www.bola7up.com - Seperti dilaporkan Sky Sports Italia, AS Roma dikabarkan telah meraih kesepakatan personal dengan strikerManchester City, Edin Dzeko, untuk hijrah di bursa musim panas ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Dzeko jadi buruan utama Tim Serigala di bursa kali ini, seiring rencana penjualan Mattia Destro serta Gervinho.
Kapten timnas Bosnia & Herzegovina ini dipercaya sudah setuju dengan gaji €5,5 juta selama lima musim, yang ditawarkan Roma.
Namun begitu transfer tersebut belum resmi, karena Roma belum bisa meraih kesepakatan dengan City. Sang klub pemilik masih kekeuh mematok pemain 29 tahun itu dengan harga tinggi, sebesar €35 juta.
Rencana penjualan Dzeko makin menyeruak, karena musim lalu dirinya hanya sanggup mencetak empat gol dari 23 penampilannya di Liga Primer Inggris untuk The Citizens.
www.bola7up.com - Diego Forlan berharap Neymar bisa menjadi pemain terbaik dunia, meski baru-baru ini menelan kekecewaan bersama Brasil di Copa America 2015.
Bintang Brasil menyabet triplet bersama Barcelona musim 2014/15, tapi di tingkat internasional mengalami kemunduran setelah diganjar kartu merah pada laga penyisihan grup versus Kolombia.
Skipper Selecao pun harus menerima sanksi empat pertandingan, yang memaksanya mengakhiri turnamen lebih dini meski akhirnya Brasil juga tersingkir usai kalah dalam drama adu penalti dari Paraguay di babak perempat-final. Kendati begitu, Forlan yakin ia tetap berada di trek yang benar untuk menyamai level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
"Neymar salah satu striker terbaik di dunia, bermain di klub sepakbola terbaik. Ia mencetak gol, membuat assist, melewati pemain, membuat keajaiban ketika mendapatkan bola," puji mantan striker Uruguay.
"Saya bisa terus memujinya karena Neymar menghidupkan sensasi. Pemain Brasil lain yang pergi ke Eropa tidak selalu beradaptasi dengan cepat. Tapi Neymar ya.
"Dia tahu dia bermain bersama yang terbaik di dunia. Dia memandang Messi sebagai seseorang untuk belajar. Neymar masih berada di bawah Messi dan Ronaldo dan keduanya tetap menjadi yang terbaik untuk beberapa tahun ke depan, tapi ia juga lima tahun lebih muda dari Messi dan tujuh tahun lebih muda dari Ronaldo.
"Dia akan terus lebih baik dan saya pikir ia akan menjadi yang terbaik di dunia dalam beberapa tahun."
www.bola7up.com - Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto mengaku pernah menerima pesan singkat dari seseorang yang menyatakan memiliki rekaman match fixing.
Menurut Gatot, seseorang bernama Denny asal Surabaya itu, memperkenalkan diri sebagai orang yang mendapat teror akibat match fixing yang terjadi di sepakbola.
Berikut isi pesan singkat yang diterima Gatot, Jumat 19 Juni 2015 lalu:
“Sebelum rekaman ini saya antar, saya ingin buat kesepakatan dengan Bapak. Rekaman ini saya lepas 150 juta.”
“Sebelum saya antar ke Kemenpora, saya minta DP dulu 30 juta sebagai jaminan buat saya. Sisanya 20 juta setelah Bapak sudah saksikan isi rekamannya. Maaf pak, saya banyak teror sekeluarga.
Dijelaskan Gatot, sebelum menerima pesan, ia sempat ditelepon orang tersebut, pada hari yang sama. “Orang bernama Deni ini, mengaku bukan mantan pelatih,” kata Gatot menambahkan.
Gatot sendiri menegaskan pihaknya tak mau langsung mempercayai keterangan orang itu. Kemenpora juga tak ingin terbuai dengan datangnya info soal pengaturan skor.
“Kami harus fair dan kemudian tak ingin terbuai dengan hal ini. Nanti dianggap Kemenpora punya uang dalam konteks menjatuhkan PSSI. Kami tak mau,” kata mantan orang kepercayaan Roy Suryo itu.
“Logikanya kalau yang bersangkutan ingin mengungkapkannya, mengapa tak langsung ke Bareskrim atau LBH,” pungkasnya.
Isu dugaaan match fixing pertama kali diungkap dalam konferensi pers yang digelar sebuah Lembaga Bantuan Hukum tim Advokasi #IndonesiavsMafiabola, Selasa 16 Juni lalu. Pada kesempatan itu, muncul inisial BS yang diduga sebagai salah satu pengatur skor kompetisi sepak bola di Indonesia.
BS sendiri menghubungi pria yang diklaimnya sebagai bandar judi di luar negeri yang mengetahu ada pengaturan skor pada laga Timnas U-23 lawan Thailand dan Vietnam di SEA Games 2015.
