Keputusan kontroversial yang dilakukan oleh Mark Clattenburg saat Chelsea kontra Manchester United, kembali memberikan suatu penegasan bahwa wasit juga manusia yang tak luput dari kesalahan bahkan fatal. Sayangnya, kesalahan tersebut bisa mempengaruhi hasil pertandingan.
Terkadang faktor kerja keras saja tidak cukup untuk memenangkan suatu pertandingan. Tentu diperlukan keberuntungan dan faktor X lainnya. Keputusan wasit bisa menjadi penentu siapa pemenang pertandingan. Wasit tidak jarang bersikap kontroversial dan dinilai berat sebelah.
Sekalipun wasit utama dibantu oleh 2 orang asisten dan sekarang dibantu oleh 2 wasit garis gawang, tetap saja ia bisa melakukan kesalahan, apalagi jika bertugas dalam sebuah laga yang krusial dan penuh tekanan.
Berikut kami menghadirkan daftar 10 keputusan wasit yang kontroversial dalam sejarah sepakbola hingga saat ini:
1. Clive Thomas – Brasil vs Swedia (Piala Dunia 1978)
Swedia secara mengejutkan mampu menahan Brasil dengan skor 1-1 hingga menjelang menit akhir pertandingan. Zico berhasil mencetak gol melalui sundulannya pada menit akhir pertandingan.
Namun Thomas menganulir gol tersebut, bukan karena Zico melakukan pelanggaran, melainkan karena Thomas menyudahi pertandingan saat bola mengudara. Wasit asal Wales itu dicerca karena dinilai sangat tidak tepat dalam menyudahi pertandingan. Swedia pun meraih satu-satunya angka dari Brasil pada kompetisi tersebut.
2. Charles Corver – Jerman Barat vs Perancis (Piala Dunia 1982)
Laga super ketat terjadi pada semifinal Piala Dunia 1982 yang bertempat di Sevilla, Spanyol. Pertandingan berjalan sangat keras menjurus kasar. Kiper Jerman Barat, Harald Schumacher bertabrakan dengan bek Perancis, Patrick Battiston.
Namun itu bukanlah benturan biasa. Dalam tayangan ulang terlihat jelas Schumacher menyikut Battiston hingga mengalami koma. Battiston kehilangan 2 gigi depan dan patah tulang belakang. Saat itu perlengkapan medis di lapangan masih sederhana.
Entah melihat atau tidak, Corver tidak mengganjar Schumacher dengan kartu apapun. Akhirnya Der Panzer memenangkan pertandingan via adu penalti dengan skor 5-4 atas Les Bleus. Seandainya wasit asal Belanda itu mengusir Schumacher, maka belum tentu Jerman Barat menang dan lolos ke final.
3. Ali Bin Nasser – Argentina vs Inggris (Piala Dunia 1986)
Siapa yang tidak ingat dengan sebutan gol tangan tuhan ala Diego Maradona? Tentunya peristiwa historis itu tidak akan bisa dilupakan oleh siapapun, khususnya bagi publik sepakbola Inggris.
Kalau Maradona dianggap sebagai pencipta gol tangan tuhan, maka Ali Bin Nasser dicap sebagai pengesah gol tangan tuhan. Argentina pun lolos ke semifinal karena mampu menaklukkan Inggris dengan skor 2-1. Kedua gol tersebut ditorehkan oleh Maradona. Seandainya wasit asal Tunisia itu menganulir gol tangan tuhan ala Maradona, maka belum tentu Argentina menang dan lolos ke semifinal.
4. Byron Moreno – Korea Selatan vs Italia (Piala Dunia 2002)
Korea Selatan mendadak menjadi salah satu kekuatan baru di sepakbola dunia. Tapi banyak pihak yang menilai bahwa jalan Korsel untuk menuju perempat final, diluruskan oleh berbagai wasit termasuk Moreno, yang paling menonjol kontroversinya.
Sejumlah keputusan wasit asal Ekuador itu, sangat menguntungkan bagi tuan rumah dan merugikan bagi Italia. Moreno disinyalir ingin membalaskan dendam karena negaranya dikalahkan oleh Italia 0-2 pada babak grup G Piala Dunia 2002.
Akhirnya Korsel menang 2-1 atas Italia. Impian Paolo Maldini yang ingin pensiun dari Gli Azzurri usai menjuarai Piala Dunia 2002, ternyata harus kandas di babak 16 besar.
