Romelu Lukaku belum melakoni satu pun pertandingan resmi sejak menjadi bagian dari Manchester United. Meski demikian, sang pemain nyatanya mampu memecahkan sebuah rekor di media sosial The Red Devils.
Manchester United mengumumkan perekrutan Romelu Lukaku dari Everton melalui akun Twitterresmi klub, Sabtu (8/7/2017) pagi waktu setempat. Hingga berita ini dimuat, lebih dari 93.000 penggemar tercatat telah membagikan informasi tersebut.
Jumlah retweets itu merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Manchester United. Angka tersebut pun diyakini akan terus bertambah setidaknya hingga bursa transfer musim panas 2017 berakhir.
Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh Paul Pogba ketika diresmikan Manchester United pada awal musim 2016-2017. Sang gelandang mencatatkan total 88.000 ribu retweet di akun Twitter resmi klub.
Di sisi lain, para suporter pun menunjukkan antusiasme besar terhadap Romelu Lukaku lewat akun Instagram resmi Manchester United. Skuat asuhan Jose Mourinho meraup 869.000 likes dalam sebuah foto yang meresmikan sang pemain di media sosial tersebut.
Postingan itu merupakan yang kedua paling banyak disukai oleh para suporter Manchester United. Pada posisi pertama diklaim oleh sebuah foto perayaan juara Liga Europa Paul Pogba dan kawan-kawan pada Mei 2017.
Bomber gaek Swedia Zlatan Ibrahimovic disebut telah menyatakan akan segera membuat pengumuman besar terkait masa depannya.
Ibrahimovic saat ini memang tidak terikat dengan klub manapun. Bomber 35 tahun itu sebelumnya memperkuat Manchester United selama satu musim.
Setan Merah sendiri sejatinya akan memberikannya kontrak setahun lagi. Namun mereka urung melakukannya karena Ibrahimovic mengalami cedera lutut yang parah.
Ibrahimovic kemudian sempat disebut akan kembali ke Italia musim depan. Dari La Liga, kabarnya Atletico Madrid juga berniat untuk memakak jasanya. Namun belakangan ini, Setan Merah disebut bisa saja kembali menampungnya.
Jose Mourinho disebut siap memberikannya kontrak berdurasi 12 bulan lagi. Sebab ia terkesan dengan cepatnya proses pemulihan mantan anak asuhnya di Inter Milan tersebut.
Ibrahimovic sendiri hari Rabu malam lalu terpantau meninggalkan sebuah restoran di Manchester, bersama dengan agennya, Mino Raiola. Menurut laporan Daily Mail, yang dilansir Sportsmole, menyebut bahwa Ibrahimovic sempat berujar: “akan segera ada pengumuman yang besar. Pengumuman itu akan sangat besar.”
Selain dikejar oleh sejumlah klub Eropa, Ibrahimovic kabarnya juga diminati oleh sejumlah klub MLS. Namun kabarnya, LA Galaxy jadi yang terdepan dalam perburuannya.
Selama membela Setan Merah musim lalu, Ibrahimovic tampil sebanyak 46 kali di semua ajang. Ia juga sempat mencetak 28 gol dan 10 assist.
Heboh berita kepindahan Leonardo Bonucci dari Juventus. Kini mencuat isu lanjutan yang lumayan mengejutkan juga.
Bonucci kabarnya akan diboyong AC Milan. Sang pemain sudah sepakat dan Juventus juga bersedia melepas dengan nilai tebusan yang telah ditentukan.
Banyak pihak heran dengan langkah Juventus jika memang nanti membiarkan Bonucci cabut. Padahal, selama ini dia menjadi pilar utama pertahanan yang ikut mengantarkan ‘Si Nyonya Tua’ meraih Scudetto enam musim beruntun.
Tapi Sportmediaset mengklaim, Juventus ternyata memiliki rencana besar lain dengan menjual Bonucci. Mereka berniat menggunakan uang penjualan mantan pemain Bari tersebut untuk membeli gelandang asal Jerman, Toni Kroos.
Diyakini Kroos yang membela Real Madrid bisa ditebus seharga €70 juta. Bila Milan jadi membeli Bonucci seharga €40 juta, maka Bianconeri tinggal menambahkan €30 juta lagi yang akan didapatkan dari hasil penjualan winger Juan Cuadrado.