PSSI dan Kemenpora masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan dua masalah sepakbola nasional akibat konflik keduanya. Pertama terhentinya seluruh kompetisi usai turunnya SK No. 01307 oleh Menpora, dan keduanya adalah dampak sanksi FIFA terhadap tim nasional dan segala kegiatan pembinaan sepak bola dari PSSI.
www.bola7up.com - Firman Utina angkat bicara tentang isu pengaturan skor yang kini tengah melanda sepakbola Indonesia. Pemain timnas Indonesia itu mengaku pernah merasa sakit hati mendapat tuduhan match fixing ketika berseragam Merah-Putih.
Tepatnya saat Piala AFF 2010, di mana Indonesia menjadi tuan rumah dan sanggup menjadi runner-upkompetisi antarnegara Asia Tenggara tersebut. Tuduhan pengaturan skor mencuat ketika Indonesia gagal di partai final karena keok dari Malaysia dengan skor aggregat 4-2.
Pemain tengah milik Persib Bandung itu memang jadi andalan Alfred Riedl di lini tengah tim Garuda kala itu. Bahkan, saat dibekap cedera jelang partai semi-final kontra Filipina, Firman harus menunda operasinya agar terus membela Indonesia hingga Piala AFF usai.
“Saya pengalaman AFF 2010 dituduh pengaturan skor, yang di dalam (tim) itu mau nangis termasuk saya sendiri. Saya sampai batal naik meja operasi karena ingin selesaikan tugas dulu, dan hasilnya saya hanya dapat cacian, apa tidak sakit hati?” keluh eks Sriwijaya FC.
Isu pengaturan skor yang menerpa timnas U-23 di SEA Games 2015 lalu, cukup disayangkan oleh Firman. Menurutnya, para penggawa Garuda Muda sudah berjuang dan tetap harus diapresiasi. Playmaker kelahiran Manado itu juga berharap setiap isu yang mencuat dapat dipertanggungjawabkan.
“Saya sebagai pemain berjuang datang ke timnas dengan niat lillahi ta’ala tanpa embel-embel. Apa kalian pikir mereka yang datang membela timnas karena uang, enggak! Uang timnas itu tidak seberapa. Selesai main kalah dicaci, menang disanjung, kalah dicaci lagi,” bebernya.
“Pengaturan skor siapa yang bikin itu tangkap orangnya. Siapa pemain yang terlibat cari dan tangkap pemainnya, dikasih tahu dan biarkan tim-tim tahu bahwa jangan ambil pemain seperti ini karena dia gak fairdan gak jujur. Seperti itu, bukan hanya teriak mafia tanpa bukti,” tukas Firman.
www.bola7up.com - Manchester United dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menukarkan winger Angel Di Maria dengan striker Paris Saint-Germain Edinson Cavani.
Di Maria sulit menampilkan permainan terbaiknya untuk The Red Devils setelah ia bergabung ke Old Trafford dari Real Madrid dengan rekor transfer £59,7 juta. Ia santer diisukan akan hengakng.
Di Maria pun diminati sejumlah klub besar Eropa, di antaranya Barcelona. Namun, seperti dilansir Daily Star, PSG juga tertarik terhadap sang winger dan mereka memiliki minat untuk menukar Cavani dengan pemain asal Argentina itu.
Cavani, yang mencetak 34 gol dari 65 pertandingan untuk PSG, disebut-sebut sebagai opsi terbaik bagi Louis van Gaal di barisan penyerang setelah bintang Tottenham Hotspur Harry Kane tidak dijual dan Aston Villa yang meminta terlalu banyak bagi Christian Benteke.
Inter Milan terus berburu pemain baru menjelang musim 2015-16 digelar. Setelah sulit mendapatkan winger Chelsea , Mohamed Salah , Nerazurri mengalihkan buruan pada 2 pemain lain.
Inter berharap, Salah menolak memperpanjang pinjamannya dengan Fiorentina. Mereka berencana meminjam pemain internasional Mesir tersebut , disertai opsi pembelian. Namun , Salah justru menunjukkan komitmen bersama La Viola. Fiorentina bakal mempermanenkan pemain 23 tahun ini dengan nilai €18 juta.
Menurut laporan Sky Sport Italia , Inter mengalihkan perburuan pada pemain Chelsea lainnya , Juan Cuadrado. La Beneamata bakal meminjam pemain internasional Kolombia tersebut dengan opsi pembelian pada 2016.
Chelsea tampaknya terbuka dengan penawaran tersebut. Negosiasi lebih lanjut akan segera dilakukan. Pelatih Inter , Roberto Mancini juga menunjukkan ketertarikan terhadap winger Napoli , Dries Mertens. Pemain internasional Belgia ini tak masuk dalam rencana pelatih baru Partenopei , Maurizio Sarri.
