Tak hanya dengan para Wag's (wife and girlfriends), sejumlah pesepak bola dan atlet dunia ternyata juga senang berkencan atau malah ada yang menjalin asmara dengan bintang film dewasa. Dan tidak hanya pria yang, tapi ada juga atlet wanita yang mengencani aktor film x**. Siapa sajakah mereka? Berikut kami sarikan dari rangkaian laporan yang diturunkan Mundo Deportivo.
1. Mario Balotelli-Holly Henderson Striker klub Ligue1 Nice tersebut rupanya pernah menjalin skandal perselingkuhan dengan Holly Henderson. Padahal Super Mario waktu itu sedang berpacaran dengan presenter televisi Italia, Raffaela Fico. Skandal perselingkuhan Balo-Holly diketahui dari sebuah foto yang dipublikasikan paparazzi saat mereka keluar usai menginap di sebuah hotel.
2. Vagner Love-Pamela Butt Khusus yang ini tidak pantas ditiru. Karena Vagner yang pernah membela CSKA Moskva dan AS Monaco ini malah merekam aksi bercintanya dengan Pamela dan dipublikasikan di sejumlah situs video film dewasa ternama. Pamela Butt sendiri merupakan bintang film dewasa.
3. Justin Brent-Lisa Ann Pada 2014, Justin Brent merupakan seorang pemain football di Amerika Serikat yang baru berusia 19 tahun di mana waktu itu dia sudah mengencani aktris film dewasa terkenal, Lisa Ann, yang umurnya sudah 42 tahun.
4. Jon Koppenhaver-Christy Mack Jon Koppenhaver menjalin asmara dengan Christy Mack, tapi hubungan antara seorang petarung UFC dengan bintang film dewasa ini tak berjalan lancar. Jon justru pernah meninju wajah Mack yang notabene bukan lawannya di arena. Insiden tersebut mengantar Christy menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan Jon juga dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pemaksaan terhadap Christy untuk diperkosa berulang kali dan sekaligus membawa sang petarung UFC ke balik jeruji besi.
5. Tito Ortiz-Jenna Jameson Tito adalah petarung kelas berat UFC dan pria bertinggi badan 188 cm itu sama sekali tidak masalah ketika menikahi aktris film dewasa Jenna Jameson. Sayangnya setelah memiliki anak, keduanya pisah jalan pada 2014.
6. Marouane Fellaini-Roxanne Jeffers Fellaini dan Roxanne diketahui telah menjalin hubungan kasih bersama walau hanya sebentar. Tapi menurut laporan sejumlah media ternama dunia, bintang Manchester United itu sengaja menghindari untuk mempublikasikan kemesraannya dengan sang aktris film dewasa di media sosial. Malah pemain internasional Belgia itu mencantumkan status 'single' di akun Facebook miliknya.
7. Dwight Howard-Mary Carey Center klub NBA Atlanta Hawks itu diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan Mary selama beberapa bulan. Dalam sebuah wawancara, aktris film dewasa tersebut punya panggilan sayang pada Howard yang punya tinggi badan 211 cm, yakni 'tripod manusia'.
8. Jennifer Capriati-Dale DaBone Nama Capriati sudah melejit di usia dini sejak meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Dia juga pernah menjuarai Grand Slam Australia (2001, 2002) dan Prancis Terbuka (2001). Semuanya di nomor tunggal putri. Tapi perlahan prestasinya merosot.
Hingga diketahui beberapa waktu lalu dia pernah mengencani aktor film dewasa terkenal, Dale DaBone. Hubungan mesra mereka akhirnya pisah jalan setelah Dale memutuskan kembali untuk melakoni pekerjaan lamanya di industri video film dewasa. Padahal Capriati mensyaratkan Dale untuk pensiun dari pekerjaan itu.