5. Yung Joo Kim – Brasil vs Turki (Piala Dunia 2002)
Bintang Brasil saat itu, Rivaldo, mungkin menjadi pemain yang paling dibenci pada Piala Dunia 2002. Ia melakukan akting yang sangat buruk.
Bek Turki, Hakan Unsal, bermaksud memberikan bola kepada Rivaldo dengan cara disepak. Namun Rivaldo meresponinya dengan cara berlebihan. Hebatnya, Yung Joo Kim yang berada tidak jauh dari posisi kejadian, termakan oleh akting Rivaldo tersebut hingga mengganjar kartu kuning kedua kepada Unsal.
Mantan bintang Barcelona itu pun didenda sebesar 5.180 pound karena terbukti melakukan bentuk kecurangan. Tapi Rivaldo membela dirinya dengan mengatakan bahwa berpura-pura merupakan taktik untuk memenangkan pertandingan.
6. Graham Poll – Kroasia vs Australia (Piala Dunia 2006)
Mungkin gelar wasit pelupa layak dianugrahkan kepada Poll. Ia mengganjar bek Kroasia, Josip Simunic, dengan kartu kuning sebanyak 3 kali sebelum mengusirnya. Wasit asal Inggris itu lupa untuk mengeluarkan Simunic pada ganjaran kartu kuning yang kedua.
Uniknya, semua ofisial yang membantu Poll juga tidak menyadari hal tersebut. Akibat kecerobohannya yang memalukan, Poll diberhentikan dari Piala Dunia 2006. Kemudian Poll menyatakan pensiun dari tugas internasional, tapi masih bertugas di liga domestik Inggris.
7. Martin Hansson – Perancis vs Republik Irlandia (Play off Piala Dunia 2010 leg kedua)
Republik Irlandia yang kalah 0-1 dari Perancis pada leg pertama, mampu menyamakan agregat 1-1 saat bertandang. Mereka unggul sementara 1-0 atas Perancis dan bersiap melaju ke Piala Dunia 2010.
Tapi nasib baik memihak Les Bleus. Thierry Henry yang sempat menahan bola dengan tangan, sukses mengirim bola kepada William Gallas untuk mencetak gol penyama kedudukan. Hansson gagal melihat bola yang sempat disentuh oleh Henry. Perancis pun unggul agregat 2-1 atas Republik Irlandia.
Bahkan mantan bintang Arsenal itu ragu untuk merayakan kesuksesan mereka lolos ke Afrika Selatan. Sungguh malang bagi Republik Irlandia, impian mereka harus pupus secara ironis.
8. Massimo Busacca – Afrika Selatan vs Uruguay (Piala Dunia 2010)
Busacca memang terkenal kontroversial. Gayanya yang tegas sama sekali tidak membuatnya menjadi arif dan bijaksana. Kali ini sang tuan rumah Piala Dunia 2010, Afrika Selatan, yang menjadi korban kontroversial Busacca.
Luis Suarez yang sudah berada dalam posisi offside, dijatuhkan oleh kiper Afrika Selatan, Itumeleng Khune. Namun bukannya memberikan tendangan bebas kepada tuan rumah, Busacca malah memberikan penalti bagi Uruguay sekaligus mengusir Khune.
Afrika Selatan yang sudah tertinggal 0-1, tidak mampu berbuat banyak dengan 10 pemain hingga akhirnya dipermalukan 0-3 oleh Uruguay. Insiden tersebut dimulai pada menit ke 2:20 pada video di bawah ini.
9. Marco Rodriguez – Cili vs Spanyol (Piala Dunia 2010)
Salah satu kemampuan terbaik Fernando Torres, ditunjukannya pada laga ini. Torres melakukan diving tepat sebelum Andres Iniesta mencetak gol.
Dalam peraturan resmi FIFA, jika wasit melihat sebuah pelanggaran, maka seharusnya pertandingan dihentikan sementara untuk memberikan hukuman bagi sang pelanggar.
Namun Rodriguez memberikan keuntungan ganda bagi Spanyol. Ia mengesahkan gol iniesta sekaligus mengganjar pemain Cili, Marco Estrada dengan kartu kuning kedua.
10. Martin Atkinson – Chelsea vs Manchester United (Premier League 2011)
Kalau Howard Webb disinyalir sebagai pendukung United, maka Atkinson diduga kuat merupakan penggemar berat Chelsea. Atkinson bersikap lunak kepada The Blues pada pertandingan ini.
