pertama lewat sontekan Sergio Ramos pada menit ke-15. Namun di babak kedua Atletico Madrid bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Yannick Carrasco pada menit ke-79.

Bermain imbang 1-1 di waktu normal membuat pertandingan harus ditentukan lewat babak perpanjangan waktu. Situasi ini mirip dengan pertemuan kedua tim di final Liga Champions 2014 lalu yang juga harus melalui perpanjangan waktu.

Di perpanjangan waktu Real Madrid mencoba untuk mengambil inisiatif permainan dengan mengimbangi lini tengah Atletico. Pada menit ke-101, Bale mendapatkan peluang untuk mencetak gol setelah menerima umpan dari Ronaldo. Sayang tendangannya masih mampu diblok oleh Stefan Savic.

Atletico Madrid harus rela kehilangan salah satu pilar di lini tengah mereka pada menit ke-116. Koke harus ditarik keluar setelah ia mengalami cedera dan digantikan dengan Thomas Partey.

Di menit-menit akhir perpanjangan waktu, Real Madrid mencoba memberikan tekanan dengan menggempur pertahanan Atletico. Sayang, beberapa upaya dari Marcelo, Ronaldo hingga Danilo masih belum ada yang mampu membuahkan hasil. Pertandingan pun terpaksa harus diselesaikan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan, Real Madrid akhirnya berhasil memastikan juara setelah semua algojo mereka, Lucas Vazquez, Marcelo, Gareth Bale, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara itu dari kubu Atletico Madrid, Antoine Griezmann, Gabi dan Saul mampu menjalankan tugasnya dengan sukses. Sedangkan satu algojo yang gagal adalah Juanfran setelah tendangannya membentur tiang gawang.

Real Madrid pun akhirnya sukses meraih trofi Liga Champions ke-11 mereka. Kemenangan ini mengulang kemenangan serupa dua musim lalu saat mereka mengalahkan lawan yang sama di final.

Susunan pemain

Real Madrid: Keylor Navas, Pepe, Sergio Ramos, Marcelo,Dani Carvajal (Danilo 52′), Toni Kroos (Isco 72′), Luka Modric, Casemiro, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema (Lucas Vazquez 77′).

Atletico Madrid: Jan Oblak, Diego Godin, Stefan Savic, Filipe Luis, Juanfran, Koke, Gabi, Augusto Fernandez (Yannick Carrasco 46′), Saul Nguez, Fernando Torres, Antoine Griezmann.

Adu Pinalti

REAL MADRID ATLETICO MADRID
Vazquez O Griezmann O
Marcelo O Gabi O
Bale O Saul O
Ramos O Juanfran X
Ronaldo O


Read in browser »
share on Twitter Like Final Liga Champion, REAL MADRID JUARA, Ronaldo Top Skor on Facebook

Dele Alli, pemain bintang Inggris di Piala Eropa 2016

By 7up on May 29, 2016 01:56 am

berita7up.com - Bertalenta dan bertemperamen tinggi, inilah dua karakter yang dilekatkan kepada Dele Alli yang disebut-sebut menyandang predikat sebagai pemain bintang skuad Inggris di perhalatan Piala Eropa 2016.

Gelandang Tottenham Hotspur ini mengukir prestasi mengkilap selama berlaga di Liga Inggris dengan mengoleksi 10 gol dan sembilan assists dari 33 penampilan. Kiprahnya demikian krusial karena membawa Spurs sebagai pesaing ketat yang membayangi Leicester City sebagai juara Liga Inggris musim 2015/16.

Alli berpeluang menorehkan tinta emas di catatan sepak bola Inggris, sebagaimana telah diprediksi oleh manajer gaek Manchester United (MU) Alex Ferguson, sebagaimana dikutip dari laman outside90.

“Ia berpeluang menjadi gelandang terbaik yang pernah saya saksikan selama bertahun-tahun belakangan ini. Ia mampu bersaing dengan gelandang legendaris Paul Gascoigne,” kata Ferguson.

Pemain yang masih berusia 20 tahun ini memiliki ketahanan dan kemampuan mumpuni. Di ajang Liga Inggris, ia bermitra dengan pemain Spurs lainnya  yakni Erik Dier, yang mengambil peran sebagai gelandang utama. Boleh jadi perannya sama dengan pemain nomor 10.

