7uptoto

sub menu

Monday, 31 August 2015

Berita Sepak Bola Terkini dan Terupdate

Berita Sepak Bola Terkini dan Terupdate


Inilah Ketakutan Terbesar Cristiano Ronaldo Selama Hidup

Posted: 31 Aug 2015 08:44 AM PDT

bola7up.com - Inilah Ketakutan Terbesar Cristiano Ronaldo Selama Hidup

Megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa mati muda adalah ketakutan terbesar dalam hidupnya.

Ronaldo, 30 tahun, saat ini berstatus sebagai salah satu pesepakbola terbaik dan terkaya di dunia. Namun menurutnya, tidak ada hal yang lebih penting di dunia ini selain keluarganya di mana ia sudah memiliki seorang anak berusia lima tahun.

"Ketakutan terbesar saya adalah mati muda. Saya tidak ingin mati muda. Saya ingin meninggal di usia tua, di usia 80 atau 90 tahun," ungkap peraih tiga kali Ballon d'Or ini kepada Libero, Sabtu (29/8).

"Saya ingin berusaha hidup normal bersama keluarga, teman-teman, dan anak saya. Aktivitas favorit saya di waktu senggang adalah bermain dengan anak saya. Orang-orang di sekitar saya itulah yang selalu menyemangati saya. Mereka adalah sumber energi dan menjadi yang terpenting bagi saya. Saya menikmati momen seperti ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Ronaldo juga menegaskan ambisinya untuk terus mempertahankan etos kerjanya selama ini yang membuatnya berkembang menjadi pesepakbola top. "Saya selalu berambisi menjadi yang terbaik dari ke tahun ke tahun, terus berlatih hingga batas maksimal. Hal itu sudah saya lakukan sepanjang sepuluh tahun terakhir dan akan terus saya pertahankan," imbuhnya.

Musim lalu, Ronaldo mampu mencetak 61 gol di semua kompetisi, namun torehan fantastis tersebut tak mampu mengantar Los Blancos merengkuh trofi utama.

EPL & UCL, Pellegrini Wajibkan Manchester City Incar Trofi

Posted: 31 Aug 2015 06:44 AM PDT

bola7up.com - Manajer Manuel Pellegrini menegaskan bahwa Manchester City wajib mengincar trofi juara setiap musim. Itu berlaku tidak hanya di Premier League, tapi juga di Liga Champions.

City sendiri sudah menghabiskan dana besar di bursa transfer musim panas untuk mendatangkan pemain-pemain baru, termasuk Raheem Sterling dari Liverpool dan Nicolas Otamendi dari Valencia. Terakhir, Kevin De Bruyne (Wolfsburg) juga bakal segera berlabuh di Etihad.

“Tim ini wajib berusaha meraih trofi-trofi juara setiap tahunnya. Memang tidak mudah, karena banyak tim kuat di Premier League dan Liga Champions. Namun, kami harus mencobanya,” kata Pellegrini seperti dikutip Sportsmole.

“Salah satu caranya adalah dengan memiliki skuat yang kuat. Itu yang sedang kami upayakan hingga bursa ditutup nanti. Yang pasti, dengan maupun tanpa pemain baru, saya tak pernah mencari alasan jika gagal menjadi juara,” pungkasnya.

City sudah memenangi tiga laga pertamanya di Premier League musim ini dan akan menjamu Watford pada pertandingan keempat, Sabtu (29/8). Di Liga Champions, City tergabung dalam grup berat bersama Juventus, Sevilla dan Borussia Monchengladbach.

UE Llagostera Tetap Pantau Evan Dimas di Indonesia

Posted: 31 Aug 2015 03:43 AM PDT

bola7up.com - UE Llagostera Tetap Pantau Evan Dimas di Indonesia

Klub asal Katalunya, Unio Esportiva Llagostera, akhirnya memberikan pengumuman resminya terkait tidak direkrutnya gelandang muda Indonesia, Evan Dimas Darmono. Mereka menyebutkan, Evan sudah mengikuti trial bersama tim utama klub yang dilatih Oriol Alsina itu dengan baik selama sekitar satu minggu.