Bagaimana pun, untuk mendapatkan Kroos bukan urusan gampang. Dia adalah andalan lapangan tengah Madrid. Sulit rasanya Los Blancos melepasnya. Ditambah Juventus juga akan kesulitan memenuhi tuntuan gaji €10 juta per musim dari pemain yang dikontrak sampai 2022 itu.
James Rodriguez meninggalkan Real Madrid, Selasa (11/7/2017), dengan memori kurang baik. Dia pindah ke Bayern Muenchen bukan karena mencari tantangan baru, melainkan memburu jaminan menit bermain.
Gelandang serang asal Kolombia itu memang menjadi “ban serep” di lini tengah Real Madrid. Dia cuma mendapatkan jatah tampil kurang dari 2.000 menit pada berbagai ajang musim 2016-2017.
Padahal, Rodriguez mendarat di Santiago Bernabeu dengan ekspektasi tinggi pada musim panas 2014. Real Madrid harus mengucurkan dana sebesar 75 juta euro (kini sekitar Rp 1,14 miliar) setelah sang pemain tampil impresif pada Piala Dunia tahun tersebut.
Atas dasar harapan besar pula, manajemen merelakan kostum bernomor 10 untuk Rodriguez.
Alih-alih membalas pengorbanan Real Madrid, Rodriguez malah menambah daftar flop (kegagalan) pengguna nomor 10 klub. Hal itu terjadi sejak Luis Figo hengkang.
Setelah Figo, ada empat pemain selain Rodriguez yang menjadi suksesor. Mereka adalah Robinho, Wesley Sneijder, Lassana Diarra, dan Mesut Oezil.
Digadang-gadang sebagai titisan Pele, Robinho sempat tampil memukau pada partai debutnya. Namun, pemain asal Brasil itu dianggap kurang impresif dalam tiga tahun berseragam Real Madrid.
Tak pelak, Robinho dilego dengan nilai 43 juta euro ke Manchester City pada 2008.
Karier singkat di Santiago Bernabeu juga dialami Sneijder. Dalam dua tahun, dia menjalani 66 laga yang dihiasi masing-masing 11 gol dan assist.
Catatan itu tentu tidak buruk. Namun, Sneijder dijual demi memberikan tempat untuk Kaka pada 2009.
Selepas Sneijder, nomor 10 malah digunakan Lassana Diarra yang notabene gelandang bertahan. Pemilik nama terakhir juga tidak memberikan kontribusi signifikan sehingga dilepas ke Rusia.
Oezil mungkin bisa dikatakan memiliki kontribusi lebih baik dibandingkan ketiga pendahulunya. Dia menjadi spesialis assist dengan 81 buah.
Cuma, dia merasa tidak aman dengan kehadiran Gareth Bale sehingga memutuskan pergi pada 2013.
Berikutnya, Marco Asensio difavoritkan menjadi pewaris nomor 10. Demikian hasil pemungutan suara suporter Real Madrid yang digagas Marca.
Sadarkah mereka tengah menempatkan Asensio dalam “bahaya”?
Manchester City, diberitakan Sky Sports dan Independent, Kamis (13/7/2017), sepakat menggaet Kyle Walker dari Tottenham Hotspur dengan nilai transfer 53 juta poundsterling (Rp 915,06 miliar).
Jika dirincikan, Manchester City akan mengeluarkan 50 juta poundsterling (Rp 863,26 miliar) pada tahap awal. Setelahnya, dana 3 juta poundsterling (Rp 51,79 miliar) akan segera dikucurkan jika Kyle Walker mampu tampil maksimal. Sang pemain pun akan menjadi bek termahal dunia jika semua proses transfernya telah rampung.
Menurut Sky Sports, Kyle Walker akan melakoni tes medis, Jumat (14/7/2017) waktu setempat. Jika berjalan lancar, dia akan menjadi rekrutan ketiga Manchester City pada bursa transfer saat ini.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sedang mencari bek sayap anyar setelah hengkangnya Bacary Sagna, Gael Clichy, dan Pablo Zabaleta. Manajemen The Citizens diberitakan telah mengantongi sejumlah nama, yang satu di antaranya adalah Kyle Walker.