Sebagaimana kita tahu, WAGs merupakan akronim dari Wife and Girlfriends yang merujuk pada istri dan pacar para pemain sepak bola kenamaan dunia. Istilah ini pertama kali diciptakan oleh tabloid-tabloid di Inggris saat meliput gelaran Piala Dunia 2006 silam di Jerman. Kini, istilah WAGs hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan para pemain sepak bola dunia. Bahkan, tak jarang para penggila bola juga turut menyita perhatian kepada deretan WAGs.
Berikut adalah Deretan WAGs paling seksi di dunia sepak bola. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Edurne (David De Gea)
Wanita yang bernama lengkap Edurne Garcia Almagro ini merupakan seorang penyanyi sekaligus aktris dan presenter televisi tekenal di Spanyol. Edurne telah menjalin tali kasih dengan kiper klub Manchester United ini selama lebih dari lima tahun lamanya. Di luar kehidupan asmaranya dengan De Gea, Edurne kerap disebut sebagai wanita terseksi di Eropa, dan bahkan menempati posisi teratas daftar wanita paling menggoda di Spanyol oleh edisi majalah FHM setempat.
2. Melissa Satta (Kevin Prince Boateng)
Mantan pemain tengah klub AC Milan yang kini merumput di klub La Liga, Las Palmas ini memang dikenal beruntung memiliki seorang istri yang dipuja banyak orang berkat keseksiannya. Wanita yang dinikahi oleh Prince di tahun lalu itu merupakan salah satu model yang turut meramaikan kampanye body painting pada edisi fenomenal majalah Sports Illustrated beberapa waktu silam.
3. Amra Silajdzic (Edin Dzeko)
Amra merupakan model profesional yang telah mendapatkan popularitas luas di negara asalnya, Bosnia-Herzegovina. Bersama dengan sang tambatan hati, penyerang klub Roma, Edin Dzeko, keduanya hampir tidak pernah melewatkan hari-hari dengan kemesraan yang menjadikannya disebut-sebut sebagai salah satu pasangan paling romantis di ranah industri sepak bola Eropa. Sama-sama berparas menarik dan bertubuh sempurna, siapa yang tidak iri dengan keduanya?
4. Ludivine Kadri Sagna (Bacary Sagna)
Istri dari pemain bek klub Manchester City ini memang bukan datang dari kalangan selebriti, namun eksistensinya di dunia maya cukup mampu membuat banyak pria tidak berkedip melihatnya. Ia cukup gemar menggunggah foto-foto menggoda di akun Instagram miliknya. Bahkan, ia juga tak jarang berani menunjukkan kemesraan yang cukup intim dengan sang suami dalam bentuk foto-foto yang cukup sensasional.
5. Anna Stachurska Lewandowsky (Robert Lowandowski)
Definisi seksi pada istri striker klub Bayern Munich ini memang berbeda. Dianugerahi tubuh indah tidak membuatnya gemar berpakaian seksi, melainkan memanfaatkannya untuk berbagi inspirasi mengenai gaya hidup sehat. Anna berprofesi sebagai atlet karate dan juga akademisi di ranah ilmu pendidikan olahraga yang turut banyak berpartisipasi mengkampanyekan ruang peran wanita pada kegiatan olahraga.
6. Alice Campello (Alvaro Morata)
Alice didekati oleh pemain depan klub Real Madrid ini melalui direct message di Instagram dan sempat ditentang oleh sang ayah. Namun akhirnya cinta tulus Morata mampu membuat keluarga Alice menerimanya dengan baik. Di luar kisah cintanya, Alice merupakan seorang model seksi yang tengah bersinar di Spanyol.
7. Mazda Magui (Mamadou Sakho)
Wanita tambatan hati dari pengisi pertahanan klub Crystal Palace yang dipinjamkan dari Liverpool, Mamadou Sakho ini dijuluki sebagai ‘kembaran’ sang bintang reality show dunia, Kim Kardashian. Tubuh sintal dan wajah Mediterania yang khas membuatnya dielu-elukan oleh banyak pria. Tentu merupakan sebuah keberuntungan bagi seorang Mamadou Sakho memiliki Mazda Sakho sebagai pujaan hatinya.
Juru bicara Lazio, Arturo Diaconale meluncurkan tuduhan kontroversial dengan menuduh wasit tengah berusaha untuk memimpin pertandingan dengan memberi keuntungan kepada dua klub Milan, Inter dan AC Milan untuk lolos ke Eropa.
Perlombaan untuk sebuah tempat di Liga Europa memang sangat ketat, karena hanya peringkat keempat dan kelima di Serie A yang otomatis masuk, dan saat ini Milan ada di posisi keenam dan Inter Milan di posisi ketujuh.