“Dia telah kembali ke negaranya-Indonesia-dan tidak dikontrak oleh kami. Selama berlatih di La Costa Brava dengan tim utama Llagostera, dia telah menunjukkan sebagai seseorang yang sangat profesional dan dia memiliki keinginan yang besar untuk berhasil,” tulis Llagostera, melalui akun resmi twitter mereka @uellagostera.

Meski begitu, Llagostera masih membuka kesempatan kepada Evan untuk bergabung. “UE Llagostera akan tetap memantau sang gelandang karena dia adalah talenta muda dengan sebuah masa depan yang besar. Semoga sukses dan sampai bertemu lagi Evan!” ujarnya.

Saat ini, Evan sudah kembali bersama Persebaya Surabaya untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Pada ajang itu, Persebaya, yang menggunakan nama Persebaya United tergabung di grup A bersama Persib Bandung, Persiba Balikpapan, dan Martapura FC.

Berbagai Aturan Unik di Piala Presiden 2015

Posted: 31 Aug 2015 12:43 AM PDT

bola7up.com - Berbagai Aturan Unik di Piala Presiden 2015

Piala Presiden 2015 akan segera bergulir pada Minggu sore ini, 30 Agustus 2015, di Stadion Dipta, Bali. Ada beberapa peraturan tak biasa di turnamen besutan Mahaka Sport and Entertainment ini.

Laga pertama akan mempertemukan Bali United dengan Persija Jakarta pada pukul 15.30 WIB nanti. Karena turnamen ini digelar usai jeda kompetisi yang lama, maka Mahaka membuat sejumlah perubahan aturan.
Salah satunya adalah setiap tim boleh melakukan pergantian hingga enam pemain selama pertandingan berjalan. Lalu, akan ada water break di pertengahan babak satu dan dua.
Dari peraturan pertandingan, bila selama 90 menit waktu normal kedua tim bermain imbang maka laga akan langsung lanjut ke babak adu penalti. Pemenang adu penalti dapat dua poin, sementara kalah dapat satu poin.
Lalu untuk menghindari upaya pengaturan skor, nama wasit yang akan memimpin pertandingan akan diumumkan 10 menit sebelum pertandingan digelar.
Soal regulasi pemain asing, satu klub hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain impor saja. Dan semua pemain asing harus memiliki KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) yang dikeluarkan Imigrasi.

Arsenal Ingin Datangkan Winger yang bisa Cetak Gol

Posted: 30 Aug 2015 10:43 PM PDT

bola7up.com - Arsenal tengah bekerja keras mendatangkan winger Leicester City Riyad Mahrez ke Emirates Stadium.

Hal ini diutarakan Arsene Wenger setelah the Gunners meraih kemenangan atas Newcastle United dan sang pelatih percaya kepindahan bisa dirampungkan sebelum bursa ditutup.

“Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan,” ujar pelatih asal Prancis pada Daily Star.

“Tetapi saya optimistis dan terus berusaha mewujudkan transfer.”

“Danny Welbeck dan Jack Wilshere masih di sisi lapangan dan tim ingin menambah pemain yang punya kemampuan mencetak gol.”

Mahrez bergabung ke Leicester pada Januari 2014 dan pemain tim nasional Aljazair ini langsung jadi pemain inti klub.

Hasil Bola Tadi Malam AS Roma vs Juventus, Skor Akhir 2-1

Posted: 30 Aug 2015 09:53 PM PDT

bola7up.com - Hasil Bola Tadi Malam AS Roma vs Juventus, Skor Akhir 2-1

Grande partita tersaji dalam giornata kedua Serie A musim 2015-16. AS Roma menjamu Juventus di Stadio Olimpico Roma pada hari Minggu (30/08).

Juventus tampil tanpa pola permainan yang jelas sementara Roma menunjukkan hasrat besar untuk menang. Roma pun mendapatkan hasil atas usaha mereka lewat gol-gol dari dua Bosnia; Miralem Pjanic danEdin Dzeko. Juve hanya mampu membalas lewat Paulo Dybala pada akhir pertandingan.

