Perempuan-perempuan cantik memberi harum wangi sekaligus energi tambahan bagi Emirates Stadium, kandang The Gunners. Ada Mandy Capristo yang baru datang dari Jerman.
Perempuan berprofesi sebagai model sekaligus penyanyi ini terpaksa hijrah dari Munich ke London untuk menemani sang kekasih: Mesut Oezil.
Pemain Timnas Jerman ini baru memperkuat Arsenal awal musim ini. Sebelumnya, Oezil membela Real Madrid di bawah asuhan Jose Mourinho.
Ketika Oezil bermain di Madrid, Mandy bertahan di Munich. Tapi begitu Oezil hijrah ke London, Mandu pun ikut ke sana.
Tapi, sebelum kedatangan Mandy, perempuan-perempuan cantik sudah berseliweran di Emirates sebagai pendamping para pemain. Salah satunya Marina Luczenko. Marina disebut-sebut sebagai WAGs tercantik di kubu Arsenal.
Dia merupakan istri kiper Arsenal, Wojciech Szczesny. Marina dan Szczesny sama-sama berasal dari Polandia. Marina berprofesi sebagai aktris sekaligus penyanyi. Namanya cukup kondang di Polandia.
Szczesny mengumumkan hubungannya dengan Marina lewat akun Facebook. Sejak itu pula, Marina masuk jajaran WAGs Arsenal papan atas.
Jurgen Klopp baru-baru ini mengatakan jika Liverpool mungkin akan menjadi klub terakhir yang ia tangani, usai sang manajer berpaspor Jerman tersebut mengkonfirmasi pada media setempat.
Pasalnya, Klopp mengatakan jika ia tidak berniat untuk melatih klub dalam jangka pendek. Manajer 49 tahun ini memulai karier kepelatihan bersama Mainz dan bekerja selama tujuh tahun di Opel Arena sebelum mendarat di Borussia Dortmund 2008.
Ia juga mengabdi selama tujuh musim di BVB, di mana ia memenangkan dua titel Bundesliga sebelum mundur di akhir musim 2014-2015.
"Saya tidak akan melatih sepuluh klub berbeda saat karier manajerial saya berakhir," ungkap Klopp pada media setempat.
"Ada kesempatan signifikan saya akan melatih tiga klub saja. Saya akan mengatakan, sangat tidak mungkin saya menjadi orang yang suka pindah klub secara tiba-tiba."
"Namun sebaliknya, selalu mudah bagi saya untuk benar-benar berkomitmen pada apa yang sedang saya kerjakan karena ini proyek jangka panjang."
Belum adanya Kartu Izin Tinggal Tetap/Sementara (KITAS) yang dimiliki dua pemain asing baru Persib Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole, berbuntut panjang. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kini menyebut ada 25 pemain asing dari 11 klub Liga 1 2017 yang belum mengantongi KITAS sebagai salah satu syarat untuk bekerja di Indonesia.
BOPI mempermasalahkan sikap operator Liga 1 2017, PT Liga Indonesia Baru yang dianggap tidak menepati kesepakatan antara sebelum Liga 1 2017 bergulir pada 15 April 2017. Sekjen BOPI, Heru Nugroho, bahkan mengaku sudah memiliki data pemain asing di Liga 1 2017 yang belum memegang KITAS.
“Dari data yang sudah masuk hingga kemarin, total ada 25 pemain yang memiliki masalah soal KITAS dari total 11 klub Liga 1. Mereka mengaku masih dalam proses pengurusan. Persoalannya bagi kami adalah ketika kami mengeluarkan rekomendasi kami sudah sepakat bahwa pemain yang belum memiliki KITAS tidak boleh dimainkan sampai pengurusannya selesai,” ujar Heru Nugroho di Kantor Kemenpora, Selasa (18/4/2017).
Heru menolak untuk menyebutkan ke-25 nama pemain yang masih memiliki permasalahan dengan KITAS. Namun, Ia mengakui bahwa mayoritas pemain yang bermasalah soal KITAS adalah pemain asing yang baru bermain di Indonesia pada musim ini. Heru pun menyebut insiden ini membuktikan bahwa PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi pun telah melanggar aturan yang telah dibuat.
“Pemain yang sudah lama bermain di sini mereka sudah punya KITAS, tapi pemain-pemain yang baru belum memilikinya. PT Liga Indonesia Baru punya regulasi, salah satunya tertulis kewajiban soal KITAS yang harus dimiliki oleh pemain asing. Ini bukan hanya melanggar kesepakatan dengan BOPI, tapi mereka melanggar aturan yang mereka buat sendiri,” ujarnya.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, pemain-pemain yang belum merampungkan urusan KITAS adalah pemain asing dari Barito Putera, seperti Aaron Evans, Matias Cordoba, dan Thiago Cunha. Selain itu ada juga Joel Coelhho, Ivan Carlos, dan Mario Rosario dari Persela Lamongan. Untuk pemain berstatus marquee player, Peter Odemwingie dari Madura United, Anmar Al Mubaraki dari Persiba Balikpapan, dan Jad Nouredinne dari Arema, juga disebut belum mengantongi KITAS.