Chile sukses memastikan tiket ke final Copa America usai mengalahkan peru 2 – 1 , Senin 29 Juni 2015 (Selasa pagi WIB). Hasil ini disambut baik pelatih La Roja , Jorge Sampaoli.
Tuan rumah sempat berada dalam tekanan sampai bek Peru , Carlos Zambrano menerima kartu merah di menit 20. Dua gol Eduardo Vargas akhirnya memastikan langkah Chile ke final.
“Menembus final di kandang bersama La Roja adalah mimpi yang ingin kami capai. Peru memiliki pemain yang hebat dan membuat kami menderita” kata Sampaoli seperti dilansir situs resmi Copa America.
“Mereka (Peru) tampil hebat. Di antara pertandingan yang kami lalui di Copa America 2015 , inilah yang paling sulit. Kami sangat senang dengan kemenangan ini” tegasnya.
Kini , Sampaoli mendekati mimpi lainnya , menjuarai Copa America. Sepanjang sejarah , La Roja belum pernah menjuarai turnamen ini. Prestasi terbaik adalah empat kali runner-up pada 1955 , 1956 , 1979 , dan 1987.
“Kami akan memanfaatkan waktu untuk memulihkan pemain jelang final. Kewajibankami adalah membawa tim ke final. Sekarang, kami memulai mimpi baru” ungkap pelatih asal Argentina ini.
Tanda bahaya muncul di ruang ganti Argentina jelang laga semifinal kontra Paraguay , Rabu pagi , 1 Juli 2015. Kalau tidak berhati-hati , Lionel Messi bisa saja absen di laga puncak , akhir pekan nanti.
Saat ini , seperti yang dilansir dari situs resmi Copa America , Messi sudah mengantongi satu kartu kuning yaitu ketika menghadapi Kolombia pada babak perempat final. Artinya , satu kartu kuning lagi , maka kapten Argentina itu akan terkena sanksi akumulasi.
Kalau sampai Albiceleste menang atas Paraguay , tetapi Messi mendapatkan kartu kuning pada laga di Concepcion nanti , artinya Argentina tidak akan diperkuat sang kapten pada laga final melawan Chile.
Bukan hanya sampai di situ. Pemain-pemain penting Argentina lainnya juga banyak yang terancam oleh sanksi akumulasi kartu tersebut.
Selain Messi , Sergio Aguero juga terancam tidak bisa bermain di final kalau sampai mendapatkan kartu kuning melawan Paraguay. Padahal , Messi dan Aguero adalah trio penting dalam tim Albiceleste. Apalagi , Aguero sekarang berstatus topscorer Argentina dengan dua gol.
Satu lagi pemain lain yang terancam sanksi akumulasi adalah Javier Mascherano. Punggawa Barcelona ini jadi salah satu pemain penting di barisan pertahanan Argentina dan juga terancam absen.
Bukan hanya pemain-pemain Argentina yang terancam akumulasi kartu. Pilar Paraguay macam Bruno Valdez , Pablo Aguilar , dan Osvaldo Martinez , juga bisa absen di laga final kalau sampai mendapatkan kartu kuning ketika menghadapi Argentina nanti.
www.bola7up.com - Media massa Spanyol gencar mengabarkan AS Roma melakukan negosiasi untuk bisa mendapatkan Iker Casillas dari Real Madrid.
AS Roma memang mencari kiper baru mengingat Morgan De Sanctis kemungkinan akan pensiun dalam waktu dekat.
Opsi yang dipertimbangkan di antaranya adalah Casillas, yang dikabarkan akan meninggalkan Santiago Bernabeu karena akan digeser oleh David De Gea.
Namun AS Roma mungkin terkendala masalah gaji dan nilai transfer yang tinggi, mengingat Casillas masih memiliki sisa kontrak hingga Juni 2017 dan pendapatan mencapai tiga juta euro per musim.
www.bola7up.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kembali menegaskan jika dirinya menginginkan kehadiran Isco dan atau Oscar di dalam timnya. Ia menyebut jika kedua pemain itu bisa jadi pembeda dalam permainan.
Pernyataan itu juga keluar seturut dengan keinginannya untuk menambal kepergia Carlos Tevez ke Boca Juniors, dan Andrea Pirlo yang selangkah lagi ke New York FC.
“Saya akan senang dengan seorang ‘penemu’ sepakbola, mereka tak pernah tampak membosankan. Seorang juru selamat dalam tim bisa membawa perbedaan di klasemen sebuah kompetisi,” tutur Allegri,.
“Ego dalam jumlah yang tak berlebihan tak berbahaya bagi kolektivitas tim. Saya suka Isco dari Real Madrid dan Oscar dari Brasil, sementara untuk pemain muda Italia saya mengagumi Domenico Berardi dan Federico Bernardeschi.
“Tanpa Carloz Tevez dan kemungkinan Andrea Pirlo musim depan, Juve harus berubah dan bereksperimen dengan inovasi-inovasi baru,” tandas sang allenatore.
No comments:
Post a Comment