Pelatih Spurs Mauricio Pochettino menemukan dan memoles penampilan Alli. Ia berkongsi dengan Harry Kane. Manajer timnas Inggris Roy Hodgson berharap kepada pemain muda berbakat salah satunya Alli dan Kane.

Alli dikenal sebagai salah satu gelandang andalan yang dimiliki Inggris saat ini bersama dengan Dier dan Jack Wilshere.

Ia memulai debutnya pada Oktober 2015 dalam babak penyisihan kejuaraan Eropa ketika melawan Estonia. Ia mencetak gol kemenangan bersama dengan Ross Barkley ketika Inggris menang 2-0 dalam laga persahabatan melawan Prancis.


Read in browser »
share on Twitter Like Dele Alli, pemain bintang Inggris di Piala Eropa 2016 on Facebook

Negara Islandia Akan Berikan Kejutan di Piala Eropa 2016

By 7up on May 28, 2016 11:56 pm

berita7up.com - CATATAN sejarah terbaik dalam blantika sepakbola diukir Islandia di babak kualifikasi Piala Dunia Grup A. Mereka lolos ke Perancis usai finish di urutan kedua di bawah Republik Ceska. Keberhasilan itu menjadi kejutan besar di fase grup Piala Dunia kala tersebut.

Kali ini, sejak awal mulai ditabuh genderang perang perebutan tiket menuju Euro 2016 Perancis, Strakarnir Okkar–julukan timnas Islandia–sama sekali tak diunggulkan. Konon lagi, mereka bergabung dengan Belanda, Republik Ceska, dan Turki. Tiga tim yang telah kenyang dengan prestasi turnamen resmi. Apalagi Belanda yang juga finalis tiga kali Piala Dunia. Islandia hanya dianggap sebagai pelengkap untuk ikut pentas kualifikasi Piala Eropa. Dua tiket yang tersedia seakan sudah menjadi hak perburuan skuad Ceska, Turki, dan De Oranje Belanda.

Terlebih, jika dibandingkan dengan ketiga pesaingnya itu, pilar Our Boys bukanlah lawan sepadan. Namun, sejumlah prediski plus komentar minor pengamat dibungkam. Racikan dari besutan Lars Lagerback Heimir Hallgrimsson tak bisa dibendung. Islandia ternyata tampil luar biasa!

Kejutan besar diperlihatkan mereka saat melawat ke Amsterdam Arena Stadion. De Oranje yang tak pernah kalah dalam 15 tahun di kandang saat pertandingan kualifikasi dibuat tak berdaya. Belanda menyerah 0-1 dari gol emas Gylfi Sigurdsson.

Gylfi Sigurdsson yang bermain di klub Liga Primier, Swansea City seakan menjadi mimpi buruk anak-anak kolonial tersebut. Ya, saat partai kandang di Kota Reykjavik, dia juga sukses memborong 2 gol ke gawang Belanda. Akhirnya, juara Piala Eropa1988 itu haruslah meratapi nasib karena gagal terbang ke Perancis.

Kelolosan pasukan dari kawasan Scandinavia itu adalah hasil luar biasa. Bukan rahasia lagi, kalau Islandia bukan negara yang memiliki kultur sepakbola. Malahan, di negara yang berpenduduk 329.100 jiwa, rakyatnya lebih mengenal renang, ski, bola tangan, hiking, berlayar, dan snowboarding.

Khusus berenang, cabang ini sangat populer di sana. Bahkan, renang dalam rentang waktu lebih dari 60 tahun sudah dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Kecuali itu, setiap penduduk di Islandia pun diwajibkan belajar berenang. Olahraga air ini juga didukung oleh kekayaan panas bumi sehingga membuat tempat yang bagus untuk berenang. Kolam renang hangat terbuka berlokasi di seluruh negeri dan buka sepanjang tahun.

Prestasi Islandia dibandingkan dengan negara-negara lain di Semenanjung Skandinavia bukanlah apa-apa. Bahkan, mereka tertinggal jauh dari kekuatan Denmark, Norwegia, Swedia, dan Finladia. Ibarat menjungkirbalikan prediksi rumah taruhan, Islandia yang dianggap Silemah, tiba tiba menjadi wakil tunggal Semenanjung Balkan yang lolos ke Perancis.

Keberhasilan pasukan Lars Lagerbeck hadir ke pesta Benua Biru tak pelak dianggap sebagai kejutan besar. Masalahnya, Islandia bukanlah negara yang cocok untuk berkarier sebagai pemain bola. Betapa tidak, kompetisi sepakbola di sana hanya bergulir selama empat bulan saja. Jika liga-liga dunia misalnya Serie A, La Liga, dan Liga Primier dimulai di awal tahun, maka kompetisi di Islandia berputar pada Juni serta berakhir September.