Lazio sendiri saat ini berada di posisi keempat dan Atalanta di posisi kelima. Lazio untuk sementara unggul tiga poin dari AC Milan dan lima poin dari Inter.
“Kepemimpinan di laga Genoa vs Lazio membuat kami marah karena, selain insiden individu yang jelas, tampaknya luar biasa bahwa mereka tak bisa mengenali dua hukuman penalti yang jelas. Itu membuat saya berpikir bahwa ini karena menjelang akhir musim. Lazio ada di posisi kuat dan punya peluang bagus kembali ke Eropa,” katanya kepada Lazio Style Radio.
“Apa yang terjadi di Genoa memberi iklim kekhawatiran dan kecurigaan akan apa yang akan terjadi selanjutnya. Bila ini adalah jalan yang kami jalani, kesannya adalah bahwa mungkin ada upaya untuk mengkondisikan tim lain diuntungkan di akhir musim,” sambungnya.
“Mungkin seseorang memiliki kepentingan untuk mendapatkan setidaknya satu dari dua klub Milan kembali ke Eropa. Saya tak mengerti kami harus membayar harga untuk masuknya klub China, dengan segala hormat. Saya harap hasil di beberapa pekan terakhir tak terpengaruh. Kami berharap laga Lazio vs Palermo memiliki wasit yang adil dan objektif,” tandasnya.
Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic mengakui bahwa Andrea Belotti mungkin sulit menolak tawaran dari klub-klub besar di Eropa. Terbaru, penyerang masa depan Italia itu kabarnya telah ditawar Chelsea.
Belotti memang tengah tajam di Serie A musim ini. Bahkan, talenta muda Italia itu sejauh ini berada di puncak daftar top skor Serie A bersama Edin Dzeko dengan raihan 25 gol.
Menanggapi tajamnya Andrea Belotti, beberapa waktu lalu manajemen Il Toro mematok harga 100 juta Euro untuk pemain berusia 23 tahun itu.
"Belotti telah menjadi pemain yang sangat sulit digantikan di skuat saya," kata Mihajlovic dalam konferensi persnya.
"Kami semua berharap agar 'Il Gallo' bertahan dan dia juga ingin. Tapi cepat atau lambat kemungkinan beberapa proposal besar akan masuk.
"Dalam kasus tersebut, sulit untuk menolak tawaran tertentu dan tetap bertahan. Belotti berusia 23 tahun dan bisa mencetak 30 gol musim ini. Mungkin saja klub akan menawarinya 7 juta euro per musim selama lima tahun. Itu akan mencapai 35 juta euro.
"Apakah akan menjadi hal yang baik baginya jika bertahan di Torino dan menolak uang sebanyak itu? Ini bukan situasi yang mudah," tegasnya lagi.
Lebih lanjut, mentan bek Inter Milan dan Lazio itu juga bercerita bahwa ia telah menolak tawaran menggiurkan dari Tiongkok beberapa waktu lalu. Namun, ia juga tak menutup kemungkinan di masa depan akan melatih salah satu klub Chinese Super League.
Mantan penyerang AC Milan dan Timnas Italia, Marco Simone, mewanti-wanti Juventus untuk bersikap waspada penuh saat bertanding melawan mantan klubnya, AS Monaco, di babak semifinal Liga Champions.
Di mata Simone, barisan lini depan Monaco lebih tajam dan piawai memanfaatkan peluang ketimbang trisula maut andalan Barcelona yang dikenal dengan sebutan 'Trio MSN': Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar da Silva.
Adalah Juventus yang berhasil meredam keganasan Messi dkk saat bertanding di Camp Nou. Selama 90 menit pertandingan, kiper JuventusGianlugi Buffon hanya tercatat satu kali melakukan penyelamatan.
Namun, Simone menilai lini pertahanan Juventus bakal mendapat tekanan yang lebih tajam saat menghadapi Radamel Falcao dkk. " Monaco menampilkan permainan yang mengagumkan. Para pemain mereka masih sangat muda. Selain segar, mereka mampu mengkombinasikan permainan dengan kekuatan fisik yang mereka miliki," ujar Simone dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.
"Karenanya, pelatih Massimiliano Allegri mesti mewanti-wanti para pemain belakang Juventus untuk tetap terfokus selama pertandingan. Sebab, di mata saya, kekuatan lini depan Monaco lebih tajam ketimbang MSN-nya Barcelona," tegas Simone.