Kyle Walker menunjukkan permainan gemilang di Tottenham Hotspur sepanjang musim 2016-2017. Selama periode tersebut, dia membukukan 39 pertandingan plus enam assist di berbagai kompetisi.
Tottenham Hotspur pun merasakan dampak positif terhadap performa gemilang Kyle Walker musim lalu. Skuat arahan Mauricio Pochettino tersebut berhasil menduduki peringkat kedua pada klasemen akhir Premier League.
Inter Milan memberikan sinyal tak akan melanjutkan perburuan winger Paris Saint Germain (PSG), Angel Di Maria. Permintaan gaji Di Maria terlalu mahal dan tidak masuk akal bagi Inter. Pemain Timnas Argentina itu sempat dibidik untuk mengangkat prestasi tim di musim depan.
Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, mengakui bahwa Di Maria bukan target realistis bagi timnya saat ini. Inter tidak akan membeli pemain dengan beban gaji tiga kali lipat dibanding gaji pemain tertinggi yang saat ini ada. Gaji Di Maria di PSG dikabarkan mencapai 200.000 poundsterling per pekan.
Sang pemain minta peningkatan gaji sebagai syarat hijrah ke Nerazzurri. "Tim harus dibangun dengan logika. Anda juga harus menghitung pengeluaran tim," ujar Ausilio kepada Sky Sport Italia, Kamis (13/7/2017).
Dia menegaskan Inter tak bisa menghambur-hamburkan biaya empat kali lipat dibanding pemain terbaik dalam tim. Ausilio enggan memerinci permintaan gaji yang diajukan winger 29 tahun tersebut. "Bermimpi adalah hal yang bagus karena kita bisa menggapainya, tapi faktanya kami punya argumen lain," kata dia.
Inter sendiri cukup pasif di bursa transfer musim panas ini, utamanya jika dibanding dengan sang rival sekota, AC Milan. Sejauh ini, La Beneamata baru mendapatkan Milan Skriniar, Borja Valero dan Daniele Padelli di bursa transfer. Inter masih dalam tahap negosiasi untuk mendapatkan bek Nice, Dalbert.
Ramai berita Lukaku, Manchester United juga punya WAGs anyar karena kedatangan Victor Lindelof. Sudah lihat kecantikan Maja Nilsson?
Manchester United baru saja mengumumkan Victor Lindelof sebagai rekrutan pertamanya di bursa transfer musim panas ini. Sang pemain bertahan diboyong dari Benfica dengan mahar sebesar £30.7 juta atau setara Rp521 miliar.
Harga tersebut dirasa MU cukup pantas untuk mewakili kemampuannya di atas lapangan. Selain itu, dia juga baru saja mengantarkan Benfica sebagai juara Liga Portugal.
Dikutip Manchester Evening News, Lindelof tampaknya tak hanya sendiri untuk pindah ke Manchester. Dia dikabarkan akan membawa serta pasangannya yang bernama Maja Nilsson.
Jika biasanya pesepakbola mencari pasangan seorang artis atau model terkenal, hal itu tak berlaku untuk Lindelof. Wanita keturunan Swedia itu diketahui bekerja di sebagai marketing dan seorang penulis di sebuah blog di Swedia bernama Femme.
Wanita seksi berambut pirang ini diketahui sudah cukup lama membina hubungan dengan bek 22 tahun. Dia bahkan kerap datang ke stadion untuk menonton langsung sang pujaan hati.
Maja juga diketahui seseorang yang cukup aktif di media sosial. Itu terlihat dari banyaknya unggahan di akun Instagram pribadinya. Di situ dia juga memajang foto mesranya dengan Lindelof.
Posisi bek tengah menjadi yang paling penting dalam skema apapun formasi sepak bola. Kerja sama dua bek sentral acap menentukan.
Bahkan, punya satu nama besar saja tak cukup, andai si pemain tak bisa bermitra dengan bek lain saat jadi tembok terakhir. Maka itu, ada istilah duet bek maut yang menjelma jadi pertahanan sukar ditembus bagi tim lawan. Pada sepak bola Italia, pencinta sepak bola jelas masih ingat dengan duet bek tengah AC Milan, yakni Franco Baresi dan Paolo Maldini. Duo Baresi dan Maldini menjadi tembok kokoh Milan yang sulit ditembus selama belasan tahun dari tahun 1985 hingga 1997.