Kedua tim tidak mendapatkan hasil yang kurang maksimal; Roma hanya bermain imbang dan Juve malah kalah di kandang sendiri. Kedua tim pastinya ingin meraih kemenangan sebagai bekal jelang jeda internasional.

Roma langsung tampil agresif sejak awal sementara Juventus hanya bertahan saja dan berusaha menahan gelombang serbuan Serigala Ibukota. Juve bahkan bermain sangat pasif dan nyaris tak melakukan serangan sama sekali.

Roma melakukan serangan dengan sangat cepat setiap kali mendapatkan bola. Sementara itu, Juventus malah sering membuat kesalahan-kesalahan elementer nyaris setiap kali mendapatkan bola.

Roma bahkan nyaris unggul pada menit ke-23 lewat tendangan Miralem Pjanic yang hanya menghantam gawang. Juve sama sekali tak bereaksi dan masih terus menunggu dan hanya sesekali menyerang lewat sayap yang tidak efektif.

Tanpa kehadiran Andrea PirloArturo Vidal dan Claudio Marchiso, permainan Juventus sama sekali tak tertata. Paul Pogba diberi tugas yang terlalu berat untuk menjelajahi hampir setiap sisi lapangan sekaligus meracik setiap permainan Juve.

Meski Roma terus menyerang, namun babak pertama diakhiri tanpa gol. Tapi Roma mampu melanjutkan agresivitas mereka pada babak kedua dan kembali tampil menekan.

Gol yang ditunggu Roma akhirnya datang pada menit ke-61 lewat Pjanic. Mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti, Pjanic melepas tendangan bebas cantik yang bahkan membuat Buffon tak mampu bergerak sedikit pun.

Meski tertinggal, Juventus nyatanya sangat lambat dalam bereaksi dan para penyerang Juve masih terisolasi dari permainan. Juve mencoba menyerang namun upaya mereka nyaris tak mampu menembus kotak penalti Roma.

Juventus bahkan harus kehilangan dua pemain mereka akibat kartu merah. Rubinho mendapat kartu merah saat berada di bench sementaraPatrice Evra mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-78.

Unggul jumlah pemain, Roma sukses menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-79. Iago Falque mengirim umpan silang ke depan gawang Buffon yang disundul Edin Dzeko untuk membawa Roma unggul 2-0.

Juve mulai tersentak. Pada menit ke-87, Juventus berhasil mengurangi defisit gol lewat Paulo DybalaRoberto Pereyra melakukan penetrasi ke kotak penalti dan mengirim umpan tarik yang diselesaikan dengan baik oleh Dybala.

Juventus terus mencoba memaksakan hasil imbang, salah satunya lewat heading Leonardo Bonucci. Sundulan Bonucci yang terarah masih mampu diselamatkan dengan brilian oleh Szczesny pada injury time. Roma pun sukses menang dengan skor 2-1.

Dengan hasil ini, Roma untuk sementara naik ke posisi dua klasemen dengan empat poin. Sementara itu, Juve berada di zona degradasi, tanpa poin dari dua pertandingan awal. Kekalahan dalam dua laga awal musim ini adalah yang pertama kali dialami Juventus dalam sepanjang sejarah mereka.

Statistik AS Roma vs Udinese
Penguasaan bola: 63% – 37%
Shot (on goal): 18 (7) – 10 (2)
Pelanggaran: 15 – 16
Offside: 1 – 1
Kartu kuning: 3 – 3
Kartu merah: 0 – 2

Susunan Pemain AS Roma: Szczesny; Florenzi, Manolas, De Rossi, Digne; Pjanic, Keita, Nainggolan; Iago Falque (Ljajic, 89′), Dzeko (Ibarbo, 90′), Salah (Iturbe, 77′).

Susunan Pemain Juventus: Buffon; Caceres, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner (Pereyra, 72′), Sturaro, Padoin (Cuadrado, 75′), Pogba, Evra; Dybala, Mandzukic (Morata, 62′).

Incoming search terms:

Hasil Liga Inggris Swansea vs Manchester United, Skor Akhir 2-1

Posted: 30 Aug 2015 09:47 PM PDT

bola7up.com - Hasil Liga Inggris Swansea vs Manchester United, Skor Akhir 2-1

Swansea City sukses meraup poin penuh ketika menjamu Manchester United di matchday 4 Premier League di Liberty Stadium, Minggu (30/08).