Bicara soal kemungkinan melakukan deportasi terhadap para pemain tersebut, BOPI memilih untuk melempar permasalahan itu kepada pihak Imigrasi Indonesia. Heru Nugroho hanya berharap pihak Imigrasi bisa membantu ketegasan mengenai aturan negara terkait pekerja asing di Indonesia.
“Itu bukan wewenang kami untuk memutuskannya, wewenang itu ada di pihak Imigrasi. Namun, jika melihat dalam Undang-Undang yang ada, sangat mungkin mereka bisa dideportasi. Saya hanya berharap pihak Imigrasi mendukung kegiatan ini karena masalah ini adalah pelanggaran terhadap aturan negara,” lanjutnya.
Permasalahan KITAS di Liga 1 2017 langsung mencuat saat pertandingan pembukaan kompetisi resmi sepak bola Indonesia digelar antara Persib Bandung dan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/4/2017). Michael Essien tampil dalam laga itu sebagai pemain inti sementara Carlton Cole tampil sebagai pemain pengganti, di mana akhirnya diketahui kedua pemain asing itu belum mengantongi KITAS.
Teka-teki mengenai siapa pelatih Inter Milan musim depan terus bermunculan. Inter sepertinya tak akan terus menggunakan jasa Stefano Pioli, menyusul hasil buruk di musim ini.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, La Beneamata membidik pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Dana besar bakal dikeluarkan pemilik Inter, Suning Group, demi memboyong Simeone ke Giuseppe Meazza.
Suning rela mengeluarkan gaji €10-11 juta per musim atau setara Rp156,13 miliar demi memboyong Simeone. Nilai tersebut diyakini sama dengan yang ditawarkan untuk Antonio Conte. Namun, peluang Inter memboyong manajer Chelsea itu relatif lebih sulit.
Simeone punya sejarah manis bersama Inter. Pelatih asal Argentina ini pernah membela Inter pada 1997 hingga 1999, saat masih aktif sebagai pemain. Selain itu, anak Simeone, Giovanni, saat ini membela klub Serie A, Genoa.
Jika menerima pinangan Inter, Simeone bisa lebih dekat dengan sang anak. Hal tersebut bisa menjadi godaan yang dipertimbangkan oleh Simeone.
Di bawah Pioli musim ini, Inter belum menunjukkan kinerja maksimal. Mauro Icardi dan kawan-kawan masih terpuruk di peringkat 7 Serie A, dengan 56 poin dari 32 pertandingan.
Rekor Paul Pogba sebagai pemain termahal dunia bisa pecah pada bursa transfer musim panas mendatang. Real Madrid bakal mengalahkan rekor transfer pemain Manchester United (MU) tersebut.
Pogba menjadi pemain termahal dunia setelah dibeli MU dari Juventus. MU mendatangkan gelandang asal Prancis itu dengan mahar 89,3 juta pounds atau senilai dengan Rp 1,5 triliun.
Real Madrid siap mengalahkan rekor tersebut. Seperti dikutip dari Sports Mole, Presiden Real Madrid, Florentino Perez sudah menyiapkan uang sebesar 100 juta pounds atau setara dengan Rp 1,6 triliun untuk merekrut bintang Chelsea, Eden Hazard.
Uang tersebut tampaknya sulit ditolak Chelsea. Pasalnya, manajemen The Blues (sebutan Chelsea) pernah mengatakan, tidak bakal melepas Hazard di bawah angka 84 juta pounds.
Los Blancos –sebutan Real Madrid– terpincut dengan gaya permainan Hazard. Sebagai seorang gelandang serang, pemain Timnas Belgia itu berhasil menciptakan 14 gol dari 30 penampilan di Liga Inggris musim ini.
Real Madrid juga tertarik dengan kreativitas Hazard dalam menciptakan peluang. Pemain berusia 26 tahun itu menciptakan 66 peluang, lima di antaranya berhasil dimanfaatkan Chelsea untuk mencetak gol.
Neymar tidak akan menghabiskan karir bermainnya di Barcelona, dengan bintang Brasil itu ingin pulang ke Flamengo sebagai pelabuhan terakhir dalam karirnya.
Dengan baru berusia 25 tahun, Neymar masih jauh dari rencana gantung sepatu dengan dirinya baru memasuki masa-masa keemasannya dalam sepak bola. Dia juga telah berkomitmen atas masa depannya untuk Barca, dengan kontrak sampai 2021 yang ia sepakati di Camp Nou pada Oktober 2016.
Neymar masih berada di masa jayanya ketika kesepakatan kontraknya berakhir, dengan perpanjangan kontrak lain mungkin terjadi, tapi salah seorang calon pewaris Ballon D'Or itu menegaskan bahwa ia akan kembali ke Amerika Selatan sebelum mengakhiri karirnya.
Dia mengatakan kepada Canal Esporte Interativo: "Saya punya banyak keinginan untuk satu hari nanti bermain untuk Flamengo, dengan penonton penuh di Maracana, bermain di Copa Libertadores."
Neymar telah bermain sepak bola domestik di tanah airnya, dengan Santos telah memberinya kesempatan bersinar di mana untuk menampilkan bakatnya dan akhirnya mengantarkannya ke Eropa.
Hubungan antara Neymar dan Santos telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir, meskipun potensi kepindahannya dengan mega transfer tampaknya tak akan terjadi dalam waktu dekat.
No comments:
Post a Comment