Itu di Italia, bagaimana dalam sepak bola Inggris? Ternyata duet bek maut yang tercipta tak kalah kokoh. Lantas, siapa saja? Berikut daftarnya
5. Stephane Henchoz dan Sami Hyypia (Liverpool)
Duet bek tengah maut tanpa tanda jasa. Begitulah mungkin kalimat yang bisa disematkan oleh Stephane Henchoz dan Sami Hyypia. Keduanya sangat tangguh kala perkuat Liverpool meski tak mememnangi gelar Liga.
Henchoz dan Sami Hyypia memiliki rasa pengertian satu dengan lainnya bahkan tanpan komunikasi saat berjuang menyapu dan membuang bola yang masuk pertahanan Liverpool. Meskipun tak juara liga, musim 2000/01 keduanya berjasa dalam treble Liverpool yang memenangkan Piala UEFA, Piala FA dan Piala Liga di bawah Gerard Houllier.
Punya tinggi yang menjulang, keduanya sama-sama lihai dalam bola atas. Keduanya bekerja sama dalam tiga tahun, sebelum Henchoz kemudian membuka jalan bagi Jamie Carragher yang berduet dengan Hyypia.
4. Sol Campbell dan Kolo Toure (Arsenal)
Sol Campbel pernah memuji Kolo Toure yang layak diberi sematan legenda Arsenal. Betapa tidak, mengawali karier sebagai gelandang bertahan di Arsenal, dia menjelma jadi bek terbaik.
Arsene Wenger membuat keputusan berani untuk memindahkan Toure ke posisi bek tengah dan berduet Campbell untuk musim 2003/04. Tahun itu jelas sangat diingat fans Arsenal karena tak terkalahkan.
Selama musim itu, duet ini kebobolan hanya 12 gol Liga Inggris dalam 19 pertandingan. Kecepatan dan kekuatan Toure membuatnya jadi pemain yang menonjol bagi The Gunners musim itu.
“Kolo telah fantastis, dia masuk dan terbukti bernilai emas. Semua orang melihat mengapa kami tidak membeli pemain musim panas lalu tapi kami senang dengan bagaimana semuanya telah terjadi, dan Toure alasannya,” ungkap Campbell kala itu.
3. Tony Adams dan Steve Bould (Arsenal)
The Gunners pernah terkenal soal pertahanannya yang kuat bak tembok raksasa Tiongkok di bawah George Graham. Hal itu tak lepas dari peran duet Tony Adams dan Steve Bould.
Duet ini bermain bersama sejak 1988 saat Arsene Wenger tiba. Keduanya sukses meraih liga dan piala ganda dalam musim 1997/98 untuk Arsenal.
Baik Adams maupun Bould tak pernah banyak bicara saat bermain. Gaya main keduanya sangat lugas dan terkenal tanpa kompromi.
2. Ricardo Carvalho dan John Terry (Chelsea)
Sebelum kedatangan Ricardo Carvalho di Stamford Bridge, John Terry berjuang untuk menemukan rekan duetnya di belakang. Padahal, dia sempat dipasangkan sejumlah nama.
Marcel Desailly kala itu sudah tua, Robert Huth masih muda dan tidak dapat diandalkan, sedang William Gallas tidak konsisten. Dalam musim pertamanya di Chelsea, Jose Mourinho membawa Carvalho dari klub lamanya, FC Porto.
Setelah memenangkan Liga Champions bersama klub Portugal, Carvalho tampil apik di Stamford Bridge. Mourinho berhasil memperkuat Chelsea dengan gelar Premier League di musim pertamanya.
Keberhasilan itu tak lepas dari Carvalho dan Terry. Duet ini hanya kebobolan 15 gol selama musim 2004/0. Tahun berikutnya, duo tersebut juga cuma kebobolan 22 gol dalam liga. Carvalho menambahkan keseimbangan pada lini belakang Chelsea sementara daya kepemimpinan Terry membuat duet ini sukar ditembus.
1. Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic (Manchester United)
Tidak selalu duet di lini depan yang menjadi sorotan. Duet di lini belakang juga menjadi perhatian pecinta sepak bola. Adalah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic yang merupakan duet bek tengah Manchester United (MU).