United sempat unggul lebih dahulu pada pertandingan ini melalui sepakan Juan Mata. Namun Swansea mampu membalas gol tersebut melalui aksi-aksi Andre Ayew dan Bafetimbi Gomis

Pertandingan langsung dibuka dengan gebrakan dari pasukan Setan Merah. Mereka langsung mengancam gawang Swansea di menit ke-2. United mendapat tendangan bebas di dekat kotak penalti yang dieksekusi oleh Depay. Namun Fabianski dengan sigap masih bisa mengamankan ancaman tersebut.

Tempo pertandingan ini sendiri tak berjalan terlalu cepat, setidaknya sampai sekitar menit ke-20. Setelah itu, laga mulai berjalan semakin menarik. Apalagi Swansea juga nampak bisa mengembangkan permainannya.

Namun di menit ke-21 mereka justru kembali mendapat ancaman dari tamunya tersebut. Mata melepas sepakan kaki kiri yang cukup keras dari dalam kotak penalti. Sayang bola tak tepat sasaran.

Peluang itu langsung dibalas oleh The Swans dua menit kemudian. Gomis mendapat bola terobosan dari Jonjo Shelvey. Ia bisa masuk kotak penalti namun sepakannya masih menyamping tipis dari sasaran. Berselang dua menit kemudian, Shelvey melepas tendangan bebas ke dalam kotak penalti dan diterima dengan sempurna oleh Gomis. Bola lantas disambar dengan tendangan keras Sigurdsson. Sayang bola hanya meleset tipis ke kanan gawang.

Ancaman sang tuan rumah tak berhenti sampai di situ. Di menit ke-27, Gomis kembali mengacak-acak pertahanan sang tamu. Ia masuk ke kotak penalti dan lolos dari kawalan tiga pemain lawan sebelum akhirnya melepas tendangan melengkung dengan kaki kirinya. Sayang, bola hanya mengenai tiang gawang.

Setelah itu, pertandingan berjalan relatif tenang. United sempat mendapat beberapa peluang melalui serangan balik, namun tak benar-benar bisa mengancam gawang Fabianski. Laga babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 0-0.

Selepas turun minum, pasukan Louis Van Gaal langsung menggebrak. Dan dalam tempo tiga menit saja, mereka berhasil mengubah keadaan.

Berawal dari crossing Luke Shaw dari sisi kiri, bola masuk kotak penalti dan terus meluncur ke tiang jauh. Saat itulah bola disambar Juan Mata yang datang menusuk dari sayap kanan. 0-1 sang tamu memimpin.

Swansea tak panik. Mereka sedikit meningkatkan tempo pertandingan. Namun mereka justru nyaris kebobolan lagi pada menit ke-51. Depay mengirim crossing dari sisi kanan. Bola terkena kaki Williams dan memantul cukup tinggi dan mengarah ke tiang jauh. Untungnya Fabianski masih bisa menepis bola berbahaya tersebut.

Serangan Swansea akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61 berkat serangan balik yang apik. Berawal dari aksi William yang mencuri bola di depan kotak penalti timnya, ia menginisiasi serangan balik. Defender plontos itu kemudian mengumpan pada Gylfi Sigurdsson yang berdiri bebas di sisi kanan. Pemain asal Islandia itu kemudian mengirim crossing apik ke dalam kotak penalti yang diteruskan dengan tandukan Andre Ayew. Bola tersebut tak mampu ditahan oleh Romero. Skor pun berubah sama kuat 1-1.

Skuat asuhan Garry Monk itu tak mengendurkan serangannya usai gol tersebut. Mereka malah berhasil mencetak gol tambahan. Kali ini Ayew ikut terlibat. Ia memberikan umpan terukur ke dalam kotak penalti. Bola langsung disambar dengan sepakan Gomis dan gagal dihentikan oleh Romero. Skor kini berubah menjadi 1-2.

