Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, merayakan ulang tahunnya yang ke-21 pada akhir pekan lalu dengan berpesta di kamar hotel. Dele Alli mengundang gadis-gadis ke kamar hotel, tapi tak tampak sang kekasih, Ruby Mae.
Hal tersebut memunculkan spekulasi bahwa Dele Alli selingkuh dengan wanita lain. Wanita seksi bernama Sharna Fogarty disebut-sebut ikut dalam pesta ulang tahun itu dan bermesraan dengan Dele Alli.
Seperti dilansir The Sun, Dele Alli membawa wanita dan teman-temannya masuk ke kamar hotel pada pukul 5 pagi waktu setempat. Mereka menginap di hotel setelah pesta ulang tahun itu.
Seorang sumber yang diketahui teman dekat Sharna, mendapat cerita menarik soal kemesraan Dele Alli. Ruby Mae disebut-sebut tidak mengetahui tentang pesta ulang tahun sang pacar, karena tengah berada di luar Inggris.
“Dele menyebutnya gadis baik. Mereka melalui momen-momen menyenangkan. Minum beberapa gelas dan sedikit pelukan dan ciuman. itu malam yang menyenangkan baginya,” kata teman yang mengaku diceritakan Sharna soal kemesraannya dengan gelandang Timnas Inggris tersebut.
Sebelumnya, Dele Alli pada Agustus 2016 memiliki aplikasi pencari pasangan kencan di telepon selulernya. Padahal, saat itu, Dele Alli sudah berpacaran dengan Ruby Mae, wanita yang diketahui model pakaian dalam terkenal di Inggris.
Manchester United (MU) bersiap untuk menghadapi bursa transfer musim panas nanti. Salah satu yang disiapkan adalah mencari pengganti David De Gea yang kemungkinan pergi ke Real Madrid.
De Gea memang telah lama menjadi incaran Los Galacticos. Bahkan ia nyaris pindah dua tahun lalu seandainya tidak ada kesalahan dokumen.
Dan kabar terbaru menyebut Madrid akan kembali menawar De Gea musim panas ini. Bahkan mereka telah menyiapkan dana besar agar transfer itu terwujud.
De Gea sendiri telah bergabung ke MU sejak enam tahun lalu. Sejauh ini ia telah menyumbangkan enam gelar.
Lalu siapa sajakah kiper yang diincar MU untuk menggantikan De Gea. Berikut beberapa diantaranya seperti dilansir dari Metro.
1. Joe Hart
Hart adalah kiper yang paling mungkin bergabung musim panas nanti. Pasalnya, Manchester City tak ingin menariknya lagi selama masih dilatih Pep Guardiola.
Hart sendiri takkan menampik jika MU menawarinya pindah. Terlebih ia akan dekat dengan keluarganya di Manchester.
Saat ini Hart sedang dipinjamkan ke Torino. Namun pindah ke MU merupakan langkah menarik jelang bergulirnya Piala Dunia untuk mengamankan posisinya di timnas Inggris.
2. Gianluigi Donnarumma
Donnarumma disebut-sebut sebagai salah satu kiper terbaik dunia saat ini. Masih berusia 18 tahun, ia telah menjadi andalan AC Milan.
Terlebih kontrak Donnarumma akan habis tahun depan. Dan hingga sekarang negosiasi kontraknya tak kunjung menemukan kata sepakat.
Tak hanya cemerlang di klub, Donnarumma juga telah tiga kali membela timnas Italia. MU takkan keberatan untuk membayar mahal Donnarumma musim panas nanti.
3. Samir Handanovic
Handanovic menjadi alternatif bagi MU jika gagal mendapatkan Donnarumma atau Hart. Pengalaman Handanovic menjadi kiper utama Inter selama lima musim terakhir menjadi nilai plus.
Selain itu kualitas Handanovic juga teruji karena sudah dua kali menjadi kiper terbaik Liga Italia pada tahun 2011 dan 2013. Kiper berusia 32 tahun itu juga menjadi andalan di timnas Slovenia.
Poin penting lainnya adalah MU bisa mendapatkan Handanovic dengan harga tak terlalu mahal yakni 15 juta euro saja.
Bintang muda Schalke 04, Leon Goretzka, masuk dalam daftar pemain incaran Juventus. Pemain Internasional Jerman itu akan habis kontraknya tahun depan, dan sampai sejauh ini belum menemui kesepakatan untuk perpanjangan kontrak.
Keberadaan kompratriotnya, Sami Khedira di Juventus dapat menjadi magnet yang bisa menarik Goretzka ke Turin.
Namun, Juventus bukan satu-satunya tim yang menginginkan Goretzka. Gelandang berusia 22 tahun itu juga diincar oleh raksasa Jerman Bayern Muenchen, dan sejumlah klub kaya Liga Inggris.
Dengan kondisi kontraknya yang akan segera habis, diyakini Schalke akan mempertimbangkan tawaran tertinggi yang datang kepada mereka untuk pemain jebolan akademi sepakbola Bochum itu. Schalke tentu tidak ingin melepaskan Goretzka secara cuma-cuma.