Chelsea, Liverpool, dan Manchester City tengah bersaing ketat di papan atas Premier League. Meski begitu, ketiga klub tersebut tidak sungkan bekerjasama untuk membawa pulang para pemainnya yang saat ini bertugas membela timnas Brasil.
Tim Samba baru saja meraih kemenangan 3-0 atas Argentina dalam laga ke-11 kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Jumat (11/11/2016). Selepas itu, Brasil akan menghadapi Peru di Estadio Nacional de Lima, Rabu (16/11/2016).
Dari 23 nama penggawa Canarinho yang dipanggil, beberapa diantaranya berasal dari Chelsea, Liverpool, dan Manchester City. The Blues diwakili Willian, The Reds diwakili Philippe Coutinho dan Roberto Firmino, sedangkan The Citizens diwakili Fernandinho.
Demi membawa para pemainnya pulang lebih cepat dan menghemat biaya penerbangan, ketiga klub Premier League tersebut patungan untuk menyewa jet pribadi. Biaya penerbangan jet tersebut ditaksir mencapai 120 ribu poundsterling (Rp 2,02 miliar).
Kerjasama ketiga klub tersebut bukanlah yang pertama kalinya. Pada Oktober lalu, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City juga melakukan hal serupa ketika ingin memulangkan para pemainnya usai memperkuat Brasil menghadapi Venezuela.
Kehadiran para pemain asal Brasil tersebut sangat dibutuhkan timnya masing-masing. Liverpool akan bersua Southampton (19/11/2016), Man City bersiap menghadapi Crystal Palace (19/11/2016), dan Chelsea bertanding melawan Middlesbrough (20/11/2016).
Berstatus pemain top tak menjamin seorang pesepak bola bisa mendapatkan tempat utama di sebuah klub. Banyak pemain yang sudah membuktikan hal itu. Meski berbanderol mahal, beberapa pemain tersebut justru kerap menghiasi bangku cadangan.
Pemilihan pemain yang masuk dalam daftar starting XI adalah mutlak keputusan pelatih. Jika sang pemain tak memenuhi kriteria seorang pelatih, tentu ia harus bersiap-siap menerima perlakuan yang tak menyenangkan.
Melewati banyak laga dengan hanya berstatus pemain cadangan tentu menjadi ‘hukuman’ yang paling tak diinginkan seorang pemain. Apalagi jika pemain tersebut menyandang status sebagai bintang. Meski terkesan membuang-buang investasi besar, terbukti banyak pemain yang sudah merasakannya.
Fenomena seperti itu juga banyak terjadi di Liga Inggris 2016/2017. Seperti dikutip Sokkaa, berikut adalah daftar lima pemain termahal yang ada kerap dibangkucadangkan klubnya:
5. Daniel Sturridge (21,25 juta pounds)
Sejatinya, Sturridge adalah pemain dengan bakat yang luar biasa. Hal itu sudah diperlihatkan Sturridge setelah meninggalkan Manchester City demi bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2009. Setelah menunggu cukup lama dan sempat dipinjamkan, Sturridge akhirnya mendapatkan tempat utama di musim 2011/2012. Sayang, ketika The Blues dilatih Roberto Di Matteo di musim 2012/2013, ia tak mendapatkan banyak kesempatan. Pada akhirnya, ia dilepas ke Liverpool di musim dingin 2013 dengan biaya 12,7 juta pounds.
Aksi mengesankan pun diperlihatkan pemain kelahiran 1 September 1989 itu di paruh kedua 2012/2013 dan musim 2013/2014. Dari 49 laga dalam satu setengah musim, Sturridge melesakkan 35 gol. Sayang, mulai musim 2014/2015, kariernya malah diganggu momok cedera.
Karenanya, Jurgen Klopp pun ragu memainkannya di musim 2016/2017. Ia baru memainkan sembilan laga di semua kompetisi musim ini. Klopp lebih senang memainkan trio Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino di lini depan.