Ketinggalan satu gol membuat United bermain lebih agresif. Mereka berusaha keras membombardir pertahanan sang tuan rumah. Wayne Rooney pun sempat mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-88.

Sendirian, ia berhasil masuk ke kotak penalti setelah menerima umpan panjang dari Darmian. Namun Williams mampu menetralkan ancaman tersebut. Rooney sempat melakukan protes lantaran menganggap lawan melanggarnya dan ia berhak mendapat penalti. Namun sang wasit tetap pada pendiriannya.

United berusaha sekuat tenaga mencetak gol jelang laga berakhir. Namun Swansea mampu bertahan dengan solid. Pada akhirnya, Setan Merah tak bisa mencari gol balasan dan skor tetap tak berubah 1-2 hingga wasit mengakhiri pertandingan tersebut.

Tambahan tiga poin itu membuat Swansea kini naik ke peringkat empat klasemen dengan koleksi poin 8. Sementara United turun ke posisi kelima dengan koleksi poin tujuh.

Susunan Pemain:
Swansea City (4-2-3-1): Fabianski; Naughton, Fernandez, Williams (c), Taylor; Cork, Shelvey (Bartley 89′); Routledge (Sung Yueng 58′), Sigurdsson, Ayew; Gomis (Eder 81′).

Manchester United: (4-2-3-1): Romero; Darmian, Smalling, Blind, Shaw; Schneiderlin (Carrick 70′), Schweinsteiger; Mata (Young 70′), Herrera (Fellaini 77′), Depay; Rooney (c).

Real Madrid Segera Datangkan David De Gea Dengan Harga £29 Juta

Posted: 30 Aug 2015 08:30 PM PDT

bola7up.com - Real Madrid dikabarkan akan segera merampungkan proses transfer kiper Manchester United David de Gea ke Santiago Bernabeu dengan harga £29 juta.

Pemain asal Spanyol berusia 24 tahun itu memang santer disebut-sebut akan meninggalkan Old Trafford dan pindah ke Los Blancos pada bursa transfer musim panas ini. Sang kiper juga belum sekalipun tampil untuk The Red Devils pada musim ini.

Namun, seperti dilansir The Independent, pihak El Real akan segera merealisasikan kedatangan de Gea sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup beberapa hari ke depan. Mereka sudah mengirim tim ke Manchester untuk memenuhi harapan itu dan kabarnya sudah meraih kesepakatan personal dengan sang kiper.

Pihak Real Madrid enggan memasukkan nama Gareth Bale ke dalam paket transfer de Gea, yang bergabung ke United dari Atletico Madrid pada 2011.

Dea Gea sudah tampil 131 kali untuk United, dengan memenangi gelar di masa kepelatihan Sir Alex Ferguson pada musim 2012/13.

Dominasi Klub LaLiga Spanyol di Liga Champions

Posted: 30 Aug 2015 06:30 PM PDT

bola7up.com - Presiden UEFA, Michel Platini, memberikan pujian pada keberhasilan Spanyol mencatat sejarah dengan menempatkan lima wakilnya di Liga Champions musim ini.

Tim Matador mengirimkan Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, dan Valencia sebagai utusan dari La Liga. Sementara Sevilla berhak mendapatkan satu tiket bermain di kompetisi kasta tertinggi Eropa, usai mereka keluar sebagai juara Europa League musim lalu.

“Mereka punya empat wakil dari La Liga dan Sevilla, yang akhirnya bisa lolos ke Liga Champions,” jelas Platini menurut laporan Mundo Deportivo.

“Europa League merupakan kompetisi yang amat dihargai oleh Federasi Spanyol (tercatat sudah tujuh kali juara Europa League berasal dari Spanyol) dan hal tersebut tidak dilakukan oleh federasi lainnya. Jadi saya rasa ini adil. Semua orang tahu bahwa juara dari Liga Europa akan lolos ke Liga Champions sebagai ganjarannya

Douglas Costa, Idola Baru Tim Bayern Munich

Posted: 30 Aug 2015 04:30 PM PDT

bola7up.com - Douglas Costa, Idola Baru Tim Bayern Munich

Sudah hampir sewindu lamanya Bayern Munich mendapat keistimewaan bisa memainkan duo winger Franck Ribery dan Arjen Robben secara bersamaan. Dribel lengket hingga insting gol tajam membuat Ribery dan Robben langsung menjadi pujaan fans dan bahkan muncul anggapan bahwa bukan Bayern namanya kalau salah satu atau keduanya absen.

