Jelang laga kontra Valencia pada lanjutan La Liga 2016-2017, akhir pekan ini, Barcelona membawa modal berbahaya. Latarnya tak lain ketajaman tridente Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar (MSN). Trio tersebut sudah mencetak 103 gol sepanjang tahun 2016.
Empat gol terakhir trio MSN lahir saat Barcelona membekap Manchester City pada ajang Liga Champions 2016-2017, di Estadio Camp Nou, Kamis (19/10/2016) dini hari WIB. Saat itu, Messi mencetak tiga gol dan Neymar menyumbang satu gol.
Tambahan 4 gol tersebut membuat trio MSN mengumpulkan 103 gol. Lionel Messi mengoleksi 40 gol dan 24 assist dari 41 pertandingan. Luis Suarez mencetak 42 gol dan 19 assist dalam 40 partai. Terakhir, Neymar mempersembahkan 21 gol dan 16 assist pada 38 laga.
Secara khusus, sepanjang perjalanan 2016-2017, trio MSN sudah mengumpulkan 27 gol. Messi menuai 12 gol, yang berasal dari 5 gol di La Liga, 6 gol di Liga Champions dan satu gol dari ajang Piala Super Spanyol.
Sementara Luis Suarez menyumbang 9 gol, dengan rincian 6 gol di La Liga serta 2 gol di kancah Liga Champions. Sedangkan 6 gol Neymar berasal dari 4 gol La Liga dan 2 gol di Liga Champions.
Lebih detil lagi, Messi mampu menunjukkan ketajaman dengan raihan hattrick. Total di Liga Champions, ia sudah mengoleksi 7 hattrick. Uniknya, jumlah tersebut lebih banyak dibanding produksi hattrick level klub Manchester United (5 hattrick) dan AC Milan (5 hattrick), selama berlaga di Liga Champions.
Koleksi Messi hanya kalah dari apa yang didapat Real Madrid, yakni 9 hattrick. “Mereka selalu menjadi andalan, dan itu akan terjadi lagi saat kami berlaga di markas Valencia,” sebut Denis Suarez, gelandang Barcelona, di Soccer Laduma, Jumat (21/10/2016).
Bintang Barcelona, Neymar, telah resmi memperpanjang kontraknya pada Oktober 2016.
Pemain asal Brasil itu menandatangi kontrak barunya hingga hingga 2021.
Dalam kontrak barunya itu Neymar mendapat gaji sebesar 275 ribu pound (Rp 4,3 miliar) per pekan.
Jumlah itu menyamai pendapatan pemain Barcelona lainnyaLionel Messi dan sedikit di bawah bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo.
Seperti dikutip SuperBall.id dari The Sun, Jumat (21/10/2016), pendapatan Ronaldo per pekan sebesar 288 ribu pound (Rp 4,5 miliar).
Menariknya, jumlah pendapatan Ronaldo itu juga tidak masuk dalam daftar tiga besar pesepak bola dunia yang memiliki gaji tertinggi.
Pesepak bola yang memiliki gaji tertinggi yaitu pemain Shanghai, Hulk.
Penyerang asal Brasil itu memiliki gaji per pekan sebesar 320 ribu pound (Rp 5 miliar).
Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh pemain Shandong Luneng (Graziano Pelle) dan pemain Manchester United (Paul Pogba).
Pelle dan Pogba memiliki gaji yang sama, yaitu sebesar 290 ribu pound (Rp 4,6 miliar) per pekan.
Berikut daftar 10 besar pesepak bola yang memiliki gaji tertinggi: 1. Hulk Rp 5 miliar 2. Graziano Pelle Rp 4,6 miliar 3. Paul Pogba Rp 4,6 miliar 4. Cristiano Ronaldo Rp 4,5 miliar 5. Neymar Rp 4,3 miliar 6. Lionel Messi Rp 4,3 miliar 7. Wayne Rooney Rp 4,1 miliar 8. Yaya Toure Rp 3,6 miliar 9. Sergio Aguero Rp 3,66 miliar 10 Gyan Asamoah Rp 3,62 miliar
Klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), membidik penggemar baru dari kalangan remaja di benua Asia sebagai salah satu bagian strategi klub dalam membangun dan memperluas pasar.
Untuk itu, PSG menarik minat pemuda di Asia, terutama dari Cina, dengan cara menggandeng perusahaan industri hiburan Webedia guna membentuk sebuah tim PSG dalam bentuk video game eSports.
“Ya tentu (penggemar muda dari Asia) adalah hal penting bagi kami dan ini bagian dari cara PSG karena kami tahu, kami menghadapi kesulitan dalam memperkenalkan Ligue 1 di Cina,” kata Fabien Allegre, Brand Diversification Director Paris Saint Germain, kepada wartawan di Paris, Kamis.
Allegre menyadari popularitas Liga Utama Prancis atau Ligue 1 tidak setenar Liga Utama Inggris atau La Liga Spanyol, sehingga pihaknya harus mencoba terobosan memperkenalkan klub melalui video game dengan target pasar anak-anak dan remaja.