4. Morgan Schneiderlin (23,8 juta pounds)
Schneiderlin adalah salah satu pemain yang direkrut Manchester United di era Louis van Gaal. Ia diboyong dari Southampton di musim panas 2015. Gelandang yang baru merayakan ulang tahun ke-27 pada 8 November 2016 itu langsung menjadi pilihan utama MU di musim 2015/2016. Sayang, nasibnya ketika MU dilatih Jose Mourinho langsung berubah drastis. Ia sama sekali tak dilirik Mourinho hingga baru memainkan tujuh laga di musim ini. Kebetulan, tingkat persaingan di posisinya begitu ketat.
Untuk mendapatkan tempat utama, Schneiderlin harus bersaing dengan Paul Pogba, Bastian Schweinsteiger, Marouane Fellaini, Ander Herrera, dan Michael Carrick. Artinya, peluang untuk tampil secara regular pun sulit didapat Schneiderlin.
3. Leroy Sane (25,5 juta pounds)
Ini memang menjadi musim perdana Sane mengecap petualangan di Liga Inggris. Sebelumnya, pemain berusia 20 tahun itu menghabiskan tiga musim bersama Schalke 04. Ia mencuri perhatian ketika menyumbangkan sembilan gol dan tujuh assist dari 42 laga di musim lalu.
Itu yang membuat Pep Guardiola tertarik merekrutnya usai dilantik sebagai pelatih Manchester City. Sayang, karena faktor usia, Sane pun lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Total, ia baru memainkan delapan laga dan menciptakan dua assist di musim ini. Dengan usianya yang masih terbilang muda, Guardiola tentu lebih mengandalkan pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
Untuk mendapatkan tempat utama, ia harus bersaing dengan Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, Nolito, dan Jesus Navas. Tak heran jika Sane hanya ditempatkan sebagai pemain lapis kedua bagi The Citizens.
2. Oscar (29,75 juta pounds)
Saat baru dihadirkan dari Internacional pada musim panas 2012, banyak yang menilai Oscar akan memiliki masa depan yang cerah bersama Chelsea. Hal itu terbukti dengan banyaknya jumlah laga yang dimainkan pemain asal Brasil itu di musim 2012/2013-2015/2016.
Sayang, ketika Antonio Conte datang, perubahan nasib pun harus dialami Oscar. Hingga pekan ke-11 Liga Inggris 2016/2017, Oscar baru dimainkan dalam tujuh lama. Bahkan, dua di antaranya sebagai pemain pengganti. Dalam skema 3-4-3 yang kini diterapkan Conte di Stamford Bridge, Oscar harus bersaing dengan Eden Hazard, Pedro Rodriguez, Cesc Fabregas, hingga Victor Moses. Situasi Oscar semakin tak menyenangkan karena ia tak mampu mencuri perhatian saat dimainkan.
Itu mengapa Oscar mulai dilaporkan akan segera hengkang dari Chelsea. Jika hal itu benar-benar terjadi, klub-klub Italia seperti Inter Milan dan Juventus siap menampung pemain berusia 25 tahun tersebut.
1. Wayne Rooney (29,75 juta pounds)
Nasib Rooney saat ini sudah menjadi bahan perbincangan banyak pihak. Banyak yang mempertanyakan keputusan Mourinho untuk menjadikannya sebagai pemain cadangan MU. Situasi itu berawal saat tampil buruk ala MU bertandang ke markas Watford pada pekan kelima Liga Inggris 2016/2017 di Vicarage Road Stadium, 18 September 2016. Sejak itu pula Rooney mulai bermain hanya sebagai pemain pengganti. Dari 10 penampilan di Liga Inggris, hanya enam kali penyerang berusia 31 tahun itu tampil sebagai starter.
Sejatinya, keputusan itu diambil Mourinho karena ia masih kesulitan menentukan starting XI MU. Untuk posisi penyerang tengah, Mourinho sudah mempercayakannya kepada Zlatan Ibrahimovic.