Melalui kepakan kedua sayap berjuluk Robbery itu pula The Bavarians boleh mencecap treble di musim 2012/13 dan terus merajai Bundesliga Jerman dengan empat titel Deutschermeister dalam enam tahun terakhir. Namun, ada satu problem bahwa Bayern ternyata belum menemukan sosok pengganti ideal Robbery.

Robben, yang tiba di Allianz Arena pada musim panas 2009, saat ini sudah berusia 31 tahun. Sedangkan Ribery, yang dua tahun lebih awal bergabung bersama Bayern ketimbang partnernya, kini sudah menginjak 32 tahun. Keduanya juga kerap silih berganti dibekap cedera dan bahkan Ribery belum sekalipun bermain di musim 2015/16 akibat cedera engkel berkepanjangan.

Tak pelak, peremajaan skuat wajib dilakukan demi menjaga keberlanjutan di sektor yang selama ini menjadi kekuatan utama Bayern. Sebenarnya, Bayern sudah lama mencanangkan audisi untuk mencari suksesor Robbery dengan mendatangkan Takashi Usami, Xherdan Shaqiri, Mitchell Weiser, Mario Gotze serta mempromosikan pemain junior seperti Pierre-Emile Hojbjerg dan Julian Green. Sayang, hasilnya masih di bawah ekspektasi.

PROFIL SINGKAT
Nama lengkap: Douglas Costa de Souza
Tanggal lahir: 14 September 1990
Tempat lahir: Sapucaia do Sul, Brasil
Posisi: Winger
Tinggi: 172 cm
Timnas (caps/gol):
Brasil U-20 (12/4), Brasil (9/1)
RIWAYAT KARIER SENIOR (Laga/Gol)
   2008 – 2010: Gremio 37/2
   2010 – 2015: Shakhtar Donetsk 191/37
   2015 – …… : Bayern Munich 4/1

Hingga pada musim panas ini, pelatih Pep Guardiola meminta Bayern menggelontorkan €30 juta untuk mendatangkan Douglas Costa dari Shakhtar Donetsk pada awal Juli lalu. Namanya memang tak begitu menggema di Eropa Barat, namun Guardiola tahu bahwa ia tidak mendatangkan sembarang pemain.

Winger asal Brasil itu mengawali karier seniornya di Gremio. Di klub itulah namanya mulai populer berkat kaki-kaki cepat dan dribel lincahnya yang membuat Chelsea dan Manchester United kepincut mendatangkannya pada medio 2009. Namun Costa tahu bahwa ia bersikap gegabah jika langsung hijrah ke Inggris.

"Saya tidak ingin hanya duduk di pinggir lapangan untuk melihat para pemain bintang beraksi, sebab kedua klub itu memiliki banyak pemain yang lebih bagus ketimbang saya. Jika saya ingin membuat terobosan di Eropa, maka saya harus menemukan sebuah klub untuk berkembang," ungkap Costa kepada Bild beberapa waktu lalu, menjelaskan alasan mengapa ia menolak tawaran Chelsea dan United.

Costa tidak ingin mengambil jalan pintas menuju kepopuleran di Inggris yang bisa berisiko merusak masa depan kariernya. Ia pun lebih memilih hijrah ke Ukraina untuk berkarier bersama Shakhtar Donetsk setelah ditransfer dengan banderol €6 juta pada Januari 2010. Bersama Shakhtar yang berisikan banyak pemain Brasil, Costa terbukti berkembang pesat seiring klubnya merajai Liga Primer Ukraina selama lima tahun beruntun.

Douglas Costa bertemu dengan Franck Ribery di fase grup Liga Champions 2014/15. Kini, Costa siap menjadi suksesor Ribery dan juga Arjen Robben sebagai bintang baru Bayern Munich.