Bergulirnya kompetisi cuma empat bulan karena cuaca di Islandia terlalu ekstrim untuk berolahraga saat musim dingin.

Seperti diketahui, nama Islandia atau Island disebut juga dengan Tanah Es. Nah, dari namanya sudah bisa ditebak. Ya, ketika musim dingin tiba, rata-rata temperatur di sana mencapai 0 hingga -10 celcius. Namun suhu bisa mencapai -25 hingga -30 celcius di bulan Desember. Suhu terendah Islandia sendiri tercatat pernah mencapai hingga -39 celcius.

Tentu saja, dengan kendala cuaca ekstrim menyebabkan masalah bagi pembinaan dan juga pengembangan pemain. Akibatnya, banyak talenta lokal lebih memilih berkarier di Inggris, Norwegia, Italia, Rusia, Spanyol, dan Belgia. Itu bisa dilihat dari nama-nama pemain yang dipanggil ke timnas. Hanya ada dua nama berasal dari liga domestik.

Terobosan lain juga dilakukan KSI–PSSI Islandia–dengan membangun lapangan indoor di seantero negeri. Program ini digelar agar para pemain setempat dapat terus berlatih sepanjang tahun. Mereka tak perlu berlibur hanya gara-gara kondisi alam. Sehingga, para pemain di daratan es itu dapat terus berlatih, dan mengasah kemampuannya.

Lalu, bagaimana dengan kans mereka di Prancis nanti? Islandia pun tetap memiliki peluang bersaing di Grup F nanti. Bercokol bersama dengan Portugal, Hungaria, dan Austria, Eidur Gudjohnsen cs tetap menjanjikan. Mungkin, hanya kekuatan Portugal yang perlu ditakuti. Sementara level Hungaria dan Austria akan sepadan. Patut ditunggu kejutan kedua dari negara tanah es ini dalam kiprah awalnya


Read in browser »
share on Twitter Like Negara Islandia Akan Berikan Kejutan di Piala Eropa 2016 on Facebook

Teknologi Hawk-Eye akan digunakan di Copa Amerika 2016

By 7up on May 28, 2016 09:56 pm

berita7up.com - Teknologi “Hawk-Eye” akan digunakan untuk menentukan apakah bola telah melewati garis gawang atau belum pada Piala Amerika Centenario bulan depan di AS, kata panitia penyelenggara pada Rabu.

Sistem berbasis kamera dari perusahaan Britania itu, yang telah digunakan secara luas di tenis dan kriket serta pada Piala Dunia 2014, akan dipasang di kesepuluh stadion yang menjadi tempat pelaksanaan kejuaraan sepak bola tertua ini.

“Hawk-Eye” juga telah digunakan pada Piala Dunia Putri 2015, dan sejumlah liga dan federasi papan atas dunia, termasuk UEFA, Liga Inggris, dan Liga Jerman.

Sistem itu menggunakan tujuh kamera untuk melacak jalur bola, mengindikasikan kepada wasit melalui getaran untuk menentukan apakah gol telah terjadi. Para wasit masih akan dibantu asisten-asisten wasit tambahan.

Piala Amerika merupakan kejuaraan Amerika Selatan versi 16 tim yang telah ditambah pesertanya sebanyak empat tim, dan diselenggarkan di luar negara anggota federasi Amerika Selatan CONMEBOL untuk pertama kalinya.

Tuan rumah AS akan meluncurkan turnamen dengan memainkan pertandingan Grup A melawan Kolombia di Stadion Levis di Santa Clara, Kalifornia pada 3 Juni.

Final akan diselenggarakan pada 26 Juni di Stadion Metlife di Rutherford Timur, New Jersey.


Read in browser »
share on Twitter Like Teknologi Hawk-Eye akan digunakan di Copa Amerika 2016 on Facebook




Recent Articles:

Fans Paris Saint-Germain Di Indonesia Lebih Banyak Daripada Di Prancis






This email was sent to sukses.properti84@gmail.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
7upbet · 2 Thnou St, Krong Preah Sihanouk 18200, Cambodia · Phnum Penh 13253 · Cambodia

Email Marketing Powered by MailChimp

No comments:

Post a Comment