Untuk peran sebagai gelandang serang, Mourinho pun sudah memiliki pilihan dengan keberaan Juan Mata, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford. Namun, Mourinho berani memainkan Rooney sebagai starter saat MU menang 3-1 atas Swansea City, 6 November 2016.
Jose Mourinho sempat membawa optimisme tinggi bagi para suporter ketika ditunjuk sebagai manajer baru Manchester United. Namun, tingkah eksentrik dan perilaku kontroversial tidak menjadi bahan pertimbangan manajemen ketika menunjuk manajer asal Portugal tersebut.
Sebelas pekan Premier League berlangsung, Mourinho masih belum bisa mengangkat performa tim. Manchester United saat ini bertengger di peringkat enam klasemen sementara dengan koleksi 18 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Raihan yang tidak sesuai ekspektasi membuat Mourinho dinilai tidak lebih baik dari dua manajer sebelumnya, yaitu David Moyes dan Louis van Gaal. Mourinho pun dituntut segara membuktikan kualitas dengan membawa Manchester United kembali ke papan atas klasemen.
Namun bukan Mourinho jika menjalankan tugas tanpa disertai dengan bumbu kontroversi. Manajer asal Portugal tersebut pun beberapa kali menolak disalahkan sebagai aktor utama performa tidak maksimal yang ditunjukkan skuat The Red Devils. Ia juga tidak segan menyalahkan beberapa pemain yang dianggap memiliki masalah pada mental dan tidak siap berjuang untuk mengangkat prestasi tim.
Berikut ini lima aksi kontroversial Jose Mourinho sejak menjadi manajer Manchester United:
1. Menyingkirkan Bastian Schweinsteiger dari skuat utama
Bastian Schweinsteiger menjadi satu di antara pemain yang mendukung penunjukan Jose Mourinho sebagai manajer baru Manchester United. Pemain asal Jerman berulang kali menyatakan ketidak sabarannya untuk bekerja di bawah arahan Mourinho. Namun Mou berkata lain dengan menyingkirkan Schweini dari skuat utama.
Tidak sampai di situ, legenda Jerman tersebut juga diasingkan dan tidak diperbolehkan berlatih bersama skuat Manchester United. Sentimen Mourinho yang tinggi terhadap Louis van Gaal dianggap sebagai latar belakang tersingkirnya Schweinsteiger dari skuat utama Manchester United.
2. Mencadangkan Wayne Rooney
Pada awal musim, Mourinho berungkali mengatakan kalau Wayne Rooney adalah pemain penting bagi The Red Devils. Sang manajer yakin bisa membuat Rooney kembali ke performa terbaiknya.
Akan tetapi, di tengah perjalanan, performa sang kapten tidak kunjung membaik. Alhasil, Mourinho pun mulai tidak ragu untuk mengakrabkan Rooney dengan bangku cadangan.
3. Tidak kunjung memainkan Henrikh Mkhitaryan
Henrikh Mkhitaryan merupakan satu di antara pembelian anyar Manchester United pada awal musim. Pemain asal Armenia tersebut dibeli dengan harga 42 juta euro (sekitar Rp 611,68 miliar) dari Borussia Dortmund.
Digadang-gadang sebagai gelandang terbaik pada saat ini, Mkhitaryan belum berhasil mendapatkan kepercayaan Mourinho. Kesempatan bermain Mkhitaryan masih terbatas dan ia dituntut untuk membuktikan kapasitasnya kepada sang manajer.
4. Dihukum FA karena masalah indisipliner
Hukuman dari federasi sepak bola karena tindakan indisipliner merupakan hal yang biasa diterima Jose Mourinho. Kritikan pedas, gestur yang menantang dan protes keras di tengah laga juga menjadi hal yang lazim dilakukan Mourinho.