Menurut calciomercato.com, I Bianconeri memang telah memantau situasi Goretzka, namun mereka keberatan dengan harga 30 juta euro yang dibanderol Schalke. Juventus agak pasif dengan menunggu kesempatan tanpa bersaing dengan klub lain.
Mengingat banyak klub yang mengincar, termasuk Juventus, harga Goretzka bisa semakin tinggi di bursa musim panas mendatang. Dalam hal ini, Bayern menjadi klub yang paling berpeluang mendapatkan Goretzka.
Adapun Goretzka direkrut oleh Schalke dari Bochum pada musim panas 2013 seharga 3,25 juta euro. Perlahan ia tumbuh berkembang menjadi salah satu pemain andalan Schalke, dan musim ini ia telah menyumbang 7 gol dan 3 assist dalam 36 penampilan.
Di usianya yang masih muda, ia juga sudah menembus timnas senior Jerman dan sejauh ini sudah tampil sebanyak tiga kali.
Diego Costa mengakui ia sempat ingin meninggalkan Chelsea di awal musim dan berniat kembali ke Madrid untuk membela Atletico.
Striker The Blues mengatakan bahwa ia menjalani proses transisi yang sulit dari La Liga ke Premier League.
Ia sempat mendapat hukuman larangan bermain beberapa kali, termasuk di antaranya karena insiden yang melibatkan dirinya dengan Emre Can dan Gareth Barry.
“Di Premier League, banyak hal terjadi di lapangan dan siapa yang dihukum tiga laga? Saya,” tutur Costa di Sky Sports.
“Jadi, saya di London, tidak bermain dan saya hanya di rumah. Saya marah setiap kali ini terjadi. Tidak peduli bagaimana saya mencoba, saya selalu tertimpa masalah. Liga ini harusnya terbaik dunia, namun tidak masuk akal jika anda menyentuh lawan sedikit keras kemudian dihukum tiga laga.”
“Jika memang itu aturannya, saya akan menghormatinya. Namun ini membuat saya ingin meninggalkan Premier League.”
Sang bomber menambahkan: “Di awal musim saya sempat berencana kembali ke Atletico Madrid, karena saya merasa tak bisa bermain seperti yang saya inginkan.”
Costa sudah mencetak 17 gol di Premier League musim ini dan membantu tim asuhan Antonio Conte duduk di puncak klasemen.
AC Milan diyakini akan melakukan revolusi besar-besaran dalam komposisi skuat mereka pada musim depan. Salah satu nama yang disebut masuk dalam daftar paling atas dalam belanja Milan yakni gelandang Cesc Fabregas.
Milan baru saja mencapai kesepakatan take over kepemilikan klub. Saham mayoritas Milan yang selama ini dikuasai oleh oleh Silvio Berlusconi telah berpindah tangan ke kelompok investor asal Tiongkok. Investor baru ini akan memberikan dana besar untuk belanja di bursa transfer.
Dikutip dari Daily Star dan Calciomercato, Milan akan menjadikan Fabregas sebagai rekrutmen pertama mereka di era baru ini. Bahkan, kedua media tersebut Milan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan pemain asal klub Chelsea.
Fabregas diklaim sudah bersedia memakai serangan Milan pada musim depan. Nilai kontrak, gaji dan beberapa kesepakatan personal masih dalam pembahasan lebih lanjut.
Sementara itu, Chelsea sendiri diyakini tidak akan keberatan melepas Fabregas ke Milan. The Blues akan merelakan gelandang internasional Spanyol pindah jika Milan bersedia memberikan tawaran senilai 25 juta euro.
Fabregas memang dikabarkan sudah tidak lagi betah menjadi bagian dari Chelsea. Pasalnya, mantan kapten Arsenal ini lebih sering menjadi pemain cadangan pada era kepelatihan Antonio Conte ini. Musim ini, Fabregas baru sembilan kami tampil sebagai pemain inti di Premier League.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bisa disebut sebagai salah satu manajer terbaik di era modern. Dia memperlihatkan kapasitas luar biasa dengan prestasi menjulang saat bersama Barcelona dan Bayern,
Sayang, bersama The Citizens, kesuksesan instan sepertinya sulit dia dapatkan. Man City saat ini masih berada di peringkat keempat dan peluang untuk juara sangat kecil.
Meskipun dirinya terlihat lebih kesulitan di Premier League, Guardiola mengungkapkan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan. Menurutnya, tekanan di Bundesliga dan La Liga jauh lebih besar ketimbang di Premier League.
“Saya sedikit merindukan tekanan yang saya dapatkan ketika masih menjadi pelatih Barcelona dan Bayern Munchen. Di Spanyol dan terutama di Jerman, tekanan terhadap pemain dan manajer sepertinya lebih tinggi ketimbang di Premier League. Para penggemar pun sangat luar biasa. Saya mencintai dan merindukan mereka,” ungkap Guardiola seperti dilaporkan Express.
Menurut Guardiola, tekanan dan tuntutan tinggi dari para penggemar juga merupakan hal yang baik bagi para pemain, karena mereka akan terus berusaha untuk dapat memenangkan pertandingan di setiap laga yang mereka jalani.
No comments:
Post a Comment