Ferdinand dan Vidic adalah duet bek yang saling melengkapi. Vidic dikenal tak kompromi dengan tekel bersihnya. Sementara Ferdinand memiliki kecepatan dan lincah untuk menghalau serangan lawan. Keduanya juga tangguh dalam bola-bola atas.
Ketangguhan Ferdinand serta Vidic di jantung pertahanan menghasilkan tiga gelar Liga Premier Inggris antara 2007 dan 2009 buat MU. Tak hanya itu, mereka juga turut andil dalam memenangkan trofi Liga Champions musim 2007-2008.
Tiemoue Bakayoko tampaknya memberi sedikit petunjuk bahwa ia lebih tertarik untuk pindah ke Manchester United daripada Chelsea – tapi dengan cepat ia menghapus pesannya itu.
Pemain AS Monaco berusia 22 tahun itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Inggris di jendela transfer ini, dengan Chelsea berharap bisa membawanya ke Stamford Bridge.
Jose Mourinho dilaporkan telah melupakan ketertarikannya pada pemain internasional Prancis tersebut, alih-alih mencari pemain yang sudah terbukti tahan bermain di Premier League, menurut laporan MEN.
Tapi tampaknya Bakayoko mungkin menyukai gagasan pindah ke Old Trafford dibandingkan Chelsea, jika isi tweetnya dipertimbangkan.
Sebuah berita muncul di media sosial, menyiratkan Bakayoko akan pindah ke MU. Hal itu kemudian ditanyakan oleh seorang penggemar Manchester United kepadanya, dan si pemain Prancis lalu menanggapi gosip transfer dengan sebuah ocehan, "Ya, betul."
Cerita itu mengatakan bahwa ia segera menjadi rekrutan terbaru The Red Devils setelah klub raksasa Inggris tersebut mendapatkan Romelu Lukaku sebesar 75 juta poundsterling.
Sebelum ini Romelu Lukaku juga santer dikaitkan dengan kepindahan ke Stamford Bridge, sebelum Setan Merah kemudian membujuknya di menit-menit terakhir untuk mengenakan jersey merah, dan pemain asal Belgia itu luput di depan hidung ANtonio Conte.
Chelsea tentu tidak menginginkan bencana itu terjadi lagi, dan akan berusaha sekuat tenaga mereka mendapatkan pemain ini. Mereka masih sangat yakin bisa menandatangani Tiemoue Bakayoko meski pemain itu juga diincar oleh Manchester United.
Raksasa Old Trafford mempertimbangkan untuk mencuri Bakayoko sebagaimana yang mereka lakukan atas Lukaku dengan memberi tawaran lebih besar dari Chelsea, yang telah mengejar Bakayoko sepanjang musim panas.
Mereka disebut-sebut bersedia membayar lebih dari Rp 687 Milyar untuk pemain internasional Prancis itu, sementara Chelsea enggan menaikkan tawaran mereka sebesar Rp 635 Milyar.
Masa depan Alexis Sanchez bersama Arsenal masih menjadi misteri. Pemain asal Cile tersebut belum memberikan gelagat akan bertahan atau hengkang dari Emirates Stadium.
Menurut kabar yang dilansir dari Metro, Alexis Sanchez tidak menjawab rekan-rekannya ketika ditanya mengenai keinginannya pada musim mendatang. Sanchez tetap terdiam dan seperti tidak mendengar pertanyaan tersebut.
Pemain Arsenal lainnya sama sekali tidak memiliki kejelasan apakah Sanchez masih menjadi bagian dari tim atau tidak pada musim 2017-18.
Polemik utama dari situasi Alexis Sanchez adalah masalah kontrak. Sebelumnya, Arsenal tidak menyanggupi kenaikan gaji yang diinginkan Sanchez.
Situasi memburuk setelah Arsenal gagal berlaga di Liga Champions pada musim mendatang. Hal tersebut membuat Sanchez semakin ingin hengkang dari Arsenal.
Saat ini, Arsenal sudah menyodorkan kontrak baru dengan gaji sebesar 300.000 poundsterling (Rp 5,15 miliar) per pekan. Namun, Sanchez menginginkan 400.000 poundsterling (Rp 6,87 miliar) per pekan.
Arsenal tidak bersedia memenuhi permintaan tersebut. Alexis Sanchez dan The Gunners akan kembali bertemu untuk berunding setelah sang pemain kembali dari masa liburan.
No comments:
Post a Comment