Gemilang di Eropa Timur, Costa tidak bisa menampik keinginannya untuk mengincar panggung yang lebih besar. Konflik Ukraina pada 2014, yang membuat kota Donetsk jatuh ke tangan kelompok pro Rusia, semakin memantapkan langkahnya untuk hengkang. Chelsea dan Manchester United kembali menawarnya, begitu halnya dengan AC Milan sebelum akhirnya ia lebih memilih Bayern sebagai pelabuhan baru bagi kariernya.

Tak butuh waktu lama bagi Costa untuk membuktikan bahwa ia memang layak memiliki pricetag mahal. Laga-laga pramusim ia lahap dengan cara yang mengesankan kendati ia tidak mencetak gol. Performa Costa semakin istimewa ketika musim baru dimulai.

Dalam partai pembuka Bundesliga 2015/16 kontra Hamburg, Costa menjadi bintang di Allianz Arena setelah membukukan satu gol ala Robben dan satu assist cantik kepada Thomas MullerSepanjang laga yang berkesudahan 5-0 itu, pemain berusia 24 tahun ini terlihat paling menonjol lewat dribel-dribel cepat yang membuat bek-bek Hamburg ketar-ketir.

Di spieltag kedua, Costa bahkan mencuat menjadi pemain krusial ketika Bayern menang dramatis 2-1 kontra tuan rumah Hoffenheim. Setelah kebobolan gol tercepat dalam sejarah Bundesliga melalui Kevin Volland, Bayern mampu menyamakan skor via Muller yang menyambar bola rebound Costa. Bayern yang tampil dengan sepuluh pemain di babak kedua justru mampu mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, lagi-lagi berkat dribel ciamik Costa dari pinggir lapangan sebelum menusuk ke kotak penalti untuk menyodorokan umpan kepada Robert Lewandowski.

*Statistik Bundesliga 2015/16

Dari dua partai perdana itu, secara statistik Costa tampil begitu agresif. Costa mencatatkan dribel sukses sebanyak 10 kali, jumlah tertinggi di Bundesliga. Jumlah tembakannya ke gawang mencapai angka 9, hanya kalah dari rekan setimnya Thomas Muller dan penyerang Stuttgart Daniel Didavi.

Melihat dampak instan yang ditimbulkan oleh sayap berkaki kidal itu, Guardiola mengaku tak sabar untuk menantikan aksi terbaik Costa selanjutnya. "Ini baru awal. Sejauh ini Costa telah melakukan tugasnya dengan baik. Tapi, kami tidak merekrutnya hanya untuk sepekan, tapi empat tahun," ucap Guardiola.

"Dia bisa bermain di kanan, di kiri, dan juga di tengah. Dalam beberapa hari ke depan dia akan mendapat banyak pujian atas performanya. Adalah tugas kami untuk membuatnya tetap membumi," imbuh eks bos Barcelona itu.

Satu-satunya kelemahan bagi Costa adalah produktivitas golnya yang masih terbilang rendah. Selama lima setengah musim berkarier di Ukraina, Costa belum sekalipun mencetak lebih dari enam gol liga per musim. Dengan bermain di Bayern, tuntutan besar untuk mencetak gol tentu saja semakin tinggi.

"Di Shakhtar, saya beberapa kali mendapat peran bertahan, di antaranya sebagai bek kanan. Namun Pep tidak berencana menempatkan saya sebagai pemain belakang. Saya akan bermain dekat dengan kotak penalti lawan. Jadi, jika saya hanya mencetak enam gol semusim di Bayern, maka itu belum cukup baik bagi saya," serunya.

Ambisi besar dan mental bermain yang sudah matang semakin menambah nilai positif pada Costa. Ya, Bayern bukan cuma telah memboyong sayap muda berkualitas, namun dalam diri Costa juga tersimpan potensi nyata sebagai pengganti sepadan duo Ribery-Robben yang sudah bukan lagi berada di usia emas.

Jadi, bersiap-siaplah untuk menyaksikan sosok lincah bernomor punggung 11 yang rajin menyisir sayap dan mengobrak-abrik pertahanan lawan di pekan-pekan mendatang.

 

No comments:

Post a Comment