Lima bulan menangani Manchester United, Mourinho sudah mendapatkan hukuman tidak boleh mendampingi timnya selama beberapa pertandingan dari asosiasi sepak bola Inggris (FA) karena protes kerasnya kepada ofisial pertandingan.
5. Mengritik pemain secara terbuka
Jose Mourinho tidak sungkan untuk menyebut nama pemain yang ia nilai tidak memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Setelah laga melawan Swansea City, Mourinho menyerang dua pemain Manchester United, yaitu Chris Smalling dan Luke Shaw.
Mourinho menganggap dua pemain tersebut sebagai pemain cengeng dan tidak bersedia berjuang untuk timnya. Belakangan diketahui kalau Smalling benar-benar tidak bisa tampil karena mengalami patah tulang ibu jari kakinya.
AC Milan, dikabarkan Football Italia, Sabtu (13/11/2016), berniat memboyong gelandang Manchester United, Morgan Schneiderlin dengan biaya transfer sebesar 14 juta euro atau sekitar Rp 203 miliar.
Saat ini Rossoneri tengah dalam masa-masa kebangkitan di ajang Serie A. Tim asuhan Vincenzo Montella mampu bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara dengan meraih 25 poin, dari delapan kemenangan, dua hasil seri serta dua kali mengalami kekalahan.
Untuk menjaga tren positif tersebut, ll Diavolo Rosso berencana menambah armadanya pada bursa transfer musim dingin 2017. Sektor gelandang bertahan akan menjadi perhatian khusus, mengingat salah satu pilarnya, Ricardo Montolivo harus absen dalam jangka waktu yang lama.
Manuel Locatelli yang ditunjuk sebagai pengganti sebenarnya tampil sesuai ekspektasi yang diharapkan. Namun ada kehawatiran bahwa pemain berusia 18 tahun tersebut tak bermain konsisten hingga akhir musim.
Untuk itu manajemen Milan berupaya untuk mendatangkan satu lagi gelandang jangkar agar memberi alternatif bagi pasukan Montella. Nama Morgan Schneiderlin pun disebut-sebut sebagai incaran utama Milan.
Menurut Football Italia, Milan telah menyiapkan tawaran senilai 14 juta euro (Rp 203 miliar) untuk mendatangkan gelandang asal Prancis tersebut. Dana itu berasal dari pemiliki baru klub Rossoneri asal China yang selangkah lagi akan mengakuisisi klub yang berdiri pada tahun 1899 lalu.
Kesempatan mendatangkan eks pemain Southampton tersebut pun ditengarai bakal terbuka lebar. Pada musim 2016-2017, nasib Morgan Schneiderlin di bawah asuhan Jose Mourinho belum jelas karena hingga pertengahan November ia baru tampil dalam tujuh laga.
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, disebut telah menyiapkan daftar pemain yang akan dibeli pada bursa transfer mendatang. Semua pemain yang diidamkan ini, semuanya merupakan pemain milik Atletico Madrid.
Menurut Sunday Mirror, Mourinho menginginkan Antoine Griezmann, Jose Gimenez dan Yannick Carrasco. Untuk mendapatkan para pemain ini, MU tentu harus rela membayar harga mahal.
Untuk Griezmann, MU diklaim harus mengeluarkan dana kurang lebih sekitar 80 juta pounds. Sementara untuk Gimenez dan Carrasco, bisa didapatkan di atas harga 20 juta pounds.
Sepak terjang Mourinho di Old Trafford belum bisa dikatakan memenuhi harapan sejauh ini. Mereka masih tertinggal di peringkat enam dengan jarak delapan poin dari Liverpool di peringkat pertama klasemen Premier League.
Setelah melihat beberapa kekurangan yang ada dalam timnya, Mourinho diklaim akan rela mengeluarkan biaya besar lagi untuk memperbaiki kualitas skuatnya setelah pada musim panas lalu menghabiskan dana transfer kurang lebih 150 juta pounds.
No comments:
Post a Comment