"Mungkin, kedengarannya terasa aneh. Tapi, striker Monaco bakal mampu memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan para bekJuventus seperti yang terjadi di laga lawan Barcelona."
"Para pemain depan Monaco bisa mengobrak-abrik pertahanan Bianconeri lebih ganas ketimbang striker Barcelona. Pendek kata,Barcelona menyerang lewat dominasi penguasaan bolanya. Sementara,Monaco akan menyerang dengan penguasaan bola, serangan balik, dan kecepatan para pemainnya," puji Simone.
Rencana MU untuk mendapatkan Dries Mertens mulai mendapatkan jalan. Pemilik Mertens, Napoli tak keberatan untuk melepasnya jika ada harga yang cocok.
Mertens menjadi bintang bagi Napoli musim ini. Pemain berusia 29 tahun itu mampu menjadi ujung tombak menggantikan Gonzalo Higuain yang pergi ke Juventus musim panas lalu. Total Mertens telah mencetak 21 gol di Liga Italia musim ini. Namun hingga sekarang ia belum mau memperpanjang kontraknya yang habis akhir musim nanti.
“Seperti yang Anda tahu Mertens punya masalah keluarga. Itu sebabnya dia belum memberikan keputusan soal masa depannya, jadi kita tunggu saja apa yang terjadi,” kata Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis ketika ditanya soal ketertarikan MU seperti dilansir Soccerway.
“Saya sebenarnya ingin mempertahankan seluruh pemain yang ada. Tetapi jika mereka ingin pergi dan ada klub yang rela menebus kluasa kontraknya, kami akan melepasnya.”
Mertens menjadi alternatif MU untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic. Selain Mertens, MU juga mengincar Romelu Lukaku dan Antoine Griezmann.
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengakui timnya tengah mengalami kesulitan karena daftar pemain cedera mereka yang semakin bertambah. Apalagi, saat ini MU akan menghadapi semifinal Liga Europa melawan Celta Vigo dan juga tengah mengejar empat besar di klasemen Liga Primer Inggris.
"Kami dalam masalah. Di momen ini, Eric Bailly memainkan enam laga berturut-turut, dan kami kami kehilangan Marcos Rojo, kami tidak punya Jones atau Smalling, kami dalam masalah dan sekarang kami juga kehilangan Zlatan,” kata Mou, dilansir dari Sky Sports, Sabtu (22/4).
Tim berjuluk Setan Merah ini mengalahkan Anderlecht 2-1 di perempat final Liga Europa pada Jumat (21/4) dini hari WIB. Namun, kedua pemain mereka, Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo, mengalami cedera dalam laga tersebut. Iblis Merah tengah dilanda kekhawatiran bahwa Ibra akan melewatkan sisa musim ini.
Ibra salah berpijak setelah menjalani duel udara di kotak penalti lawan. Ia mengalami cedera pada injury time waktu normal. Mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu pun kemudian ditandu keluar lapangan dan perannya digantikan Anthony Martial. Sementara Rojo juga ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera lutut.
Keduanya tengah dipantau untuk melihat berapa lama mereka menepi. Sebelumnya, sudah ada beberapa pemain MU yang sudah menepi dari lapangan, di antaranya Juan Mata, Chris Smalling, dan Phil Jones.
Namun demikian, Mourinho mengatakan ia memiliki pilihan di lini serang. Menurutnya, Wayne Rooney akan kembali. Selanjutnya, Mata juga bisa saja kembali sebelum akhir musim.
Rooney kembali ke bangku cadangan saat melawan Anderlecht setelah mengalami masalah di pergelangan kakinya. Sementara itu, Mou mengatakan kapten timnas Inggris itu bisa memiliki pengaruh besar dalam pekan-pekan penutupan musim ini.
Pelatih asal Portugal ini lantas memuji mentalitas Rooney. “Dia adalah seorang pejuang. Dia adalah orang yang kuat, bahkan jika dia tidak dalam kondisi terbaik, bahkan jika dia tidak setinggi ketajaman yang anda butuhkan untuk bermain sepak bola tingkat tinggi, tapi dia memiliki pengalaman dan karakter, jadi dia harus melakukannya” tambahnya.
Sementara itu, Mou menambahkan bahwa Ander Herrera akan kembali ke susunan pemain utama untuk laga lawatan ke Burnley. Herrera kembali setelah absen dalam pertandingan Liga Europa karena menjalani skorsing.
No comments:
Post a Comment