“Idenya adalah bagaimana anak-anak muda Asia terutama Cina bisa mengetahui Paris Saint Germain sebagai klub olah raga melalui (video game) eSport,” lanjut dia.
Menurut Fabien Allegre, kendati eSport adalah sebuah game namun mereka memiliki struktur organisasi seperti sebuah klub olahraga yang nyata. Bahkan game ini bisa menghasilkan uang dari hak siar televisi dan sponsor.
“Sama seperti organisasi olahraga lainnya, mereka punya pelatih, direktur olahraga, para pemain dan dari sisi ekonomi mereka punya sponsor dan hak siar televisi. Pendapatan juga bisa didapat dari tayangan di website,” kata Fabien Allegre.
Sebelumnya, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengatakan ada lebih dari 256 juta penggemar game eSports di seluruh dunia. Jumlah ini diprediksi tumbuh sekitar sepuluh persen per tahun sehingga bisa dipastikan eSports akan menjadi video game populer di mata anak-anak dan remaja.
Presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin, membuka wacana untuk menggelar laga final Liga Champions di luar Eropa. Dia pun menyebut para suporter tim sepak bola Eropa bahkan tak akan keberatan jika laga di pindah ke New York, Amerika Serikat.
“Itu masih berupa ide, tetapi kami akan membicarakannya,” ujar Ceferin yang baru saja terpilih sebagai Presiden UEFA bulan lalu.
“Jika pun laga final dilaksanakan di New York saya yakin suporter tak akan keberatan. Pergi dari Portugal ke Azerbaijan misalnya, sama dengan jika anda pergi ke New York,” lanjutnya.
Dia mengatakan sejauh ini sudah ada dua negara yang berminat untuk menyelenggarakan final Liga Champions. Selain Amerika, Cina juga siap mengajukan penawaran untuk memboyong laga final ke sana.
Sepanjang 61 kali bergulir, final Liga Champions selalu diselenggarakan di Eropa. Selama ini, penentuan tempat final menjadi misteri karena tak dilakukan secara tender terbuka.
Masalah ini menjadi salah satu agenda reformasi Ceferin di UEFA. Dia menilai bahwa penentuan tempat laga final harus dilakukan secara terbuka dan jelas.
“Proses pemilihan harus jelas karena jika anda melihat pemilihan tempat Liga Champions atau LIga eropa sebagai sebuah perkara politis maka hal itu tak baik.”
Manchester United siap menggagalkan rencana Real Madrid memperpanjang kontrakGareth Bale yang saat ini tengah dalam proses negosiasi.
Diberitakan sebelumnya Real Madrid ingin mengikat Bale dalam kontrak baru yang berlaku hingga 2022. Untuk mengamankan si pemain dari kejaran klub besar Eropa, Los Blancos menetapkan nilai buyout clause si pemain menjadi 500 juta euro atau setara Rp 7,4 triliun.
Tapi sampai sekarang kedua belah pihak belum menandatangani kontrak baru tersebut. Kabarnya proses negosiasi tersendat karena menyangkut besaran gaji yang diminta Gareth Bale. Si pemain meminta gaji yang besarannya sama dengan Cristiano Ronaldo yaitu sebesar 17 juta Euro per musim.
Permintaan Bale itu masih sulit diterima manajemen Real Madrid. Gaji Bale saat ini adalah sebesar 11 juta euro pert tahun atau setara Rp 150 miliar. Kalau pun dinaikkan, paling banter gaji Bale nanti mencapai 15 -16 juta Euro. Masih di bawah gaji Ronaldo.
Rupanya situasi ini dimanfaatkan oleh Manchester United. Pelatih United Jose Mourinho telah meminta kepada chief executive, Ed Woodward, untuk menjajal kemungkinan memboyong mantan pemain Tottenham tersebut.
Menurut laporan media Spanyol, Don Balon yang dilansir The Times, Woodward sudah bertemu agen Bale baru-baru ini. Hebohnya lagi, MU menawarkan gaji yang besarnya dua kali lipat yang didapat Bale di Real Madrid saat ini. MU menawarkan gaji sebesar 22 juta Euro
Striker Juventus Paulo Dybala mengakui kalau dirinya memiliki ambisi untuk bisa memenangkan Liga Champions bersama Juventus, dan menjuarai Piala Dunia bersama timnas Argentina.
Juventus mendatangkan Miralem Pjanic, Gonzalo Higuain, dan Mehdi Benatia kedalam klub pada musim panas lalu. Tambahan amunisi baru tersebut membuat banyak pihak optimis dengan kans Bianconeri menjadi juara di Liga Champions.
Meski Liga Champions adalah gelar yang diidam-idamkan oleh Dybala, sang pemain yakin memenangkan gelar Piala Dunia bersama timnas Argentina akan terasa lebih manis untuk dirinya.
"Kita ingin bisa memenangkan Liga Champions, dan kenapa kami tidak melakukan hal itu?" ungkap mantan striker Palermo itu kepada wartawan.
"Meski begitu, memenangkan Piala Dunia bersama timnas Argentina akan menjadi hal yang lebih membahagiakan untuk saya. Jika hal itu terjadi, maka saya pasti akan sangat kegirangan."
No comments:
Post a Comment